Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Azka Khairil

NIM : 1901102010142
Prodi : S1 Manajemen
Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam

1. Jelaskan tentang tujuan penciptaan manusia dan bagaimana pula


kedudukan manusia di antara makhluk-makhluk lainnya?

Tujuan penciptaan manusia ialah untuk beribadah kepada Allah.

”Dan tidaklah Aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya untuk beribadah
kepada-Ku” (QS Adzariyat : 54)

Tujuan ibadah ada dua (baik itu ibadah mahdhah, maupun ibadah ghairu mahdhah).
Pertama, untuk mencapai kesenangan hidup di dunia. Kedua, untuk mencapai
ketenangan hidup di akhirat. Atau secara sederhananya yaitu untuk mencapai
kesenangan dan ketenangan dunia dan akhirat.

Kedudukan manusia di antara makhluk-makhluk lainnya :

 Manusia Menjadi Pemimpin-Pengelola di Muka Bumi

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku


hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman:
“Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS : Al Baqarah :
30)

Khalifah artinya adalah pemimpin. Tugas pemimpin adalah mengelola dan


memperbaiki agar hal yang diatur dan dipimpinnya menjadi baik.Khalifah di muka
bumi dilakukan oleh semua orang dan di semua lingkup. Keluarga, pekerjaan,
lingkungan sekitar, masyarakat, dan negara adalah lingkup dari khalifah fil ard.
Untuk menjalankannya maka kita membutuhkan ilmu pengetahuan dan skill untuk
bisa berkarya bagi kelangsungan dan kelancaran kehidupan manusia di bumi
menjadi seimbang atau mengalami kerusakan.

 Manusia Tidak Berbuat Kerusakan dan Melakukan Keadilan

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)
negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)
duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat
baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan” (QS. Al-
Qasas : 77)

Sebagaimana ayat diatas maka manusia sebagai khalifah dilarang untuk berbuat
kerusakan, kejahatan yang mampu merusak keadilan dan kemakmuran di muka
bumi, termasuk menjaga pergaulan dalam islam yang sudah diatur untuk umat
islam. Jika kerusakan tetap dilakukan oleh manusia maka yang merugi adalah
manusia itu sendiri. Tentunya manusia yang menggunakan akal dan taat kepada
Allah akan sadar untuk tidak berbuat kerusakan di semua aspek kehidupannya. Apa
yang Allah berikan sudah banyak dan tidak ada kurang satu apapun.

 Menegakkan Keadilan Antar Sesama Manusia

“Dan Syu’aib berkata: “Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan
adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan
janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan”.
(QS. Hud [11] : 85)

Sebagaimana yang disampaikan di ayat diatas, bahwa keadilan dan hak-hak


manusia perlu dijaga keadilan dan keseimbangannya oleh umat manusia.
Menjadi khalifah fil ard bukan hanya mengurus alam dan kondisi sendiri,
melainkan juga memperhatikan hak-hak hidup orang lain dan berlaku adil. Hal ini
menjaga kedamaian di muka bumi serta melangsungkan keadilan adalah nilai-
nilai dasar dari ajaran islam yang Rasulullah SAW ajarkan kepada umat islam.

2. Apa saja yang menjadi kebutuhan manusia terhadap agama?

Agama sangat berguna dan menjadi kebutuhan bagi manusia karena agama
mempunyai fungsi yang penting dalam kehidupan manusia, yaitu agama
merupakan Unsur mutlak dalam pembinaan karakter pribadi, membangun
kehidupan sosial yang rukun dan damai, mendidik agar memiliki jiwa yang tenang,
membebaskan dari belenggu perbudakan, berani menegakkan kebenaran,
memiliki moral yang terpuji dan agama dapat mengangkat derajat manusia lebih
tinggi dari makhluk Tuhan yang lain.

3. Jelaskan tentang salah paham terhadap Islam, baik dari kalangan umat
Islam maupun di luar Islam!

Berbicara tentang salah paham terhadap islam sebenarnya banyak orang-orang


salah paham terhadap ajaran Islam, baik orang-orang di luar Islam maupun orang
Islam sendiri itu dikarenakan karena Kurangnya pemahaman terhadap ajaran
Islam
Umat Islam sekarang yang jelas telah jauh dari Rasulullah SAW dan para Salafus
sholeh yang memahami Islam secara kaffah, hanya memahaminya melalui jalur
ilmu dengan menapaki jejak-jejak mereka, atau akibat dari sebuah bentuk
konspirasi terhadap ajaran Islam karena tidak dipungkiri bahwa ketika
menegakkan Islam di muka bumi ini luar biasa tantangannya, baik dari internal
umat ini maupun eksternal. Kekuatan eksternal dalam mengganggu keshahihan
ajaran Islam sangat gencar, yang sudah Allah uraikan secara sederhana dalam
QS. Al Baqarah (2) ayat 120,“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang
kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka”. Kemudian bisa juga dari
orang Islam sendiri yang salah mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan
sehari-harinya sehingga menjadi referensi bagi orang luar Islam dalam
memahami Islam
4. Jelaskan fungsi Al-Quran dalam kehidupan manusia dan apa saja
kewajiban seorang Muslim terhadap Al-Quran!

Fungsi Al-Quran yaitu sebagai

 Petunjuk jalan yang benar, petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa dan
beriman serta bagi seluruh umat manusia.

 Sebagai Furqan ( Pembeda) yaitu pembeda antara hak dan yang batil

 Sebagai Syiffa ( obat ) , obat bagi penyakit yang ada dalam dada manusia
seperti iri,dengki dan sebagainya

 Sebagai peringatan, Peringatan bagi orang-orang yang bertaqwa akan


ditempatkan di Surga dan orang-orang yang mendustakan ayat alquran akan
ditempatkan di nereka serta diberi azab yang pedih.

Kewajiban seorang Muslim terhadap Al-quran

 Mentaddaburi ayat al-quran, mentadabburi al-quran suatu hal yang penting


dengan mentadabburi kita bisa memahami isi al-quran dan otomatis akan
bertambah pula keimanan kita.

 Membacanya setiap saat, karena al-quran akan menolong kita saat di akhirat
nanti, 1 huruf alquran samadengan 10 kebaikan , bayangkan saja di tulisan
basmallah saja ada 19 huruf kita sudah dapat 190 kebaikan.

 Mengamalkan isi al-quran, ini yang sangat penting, tidak peduli seberapa
banyak seseorang menghafal al-quran , tetapi bagaimana dia mengamalkan
isi al-quran dikehidupannya sehari-hari

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sekularisme !

Yang dimaksud dengan sekulerisme ialah paham yang mengajarkan untuk


memisahkan antara agama dengan kehidupan sehari-hari manusia. Allah juga
berfirman : “Artinya : Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya,
niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan
sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang
tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang
telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.”
[Hud:15-16]

Maka, tujuan utama kaum sekuler adalah menggabungkan dunia dan kenikmatan
pelampiasan hawa nafsu sekalipun diha-ramkan dan mencegah dari melakukan
kewajiban, maka mereka masuk ke dalam makna ayat di atas dan juga ayat berikut,
“Artinya : Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami
segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami
kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahannam; ia akan memasukinya
dalam keadaan tercela dan terusir.” [Al-Isra :18]

6. Jika melihat fenomena bunuh diri, depressi, atau penyakit jiwa lainnya,
bagaimana Anda menjelaskan hubungan antara manusia dengan agama?
Menurut saya ketika melihat fenomena bunuh diri, depressi, atau penyakit jiwa
lainnya itu dikarenakan hubungan manusia dengan agamanya itu jauh, hubungan
manusia iterhadap tuhannya itu jauh, sehingga membuatnya lebih mudah
depressi ,frustasi, bahkan sampai bunuh diri. Dan ini jelas ada pengaruhnya
dengan agama, karena sejatinya seseorang yang dekat dengan Allah taat dalam
beragama maka ia akan dibimbing kejalan yang lurus dimudahkan segala
urusan, dan dilindungi dari hal-hal tersebut tadi.
“Sesungguhnya Allah adalah Pemberi petunjuk bagi orang- orang yang beriman
kepada jalan yang lurus.” (QS. Al-Hajj: 54)

Anda mungkin juga menyukai