Anda di halaman 1dari 3

Manfaat Tes genetik dapat memberi tahu secara pasti tentang susunan genetik, sehingga

dapat menunjukkan garis keturunan Anda. Tes genetik dapat membantu mendiagnosis
kondisi genetik. Ketika suatu individu mendapatkan diagnosis yang akurat, perawatan yang
tepat dapat diberikan, dan individu tersebut dapat memiliki peluang yang lebih baik untuk
mendapatkan perawatan atau pengobatan yang tepat. Jika tes genetik memberi tahu suatu
individu dapat memiliki risiko lebih tinggi terkena suatu kondisi di kemudian hari (seperti
kanker payudara), Individu tersebut dapat mencegahnya sejak dini, dan mungkin dapat
melakukan pemeriksaan yang lebih teratur, atau mengambil tindakan lain untuk menjaga
risiko seminimal mungkin. Hasil tes genetik dapat memberikan informasi yang berguna
ketika merencanakan untuk memiliki anak di masa depan. Jika Anda dan pasangan berisiko
tinggi untuk memiliki anak dengan kondisi genetik, Anda dapat menguji anak yang belum
lahir selama kehamilan untuk melihat apakah ia terkena. Mengetahui Anda memiliki risiko
lebih tinggi untuk memiliki anak dengan kondisi genetik dapat memberi Anda kesempatan
untuk lebih siap secara mental. Karena kondisi genetik sering terjadi dalam keluarga,
informasi tentang susunan genetik Anda mungkin berguna bagi anggota keluarga lainnya.
Jika anggota keluarga sadar bahwa suatu kondisi genetik berjalan dalam keluarga, itu
mungkin mencegah mereka dari salah diagnosa.

Manfaat Mutasi

Meskipun mutasi rata rata merugikan, namun dalam beberapa hal ada yang
bermanfaat bagi manusia. Beberapa manfaat mutasi adalah sebagai berikut :

a. Sebagai proses penting untuk evolusi dan variasi genetik.


b. Untuk memeriksa proses proses biologis yang terjadi, misalnya penentuan urutan
tahapan jalur metabolisme, transpor elektron pada fotosintesis, dan fiksasi nitrogen
pada bakteri.
c. Meningkatkan hasil penisilin (sejenis antibiotik) yang dihasilkan oleh Penicillium.
d. Meningkatkan hasil panen produksi pangan seperti gandung, kacang tanah, tomat
dan buah buahan poliploidi tanpa biji, dan sebagainya melalui mutasi buatan atau
mutasi induksi.

2. Kerugian Mutasi

Mutasi dapat merugikan makhluk hidup karena dapat menyebabkan terjadinya


berbagai penyakit dan cacat. Bahkan mutasi dapat menyebabkan kematian.
Penyakit yang disebabkan oleh mutasi contohnya adalah kanker. Kanker adalah
sekelompok besar penyakit yang menunjukkan adanya pertumbuhan dan
pembelahan sel yang tidak terkendali. Unsur unsur penyebab kanker disebut unsur
karsinogenik. Di antara karsinogenik paling penting adalah berbagai bentuk radiasi.
Contohnya penyinaran tiroid dengan sinar-X dapat menyebabkan kanker tiroid. Disamping
itu, mutasi dapat menyebabkan terjadinya beberapa cacat atau kelainan pada manusia.
Berikut ini cacat atau kelaian tersebut.

a. Sindrom Turner (45, XO)


Pada sindrom Turner kromosomnya terdiri atas 44 autosom dan 1 gonosom X. Kelainan ini
ditemukan pada tahun 1938 oleh H.H Turner.

Ciri ciri penderita sindrom Truner antara lain sebagai berikut


1. Penderita adalah wanita
2. Tinggi badan cenderung pendek.
3. Tidak memiliki ovarium sehingga tidak subur (steril)
4. Ciri kelamin sekunder terbatas
5. Kaki berbentuk X

b. Sindrom Klinefelter (47, XXY)

Pada sindrom Klinefelter terjadi penambahan kromosom X ekstra terhadap


kromosom normal XY. kelainan ini ditemukan pada tahun 1942 oleh Klinefelter

Ciri ciri penderita sindrom Klinefelter antara lain sebagai berikut.

1. Penderita adalah laki laki


2. Ada kecenderungan kewanitaan terutama ciri kelainan sekunder.
3. Testil mengecil
4. Buah dada membesar
5. Rambut badan tidak tumbuh
6. Tinggi badan berlebih
7. Apabila jumlah kromosom X ;ebih dari dua maka akan mengalami keterbelakangan
mental.

c. Sindrom Jacob (47, XXY)

Pada sindrom Jacob terjadi penambahan kromosom Y ekstra terhadap kromosom normal
XY. Kelainan ini ditemukan pada tahun 1965 oleh P.A Jacobs

Ciri ciri penderita sindrom Jacob antara lain sebagai berikut.

1. Penderita adalah laki laki


2. Tinggi badan berlebihan
3. Intelegensi subnormal (IQ 80-95)
4. Bersifat antisosial sehingga menunjukkan agresivitas yang sering melawan hukum
d. Sindrom Down
Sindrom Down ditemukan pada tahun 1866 oleh J.Langdon Down. Keainan ini terjadi karena
adanya tambahan kromosom pada kromosom no 21 (47, + 21)

Ciri ciri penderita sindrom Down antara lain sebagai berikut

1. Telapak tangan tebal seperti telapak kera


2. Tubuhnya pendek (+- 120CM)
3. Intelegensi (+- 40)
4. Mata sipit dan miring ke kiri
5. Bibir tebal.
6. Gigi kecil kecil dan jarang
DAPUS :
Mulki, Harafi. 2019. MANFAAT DAN KERUGIAN MUTASI PADA MANUSIA
Fallahnda, Balqis. 2019. Mengetahui Apa Saja Manfaat dan Risiko Melakukan Tes DNA

Anda mungkin juga menyukai