PENGKAJIAN
A. Riwayat Keperawatan.
asupan jumlah pemasukan cairan (oral, parenteral atau enteral).
Jumlah pengeluaran (urine, feses, muntah dll)
status kehilangan/kelebihan cairan
perubahan berat badan
B. Faktor yang Berhubungan.
sakit, diet, lingkungan, usia dan penggunaan obat.
C. Pengkajian Fisik.
system integument (status turgor kulit dan edema),
system kardiovaskular (distensi vena jugularis, tekanan darah, nadi dan bunyi jantung),
system penglihatan (kondisi dan cairan mata),
system neurologi (gangguan sensorik/motorik, status kesadaran dan adanya refleksi)
system gastrointestinal (keadaan mukosa mulut, lidah dan bising usus).
D. Pemeriksaan laboratorium atau diagnostik lainnya.
kadar elektrolit (natrium, kalium, klorida, berat jenis urine, analisis gas darah dan lain-lain).
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Tujuan:
mempertahankan volume cairan dalam keadaan seimbang.
2. Rencana tindakan:
1. Monitor jumlah asupan dan pengeluaran cairan serta perubahan status keseimbangan cairan
2. Pertahankan keseimbangan cairan.
Bila kekurangan volume cairan lakukan:
ü Rehidrasi oral atau parenteral sesuai dengan kebutuhan
ü Monitor kadar elektrolit darah seperti urea nitrogen darah, urine, serum, osmolaritas,
kreatinin, hematokrit dan Hb.
ü Hilangkan factor penyebab kekurangan volume cairan, seperti muntah, dengan cara
memberikan minum secara sedikit-sedikit tapi sering atau dengan memberikan teh.
Contoh:
seorang pasien dewasa mendapatkan intruksi rehidrasi :
a. 1000 ml / 2 jam
b. 1 : 2 = RL : NaCl 0,9% dalam 24 jam
a. 1000 ml / 2 jam
1000
maka tetesan permenit adalah : -------- = 167 tts/mnt
2 x3
Seorang pasien datang ke RSUD dan membutuhkan 500 ml cairan RL. Berapa tetes
infus yang dibutuhkan jika kebutuhan cairan pasien mesti dicapai dalam waktu 100
menit? Di RSUD tersedia infus set merek Terumo.
Diketahui:
Cairan = 500 ml (cc)
Waktu = 100 menit
Faktor tetes Terumo = 20 tetes/ml
Jawab:
Anak:
Tetesan/Menit = Jumlah cairan yang masuk
Lamanya infuse (jam)
Contoh: seorang pasien neonatus memerlukan rehidrasi dengan 250 ml infuse dalam
waktu 2 jam, maka tetesan permenit adalah:
Jumlah Tetesan/Menit = 250 = 125 tetes mikro/menit
2
Kasus
Seorang ibu datang membawa bayinya yang sakit ke IGD dengan keluhan diare
lebih dari 5 kali. Anak bayi tersebut membutuhkan cairan RL sebanyak 100 ml.
Berapa tetes infus yang dibutuhkan jika kebutuhan cairan pasien mesti dicapai
dalam waktu 1 jam?
Jadi, pasien tersebut membutuhkan 100 tetes infus untuk menghabiskan cairan
100 ml dalam waktu 1 jam dengan menggunakan infus set micro drip.