Fahmi El Karim
SMK MANBAUL ULUM MUNCAR
3.1 MENERAPKAN PROSEDUR KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Menjelaskan prosedur K3
• Menerapkan prosedur kerja dengan aman dan tertip
• Menjelaskan isu-isu yang harus diperhatikan pihak pengusaha/perusahaan dengan tenaga kerja
• Meginformasikan laporan kepada pihak yang terkait dengan segera jika timbul masalah
• Melaporkan kejadian yang mencurigakan secara tertulis/lisan
B. PROSEDUR K3
Agar setiap tenaga kerja mendapat perlindungan atas keselamatan dalam melakukan pekerjaan, maka setiap
unsure yang ada di dalam organisasi/instansi/perusahaan perlu mengetahui dan melaksanakan prosedur K3.
Prosedur K3 ini merupakan tahap atau proses suatu kegitan untuk menyelesaikan aktivitas atau metode (cara)
langkah demi langkah secara pasti dalam pekerjaan dengan memperhatikan keselamatan, kesehatan, dan keamanan
(K3).
Adapun unsure-unsur yang terdapat dalam suatu organisasi/instansi/perusahaan/yayasan. Yaitu : Tenaga kerja.
Adalah orang yang mampu melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun diluar hubungan kerja, guna menghasilkan
jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pengusaha adalah :
a) Orang, persekutuan, atau badan hokum yang menyalurkan suatu perusahaan milik sendiri.
b) Orang, persekutuan atau badan hokum yang secara berdiri sendiri menjelaskan perusahaan bukan miliknya
c) Orang, persekutuan, atau badan hukum yang berada di Indonesia dalam huruf a dan b yang berkedudukan di
luar wilayah Indonesia
Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang memperkerjakan tenaga kerja dengan tujuan mencari
untung atau tidak, baik milik swasta maupun Negara. Tempat kerja adalah setiap ruangan atau lapangan tertutup
atau terbuka bergerak atau tetap di mana tenaga kerja bekerja, atau sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan
suatu usaha dan di mana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya, baik darat, di dalam tanah, di permukaan
air, di dalam air, maupun di udara yang berada di dalam wilayah kekuasaan hokum Republik Indonesia.
Pihak pengusaha atau perusahaan melakukan prosedur bekerja dengan aman dan tertib dengan cara:
• Menetapkan standar K3
• Menetapkan tata tertib yang harus dipatuhi
• Menetapkan peraturan-peraturan
• Mensosialisasikan peraturan dan perundang-undangan k3 ini kepada seluruh tenaga kerja
• Memonitor pelaksanaan peraturan-peraturan
Beberapa faktor penyebab timbulnya kecelakaan kerja, antara lain :
• Factor lingkungan fisik tenaga kerja, seperti mesin, gedung, ruang, peralatan
• Factor kelalaian manusia
• Factor ketidakserasian kombinasi faktor-faktor produksi yang dikelola dalam perusahaan.
Cara mengantisipasi kecelakaan kerja
• Memerapkam prosedur bekerja sesuai dengan SOP (Standard Operational Procedure)
• Seluruh unsur yang ada harus mengetahui sarana, peraturan kesehatan dan prosedur kemanan organisasi
• Seluruh staf bekerja sesuai dengan tugas atau kewajibannya
• Tenaga kerja yang tidak dapat melakasanakan kewajiban harus melapor kepada pihak yang berwenang agar
ada antisipasi jika timbul masalah.
Melaksanakan prosedur dengan memerhatikan K3, yaitu seluruh unsur yang ada (pimpinan, karyawan
mempunyai “tugas perawatan” yang berkaitan dengan masalah K3.
a) Pimpinan atau pengusaha harus menyiapkan dan menyediakan :
1) Kesejahteraan, keselamatan, dan kesehatan bagi karyawan/tenaga kerja di tempat kerja.
2) Akses yang aman di tempat kerja]
3) Informasi, pelatihan, dan supervise
b) Karyawan atau tenaga kerja harus :
1) Bekerja sama dengan pimpinan dna tenaga kerja yang lain secara baik
2) Bekerja dan menggunakan peraltan dengan aman
3) Memerhatikan keselamatan dan kesehatan orang lain di tempat kerja
4) Bekerja sesuai dengan peraturan atau prosedur kerja.
Menginformasikan laporan kepada pihak yang terkait dengan segera
• Secara langsung, datang ke tempat yang dimintai pertolongan
• Secara tidak langsung, dengan menggunakan media komunikasi, seperti telepon, handphone, internet, pesan
SOS, e-mail, surat.
• Melaporkan kejadian yang mencurigakan secara tertulis/lisan Jika terjadi hal-hal yang tidak seperti
biasanya, ganjil, atau aneh, segera laporkan kepada pihak yang berwenang (atasan atau kepolisian), baik
secara tertulis maupun secara lisan.
C. CONTOH KASUS
1. Kasus kecelakaan kerja di darat
Kasus :
bau gas tercium di sebuah supermarket di Jakarta, yang menyebabkan karyawan pinggsan.
Cara Penyelesaian :
bagian keamanan seharusnya selalu mengecek secara rutin semua ventilasi dan mengantisipasi adanya kebocoran
gas
2. Kasus Kecelakaan kerja di permukaan air dan di dalam air
Kasus :
Seorang ilmuwan, ahli biologi, dan peneliti mengadakan ekspedisi penjelajahan ke dalam laut untuk menyelidiki
perihal ikan paus dan ikan hiu. Ternyata tanpa diduga dia diserang oleh ikan hiu sehingga kehilangan tangannya
sampai putus.
Cara Penyelesaian :
Keadaan di dalam air/laut memang sangat tidak terduga dan ganas. Jangan karena merasa ahli dan berpengalaman,
mengabaikan factor keselamatan. Oleh karena itu, peneliti harus menggunakn sarana pengaman yang lengkap dan
pengawalan.
3. Kasus kecelakaan Kerja di udara
Kasus :
Helicopter superpuma yang sedang diperbaiki di lapangan terbang Pondok Cabe, Banten mengalami kecelakaan.
Padahal pesawat itu hanya terbang di atas permukaan tanah sekitar satu meter lalu jatuh. Baling-balingnya menimpa
dan menewaskan dua orang teknisinya dan pilotnya luka.
Cara Penyelesaian :
Kecelakaan sering terjadi secara tidak terduga. Para teknisi seharusnya tidak berada di dekat pesawat terbang utnuk
,emgantisipasi jika ada lecelakaan. Selain itu, semua peralatan pengaman harus dipersiapkan.
@ Soal KD 3.1
1. Sebutkan kepanjangan dari K3LH ....
A. Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan Hidup
B. Keamanan, Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup
C. Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan Hidup
D. Kesehatan kerja, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan Hidup
E. Keselamatan kerja , Kesehatan, Keamanan dan Lingkungan Hidup
2. Keilmuan K3 merupakan perpaduan dari multidisiplin ilmu antara ilmu-ilmu
kesehatan, ilmu perilaku, ilmu alam, teknologi dan lain-lain. Manfaat kita mempelajari
K3LH adalah...
A. Menciptakan kondisi sehat bagi pekerja
B. Menciptakan kondisi selamat bagi pekerja
C. Menciptakan iklim kerja bagi pekerja
D. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja
E. Menciptakan kondisi sehat dan selamat bagi pekerja
3. Posisi tangan yang baik dalam penggunaan komputer yaitu...
A. Posisi siku harus membentuk sudut 30° s/d 40° terhadap posisi key board
B. Posisi siku harus membentuk sudut 50° s/d 60° terhadap posisi key board
C. Posisi siku harus membentuk sudut 70° s/d 80° terhadap posisi key board
D. Posisi siku harus membentuk sudut 90° s/d 110° terhadap posisi key board
E. Posisi siku harus membentuk sudut 120° s/d 140° terhadap posisi key board
4. Posisi atau pengaturan monitor yang baik yaitu
A. Posisi text paling bawah dari monitor harus sejajar dengan mata kita.
B. Posisi text paling kanan dari monitor harus sejajar dengan mata kita.
C. Posisi text paling kiri dari monitor harus sejajar dengan mata kita.
D. Posisi text paling tengah dari monitor harus dibawah mata kita.
E. Posisi text paling atas dari monitor harus sejajar dengan mata kita.
5. Posisi atau pengaturan mouse yang benar sesuai dengan K3, Kecuali
A. Taruhlah posisi mouse sejajar dengan keyboard dan pergelangan tangan.
B. Usahakan posisi mouse mudah dijangkau oleh tangan
C. Berilah tempat yang cukup sempit untuk gerakan mouse sehingga mudah untuk
menggerakkkan mouse.
D. Istirahatkan tangan jika merasa lelah dan berilah pad pada mouse untuk
mempermudah gerakan dari bola mouse
E. lepaskan mouse pada waktu tidak menggunakan mouse
6. Yang bukan merupakan faktor dalam mempengaruhi tingkat ergonamis tempat kerja,
yaitu:
A. Posisi tubuh
B. Tenaga yang dikeluarkan
C. Gerakan kerja
D. Penglihatan
E. Gerakan alat
7. Keadaan temperatur yang normal untuk bekerja adalah :
A. 16°-20° C
B. 22°-28° C
C. 25°-28°
D. 28°-32° C
E. 28°-36° C
8. K3 dalam merakit komputer yaitu :
A. Cucilah tangan dengan sabun
B. Merakitlah di ruang yang terbuka
C. Memakai sarung tangan kain
D. Memakai gelang anti statik
E. Memakai obeng
9. Jarak layar dengan mata harus dapat diatur agar nyaman. Jangkauan yang disarankan
adalah
A. 25-30 cm
B. 35-50 cm
C. 45-50 cm
D. 45-80 cm
E. 55-90 cm
10. Keyboard harus mempunyai sifat-sifat berikut :
A. keyboard harus tergabung dengan monitor
B. keyboard harus tebal, sekitar 15 cm atau lebih
C. kemiringan harus dapat diatur, sekitar 45o
D. warna harus mencolok
E. harus ada mekanisme umpan balik untuk menunjukkan bahwa penekanan kunci
berhasil
11. Jika kita membaca buku, contohnya buku Erlangga tertulis tanda ©, arti dari simbol
tersebut adalah.....
A. Hak cipta
B. Hak merek
C. Hak paten
D. Hak intelektual
E. Hak penerbitan
12. Kita juga terkadang menjumpai simbol ® pada sebuah produk. Arti dari simbol
tersebut adalah.....
A. Hak cipta
B. Hak merek
C. Hak penerbitan
D. Hak paten
E. Hak intelektual
13. Tujuan diberlakukannya hak kekayaan intelektual adalah.....
A. Supaya hasil karya seseorang tidak tersebar luas
B. Supaya hasil karya seseorang diperoleh dengan mudah
C. Supaya hasil karya tidak dinikmati semua orang
D. Supaya inovasi dan kreativitas terus berkembang
E. Supaya negara mendapat keuntungan
14. Kita tidak diperbolehkan mengubah program orang lain walaupun program tersebut
tidak diproteksi, hal ini karena ....
A. Etika terhadap hak cipta orang lain
B. Supaya kita membuat sendiri
C. Supaya program tidak mengalami perubahan
D. Biarlah polisi yang bertindak
E. Kita boleh mengubah karena tidak diproteksi
15. Undang-undang yang melindungi para penggagas ide adalah .....
A. Undang-undang tentang perdagangan
B. Undang-undang tentang perlindungan
C. Undang-undang tentang hak kekayaan intelektual
D. Undang-undang tentang hak paten dan merek dagang
E. Undang-undang tentang perindustrian
16. Posisi duduk yang benar pada saat kita menggunakan komputer adalah .....
A. Duduk dengan santai saja
B. Duduk dengan kursi yang tidak bersandar
C. Duduk dengan posisi duduk lurus dengan posisi komputer
D. Duduk dengan kursi bersandar dan posisi lurus terhadap komputer
E. Duduk dengan kaki diangkat
17. Agar jari kita tidak cepat lelah, maka:
1. Mengguankan keyboar yang lembut
2. Posisi jari tepat dan benar
3. Selalu mengguanakn mouse
4. Bekerja sebentar-sebentar berhenti
Pernyataan yang benar adalah .....
A. 1,2 dan 3
B. 1 dan 2 saja
C. 1, 2, 3 dan 4
D. 3 dan 4 saja
E. 2, 3, dan 4
18. Yang perlu diperhatikan dalam K3 adalah ,.....
1. Kesehatan mata
2. Kesehatan jari tangan
3. Kesehatan kaki pinggan
4. Kesehatan punggung
5. Kesehatan kaki
Pernyataan yang tidak benar adalah.....
A. 1
B. 2
C. 5
D. 3
E. 4
19. Cara menghidupkan komputer yang benar adalah.....
A. Hidupkan power suplay, tekan tombol power (On) pada CPU dan monitor dan
tunggu hingga muncul dekstop
B. Hidupkan power suplay, tekan tombol power (0n) pada CPU denga keras dan
monitor tunggu hingga beberapa saat sampai muncul dekstop
C. Hidupkan tombol power (on) pada CPU dan monitor
D. Hidupkan power suplay, tekan tombol (on) pada CPU dan monitorlangsung
melakukan aktivitas
E. Hidupkan power suplay, tekan tombol power (on) pada CPU dan monitor
dengan keras langsung melakukan aktivitas
20. Pada CPU (cassing) dan monitor terdapat .....
A. Tombol restart
B. Tombol on of
C. Tombol KeyBoard
D. Tombol mouse
E. Tombol untuk menghidupkan monitor
3.2 MENERAPKAN GAMBAR VECTOR
A. GAMBAR VEKTOR
Gambar vektor biasanya memiliki bobot file yang cukup kecil karena hanya berisi data mengenai garis yang
membentuk sebuah gambar. Format file EPS seringkali digunakan untuk menyimpan gambar vektor yang dapat
memberikan penampilan gambar bitmap (bitmap preview image) dalam data bezier. Bobot file dari gambar
penampilan biasanya lebih besar dari data bezier-nya sendiri.
Dimensi gambar vektor biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambarnya sendiri. Hal ini yang
menjadikannya ideal dalam pembuatan logo perusahaan, peta/denah, atau objek-objek lain yang seringkali
membutuhkan perubahan skala/dimensi. Perlu diperhatikan, tidak semua gambar vektor dapat diubah skalanya
sesuka Anda:
• Gambar hanya dapat diubah skalanya hingga 20 persen lebih besar atau lebih kecil
• Garis-garis tipis dapat menghilang jika gambar vektor diperkecil terlalu banyak
• Kesalahan-kesalahan kecil pada sebuah gambar dapat terlihat jelas ketika gambar diperbesar terlalu besar
Cukup mudah untuk membuat sebuah gambar vektor yang sulit untuk dibuatkan output-nya. Khususnya
penggunaan tiles (objek-objek kecil yang diuat berulang-ulang) dan efek lens pada Corel Draw dapat membuat file
yang sangat kompleks.
B. APLIKASI DATA VEKTOR
Ada ratusan aplikasi di pasaran yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi data vektor. Dalam
dunia percetakan, Adobe Illustrator, Freehand dan Corel Draw adalah aplikasi-aplikasi yang cukup populer. Berikut
penjelasan singkat mengenai aplikasi Coreldraw
• Apa itu CorelDraw?
CorelDRAW adalah sebuah drawing software yang sangat populer. Sebuah software yang serba guna
dan dimanfaatkan oleh para desainer dari berbagai aliran: senimurni, desain logo, desain ikon dan
karakter, desain poster, brosur, kartu nama,cover buku dan sebagainya. Digemari oleh desainer cetak
karena memiliki paletwarna yang mendekati warna yang dihasilkan oleh mesin cetak,
• Bagian antarmuka CorelDraw
1. Title Bar
2. Menu Bar
Kumpulan menu yang digunakan untuk mengakses seluruh fungsi-fungsi yang ada pada
CorelDraw, termasuk membuka – menyimpan file, efek-efek, dan sebagainya.
3. Standard Toolbar
Kumpulan icon yang berfungsi untuk mengakses menu-menu umum yang paling sering dipakai.
Berikut isi standard toolbar:
4. Property Bar
Berfungsi menampilkan pilihan properti dari sebuah fungsi toolbox yang tengah dipakai. Pada
kondisi default (tool yang terpilih adalah pick tool – panah putih, maka property bar akan berisi
ukuran kertas bidang gambar, orientasi kertas, unit yang digunakan, dan sebagainya. Property
bar akan selalu berubah tergantung dari tool yang kita pilih di toolbox.
5. Ruler Bar
6. Toolbox
Berisi pilihan tool dan mode menggambar. Klik pada sebuah ikon tool untuk menggunakannya,
maka tombol ikon akan tampak seperti ditekan, dan tool tersebut siap kita gunakan pada bidang
gambar. Kadang juga terdapat subtool yang dapat dimunculkan dengan menekan agak lama
pada sebuah icon tool, kemudian klik pada sub tool yang tersedia. Isi Toolbox ditunjukkan pada
halaman berikutnya
7. Bidang Kerja
8. Bidang Gambar
Luasan bidang gambar dengan ukuran kertas tertentu yang dapat kita gunakan untuk mendesain
gambar. Apa yang berada di luar tepi bidang gambar tidak akan ikut tercetak saat diprint.
9. Palet Warna
Digunakan untuk memilih warna yang akan kita pakai untuk mewarnai sebuah objek gambar.
Klik kiri pada palet akan mengeset warna isian (fill) suatu objek, dan klik kanan pada palet akan
mengeset warna tepi dan garis (line).
10. Penunjuk Halaman
• Pick Tool
Memilih dan mengaktifkan obyek untuk melakukan manipulasi objek. Misalnya scaling,
rotating, skewing, resizing.
Shape Tools
1. Shape Tool : Melakukan proses editing node pada shape (komponen garis dari obyek).
2. Smudge Tool : Menggosok obyek sehingga merubah bentuk obyek yang digosok tersebut.
3. Roughen Tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
4. Transform Tool : Merotasi, membesarkan, mengecilkan, skewing image secara bebas.
Crop Tools
1. Crop Tool : Digunakan untuk menghapus objek diluar seleksi.
2. Knife Tool : Pisau yang berfungsi untuk memotong obyek. Cara kerjanya persis seperti
menggunakan pisau biasa.
3. Eraser Tool : Menghapus bagian tertentu dari obyek.
• Zoom Tools
1. Zoom Tool : Membesarkan atau mengecilkan tampilan area kerja di monitor.
KETERANGAN :
1. (Menu Bar), berisi perintah utama untuk membuka perintah. Biasanya terdapat text file,
Edit, image, layer, type, select, filter, view, window, help. Didalam text file terdapat banyak
perintah diantaranya open, new, save, save as, dan lain-lain. Begitu juga dengan text edit, image,
layer, dan seterusnya terdapat banyak perintah / pilihan.
2. (Option Tool), berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih Move tool, maka
terdapat berbagai pilihan tool dari Move tool disini.
3. (Gambar), menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit atau di design.
4. (Pallete Well), cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga
dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan agar cara penggunaan lebih
praktis.
5. (Toolbox), berisi tool-tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar atau mengkreasikan
gambar design’an kita.
6. (Palette Property), berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan
untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan dan lain-lain.
7. (Controls Windows), perintah untuk close (keluar dari aplikasi), restore (untuk mengecil dan
melebarkan tampilan pada layar monitor), dan minimize (untuk keluar sementara dari tampilan
aplikasi kita)
8. (Area Layer Active), digunakan untuk mengatur tata letak layer-layer gambar/file yang sedang
diedit. Sesuai dengan keinginan.
• MENYELEKSI GAMBAR
(Yang dimaksut menyeleksi pada photoshop) : Menyeleksi Gambar pada Phtoshop. Menyeleksi
berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat mengcopy, mengubah,
menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian
lain.
1. Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk elips, row, kotak, dan kolom.
2. Lasso Tool (Magnetic Lasso Tool),digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk bebas,poligonal
atau menyesuaikan kontrasan pada gambar.
• (Move Tool) = berfungsi untuk memindahkan sebuah object atau layer yang satu ke layer
yang lainnya. Berfungsi juga untuk menggeser layer yang telah kita pilih pada halaman
kerja photoshop sesuai posisi yang kita inginkan.
• (Magic Wand Tool) = untuk membuat seleksi berdasarkan warna yang sama.
• (Quick Selection Tool) = berfungsi untuk membuat sebuah seleksi secara otomatis pada
warna yang sama.
5. Fungsi Crop Tool, Perspective Crop Tool, Slice Tool, & Slice Select Tool
• (Eyedropper Tool) = Digunakan untuk mengambil contoh warna pada bagian gambar.
Untuk menggunakan tool ini, klik di area tertentu pada gambar, kemudaian warna yang
terpilih akan dapat anda amabil sebagai contoh. Setiap kali mengambil contoh warna pada
area gambar tertentu pada kanvas, maka didalam penel Color akan
menampilkan kombinasi warna-warna yang membentuk contoh warna tersebut.
• (Color Sampler Tool) = Penggunaan tool hampir sama dengan Eyedropper Tool. Bedanya
Color Sampler Tool dapat merekam beberapa informasi warna untuk di tampilkan di
dalam panel info. Setelah itu data yang terekam dapat anda tuangkan ke dalam panel Color
untuk di jadikan warna foreground maupun background secara manual.
• (Ruler)= berfungsi untuk mengukur objek pada kanvas dan juga bisa digunakan sebagai
panduan untuk memutarobjek pada sudut tertentu.
• (Note Tool) = untuk membuat notes sebuah gambar.
• (Spot Healing Brush Tool) = berfungsi untuk memperbaiki sebuha objek atau gambar yang
rusak.
• (Healing Brush Tool) = untuk membuat sebuh objek tu gambar dengan sampel tertentu.
• (Patch Tool) = berfungsi untuk membuat sebuh objek atau gambar dengan sampel patern.
• (Content-Aware Move Tool) = berfungsi untuk memindahkan objek suatu gambar tampa
perlu melakukan masking, dan melakukan sleksi secara detail pada objek suatu gambar.
• (Red Eye Tool) = untuk menghilnagkan warna merah pada mata karena terkena pantulan
sinar agar menjadi hitam.
8. Fungsi Brush tool serta sub-subnya
• (Clone Stamp Tool) = berfungsi untuk membuat sebuah gambar menggunkan sample
gambar yang telah tersedia.
• (Pattern Stamp Tool) = untuk membuat sebuah gambar menggunkan pola tertentu.
• (Gradient Tool) = berfungsi untuk memberi warna sebuah objek atau gambar secara
gradient
• (Paint Bucket Tool) = untuk member warna objek atau gambar yang dipilih.
• (Blur Tool) = berfungsi untuk member efek kbur pada warna gambar.
• (Sharpen Tool) = untuk memberi contras warna lebih tajam.
• (Smudge Tool) = untuk menggosok-gosok gambar agar lebih halus dari hasil seleksi yang
tidak beraturan.
• (Dodge Tool) = berfungsi untuk membuat sebuah gambar agar lebih jelas/terang.
• (Burn Tool) = untuk membuat sebuah gambar dengna efek lebih gelap.
• (Tool) = untuk merubah sebuah saturasi pada area tertentu pada gambar.
• (Horizontal Type Tool) = berfungsi untuk membuat sebuah text secara horizontal.
• (Vertical Type Tool) = untuk membuat text/tulisan secara vertical.
• (Horizontal Type Mask Tool) = untuk membuat seleksi tulisan/text dengan bentuk secara
horizontal.
• (Vertical Type Mask Tool) = untuk membuat seleksi tulisan/text dengan bentuk secara
vertical.
• (Path Selection Tool) = berfungsi untuk membuat sebuah path (bisa di konversi menjadi
sebuah seleksi).
• (Direct Selection Tool) = untuk merubah anchor point pada path.
• (Set Foreground Color) = berfungsi untuk menentukan warna pada seleksi yang telah anda
buat (pada warna foreground).
• (Set Background Color) = berfungsi untuk menentukan warna pada seleksi yang telah anda
buat (pada warna begroung).
• (Quick Mask) = mempunyai fungsi untuk menjadikan tampilan pengeditan menjadi Quick
mask / RGB. Mode quick mask memungkinkan kita menggunakan seluruh perangkat pada
Photoshop untuk menyunting / mengeditbingkai pemilihan.
3. Objek Unik
Carilah objek yang unik ketika melakukan komposisi statis dan juga pencahayaan yang unik
pula, seperti contoh foto dibawah.
4. Text
Sebuah text akan menjadi sangat jelas menjadi pusat perhatian ketika text tersebut di
komposisikan di tengah. Membaca foto seperti membaca buku, sebuah symbol tekstual yang
ada dalam sebuah foto pasti akan terbaca pertama kali saat melihat foto. Angka 47 yang ada
pada foto dibawah merupakan contoh kecil.
@SOAL GAMBAR VEKTOR, BITMAP DAN EFEK GAMBAR STATIS
1. Desain grafis komputer yang terdiri dari deretan atau kumpulan titik-titik disebut grafik....
a. Vektor
b. Pie
c. Lineing
d. Batang
e. Bitmap
2. Untuk mengatur tata ukuran tampilan dokumen dalam layar dapat menggunakan...
a. Pick
b. Zoom
c. Polygon
d. Rectangle
e. Ellips
3. Redo berfungsi untuk...
a. Membatalkan perintah
b. Mengulang perintah
c. Mendatangkan file
d. Menggandakan objek
e. Menyimpan objek
4. di bawah ini yang merupakan format file dari desain grafis vektor adalah..
a. *.psd
b. *.bmp
c. *.jpg
d. *.wmf
e. *.efs
5. Berikut ini format penyimpanan file yang dapat dilakukan pada corel draw, kecuali…
a. JPG
b. PNG
c. BMP
d. WAV
e. GIF
6. Jenis image yang hanya mempunyai dua warna (hitam dan putih saja) disebut...
a. Grayscale
b. linearts
c. multitones
d. watermark
e. full colour
7. berikut gambar yang bertipe bitmap adalah...
a. kubus
b. persegi panjang
c. lingkaran
d. photo
e. garis kurva
8. file gambar yang bertipe jpg merupakan grafis....
a. bitmap
b. hybird
c. metafile
d. vektor
e. morfh
9. satuan untuk mengukur resolusi gambar adalah...
a. bit
b. byte
c. bps
d. pixel
e. candela
10. di bawah ini yang merupakan format file dari desain grafis vektor adalah..
a. *.psd
b. *.bmp
c. *.jpg
d. *.wmf
e. *.efs
11. Grafik bitmap disebut juga..
a. Roaster
b. Chesster
c. Raster
d. Citra
e. Pixel
12. Di bawah ini adalah format file dari desain grafis bitmap, kecuali..
a. *.tif
b. *.tiff
c. *bmp
d. *.png
e. *.eps
13. Salah satu kelemahan dari desain grafis bitmap adalah jika di perbesar akan terlihat..
a. Lingkaran-lingkaran kecil
b. Kotak-kotak
c. Tidak berubah
d. Lebur
e. Hancur
14. Mode pewarnaan citra/grafis antara lain..
a. RGB
b. BW
c. CMYK
d. CGBW
e. a, b, dan c benar
15. Tipe file gambar grafis bitmap yang juga mendukung gambar desain grafis vektor adalah..
a. BMP
b. JPEG
c. GIF
d. PNG
e. TIFF
16. Menu yang berisi pengaturan lapisan-lapisan gambar adalah..
a. Tool
b. Layer
c. Filter
d. Edit
e. Image
17. pengertian dari gambar statis adalah?
a. diam tidak bergerak
b. maju ke depan
c. slow motion
d. kuat
e. dominan
18. warna pada efek gambar statis akan memberikan kesan berbeda apabila?
a. merata di seluruh frame
b. mencolok dan berada tepat di tengah-tengah
c. berada pada tempat dengan warna yang sama
d. pudar dan hampir tidak terlihat
e. berada di pinggir
19. Text akan menjadi jelas apabila diposisikan di bagian?
a. kiri
b. kanan.
c. atas
d. tengah
e. bawah
20. objek yang berada di tengah akan terkesan dominan, arti kata dominan adalah
a. lemah
b. pandai
c. menguasai
d. jahat
e. putih
A. ISO
ISO adalah sensitifitas dari sensor kamera kepada cahaya. Sensor inilah yang berguna untuk
merekam cahaya, dan menjadikannya sebuah gambar. Cahaya yang ada di sekeliling kita
mempunya intensifitas yang berbeda2, jadi untuk menangkap sebuah gambar di cahaya yang
sangat terang membutuhkan ISO yang berbeda apabila kita berfoto di dalam suatu ruangan yang
gelap.
Pada masa klise, tiap roll film sudah mempunyai ISO yang ditentukan. Jadi misalnya kita akan
melakukan photoshoot di luar ruangan pada siang hari, maka biasanya kita akan memasang roll
film yang ber ISO 100. Jika kita berencana untuk melalukan foto di dalam ruangan, biasanya kita
akan disarankan untuk membeli roll film yang ber ISO 400. Namun di dunia digital saat ini,
fotografi sangat dimudahkan dengan adanya kamera digital. Seorang fotografer sekarang mampu
mengubah ISO atau sensitifitas dari sensor nya hanya dengan menekan sebuah tombol saja. Kita
tidak lagi harus mengganti roll film jika berpindah lokasi dari outdoor ke indoor, dan sebaliknya.
Kamera digital sekarang mempunyai range ISO mulai dari 50-25.600, bahkan teknologi
terakhir memungkinkan ISO yang lebih tinggi lagi, hingga sangatlah membantu untuk menangkap
gambar pada kondisi cahaya yg sangat minimal. Tapi wajarnya, yang digunakan adalah ISO 100
hingga 1600. Semakin tinggi ISO yang digunakan, maka:
• Semakin tinggi ‘noise’ yang ada pada gambar. ‘Noise’ ini adalah bintik2 yang didapatkan
pada sebuah gambar, yang sering nampak jika berfoto di dalam ruangan yang gelap
menggunakan HP.
• Gambar akan menjadi semakin terang – dikarenakan sensor menjadi lebih sensitif terhadap
cahaya.
• Kualitas gambar semakin menurun. Dikarenakan oleh noise yang mengganggu, maka
berfoto dengan ISO yang tinggi akan mengurangi detail dari sebuah gambar.
• Jadi, sebagai aturan yang standard, gunakanlah ISO serendah mungkin yang bisa dicapai.
Jika melakukan foto session di luar ruangan pada saat matahari terik, gunakanlah ISO 100-
200. Untuk pemotretan di dalam ruangan yang dengan pencahayaan yg cukup, gunakanlah
ISO 400 – 800. Dan pada saat melalukan photoshoot pada malam hari atau di ruangan yang
gelap, gunakanlah ISO 1600 – 3200. Janganlah takut untuk menggunakan ISO yang tinggi,
karena kamera digital sekarang sudah sangat canggih dan mampu mengantisipasi noise
yang berlebihan.
B. APERTURE (DIAFRAGMA)
Aperture atau diafragma adalah “bukaan” dari lensa yang kita pakai. Bukaan ini diukur dengan
istilah “f stop”, contohnya “f1.2, f2.0, f8.0, f11, dan sebagainya. Semakin kecil nomor f-stop,
maka:
• bukaan akan menjadi lebih besar
• lebih banyak cahaya yang dibolehkan masuk ke sensor
• gambar akan menjadi lebih terang
• “depth of field” atau ruang fokus akan menyempit.
Tiap lensa mempunyai f-stop yang berbeda. Misalnya, lensa 50mm f1.8 berarti lensa 50mm
itu mempunyai diafragma f1.8 di bukaan yang terbesar. Lensa zoom seperti 18-55mm f3.5-5.6
berarti mempunyai bukaan terbesar di f3.5 pada saat menggunakannya di 18mm, dan mempunyai
bukaan terbesar f5.6 pada saat meng-zoom di 55mm.
Bukaan yang besar akan mengijinkan cahaya yang lebih banyak untuk masuk ke dalam kamera
untuk direkam oleh sensor. Tak hanya itu, ruang fokus juga akan ikut terpengaruhi. “Depth of
field” yang bagus untuk pemotretan model adalah yang sempit, agar modelnya saja yang fokus
dan background nya blur. Maka itulah, gunakan bukaan yang besar saat foto model atau di mana
anda ingin memisahkan sebuah objek dari latar nya. Untuk pemotretan landscape atau
pemandangan, biasanya fotografer ingin untuk menangkap seluruh komposisi dengan tajam, maka
gunakanlah f-stop yang kecil, yaitu f8.0 atau f20
C. SHUTTER SPEED (KECEPATAN RANA)
Kecepatan yang dimaksud adalah seberapa cepatnya shutter kamera untuk meng-expose
cahaya ke dalam sensor di kamera. Speed ini diukur dengan hitungan detik, misalnya 30″ pada
kamera berarti 30 detik. Untuk speed yang lebih cepat, di kamera biasanya akan tertulis 125, yang
sebenarnya berarti 1/125 detik (0.008 detik). Kemampuan kamera digital sekarang biasanya
menjangkai 1/8000 detik, yang sering digunakan untuk memotret sebuah action seperti permainan
olah raga. Semakin lamban kecepatan, maka:
• semakin banyak cahaya yang terekam oleh sensor
• gambar akan menjadi semakin terang.
Tangan manusia biasanya mampu memengang kamera tanpa shake di speed 1/60 – 1/200, jadi
jika anda memotret dengan cara memegang kamera (tanpa menggunakan tripod), upayakan agar
kecepatan berada di 1/60 – 1/200. Jika menginginkan untuk dapat merekam action atau gerakan
yang cukup cepat, seperti seorang menendang bola, gunakanlah speed di atas 1/200.
• Saat melakukan cut pada shot video, editor harus melakukannya dengan halus sehingga
penonton tidak merasakan adanya perubahan dan perpindahan pada gambar.
• Lakukan cut dengan cermat dan hati-hati seta pada waktu yang tepat karena cut bertujuan
untuk menampilkan detail suatu shot utama dan memperjelas adegan yang ingin dilihat
oleh penonton, misalnya tumpukan buku dan nama-nama buku untuk memperjelas adegan
orang yang sedang membaca buku.
• Sebelum melakukab cut kita harus memikirkannya baik-baik terlebih dahulu agar kita tidak
salah dalam menempatkan cut dan membuat alur cerita menjadi rancu. Jadi selalu
memikirkan kapan saat yang tepat untuk melakukan cut.
• Jangan memberikan efek cut pada orang yang sama dan pastikan shot berikutnya berisi
adegan yang baru dan berbeda dari adegan sebelumnya.
Adanya cut juga bisa membingungkan penonton saat kita mengambil cut dari adegan very
long shot ke adegan big clouse up. Penonton akan bingung bagian mana yang ingin ditonjolkan
oleh editor saat mengambil cut dari bagian tersebut. Bila ingin menunjukan lebih detail detail suatu
adegan bisa menggunakan cut dari big clouse up ke clouse up.
Sudut pandang kamera perlu dirubah bila kita akan melakukan cut dari very long shot
(VLS) ke Medium Shot (MS) atau dari Medium Shot (MS) ke Custom Shot (CS). Terdapat
beberapa jenis cut yang sering digunakan dalam proses editing video, antara lain:
• Cut In, pemotongan gambar dengan cut in dilakukan dengan cara memasukan atau
menyisipkan gambar lain ke gambar utama yang bertujuan untuk memperjelas gambar
utama.
• Cut Away, Intercut, Reaction Cut merupakan jenis efek cut yang digunakan untuk
menunjukan reaksi terhadap gambar utama dan gambar lain yang bisa dijadikan selingan.
• Jump cut merupakan jenis efek cut yang digunakan melakukan pemotongan dengan
pergantian atau pemotongan gambar yang mana kesinambungan waktunya terputus karena
perbedaan waktu.
4. Join
Join merupakan teknik dasar dalam editing video yang digunakan untuk
menggabungkan dua gambar menj adi satu. Selain gambar kita juga
menggabungkan video, musik, dan juga konten yang lainnya ke dalam video yang
kita buat. Join akan memungkinkan menggabungkan gambar yang menarik ke
dalam gambar yang kita ambil. Join juga memungkinkan memasukan video lain ke
dalam video yang sedang kita buat. Cara membuat join juga cukup mudah tinggal
mengimport gambar dan file lainnya ke dalam task videomu kemudian tinggal kita
joinkan saja.
5. Jenis Fotografi yang obyek utamanya adalah benda dan makhluk hidup alami ,
disebut…
a. Arsitektur
b. Life Style
c. Still Life
d. Flora Fauna
e. Nature
6. Yang dapat merusak hasil foto karena menurunkan kontras dan mengurangi saturasi
warna,adalah…
a. Sunlight
b. Sunset
c. Sunrise
d. Ultraviolet
e. Flare
8. Kuas, dust blower, tissue, kain micro fiber dan lens pen, merupakan alat yang
digunakan untuk…
a. Membersikan kamera
b. Memberikan lensa
c. Memberikan difragma
d. Membersikan difragma
e. Membersihkan Lensa
9. Teknik pemotretan untuk mendapatkan efek gerak pada obyek yang bergerak,
menggunakan teknik pemotretanan...
a. Zooming
b. Shutter speed
c. Exposure
d. Focus
e. Panning
10. Teknik yang memanfaatkan arah sumber cahaya yang berasal dari balik obyek yang
akan kita potret adalah…
a. Teknik Zooming
b. Teknik Bulb
c. Teknik Panning
d. Focus
e. Siluet
11. Sumber cahaya yang sudah melewati medium sehingga cahaya ini tidak begitu keras.
Sumber cahaya ini biasanya dari sinar matahari yang terhalang oleh awan. Sumber
cahaya yang dimaksud diatas disebut... .
a. Back Light
b. Key Light
c. Hard Light
d. Top Light
e. Soft Light
13. Pengambilan gambar berdasarkan pada level mata dengan ketinggian objek/orang lazim
disebut….
a. Eye level
b. High angle
c. Low angle
d. Bird eye
e. Frog eye
14. Cahaya yang datang dari arah atas subjek, sebagai ambient/base light juga menciptakan
suasana tertekan pada subjek. Bacaan di atas pengertian dari …
a. Accent Light.
b. low light.
c. eye light.
d. normal light.
e. top light
15. triger ini dipasang di kamera dan lampu studio agar lampu studio bisa menyala saat …
a. tombol zoom kamera ditekan.
b. tombol seting kamera di tekan.
c. tombol rana kamera ditekan.
d. tombol delete kamera di tekan.
e. a dan b benar.
16. Payung Studio digunakan untuk menghasilkan efek bayangan yang lebih…..
a. kasar.
b. lembut.
c. halus.
d. lembek.
e. a dan b benar.
19. Dibawah ini adalah fungsi cahaya dalam bidang sinematografi, kecuali
a. Menerangi objek
b. Menciptakan gambar yang artistic
c. Membuat efek khusus
d. Menciptakan efek tiga dimensi
e. Membuat bayangan yang tidak diperlukan
20. Berikut ini yang merupakan pengertian dari efek cahaya adalah …
a. Efek-efek sederhana yang ditimbulkan oleh cahaya, dengan tujuan untuk menciptakan
efek dan suasana tertentu dalam menambah nilai artistic dan kesan suasana yang
diinginkan dalam pengambilan gambar
b. Efek-efek kotak, lingkaran, dan segitiga yang ditimbulkan oleh cahaya, dengan tujuan
untuk menciptakan efek dan suasana tertentu dalam menambah nilai artisitik dan kesan
yang diinginkan dalam pengambilan gambar
c. Efek-efek khusus yang ditimbulkan oleh cahaya, dengan tujuan untuk menciptakan efek
dan suasana tertentu dalam menambah nilai artistic dan kesan suasana yang diinginkan
dalam pengambilan gambar
d. Efek-efek khusus yang ditimbulkan oleh cahaya, dengan tujuan untuk menciptakan
suasana glamour dan kilauan cahaya dalam menambah nilai kemewahan dan kesan
suasana gemerlap dalam pengambilan gambar
e. Efek-efek khusus yang ditimbulkan oleh pantulan reflector, dengan tujuan untuk
menciptakan efek memantul dalam menambah nilai artistic dan kesan suasana yang
banyak pantulan cahaya
21. Membuat efek cahaya dalam sinematografi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
menggunakan
a. Reflector dan kaca
b. Asap berwarna dan hembusan angin
c. Gel warna dan cookie
d. Pewarna dan serat warna
e. Gel warna dan reflector
22. Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan dalam mempersiapkan operasi lighting,
kecuali …
a. Memutuskan persyaratan produksi
b. Menyiapkan pemasangan lighting
c. Menyiapkan operasi lighting
d. Menyesuaikan dan menguji kamera
e. Memastian keamanan mekanik
24. Sumber sinyal audio dapat berasal dari alat berikut ini, kecuali…
a. mikropon
b. gitar listrik
c. druum set
d. keyboard
e. amplifier
25. Peralatan berikut ini digunakan untuk mencampur sinyal audio dari berbagai sumber…
a. equalizer
b. mixer audio
c. amplifier
d. speaker
e. mikropon
26. Peralatan ini berfungsi mengonversikan gelombang suara menjadi sinyal audio…
a. speaker
b. microphone
c. equalizer
d. mixer
e. amplifier
27. Wilayah ideal untuk menempatkan judul tayangan video agar tidak terpotong saat
ditanyangkan melalui telivisi disebut …
a. Action safe area
b. Display format
c. Rate
d. Title safe area
e. Monitor sequence
28. Untuk menampung file – file hasil import video, gambar dan audio yang akan diolah
adalah …
a. Jendela project
b. Monitor sequence
c. Monitor clip
d. Display format
e. Work area bar
29. .Data atau elemen yang terdapat dalam video baik berupa video, audio, still image, teks
dan animasi disebut …
Klip
a. Project
b. Work area bar
c. Rate
d. Display format