PENDAMPINGAN (PMTP)
PRODI DIII KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI UTAMA PATI
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
A. Latar Belakang (Alasan apa yang mendasari perasat tersebut dilakukan di tinjau dari
aspek fisiologis & patofisiologi serta dampak jika tidak dilakukan)
Perdarahan pasca persalinan adalah sebab penting kematian ibu, beberapa
kematian ibu yang disebabkan oleh perdarahan yaitu plasenta previa, solusio plasenta,
kehamilan ektopik, abortus, dan ruptur uteri salah satunya disebabkan oleh atonia uteri
Perdarahan setelah melahirkan atau post partum hemorrhagic (PPH) adalah
konsekuensi perdarahan berlebihan dari tempat implantasi plasenta, trauma di traktus
genitalia dan struktur sekitarnya, atau keduanya. Perdarahan yang disebabkan karena
retensio plasenta dapat terjadi karena plasenta lepas sebagian, yang merupakan indikasi
untuk mengeluarkannya. Retensio plasenta adalah tertahannya atau belum lahirnya
plasenta hingga atau melebihi waktu 30 menit setelah bayi lahir. Hampir sebagian besar
gangguan pelepasan plasenta disebabkan oeh gangguan kontraksi uterus.
Plasenta belum lepas dari dinding uterus bisa disebabkan oleh beberapa hal
diantaranya: kontraksi uterus kurang kuat untuk melepaskan plasenta, vili korialis
menembus desidua sampai miometrium sampai dibawah peritoneum atau biasa disebut
akreta perkreta.
Dikarenakan sebab-sebab tersebut akan terjadi lingkaran konstriksi pada bagian
bawah uterus yang menghalangi keluarnya plasenta (inkarserasio plasenta). Sehingga
dilakukan tindakan manual plasenta. Tindakan plasenta manual dapat menimbulkan
komplikasi, terjadinya perforasi uterus misalnya terjadi infeksi pada uterus atau
perdarahan akibat atonia uteri.
B. Tujuan (Menggambarkan pencapaian dari perasat yang dilakukan secara khusus)
1. Membantu melahirkan plasenta secara manual
2. Di harapkan plasenta lahir lengkap
E. Persiapan Alat & Bahan ( Kebutuhan yang harus disediakan sesuai SOP)
1. APD (celemek, penutup kepala, kacamata,masker,dan alas kaki)
2. Bak instrumen
3. 1 pasang handscoon panjang
4. 1 pasang handscoon pendek
5. Kateter sementara
6. 2 buah klem ( koker )
7. 1 buah gunting tali pusat
8. Kasa steril secukupnya
9. kom berisi kapas steril
10. Bengkok
11. Baskom
12. Cairan DTT dan cairan clorin
13. Spuit 3cc
14. Oxytoxin
15. Analgetik
16. Infuse set + cairan
17. Hanscoon steril
18. Perlak
(Hikma,2014)
G. Kesimpulan, Saran & Advice (Evaluasi hasil pengetahuan, sikap, tindakan serta
prosedur tindakan praktikan)
H. Daftar Pustaka (Semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam
penulisan)
Ahmad, Mardiana dan Hikma.2014.Patologi.Malang:Selaksa
Saifuddin,Abdul Bari,dkk. 2009. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta :
PT Bina Sarwono Prawiroharjo.
Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Pati, ................................