Enteritis 1 ● Sapi jantan Ras FH ● Tidak nafsu ● Lemas dan ● ADE-Vit ● Loperamide,
● Gizi kurang (BCS makan muntah, nyeri Meyer®10 ml (IM) antikolinergik atau
2) ● Lemas hingga kejang pada ● Introvit B- antispasmodic untuk
● Umur ±14 bulan ● Suhu tubuh tinggi perut dan demam Complex® 10 ml menurunkan tegangan
● Suhu 39.9 °C ● Konsistensi feses (Powell 2012). (IM) peristaltic usus yaitu
● HR 88 bpm cair. ● Contracol® 20 atropine propanteline
● RR 24 bpm ● Sapi terlihat kurus ml (SC) atau papaverin HCl
● Sapi sudah 2 hari ● Penstrep 4:0.5® (Kahn et al. 2005)
mengalami diare 20 ml (IM)
disertai perilaku tidak ● Glucortin® 10 ml
mau makan. (IM).
Timpani 1 ● Sapi betina Ras FH ● Tidak nafsu ● Gelisah ● Introvit B- ● Trokarisasi.
● ID 164089 makan ● Sakit pada Complex® 10 ml ● Stomach tube
● Gizi baik (BCS 3) ● Suhu tubuh abdomen. (IM) ● Dimethicone.
● Bunting 8 bulan tinggi ● Abdomen ● Penstrep 4:0.5®
● Suhu 39.2 °C ● Konsistensi feses asimetris. 15 ml (IM) (Andrews et al. 2004)
● HR 80 bpm cair. ● Kesulitan ● Permethryl 5%
● RR 64 bpm ● Peningkatan bernapas. 25 ml dalam air
● Sapi sudah 2 hari frekuensi napas / ● Pulsus minum (IO)
kurang nafsu makan. Napas tersengal meningkat.
Setelah diberi pakan daun sengal
kol sisa pertanian, sapi ● Perut terlihat (Andrews et al.
mengeluarkan suara tegang 2004).
napas yang aneh disertai
peningkatan frekuensi.
Abses 2 Kasus 1 Luka pada kaki● Demam ● Pembersihan luka ● Drainase luka abses
● Pedet betina Ras FH kanan. ● Bengkak disertai dan aspirasi abses. menggunakan rivanol
● Umur 6 bulan ● Konsistensi feses
rasa sakit saat ● Introvit B- 2% dan selanjutnya
● Suhu 39.9 °C cair. dilakukan palpasi. Complex® 10 ml menggunakan
● HR 128 bpm ● Suhu tinggi Semakin lama (IM) antibiotic dan
● RR 36 bpm konsistensi akan ● Penstrep 4:0.5® analgesic (Aiello
● Pedet tidak kuat berdiri melunak dan akan 10 ml (IM) 2010).
jika tidak dibantu diisi oleh nanah / ● ADE-Vit
pemilik. pus. Setelah itu Meyer®10 ml (IM)
jaringan akan rusak
Kasus 2 dan terjadi
● Sapi betina Ras FH disfungsi sistem
● Umur 18 bulan . ● Luka bengkak akibat eksudat ● Pembersihan luka
● Suhu 38.2 °C pada kaki kiri nanah / pus . dan aspirasi
● HR 76 bpm depan bagian lutut abses/flushing.
● RR 36 bpm disertai abses. (Tiley dan Smith ● X-Tetany® 10 ml
● Abses terjadi dalam 5 ● Sapi lebih sering 2000) (IM)
hari terakhir pada bagian berbaring. ● Ceftionel 50® 10
lutut kaki kiri depan. ml (IM)
DAFTAR PUSTAKA
Aiello SE. 2010. The Mercks Veterinary Manual 10th Ed. New Jersey (US) : Mercks Publishing
Group.
Andrews AH. 2004. Bovine Medicine Disesae and Husbandry Cattle 2 nd Ed. Oxford (UK) :
Blackwell Publishing Company.
Jesse FFA, Sadiq MA, Abba Y, Mohammed K, Harith A, Bitrus AA, Chung ELT, Lila MAM,
Haron AW, Saharee AA. 2016. Clinical management of severe acute myasis in a Brangus-
Cross calf. International Journal of Livestock Research. 6(6) : 82 – 89.
Kahn MC. 2005. Merck Veterinary Manual Ed-9. Philadelpia (US) : National Publishing.
Powell J. 2012. Calf scours [INTERNET] www.uaex.edu/Other_Areas/publications/pdf/fsa-
3083.pdf Diakses pada 23 Februari 2020.
Spradbery JP, Brown GW, Green PE, Urech R, Tozer RS, Mayer DG, Kan YT. 2012. Field
assessment attractants and traps for the old world screw-worm fly, Chrysomya bezziana.
Vet Parasitol. 187(1) : 486 – 490.
Tilley LP, Smith FWK. 2000. The 5 Minutes Veterinary Consut 2nd Ed. Maryland (US) :
Lippincott Williams and Wilkins.