Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN EVOLUSI

Selama perjalanan teori evolusi, sejak pertama kali digagas sampai sekarang, telah
mengalami tahapan-tahapan penting. Tahapan perkembangan evolusi dibedakan menjadi tiga besar,
yaitu :
Masa Pra Darwin
Pada masa pra Darwin, teori evolusi organik memperkirakan bahwa sejak muncul di bumi,
telah terjadi sesuatu yang berkesinambungan. Organisme yang hidup berasal dari bentuk-bentuk
sebelumnya. Masa pra Darwin dapat digolongkan menjadi dua tahapan, yaitu:
1. Masa Fiksisme, yang mana pemikirannya memiliki kedekatan dengan mitos, sehingga
pendapatnya juga bercorak sebagai fiksi ilmiah. Namun, ada beberapa ahli yang kemudian
mengemukakan gagasan yang berbeda dengan teori ciptaan khusus, seperti Linnaeus yang
mengelompokkan organisme berdasarkan kesamaan alat reproduksinya.
2. Masa Adaptasi dan Transformasi, pada masa ini ada beberapa ahli seperti Lanmarck, Lyell,
dan lain-lain, ada beberapa kosep yang berkembang pada masa ini. Menurut Eramus Darwin bahwa
kehidupan itu berasal dari asal usul yang sama dan respons fungsional yang dimiliki individu akan
diwariskan kepada keturunannya. Lanmarck menyatakan bahwa perbedaan antara individu terjadi
karena kebiasaan yang dilakukan individu tersebut, seperti pada leher jerapah.

Masa Darwin
Masa ini terbagi menjadi dua yaitu:
1. Masa seleksi alam, menurut Darwin evolusi terjadi karena adanya seleksi alam dan adaptasi
merupakan penyebab terjadinya seleksi alam. Adapun factor-faktor yang menyebabkan evolusi
menurut Darwin yaitu kecepatan reproduksi., semua organisme menunjukkan variasi., semakin
banyak peluang untuk hidup, tetapi karena keterbatasan makanan, maka tiap individu berjuang
mempertahankan hidup., cara bertahan hidup akan diwariskan kepada generasi berikutnya., dan
variasi-variasi yang mampu bertahan akan menghasilkan perbedaan yang kian nyata serta terbentuk
jenis yang baru.
2. Masa teori genetika, pada masa ini muncul beberapa ahli. Seperti John Mendel yang
mengemukakan tentang hokum pewarisan sifat, yang kemudian dikembangkan lagi oleh De Vries
dan Tscherov yang menghubungkan antara teori genetika dan evolusi. Sehingga teori evolusi mampu
memberikan penjelasan tentang bagaimana perubahan sifat yang terjadi dilatarbelakangi oleh mutasi
gen-gen, dan kemudian diwariskan kepada keturunanya. Dan Weismann juga berpendapat bahwa
evolusi terjadi karena adanya seleksi alam terhadap faktor genetis bukan diperoleh dari
lingkungannya.
Pasca Darwin
Pada masa ini masyarakat ilmiah lebih komunikatif, dibandingkan pada masa sebelumnya,
sehingga para ahli bias melihat keterkaitan ilmu yang satu dengan lainnya. Penemuan oleh Hugo de
Vries dan lainnya pada 1990-an memberikan dorongan terhadap pemahaman bagaimana variasi
terjadi pada sifat tumbuhan dan hewan. Seleksi alam menggunakan variasi tersebut untuk
membentuk keanekaeagaman sifat-sifat adaptasi yang terpantau pada organisme hidup. Pada masa
ini sudah ada dokumentasi fakta-fakta terjadinya evolusi yang dilakukan oleh cabang biologi yang
dinamakn biologi evolusioner.

Anda mungkin juga menyukai