BAB II
CADANGAN
Sebagaimana pengertian yang umum, cadangan di artikan sebagai
bagian tertentu dari suatu deposit yang bisa / mungkin di ambil.
Contoh :
Minyak dalam reservoar banyak nya 100 STB. Jumlah minyak yang bisa
di ambil sesuai dengan janji mekanisme pendorong dan karakteristik
reservoarnya missal 30 STB. ( sebagai cadangan primer ).
Rumus / formula :
1
N = 7758 × ( A X h ) × Ø × ( 1 – Swi ) × Boi
Dimana :
bbl
7758 = konversi satuan ac . ft
A = area, ft 2
H = ketebalan lapisan ft❑
Ø = porositas, fraksi
Swi = saturasi air awal, fraksi
rbbl
Boi = F V F awal, STB
2. Jumlah minyak yang bisa di ambil ( pada periode primer ) sesuai
dengan janji mekanisme pendorong dan karakteristik batuan dan
fluida.
Adalah jumlah / volume minyak yang bisa di ambil secara
ekonomis sesuai dengan teknologi yang di gunakan pada saat itu
dengan tenaga alamiah reservoar itu sendiri. “ Ultimate Recovery “
Rumus / formula :
Na = N – Npmax
Dimana :
Na = jumlah minyak yang tersisa pada kondisi abandon.
4. Recovery Factor ( RF ).
Atau Recovery Efficiency ( RE ).
Adalah fraksi perolehan minyak relatif terhadap. IOIP.
Symbol : RF atau RE.
Rumus / Formula :
Npmax
RF atau RE = N × 100 %
Atau
N −Na
= N × 100 %
Np
Rumus : RF = N × 100 %
Missal, report produksi sebagai berikut :
Aj +1
Syarat : Aj > 0,5
Note : Aj > Aj + 1 ; j = 0, 1, 2, 3, , , , , , , , n
Aj +1
Syarat : Aj ≤ 0,5
Note : Aj > Aj + 1 ; j = 0, 1, 2, 3, , , , , , , n
Aj +1
Jika Aj = 0,5 disarankan
Pakai pyramidal rules meskipun boleh pakai trapezoidal.
Penghitungan Vb.
j = 0, 1, 2, . . . , n-2, n-1, n
j = 0 untuk luas kontur isopach yang terbesar ( terbawah ).
t
ϑb ≈ ∑ ∆Vb
i=1