Anda di halaman 1dari 7

BAB VII

PERALATAN PRODUKSI GEOTHERMAL


7.1. Tujuan
Mengetahui dan memahami macam – macam peralatan produksi
geothermal beserta fungsinya.

7.2. Dasar Teori


Geothermal merupakan energi alternatif baru sebagai pembangkit
tenaga listrik dengan prinsip mengubah mekanis penggerak turbin, menjadi
energi listrik hasil putaran turbin penggerak generator. Adapun peralatan
khusus untuk produksi geothermal yang digunakan untuk mengubah energi
panas dari uap panas bumi menjadi energi listrik ( watt ) adalah sebagai
berikut :

7.2.1. Orifice Flow Meter


Orifice adalah plat berlubang yang disisipkan pada laluan aliran fluida
yang diukur, juga merupakan alat primer yang berfungsi untuk mendapatkan
beda tekanan antara aliran pada up-stream dan down stream dari orifice itu
sendiri. Orifice merupakan salah satu alat ukur yang digunakan di lapangan
geothermal dan umumnya orifice diletakkan sebelum separator.
Prinsip kerja orifice meter adalah :
o Fluida yang diukur alirannya dialirkan melalui plat orifice
o Perbedaan atau selisih tekanan fluida yang melalui orifice, antara upstream
dan down stream
o Suhu dan tekanan fluida pada upstream juga dicatat untuk mengetahui
densitasnya
Adapun perangkat alat ukur orifice flow meter terdiri dari :
o Plat orifice dengan diameter tertentu
o Sepasang lubang/titik, sebuah di up stream dan sebuah lagi di down stream
aliran

65
66

o Manometer dan thermometer

7.2.1.1. Plat Orifice


Plat orifice merupakan bagian dari alat orifice meter yang
berfungsi mengalirkan fluida yang akan diukur harga mass flownya. Plat
orifice hanya dapat dipakai untuk menentukan aliran fluida di dalam pipa
berdiameter tidak kurang dari satu inchi. Plat orifice ada 3 ( tiga ) jenis
sesuai dengan fungsinya, yaitu :
1. Square edge, untuk menakar aliran uap atau air
2. Conical Entrance, untuk mengukur fluida kental ( minyak )
3. Quarter circle, juga untuk mengukur fluida kental

7.2.1.2. Lubang Tekanan


Lubang tekanan atau titik tekanan sering disebut juga dengan
pressure tapping ( PT ), letaknya tidak sembarang. Lubang pengambilan
beda tekanan biasanya ditempatkan dalam bidang horisontal dari garis
disambung dengan condensing terjadi pada alat ukur sekunder.
Dikenal 3 ( tiga ) posisi pressure tapping, yaitu :
1. Corner Tapping, jenis ini akan menghasilkan perbedaan tekanan
yang terkecil dari ketiga jenis ini
2. Dinamo dan D/2 Tapping, jenis ini menghasilkan perbedaan
tekanan yang besar
3. Flange Tapping, jenis ini menghasilkan perbedaan tekanan diantara
kedua jenis tapping pressure di atas

7.2.1.3. Manometer dan Thermometer


Manometer diperlukan untuk mengetahui tekanan fluida pada
up -stream dalam menentukan densitas fluida tersebut. Metode yang
diperlukan dalam mengukur dan menunjukkan besaran tekanan adalah
tekanan atau gaya per satuan luas bidang, terlebih dahulu diubah ke dalam
bentuk gerakan mekanik, kemudian gerak ini dikalibrasikan ke dalam
67

skala angka. Manometer ini diletakkan setelah separator ( pada liquid


dominated reservoir ), sebelum orifice meter. Disamping itu diperlukan
pula sebuah manometer Hg ( air raksa ) untuk mengetahui selisih tekanan
fluida diantara dua sisi plat orifice.
Temperatur pada pressure tapping up-stream perlu diketahui
dalam kaitannya untuk mengetahui densitas dan untuk koreksi plat orifice
dan diameter pipa karena adanya ekspansi panas. Prinsip pengukuran dari
thermometer ada 2 ( dua ), yaitu dengan metode pemuaian dan metode
elektris. Dalam metode pemuaian yang diukur menghasilkan pemuaian.
Pemuaian dirubah ke dalam bentuk-bentuk gerak mekanik, kemudian
dikalibrasikan ke dalam angka-angka skala yang menunjukkan nilai panas
yang diukur. Dari kedua metode tersebut, yang umumnya digunakan di
lapangan geothermal adalah metode pemuaian, tetapi thermometer tidak
dipasang tepat pada up-stream pressure tapping, karena dapat
mengganggu sifat aliran fluida yang masuk atau melalui orifice, oleh
karena itu thermometer harus ditempatkan di up-stream pada jarak
minimal 25 kali diameter pipa dari plat orifice.

7.2.1.4. Cone atau Kerucut


Cone atau kerucut merupakan suatu alat yang berfungsi untuk
mengukur besar aliran dari uap kering ( dry steam ) dengan
menyemburkan uap tersebut pada sonic velocity ke atmosfer melalui
sebuah cone atau kerucut yang dimensi sebagian telah ditentukan
ukurannya. Metode pengukuran dengan kerucut kurang akurat, tetapi
tekanan minimum 2,0 atau sudah cukup baik untuk perhitungan kasar.
Cone terletak setelah separator ( pada liquid dominated reservoir ).
Walaupun diameter pipa up stream dan panjang kerucut sudah ditentukan
untuk cone tapper ( P ) yang diinginkan.
Cara lain untuk mengukur besar aliran fluida untuk uap kering
dapat dilakukan dengan sharp-edge orifice meter, dengan panjang pipa up
stream yang lurus sekurang-kurangnya 25 kali diameter pipa dan pipa dari
68

down stream minimum 10 kali diameter dalam pipa tersebut, agar tidak
terjadi turbulensi.

7.2.1.5. Separator
Dalam produksi minyak dan gas, separtor juga digunakan,
hanya separator yang digunakan di geothermal berfungsi memisahkan uap
dari air panas, fluida yang terpisahkan ini diukur dengan menggunakan
orifice. Separator yang paling efisien untuk produksi geothrmal adalah
cyclone separator. Cyclone separator menggunakan gaya sentrifugal
untuk memisahkan air dari uapnya. Gaya sentrifugal menyebabkan air
menempel pada dinding dan karena gaya beratnya akan bergerak ke
bawah secara spiral dan keluar dari separator melalui pipa tangensial.
Sedangkan uap secara radial masuk ke dalam pipa yang berada
di tengah-tengah separator dan mengalir keluar. Pada suatu lapangan
geothermal yang bertekanan cukup tinggi, bisa dibuat rangkaian separator
bertingkat dua atau bahkan bertingkat tiga.

7.2.1.6. Silincer
Sesuai dengan namanya, silincer adalah alat untuk meredam
suara disamping itu juga berfungsi sebagai pemisah antara uap dan air
yang akan dibuang. Air perlu dipisahkan dari uap , karena akan
mengendap seperti hujan gerimis dan bila air tersebut mengandung unsur
kimia tertentu dapat mematikan tumbuhan di sekitarnya. Pemisahan air
dari uap juga dipakai cara pemisahan cyclone. Silincer terletak setelah
orifice flow meter.

7.2.1.7. Weir Box


Besar volume air yang mengalir pada tekanan atmosfer dapat
pula ditentukan dengan suatu peralatan yang disebut weir box, yang
biasanya dipakai untuk menghitung volume air yang keluar dari silincer.
Weir box terdiri dari plat weir dan saluran air.
69

7.2.1.7.1. Plat Weir


Suatu plat weir harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
o Sudut yang terbentuk dari puncak plat ke bawah pada
bagian outside harus 45 derajat dan lebar horisontal pada
puncak plat 2 mm
o Bidang bagian dalam plat harus benar-benar datar dan
halus, terutama pada daerah sampai 100 mm dari puncak
atau bibir plat
o Berdiri tegak lurus terhadap arah aliran
Menurut bentuknya, plat weir dibedakan menjadi tiga jenis,
yaitu :
o Right angle triangular weir ( V-notch )
o Rectangular weir
o Full-width weir

7.2.1.7.2. Saluran Air


Saluran air terdiri dari tiga bagian, yaitu :
1. Driving section ( pengarah aliran )
2. Flow straightening section ( pelurus aliran )
3. Straightened flow section ( aliran yang lurus )
Panjang setiap bagian saluran telah ditentukan. Bila
saluran tidak memiliki flow straightening section, maka
panjang straightened flow section minimal harus 10 kali lebar
saluran.
Tinggi permukaan air yang meluap pada plat weir
diukur dengan tabung ukur yang saling berhubungan dengan
weir box pada bagian straightened flow section, pada jarak
minimum 3 h ( h = tinggi luapan maksimal ) dan maksimal b
( b = lebar weir box ) dari plat weir, minimal 50 mm di bawah
titik terendah pelimpah dan minimal 50 mm di atas dasar
70

saluran ( dasar weir box ) dan diameter dalam lubang


penghubung antara weir box dan tabung ukur antara 10 - 30
mm.

7.2.1.8. Peralatan Lainnya


Peralatan ini merupakan peralatan penunjang dalam produksi
geothermal dan peralatan yang berfungsi untuk memanfaatkan uap, yaitu :
1. Menara pendingin ( water cooler )
2. Turbin dan generator
3. Kondensor
Peralatan-peralatan tersebut merupakan bagian dari power plant.

7.3. Pembahasan.
Geothermal merupakan sumber energi alternative baru sebagai
pembangkit tenaga listrik denan mengubah gerakan mekanis turbin menjadi
energi listrik . Untuk operasi lapangan panas bumi (geothermal) secara prinsip
tidak jauh beda dengan operasi lapangan migas. Akan dijumpai perbedaan
khususnya pada pengendalian uap akibat tekanan yang cukup tinggi dan
adanya amplitudo yang cukup besar antara suhu uap dan suhu permukaan
bumi, sistem pemisahan dan pemanfaatan energi.
Adapun peralatan khusus yang digunakan didalam geothermal antra
lain orifice flow meter, cone, separator, dan weir box. Separator dalam
geothermal berfungsi untuk memisahkan uap dan air panas fluida yang telah
terpisahkan diukue dengan menggunakan orifice. Didalam geothermal
separator yang digunakan adalah cyclone separator yang menggunaka prinsip
centrifugal dalam memisahkan uap menjadi air dan uap kering. Silincer
berfungsi sebagai peredam suara dan pemisah antara air dari uapnya dimana
air akan dibuang atau diinjeksikan lagi volume air yang terdapat pada uap
diketahui pula dari silencer. Peralatan pada lapangan geothermal sangat
berbahaya dan rawan dilihat dari segi korosifnya maupun gas beracun bila
71

terjadi kebocoran oleh karena itu pemilihan material harus diperhitungkan


secara tepat.

7.4. Kesimpulan
Dari pembahasan tentang peralatan produksi geothermal maka dapat
diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Peralatan khusus yang digunakan didalam geothermal antra lain orifice
flow meter, cone, separator, dan weir box.
2. Peralatan pada lapangan geothermal sangat rawan terhadap gas
beracun bila terjadi kebocoran.

Anda mungkin juga menyukai