Anda di halaman 1dari 2

PERAN DAN FUNSI PERAWAT KELUARGA

PERAN PERAWAT KELUARGA

Perawat keluarga juga ikut berperan aktif dalam perawatan keluarga, seperti yang tertera
dibawah ini
1. Pendidik.
Perawat perlu memberikan pendidikan kesehatan kepada leluarga agar:
a. Keluarga dapat melakukan program asuhan keperawatan keluarga secara mandiri.
b. Bertang ung jawab terhadap masalah kesehatan eluarga.
2. Kordinator.
Dierlukan pada perawatan berkelanjutan agar pelayanan yang komprehensif dapat tercapai
kordinasi juga dapat dilerlukan untuk mengatur program kegiatan atau terapi
3. Penemu kasus.
Mengidentiflkasi masalah kesehatan secara dini, sehingga tidak terjadi ledakan atau wadah.
4. Pelaksana.
a. Perawat yang bekerja dengan klien dan keluarga baik di rumah, klinik maupun di rumah
sakit bertanggung jawab dalam memberikan perawatan langsung.
b. Kontak pertama perawat kpd keluarga melalui anggota keluarga yang sakit
c. Perawat mendemonstrasikan kpd keluargaa askep yg diberikan dgn harapan keluarga nanti
dpt melakukan asuhan
Igs kpd anggota keluarga yang sakit.
5. pengawas kesehatan
Perawat melakukan home visite atau kunjungan rumah yang teratur untuk mengidentiflkasi
atau melakukan pengkajian tentang kesehatan.
6. konsultasi.
a. Perawat sbg nara sumber bg keluarga di dalam mengatasi masalah kesehatan.
b. Bina hub.saling percaya & keterbukaan agar keluarga mau meminta nasehat pada perawat.
7. kolaborasi.
Perawat komunitas harus bekerja sama dengan pelayanan rumah sakit atau ang ota tum
kesehatan yg lain untuk mencapai tahap kesehatan keluarga yang optimal.
8. Fasilitator.
a. Membantu kl dlm men hadapi kendala untuk meningkatkan erajat kese atannya.
b. Perawat kamunitas hrs mengetahu isi stempe pelayanan kesehatan (sist rujukan dana,sehat,
dll) agar dapat melaksanakan peran fasilitator.
9. Modiflkasi lingkungan.
Perawat komunitas hrs dapat memodiflkasi lingkungan, baik lingkungan rumah maupun
lingkungan masyarakat agar dapat tercipta lingkungan yang sehat.
10. Role Model.
Perilaku yg ditampilkan perawat dapat dijadikan panutan. Panutan ini digunakan pd semua
tingkat pencegahan terutama PHBS. Menampilkan profesionalisme dalam bekerja.

FUNGSI PERAWAT KELUARGA


Adapun beberapa fungsi dari perawat keluarga yaitu:
1. Fungsi Independen.
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada oran Iain, dimana perawat dalam
melaksana an tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan
tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan kebutuhan
flsiologis (pemenuhan kebutuhan oksi enasi, pemenuhan kebutuhan cairan dan elektro it,
pemenuhan kebutuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan aktivitas dan Iain-lain), pemenuhan
kebutuhan dan kenyamanan, pemenuhan kebutuhan cinta mencintai, pemenuhan kebutuhan
harga diri dan aktualisasi diri.
2. Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi dari
perawat lain. Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. Hal ini biasanya
dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat primer ke perawat
pelaksana.
3. Fungsi Interdependen.
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat salln ketergantungan di antara satu
dengan yang ainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerja
sama tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam memberikan asuhan keperawatan pada
penderita yan mempunyai penyakit kompleks. Keadaan ini tida dapat diatasi dengan tim
perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun Iainnya, seperti dokter dalam memberikan
tindakan pengobatan bekerjasama dengan perawat dalam pemantauan reaksi onat yang telah
diberikan.

Anda mungkin juga menyukai