Makan Anak
Normila, SKM, M.KL
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi
yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga (Duvall
dan Logan, 1986).
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena
adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu
dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta
mempertahankan suatu budaya (Bailon dan Maglaya,1978 ).
Menciptakan,
mempertahankan
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC suatu budaya
01 02 03 04
Terdiri dari orang-orang Anggota suatu keluarga Memiliki satu kesatuan Mempertahankan suatu
yang memiliki ikatan biasanya hidup bersama- orang-orang yang kebudayaan bersama
darah atau adopsi. sama dalam satu rumah berinteraksi dan saling yang sebagian besar
dan mereka membentuk berkomunikasi, yang berasal dari kebudayaan
satu rumah tangga. memainkan peran suami umum yang lebih luas.
dan istri, bapak dan ibu,
anak dan saudara.
Fungsi Psikologis
FUNGSI
KELUARGA Fungsi Sosial Budaya atau
DALAM TATANAN Sosiologi
MASYARAKAT
Fungsi Sosial
Fungsi Pendidikan
Fungsi Sosial
Fungsi Biologis Fungsi Psikologis Budaya atau Fungsi Sosial Fungsi Pendidikan
Sosiologi
• Untuk meneruskan • Identitas keluarga • Meneruskan nilai-nilai • Mencari sumber- • Penanaman
keturunan serta rasa aman dan budaya sumber untuk keterampilan, tingkah
• Memelihara dan kasih sayang • Sosialisasi memenuhi fungsi laku dan pengetahuan
membesarkan anak • Pendewasaan • Pembentukan norma- lainnya dalam hubungan
• Memberikan kepribadian bagi para norma, tingkah laku • Pembagian sumber- dengan fungsi-fungsi
makanan bagi anggotanya pada tiap tahap sumber tersebut lain.
keluarga dan • Perlindungan secara perkembangan anak untuk pengeluaran • Persiapan untuk
memenuhi kebutuhan psikologis serta kehidupan atau tabungan kehidupan dewasa.
gizi • Mengadakan keluarga • Pengaturan ekonomi • Memenuhi peranan
• Merawat dan hubungan keluarga atau keuangan sehingga anggota
melindungi kesehatan dengan keluarga lain keluarga yang dewasa
para anggotanya atau masyarakat
• Memberi kesempatan
untuk berekreasi
Keluarga Pemula
Keluarga sedang mengasuh anak
Keluarga anak usia pra sekolah
Keluarga dengan anak usia sekolah
Keluarga dengan anak remaja
Keluarga melepaskan anak dewasa muda
Orang tua usia pertengahan
Keluarga lansia
Membangun perkawinan
Menghubungkan jalinan persaudaraan secara
harmonis
Keluarga Berencana
Mengembangkan kebebasan dgn tenggung jawab ketika remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri
Memfokuskan kembali hubungan perkawinan
Berkomunikasi secara terbuka antara org tua dan anak
Secara tradisional : ayah mempunyai prioritas utama atas jumlah dan jenis makanan tertentu dlm keluarga
Pengaruh pembagian pangan yg tidak merata dalam keluarga dapat merupakan bencana bagi kesehatan dan
kehidupan
Hubungan pangan antara laju kelahiran yg tinggi dan kurang gizi, sgt nyata pada masing-masing keluarga
Anak yg tumbuh dlm keluarga yang miskin adalah yg paling rawan terhadap kurang gizi.
Dgn bertambah anggota keluarga pd keluarga miskin maka pangan utk setiap anak berkurang dan banyak orang tua
tidak menyadari
Makan :
Sekedar Kenyang
Cara individu atau kelompok individu memilih pangan apa yg dikonsumsi sebagai reaksi terhadap pengaruh
fisiologis, psikologis dan sosial budaya
Kebiasaan makan bukan bawaan lahir tp merupakan hasil belajar
Perubahan kebiasaan makan dapat disebabkan oleh faktor pendidikan gizi dan kesehatan serta aktivitas pemasaran
atau distribusi pangan
Kebiasaan makan remaja dipengaruhi oleh : pertumbuhan remaja, meningkatkan partisipasi dlm kehidupan sosial
dan aktivitas remaja sehingga menimbulkan dampak terhadap remaja tersebut
Remaja mulai membeli dan mempersiapkan makanan utk mereka sendiri, biasa lbh suka yg serba instan (fast food)