Makalah
oleh
FANNYSA VIDO, S.
NIM : 1901102010
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dalam perkuliahan
penyusunannya.
Pada saat penyusunan proposal ini, saya mendapat bimbingan, masukan dan motivasi dari
berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Terutama saya mengucapkan
terimakasih kepada Dosen Pembimbing Perkuliahan Manajemen Ibu MEGAWATI, S.E., M.M.
yang telah mengarahkan dalam penyusunan makalah ini. Ucapan terima kasih juga saya
sampaikan kepada Ibunda saya yang membantu memotivasi dalam setiap pembelajaran yang
saya lakukan dan kepada teman-teman seangkatan yang saling memotivasi dalam penyelesaian
tugas-tugas.
Saya menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat kekurangan, untuk itu saya
Fannysa Vido, S.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................
1.1 Pengertian Ilmu Manajemen...................................................
1.2 Fungsi Manajemen..................................................................
1.3 Tujuan Manajemen..................................................................
1.4 Unsur-Unsur Manajemen........................................................
1.5 Tingkatan dalam Manajemen..................................................
BAB II PERENCANAAN MATA KULIAH.........................................
2.1 Perencanaan dalam Ilmu Manajemen.....................................
2.2 Aplikasi Fungsi Perencanaan dalam Mata Kuliah
2.3 Fungsi Perencanaan.................................................................
BAB III PENGORGANISASIAN MATA KULIAH..............................
3.1 Pengertian Pengorganisasian ..................................................
3.2 Manfaat Pengorganisasian......................................................
3.3 Bagaimana Proses Fungsi Pengorganisasian di jalankan
3.4 Aplikasi Fungsi Pengorganisasian dalam perkuliahan
BAB IV KEPEMIMPINAN MATA KULIAH.........................................
4.1 Pengertian Pemimpin dan Kepemimpinan...............................
4.2 Fungsi-Fungsi Pimpinan di dalam Manajemen
4.3 Aplikasi fungsi Kepemimpinan dalam Perkuliahan
4.5 Pemimpin Formal dan Informal...............................................
BAB V PENGENDALIAN MATA KULIAH.........................................
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu Manajemen secara umum adalah suatu proses dimana seseorang dapat mengatur
segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan
guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut secara
kooperatif menggunakan sumber daya yang tersedia. Dari pengertian tersebut, ilmu
manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan dalam mengatur sesuatu agar tujuan
yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Hal ini, sebenarnya sudah sering terjadi di kehidupan
nyata. Setiap orang juga pasti pernah mempraktikkan ilmu manajemen secara tidak
Sejalan dengan ini, Robbins & Coulter (2013) berpendapat bahwa manajemen
sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan secara efisien dan efektif. Untuk mencapai
tujuan manajemen secara efesien dan efektif maka ada fungsi-fungsi dalam manajemen
Adapun Robbins & Coulter (2013) mengartikan Efisiensi yaitu merujuk pada
1
sumber-sumber daya seperti orang, uang, dan peralatan, sehingga manajer dapat
seringkali disamakan arti sebagai “mengerjakan hal yang tepat’ yaitu menjalankan
sasarannya.
Selain itu, banyak pandangan para ahli mengenai pengertian ilmu manajemen.
Ariyanti (2019) menyatakan ada beberapa pandangan menurut para ahli tentang
pengertian manajemen. Mary Parker Follet mengatakan, manajemen adalah seni dalam
menyelesaikan tugas melalui perantara. Dalam hal ini, manajemen dapat diartikan
bawahan atau orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya sebuah
semua sumber daya yang tersedia. Sedangkan, Ricky W. Griffin, manajemen adalah
proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan
tercapai secara efektif dan efisien. Efektif di sini maksudnya tujuan tercapai sesuai
rencana, dan efisien berarti bahwa manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan
keahlian dalam membangkitkan orang lain agar bersedia melakukan sesuatu. Tak harus
seseorang, keahlian manajemen juga dapat dimiliki oleh organisasi maupun kelompok.
2
Namun demikian, dari beberapa pendapat para ahli mengenai ilmu manajemen
tersebut, pengertian manajemen tidak jauh dari usaha untuk mencapai sebuah tujuan
dengan cara mengelola dan mengawasi. Dari penjelasan para ahli tersebut, kita tentunya
Secara umum fungsi dasar dari ilmu manajemen yaitu sebagai elemen yang harus
ada dalam kegiatan manajemen sebagai acuan dari seseorang yang bertugas sebagai
pengelola, atau manajer. Manajer inilah yang bertugas untuk memastikan bahwa tujuan
Secara spesifik, dalam ilmu manajemen ada 5 fungsi yang saling mempengaruhi satu sama
atau staffing, pengarahan, dan pengawasan. Tanpa adanya salah satu dari fungsi ini bukan tidak
mungkin kegiatan manajemen akan berakhir tak sesuai rencana atau tujuan. Putri (2017)
3
d. Fungsi pengarahan (directing) sebagai upaya agar perencanaan yang telah
dibuat dapat berjalan dengan lancar. Jadi pengarahan perlu dilakukan agar segala
sesuatu yang dilakukan dapat berjalan sesuai arahan atau rencana.
Tujuan manajemen yaitu mengevaluasi strategi, kinerja yang telah dipilih secara
efisien dan efektif sehingga dapat mengkaji ulang berbagai penyimpangan yang terjadi.
Selain itu, dengan adanya manajemen, sebuah inovasi dapat tercipta sehingga kegiatan
yang dilakukan bisa lebih teratur. Tentulah harus ada beberapa hal penting yang sangat
mempengaruhi jalannya suatu manajemen. Hal ini, disebut unsur dari manajemen yang
Dalam membentuk suatu sistem manajerial yang baik, maka dibutuhkan unsur-unsur
manajemen di dalamnya. Semua unsur tersebut saling melengkapi satu sama lain, dan
jika salah satu unsur tersebut tidak ada, maka berimbas pada hasil keseluruhan
1. Manusia (Human)
Faktor yang paling menentukan dalam manajemen adalah manusia. Dalam
praktiknya, manusia lah yang membuat tujuan dan melakukan proses pencapaian
tujuan tersebut. Dengan kata lain, proses kerja tidak akan terjadi bila terdapat
unsur manusia di dalamnya.
4
2. Uang (Money)
Uang merupakan unsur manajemen yang sangat berpengaruh karena hasil
kegiatan dapat diukur dari jumlah yang beredar di suatu perusahaan. Unsur uang
dapat menjadi alat dalam proses pencapaian tujuan dengan penggunaannya yang
diperhitungkan secara rasional. Penggunaan uang dalam suatu perusahaan adalah
untuk biaya operasional, seperti gaji pegawai, pembelian dan perawatan peralatan
kantor, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan oleh perusahaan.
3. Materials (Bahan)
Bahan ini terdiri dari raw material (bahan setengah jadi) dan bahan jadi. Unsur
material merupakan faktor penting dalam dunia usaha karena hasil yang baik
hanya bisa dicapai bila terdapat material yang baik.
4. Mesin (Machines)
Mesin sangat dibutuhkan manusia untuk melakukan pekerjaan yang sulit menjadi
lebih mudah dan cepat. Penggunaan mesin akan meningkatkan hasil dan
keuntungan serta membuat proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien.
5. Metode (Methods)
Proses pelaksanaan kerja hanya dapat berjalan dengan efektif dan efisien bila
dilakukan dengan metode yang tepat. Suatu metode kerja harus
mempertimbangkan sasaran, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis. Selain itu,
metode yang tepat dan baik juga harus dipahami oleh manusia yang
menjalankannya. Dengan kata lain, sebuah metode hanya bisa berjalan dengan
baik bila manusia terlibat di dalamnya.
6. Pasar (Market)
Proses pemasaran produk merupakan unsur manajemen yang sangat krusial bagi
sebuah perusahaan. Jika tidak ada pemasaran maka barang tidak akan laku. Suatu
bisnis bisa menguasai pasar bila menawarkan produk yang berkualitas dan sesuai
dengan minat dan daya beli konsumen. Itulah sebabnya proses pemasaran sangat
erat hubungannya dengan kualitas barang yang dipasarkan.
5
1.5 Tingkatan dalam Manajemen (Manajer)
lainnya sehingga dapat mencapai tujuan organisasi yang diharapkan. Putri (2017)
tingkatan manajemen ini, manajer memiliki tugas untuk mengelola pekerjaan dari
melakukan pekerjaan di bidang produksi dan pelayanan pada pelanggan. Selain itu
tingkatan first-line manajer dengan top manajer. Middle-line manajer juga bertugas
top manajer.
6
BAB II
Seperti yang telah kita ketahui bahwa dalam proses manajemen terdapat 4 aktivitas
(leading), dan pengendalian (controlling) atau yang disingkat dengan POLC. Dalam hal
ini tindakan POLC yang dapat saya lakukan berkaitan dengan perkuliahan semester 2
akan di jelaskan pada tahap-tahap selanjutnya. Namun terlebih dahulu, kita dapat
Perencanaan adalah proses penentuan apa yang harus dilakukan oleh perusahaan atau
individu dan bagaimana cara terbaik untuk melakukan hal tersebut serta pemilihan
sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan,
bagaimana dan oleh siapa. Perencanaan adalah proses terpenting dari semua fungsi
pengontrolan tidak akan dapat berjalan dengan efektif. Lebih lanjut Robbins & Coulter
aktivitas.
Tahapan perencanaan yang saya lakukan berkaitan dengan perkuliahan semester 2 ini
adalah:
7
1. Di awal semester 2, sebelum memasuki perkuliahan pertama sekali saya menetapkan
saya lakukan di semester ini. Saya memulai dengan mendaftar mata kuliah melaui
merupakan mata kuliah paket bagi pelajar semester 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
(FEB) yaitu sebanyak 7 Mata Kuliah Wajib dan 3 Mata Kuliah Umum, dengan
jumlah 23 SKS. Mata kuliah semester 2 yang telah saya daftar di tampilkan dalam
tabel 2.1.
Keputusan untuk mendaftar mata kuliah ini sangat penting, agar saya mengetahui
aktivitas apa yang akan saya lakukan pada semester ini dan target yang akan saya
8
2. Setelah mendaftar mata kuliah, selanjutnya adalah merumuskan tujuan, yaitu
bagaimana cara menyelesaikan perkuliahan ini dalam waktu yang padat dan tentunya
dengan banyak tugas-tugas yang diberikan. Dalam hal ini saya sebagai manajer
dalam melaksanakan aktivitas saya sebagai pelajar, maka agar seluruh perkuliahan
ini berlangsung dengan efektif dan efisien, saya membuat daftar perumusan tujuan
diantaranya:
yang telah saya daftar. Saya juga akan mengikuti perkuliahan sesuai dengan
b) Disiplin dalam mengikuti perkuliahan yaitu masuk jam belajar tepat waktu dan
c) Belajar lebih tekun untuk memahami hal-hal baru khususnya dalam ilmu
manajemen yang menjadi program studi saya yang bertujuan untuk meningkatkan
3. Hal selanjutnya yang saya lakukan adalah mengidentifikasi segala kemudahan dan
hambatan, segala kekuatan dan kelemahan. Hal ini penting agar saya mengetahui
kemampuan saya untuk menyelesaikan semua mata kuliah dengan hasil yang baik.
kata baru) masih kurang. Maka, sewaktu mengikuti perkuliahan nanti saya telah
yang terdapat dalam perkuliahan. Oleh karena itu, saya akan belajar dan membaca
lebih banyak untuk mengetahui hal-hal baru dalam perkuliahan. Fasilitas internet di
9
fakultas dan di rumah juga tersedia. Hal ini memudahkan saya untuk mengakses
4. Hal terakhir dalam perencanaan mata kuliah ini adalah mengembangkan rencana atau
semester 2 tidak mudah bagi saya untuk menjalankan proses manajemen. Segala
sesuatu yang akan saya capai, maka harus melalui proses yang panjang. Maka untuk
a) belajar secara mandiri dan mengikuti semua kegiatan perkuliahan yang diberikan
Karena target saya adalah ingin mendapatkan IPK yang lebih baik di semester 2
ini.
sehubungan dengan hasil yang diinginkan, dengan penggunaan sumber daya dan
hasil akhir serta perbandingan hasil-hasil tersebut dengan rencana yang dibuat.
Berdasarkan penjelasan yang telah dijabarkan dalan tahap perencanaan, maka dalam
perkuliahan manajemen ini, perencanaan perkuliahan yang telah dibuat (pendaftaran mata
10
kuliah) adalah untuk menentukan capaian pembelajaran/output yang seharusnya dapat
dikuasai mahasiswa setelah akhir perkuliahan. Maka, sebagai mahaiswa yang belajar saya
harus dapat mengembangkan kompetensi sesuai output yang diharapkan dalam setiap
perkuliahan. Apabila di tinjau satu persatu pada mata kuliah yang ditawarkan, terlihat
bahwa ada keterkaitan antara satu mata kuliah dengan mata kulliah lainnya. Hal ini
sehubungan dengan tugasnya sebagai seorang manajer dimasa yang akan datang.
Kompetensi yang harus saya kuasai di akhir perkuliahan di jelaskan dalam Tabel 2.2
11
7 Manajemen Menguasai fungsi manajemen dan
menjalankannya dalam proses manajemen
JUMLAH 23
keagamaan yaitu Unit Pengembangan Program Pendamping Agama Islam (UP3AI) pada
setiap hari senin pukul 14.00 WIB. Sejak awal mengikuti kegiatan ini saya sudah
menyesuaikan pemilihan hari dan waktu yang tepat agar tidak berbenturan dengan waktu
perkuliahan yang telah saya pilih. Hal ini bertujuan untuk menyelesaikan semua
perkuliahan dan tugas-tugas saya agar menjadi efisien dan efektif. Kegiatan UP3AI ini
sangat baik untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam diri mahasiswa, dan
mengajarkan mahasiswa berperilaku sopan santun dan jujur dalam kehidupan sehari-hari.
Pembekalan melalui UP3AI ini nantinya dapat saya terapkan dalam menjalankan fungsi
12
BAB III
yang dilakukan, seperti bentuk fisik yang tepat bagi suatu ruangan kerja administrasi,
ruangan laboratorium, serta penetapan tugas dan wewenang dalam rangka untuk
mencapai tujuan (Pramutoko, 2006). Berdasarkan pendapat Robbins & coulter (2013)
bahwa pengorganisasian atau penataan (Organizing) yaitu menentukan apa yang harus
13
3.3 Bagaimana Proses Pengorganisasian dijalankan
pengorganisasian diantaranya:
Proses pengorganisasian dalam manajemen berawal dari rencana dan tujuan. yang
telah disusun sebelumnya. Ini adalah tahap awal dalam usaha merealisasikan
personil harus memahami tujuan manajemen tanpa terkecuali, agar arahnya benar,
sehingga dapat bekerjanya secara efektif dan biaya yang dikeluarkan sedikit.
Dan sub manajemen lain. Di tingkatan atau level manajemen lain yang lebih
tinggi atau yang lebih rendah dapat menetapkan struktur perusahaan., supaya
Setiap pekerjaan harus diserahkan kepada ahlinya yaitu mereka yang sudah
terbutki rekam jejak dan juga pengalamannya. Mulai dari pekerjaan besar hingga
14
4. Mengalokasikan Sumber Daya
Apa yang dimiliki perusahaan? Misalnya uang, mesin, bahan, pasar, resep, atau
dengan perencanaan dan sesuai dengan tugas yang telah diberikan kepada
tugasnya.
Evaluasi berguna untuk melihat kembali yang terjadi dan mengantisipasi yang
akan terjadi. Semua hal buruk bisa saja terjadi dalam menjalankan bisnis
perusahaan. Kapan saja dapat terjadi perubahan yang tidak diprediksi sebelumnya.
pembagian tugas pada beberapa mata kuliah yang telah ditentukan oleh Dosen
mendeskripsikan materi dan sub materi dalam suatu makalah yang akan di presentasikan
dan di diskusikan secara individu dan berkelompok. Hal ini bertujuan untuk memudahkan
mahasiswa memahami secara detail tiap-tiap materi yang dibahas, sehingga seluruh
15
informasi yang diperlukan dapat dipahami dengan baik dan sesuai target yang ingin
16
menentukan peran anggota dalam
Mempresentasikan lagu penyelesaian tugas bermain
daerah dalam kelompok peran/drama
dengan Bermain
peran/Drama
L02: sebagai juri 1 Dalam drama menjadi seorang
juri yang menilai anggota lain
yang berperan sebagai penyanyi
L03: sebagai juri 2 Dalam drama menjadi seorang
juri yang menilai anggota lain
yang berperan sebagai penyanyi
L04: sebagai moderator sebagai moderator yang
memimpin jalannya drama dari
awal hinggal selesai
P05: bernyanyi lagu daerah Menyanyikan lagu Ampar-ampar
pisang
P06: bernyanyi lagu daerah Menyanyikan lagu Ampar-ampar
pisang
P07: bernyanyi lagu daerah Menyanyikan lagu Bungong
Jeumpa
P08: bernyanyi lagu daerah Menyanyikan lagu Bungong
Jeumpa
3
Sumber: Data Pembagian Tugas Kelompok Semester 2 Tahun Akademik 2019/2020
Pada pengorganisasian materi perkuliahan dalam Tabel 2.3 dapat dilihat bahwa
ditentukan. Dalam tabel terlihat setiap anggota sudah memiliki tugas masing-masing dan
mereka harus ahli dalam materi yang akan dijelaskan. Ketua harus melakukan
pengecekan agar materi yang akan di deskripsikan sesuai dengan isu-isu terkini yang
17
BAB IV
dan menunjukan. Pemimpin atau leader ialah orang yang memimpin atau seseorang yang
itu.”
akan tetapi lebih banyak ditentukan oleh keahlian menggerakkan orang lain untuk bekerja
18
4.2 Fungsi-fungsi Pimpinan di dalam Manajemen
dengan hal-hal yang dapat memotivasi dan meimpin orang lain, dan melakukan tindakan-
berikut:
1. Planing atau perencanaan: Merencanakan kegiatan yang hendak dilakukan untuk
evaluasi atas semua kegiatan dan secara terus – menerus melakukan monitoring
baik pekerjaan yang sedang dilakukan ataupun pekerjaan yang sudah dilakukan.
19
4.3 Aplikasi Fungsi Kepemimpinan dalam Perkuliahan
Apabila kita melihat penjelasan tentang fungsi pimpinan dalam manajemen maka
jelaslah bahwa seorang pemimpin dapat menguasai kemampuan manajemen yang dapat
PEMIMPIN/
KETUA KELOMPOK
karakter yang kuat dan dapat menggerakkan orang lain yaitu anggota kelompok sebagai
sumber daya untuk mencapai tujuan, agar mendapat hasil yang maksimal. Dalam hal ini
20
4.4 Pemimpin Formal dan Informal
Jenis kepemimpinan ada dua macam, pemimpin formal (formal leaders) dan
1. Pemimpin formal adalah Orang yang secara resmi diangkat dalam jabatan
kepemimpinan, diatur dalam organisasi secara hierarki dan tergambar dalam suatu
bagan yang tergantung dalam tiap-tiap kantor. Pemimpin ini sering dikenal dengan
sebutan “kepala
2. Pemimpin informal adalah Seorang yang karena latar belakang pribadi yang kuat
mempengaruhi kelakuan dan tindakan suatu kelompok masyarakat, baik dalam arti
positif maupun negative seperti Ulama, Ustadz, Kyai, atau tokoh masyarakat.
Apabila kita melihat dalam sistem perkuliahan, dapat di contohkan bahwa komisaris
kelas merupakan pemimpin formal. Artinya pemimpin yang secara resmi telah di tunjuk
oleh kelas/unit sebagai perwakilan untuk dapat mengatur kelas dan jalannya perkuliahan
agar menjadi lebih efektif. Dan tidak tertutup kemungkinan diantara pelajar/mahasiswa
yang lain juga dapat diberi kesempatan untuk memimpin suatu kelas ataupun kelompok-
kelompok diskusi yang di tentukan oleh dosen pembimbing. Hadis Rasulullah dari Ibnu
Umar RA dari Nabi SAW sesungguhnya bersabda: bahwa setiap orang adalah pemimpin
21
BAB V
Manajemen (SPM) sebagai perangkat yang digunakan oleh manajer untuk memastikan
bahwa putusan dan perilaku karyawan konsisten dengan strategi dan tujuan
fokus utama SPM adalah mengimplementasi strategi yang berkaitan dengan peran
tujuan yang penting karena hal yang terjadi di dalam organisasi ditentukan oleh
orang yang ada di dalam organisasi tersebut dan pengendalian manajemen diperlukan
mau bertindak sesuai dengan keinginan yang diharapkan, manajer harus mengambil
langkah pencegahan dengan menerapkan SPM. Dengan demikian, fokus kajian SPM
Merchant dan Van der Stede (2014); Daromes & Ng (2015) mengidentifikasi empat
22
tingkatan organisasi untuk mengarahkan mereka pada hasil yang telah ditetapkan
oleh perusahaan.
komitmen yang tinggi untuk perubahan perusahaan kearah yang lebih baik.
contohkan pada suatu tugas kelompok yang dipimpin oleh seorang ketua kelompok.
Dalam hal ini dapat dicontohkan pada perkuliahan PKN. Pada perkuliahan ini kelompok
saya akan melakukan suatu drama atau bermain peran untuk menampilkan lagu-lagu
daerah. Maka setelah menentukan ketua kelompok, lalu ketua kelompok terpilih
23
dilakukan diantaranya:
penyelesaian tuganya. Misalnya 2 orang anggota laki-laki berperan sebagai juri. Maka
kerua kelompok harus tahu dan mencoba karakter yang dapat mereka tampilkan
2. Memberikan masukan isu-isu terkini terkait peran yang akan ditampilkan. Jadi pada
yaitu Ampar-ampar Pisang dan Bungong Jeumpa. Ketua dapat menyarankan agar
penyanyi dapat menyanyikan lagu tersebut tanpa suara falls dan berimprovisasi tidak
harus sama dengan penyanyi aslinya, asalkan tidak merubah keaslian lirik lagu itu.
3. Memberikan limit waktu latihan bermain peran sebelum presentasi pengambilan nilai
yang sesungguhnya, agar dapat efisien apabila ada hal-hal yang perlu di perbaiki,
Konsep pengendalian manajemen awal-nya muncul dari perusahaan dan setelah itu
diadopsi oleh organisasi sektor publik, dalam hal ini universitas adalah salah satu bagi-
annya. Universitas merupakan salah satu bentuk organisasi sektor publik sekaligus
organisasi sektor jasa yang mulai berkembang dengan pesat pada era tahun 1990
untuk menggunakan konsep tata kelola berbasis organisasi yang berorientasi bisnis
24
Saat ini perguruan tinggi sudah menjadi industri yang memiliki persaingan
tajam. Winston, 1999; Endro & Radianto, 2015 menyatakan bahwa perguruan tinggi
sudah menjadi industri yang bersaing dengan perguruan tinggi lainnya untuk menjual
Bahkan Winston, 1999; Endro & Radianto, 2015 menyatakan bahwa saat ini perguruan
Oleh sebab itu, melalui perkuliahan Manajemen ini diharapkan mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiahkuala mampu memiliki daya saing secara global di
BAB VI
25
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya
apasaja yang bisa diukur, prioritas apasaja yang diutamakan oleh perusahaan serta
6.2 Saran
26
2. Manajer harus mampu melakukan fungsi manajemen secara efektif dan efisien
27
BAB VII
DAFTAR PUSTAKA
Daromes, E.F & Ng, S. (2018). Memahami Strategi Implementasi Sistem Pengendalian
Manajemen Komprehensif. BALANCE, 15 (1), 34-73.
Endro, W & Radianto, D. (2015). Sistem Pengendalian Manajemen di Entrepeneurial University. Jurnal
Akutansi Multiparadigma (JAMAL). Vol. 6. No.2. Halaman 175-340
Robbins, P,S & Coulter, M. (2013). Manajemen Edisi Kesepuluh. Jakarta. Erlangga
WEB:
http://www.unpad.ac.id/?post_type=fakultas&p=349/
http://manajemen.feb.unpad.ac.id
28