Anda di halaman 1dari 6

Nama : Dwi Indarti

NIM : 18230004
Prodi : Ekonomi Pembangunan
Makul : Ekonometrika

1. Apa yang disebut dengan ilmu ekonometrika?


 Ilmu Ekonometrika ; ilmu sosial yg menerapkan peralatan teori
ekonomi, matematik, statistik inferensi untuk menganalisa
fenomena ekonomi (Arthur S. G, Econometrric Theory, 1964)
 Suatu ilmu yang mengkombinasikan teori ekonomi dan statistik
ekonomi, dengan tujuan menyelidiki dukungan empiris dari
hukum skematik yang dibangun oleh teori ekonomi (Gunawan
S, Pengantar Ekonometri,1999)
 Penerapan metode statistik dan matematika ke dalam analisis
data ekonomi, dengan tujuan memberikan bukti empiris pada
teori ekonomi dan memverifikasinya atau menolaknya (G.S.
Maddala, Introduction to Econometrics, 1988)

2. Sebutkan tiga menggunaan utama ekonometrika?


 Membuktikan (verifikasi) atau menguji validitasTeori
Ekonomi.
 Menghasilkan dugaan-dugaan numerik bagi koefisien-
koefisien hubungan ekonomi.
 Meramalkan nilai besaran-besaran ekonomi berdasarkan
probabilitas tertentu.

3. Sebut dan jelaskan metodologi ekonometrika!


 Pernyataan suatu teori atau hipotesis : Untuk menjawab
pertanyaan dalam penelitian tentang permintaan sepeda
motor diatas maka langkah pertama adalah menemukan
teori yang melandasi penelitian tersebut. Penelitian ini
adalah permintaan sepeda motor maka teori yang
digunakan adalah teori permintaan barang. Teori
permintaan menyatakan bahwa permintaan barang
dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri, harga barang
lain baik barang komplementer maupun barang
substitusi, pendapatan, selera dan faktor ekonomi yang
lain. Dengan asumsi bahwa faktor selain harga barang
tersebut tetap maka teori permintaan menyatakan bahwa
harga berpengaruh negatif terhadap jumlah yang diminta
dengan asumsi variabel selain harga barang tersebut
tetap.
 Spesifikasi model matematik dari teori : Teori permintaan
menyatakan bahwa terdapat hubungan negatif antara
harga dan jumlah barang yang diminta. Akan tetapi teori
ini tidak menjelaskan apakah hubungannya linier atau
non linier. Hubungan linier antara harga dan jumlah
permintaan berarti bahwa setiap penurunan (kenaikan)
harga akan selalu menyebabkan kenaikan (penurunan)
jumlah permintaan barang dengan tingkat kenaikan yang
selalu tetap. Sebaliknya bila setiap penurunan (kenaikan)
harga akan tidak selalu menyebabkan kenaikan
(penurunan) jumlah permintaan barang dengan tingkat
kenaikan yang tetap maka hubungan antara harga dan
jumlah permintaan non linier.
 Spesifikasi model ekonometrik dari teori
 Metode Sampling untuk pengumpulan data
 Estimasi parameter model ekonometrik
 Pengujian hipotesis
 Interprestasi hasil analisis
 Peramalan,Forcasting atau Prediction
 Penggunaan model untuk keperluan pengendalian atau
kebijakan,

4. Apa pengertian populasi dan sampel menurut anda, coba


ambil contohnya!
 Pengertian populasi adalah suatu hal yang memberikan
penjelasan mengenai objek dalam penelitian yang di
dalamnya memberikan penjelasan mengenai
karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh objek penelitian
tersebut.
 Pengertian sempel adalah bagian dari populasi yang di
dapatkan dengan menggunakan metode tertentu untuk
kemudian dianggap menjadi wakil dari populasi yang
menjadi fokus dalam metode penelitian sosial atau
penelitian dalam statistika.
 Contoh mengenai populasi dan sampel yang bisa
diberikan misalnya saja dalam kasus survai yang ada di
pada saat pemilu dilakukan. Baik disaat penghitungan
pemilu atau quick count atau disaaat survai yang
dilakukan sebelum pemilu dilaksanakan. Dalam survai
yang dilakukan, baik oleh LSI (Lembaga Survai
Indonesia), Saiful Mujani Research & Consulting, Populi,
dan lain sebaginya selalu menggunakan teknik dalam
penelitian kuantitatif dalam penggunaan populasi dan
sampel.Lembaga survai ini mengambil beberapa sempel
dengan metodologi tertentu dan hasilnya tidak jauh beda
dengan realita yang sesungguhnya. Teknik pengembilan
populasi dan sampel dilakukan untuk mempermudah dan
menghemat biaya yang dilakukan.Dalam contoh ini, jika
diambil kesimpulan maka populasi yang sebenarnya
harus dilakukan adalah mensurvai semua rakyat
Indonesia dan sampelnya tertnyata hanya beberapa
masyarakat yang dijadikan sempel dalam penelitian yang
dilakukannya.

10. Pertanyaan:
1. Ujilah koefisien-koefisien regresi itu secara simultan
(serentak) dengan menggunakan uji F ! (susunlah terlebih
dulu Hiptesis Nol dan Hipotesis Alternatifnya)
A. Uji serentak
Hipotesis
1. Ho : b1 =b2=0, Inflasi (X1) dan Kurs USD/IDR (X2) tidak
bepengaruh signifikan terhadap IHSG (Y)
Hi : b1 = b2 ≠ 0, Inflasi (X1) dan Kurs USD/IDR (X2)
bepengaruh signifikan terhadap IHSG (Y).
t = bi/Sbi

Th = b1/Sb1 = -0.586815/0.076202= -7.700748


Th = b2/Sb2= 1.349839/0235383= 5.73647

2. Ujilah koefisien-koefisien regresi itu secara individu (parsial)


dengan menggunakan uji t! (susunlah terlebih dulu Hiptesis
Nol dan Hipotesis Alternatifnya)

Uji Parsial Tiap Variabel

Hipotesis:
1. Ho : b1 = 0, Inflasi tidak berpengaruh
signifikan terhadap IHSG (Y)
• Hi : b1 ≠ 0, Inflasi berpengaruh
signifikan terhadap IHSG (Y)
2. Ho : b2 = 0, Kurs USD/IDR (X2) tidak bepengaruh signifikan
terhadap IHSG (Y)

Hi : b2 ≠ 0, Kurs USD/IDR (X2) bepengaruh signifikan terhadap


IHSG (Y)

Digunakan uji t (Student t test)

T hit.b1= b1-B1/Sb1= -7.700748-0/0.076202= -101.057033


T hit.b2 = b2-B2/Sb2= 5.73647-0/0.235383= 24.37079143

3. Apa arti dari koefisien determinasi (R2= 0.421459)? apa


bedanya dengan Adjusted R2= 0.412951?
: Koefisien Determinasi menunjukan suatu proporsi dari
varian yang dapat diterangkan oleh persamaan regresi
(regression of sum squares, RSS).
 R Square: adalah besarnya pengaruh atau kemampuan
variabel prediktor secara simultan dalam menjelaskan
variabel response. Jika nilainya lebih dari 0,5 maka
kemampuan variabel prediktor kuat dalam menjelaskan
variabel response. Sedangkan sebaliknya jika nilainya
kurang dari 0,5 maka kemampuan variabel prediktor tidak
kuat dalam menjelaskan variabel response. Dalam contoh
regresi data panel ini, nilai R Square sebesar 0.421459,
yang artinya variabel prediktor sangat kuat dalam
menjelaskan variabel response.
 Adjusted R Square: adalah besarnya pengaruh atau
kemampuan variabel prediktor secara simultan dalam
menjelaskan variabel response dengan memperhatikan
standar error. penjelasannya sama dengan R Square
namun nilai ini telah terkoreksi dengan standar error.

4. Tuliskan model estimasi regresi :”Pengaruh Inflasi (X ) dan


Kurs ( X ) terhadap IHSG (Y) dari Output analisis regresi
linear data time series pada Eviews tersebut di atas dalam
bentuk persamaan matematika?

: ln(IHSG) = -3.417498 – 0.586815 ln(INF) + 1.349839


ln(KURS)

5. Apa arti masing-masing koefisien regresi β0 = -3,147498, β1=


-0.586815 dan β2 = 1,349839 ?

a. α = -3.417498, artinya apabila Inflasi dan Kurs USD/IDR


sebesar 0, maka IHSG sebesar -3.417498 tetapi tidak
signifikan pada alpha sebesar 5%

Dalam hal ini, IHSG tidak mungkin sangat mendekati 0


atau bahkan bernilai negatif meskipun dalam bentuk
logaritma natural. Karena logaritma natural dari 1 = 0 dan
dibawah 1 = bernilai negatif. Jika IHSG sangat mendekati
0, maka dapat dipastikan perekonomian Indonesia anjlok
. Dengan demikian, nilai konstanta pada model regresi
tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
b. β1 = -0.586815, artinya dengan asumsi Kurs USD/IDR
tetap, maka setiap peningkatan Inflasi sebesar 1% akan
menurunkan IHSG sebesar 0.586815%.

Tanda negatif pada β1 merupakan arah pengaruh Inflasi


terhadap IHSG. Pada contoh ini, Inflasi berpengaruh
negatif terhadap IHSG dan signifikan pada α = 5%
c. β2 = 1.349839, artinya dengan asumsi Inflasi tetap, maka
setiap peningkatan Kurs USD/IDR sebesar 1% akan
meningkatkan IHSG sebesar 1.349839%.

Tanda positif pada β2 menunjukkan bahwa pada contoh


ini Kurs USD/IDR berpengaruh positif terhadap IHSG
dan signifikan pada α = 5%.

6. Apa kesimpulan dan pendapat anda tentang hasil penelitian


itu?

Anda mungkin juga menyukai