Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

PROGRAM MATA KULIAH TATA TULIS KARYA ILMIAH


UNIVERSITAS PERTAMINA

JUDUL:
Dampak Belanja Online terhadap Budaya Masyarakat Jakarta

Ketua Tim
Peneliti : Fransiskus Xaverius
Anggota Peneliti ;
1. Abiyuda Wirahadi [105218045]
2. Ari Pramuja [105218009]
3. Regita Juliana [105218052]
4. Marben Peres Girsang[105218012]
5. Muhammad Rizky R [105218029]
Fakultas / Institusi : Fakultas Sains Komputer/Ilmu Komputer
UNIVERSITAS PERTAMINA
November 2018
HALAMAN PENGESAHAN

Kami selaku dosen pembina Karya Tulis Ilmiah dari mahasiswa Universitas Pertamina di
bawah ini:
Nama: 1.
2.
3.
4.
5.
Dengan ini menyatakan Karya Tulis yang dibuat sudah selesai dan sudah siap untuk
mengikuti seleksi nasional Indonesian Science Project Olympiad 2016.
Hari :
Tanggal :

Mengetahui,
Wakil Rektor 1 UP Dosen Pembimbing

Prof. Ichsan Setya Putra Yani Suryani,

1
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………………...1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..2
1 ABSTRAK…………………………………………………………………………….3
2 IDENTITAS PENELITIAN…………………………………………………………..4
3 PENDAHULUAN…………………………………………………………………….5
4 METODOLOGI………………………………………………………………………6
5 LUARAN……………………………………………………………………………..6
6 PROPEK DAN MANFAAT………………………………………………………….7
7 BIAYA DAN JADWAL……………………………………………………………...8
5.1 Biaya dan Anggaran………………………………………………………………8
5.2 Jadwal Penelitian………………………………………………………………….9

2
ABSTRAK

Jakarta adalah Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia yang penduduknya paling
banyak diantara provinsi yang ada di Indonesia. Melihat dari banyaknya jumlah penduduk di
Jakarta ini para pelaku bisnis tentu tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk memajukan
bisnis mereka. Mereka terus berlomba-lomba menciptakan dan mengembangkan bisnis
mereka dibidang teknologi hingga era saat ini
Pada era sekarang ini semua terasah lebih mudah, termasuk untuk memenuhi kebutuhan
rumah tangga seperti belanja. Saat ini belanja tidak perlu lagi ke pergi pasar maupun pergi ke
toko melainkan cukup menggunakan gadget kalian dan memesannya di situs-situs belanja
online. Tentu ini lebih memudahkan masyarakat khususnya masyarakat di daerah jakarta,
tetapi dibalik kemudahan itu pasti ada dampak buruknya.
Dahulu masyarakat membeli barang di pasar menggunakan teknik atau budaya yang dikenal
dengan istilah tawar-menawar. Dengan tawar-menawar masyarakat bisa mendapatkan barang
dengan harga yang lebih murah dan masyarakat pun perlahan mulai peduli dan mengetahui
harga-harga barang yang akan mereka beli lagi nantinya. Budaya ini lah yang tidak dirasakan
masyarakat jakarta yang membeli barang-barang lewat belanja online. Mereka cenderung
mementingkan keinginan dan keperluan mereka, tanpa perlu memikirkan harga barang yang
beli.
Menurut survei global terbaru Nielsen Online, lebih dari 85 persen populasi online dunia
telah menggunakan internet untuk pembelian. Di Indonesia, setengah dari pembeli online
menggunakan Facebook (50 persen) dan jejaring sosial Kaskus (49,2 persen) untuk membeli
barang, mulai produk fashion, elektronik, buku, hingga peralatan rumah tangga. Produk
fashion paling diminati dalam belanja online. Sebanyak 33,5 persen responden pernah
berbelanja online. Barang yang mereka beli adalah produk fashion atau pakaian, termasuk
aksesoris dan sepatu (60,8 persen).

Kata kunci: belanja, online, mereka, harga, jakarta, beli, masyarakat.

3
IDENTITAS PROPOSAL
1) Detail anggota
1. Abiyuda Wirahadi [105218045]
2. Ari Pramuja [105218009]
3. Fransiskus Xaverius [105218002]
4. Regita Juliana [105218052]
5. Marben Peres Girsang[105218012]
2) Topik : Belanja Online
3) Tema : Budaya Belanja Online
4) Judul : “Dampak Belanja Online terhadap Budaya Masyarakat Jakarta”
5) Rumusan Masalah :
1. Apakah masyarakat lebih memilih belanja ke pasar atau belanja online ?
2. Apa alasan masyarakat memilih belanja ke pasar atau belanja online ?
3. Bagaimana sikap masyarakat terhadap belanja online ?
4. Bagaimana dampak Belanja Online terhadap budaya masyarakat di Jakarta ?
6) Tujuan :

1. Mengetahui sikap masyarakat terhadap belanja online


2. Mengetahui seberapa besar dampak dari budaya belanja online
3. Mengetahui alasan masyarakat lebih memilih belanja online
4. Mengetahui ketertarikan masyarakat saat berbelanja
7) Aspek penelitian :
1. Mahasiswa
2. Dosen
3. Masyarakat sekitar UP
8) Metode : Deskriptif, Historis Komperatif
9) Teknik :
1. Kuisioner
2. Wawancara
3. Studi Kasus

4
BAB 1
PENDAHALUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi saat ini memang memudahkan manusia untuk beraktifitas.
Sebagai contoh, dulu hanya pasar yang menjadi tempat satu-satunya transaksi jual beli, tetapi
sekarang dengan menggunakan smartphone saja, orang bisa melakukan jual beli dimana saja,
bahkan di dalam rumah sekalipun. Sejak itupun banyak pengusaha yang mulai menerapkan
belanja online dalam penjualan mereka melalui situs-situs belanja online yang sudah
bermunculan di Indonesia. Dengan adanya kemudahan ini, manusia semakin dimanjakan
dengan berbagai kemudahan yang ada, ditambah lagi setiap operator (penyedia layanan)
belanja online memiliki berbagai macam promo menarik yang menyebabkan manusia
menjadi hedonism (berfoya-foya).
Meskipun belanja online memiliki sejumlah dampak positif seperti harga murah,
menghemat waktu dan tenaga dll, tetapi memberikan juga dampak negatif. Dari sisi penyedia
layanan belanja online akan timbul persaingan antarpenyedia layanan tersebut. Dari sisi
pengusaha, akan memberikan biaya lebih kepada penyedia layanan belanja online, dan dari
sisi konsumen akan timbul pola pikir instan, praktis dan sifat bermalas-malasan.
Berdasarkan data yang dilansir dari CNN Indonesia, sepanjang tahun 2016, tercatat
bahwa nilai transaksi belanja online di Indonesia telah menembus angka Rp 75 Triliun. Jika
dirata-ratakan, masyarakat Indonesia menghasilkan nilai transaksi belanja online sebesar Rp
3 Juta per harinya, dan hal ini mungkin akan meningkat pada Tahun 2018 ini dikarenakan
banyaknya pengusaha yang mulai menggunakan situs belanja online untuk strategi pemasaran
produk mereka.
Berdasarkan data yang dikumpulkan sejak November 2016 - Januari 2017, setidaknya
terdapat 49 juta pengunjung situs Lazada, 39 juta pengunjung situs Tokopedia, dan 32 juta
pengunjung situs Bukalapak. Hal ini menunjukan bahwa sekurang-kurangnya seperempat
penduduk Indonesia menggunakan situs belanja online, sehingga terdapat kemungkinan
masyarakat Indonesia memiliki sifat-sifat negatif dari belanja online.
Dalam penelitian kali ini akan diteliti seberapa besar dampak dari belanja online di
masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta, karena Jakarta menjadi kota dengan jumlah
transaksi belanja online terbanyak di Indonesia. Dalam proses menghimpun data, akan
dilakukan dengan kuesioner dan wawancara langsung dengan masyarakat pengguna situs
belanja online. Adapun sasaran utama dalam penelitian ini adalah orang-orang muda yang
tentunya lebih paham dengan perkembangan teknologi saat ini.
1.2 Tujuan

5
Adapun tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah :
1) Mengetahui seberapa besar dampak belanja online bagi masyarakat Indonesia
2) Memperbaharui data yang telah disampaikan pada bagian sebelumnya agar menjadi
data yang lebih aktual.
3) Sebagai syarat tugas akhir semester 1 Tata Tulis Karya Ilmiah (TTKI)
BAB II
METODOLOGI

Dahulu sebelum perkembangan teknologi berkembang terutama adanya Situs Belanja


Online. Para pembeli/konsumen membeli barang secara langsung ke toko atau penjualnya.
Sekarang para pembeli tidak usah membeli ke tokonya yang jauh, melainkan cukup
membelinya di aplikasi atau situs-situs Belanja Online. Melihat dari perilaku yang sekarang
telah menjadi budaya diantara masyarakat ini, pasti memiliki dampak yang bersifat positif
atau negatif. Metode yang akan digunakan saat ini yaitu membuktikan data yang diperoleh,
deskriptif analisis, dan historis komperatif. Membuktikan data ini kami mewawancarai
beberapa mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekita Universitas Pertamina.

Persiapan Penilitan

Penyamaan Persepsi

Membuktikan data yang


diperoleh Deskriptif Analisis Historis Komperatif

BAB III
LUARAN
No Luaran Deskripsi
1 Keluaran hasil riset Rekomendasi kebijakan dan Artikel Ilmiah
Untuk pengembangan wawasan dan
2 Dampak hasil riset memberikan gambaran sikap masyarakat
dalam hal berbelanja
3 Networking nasional dan internasional Nasional
4 Hak kekayaan intelektual paten

6
BAB IV
PROSPEK DAN DAMPAK MANFAAT

Manfaat dari penelitian ini :


1. Bisa memberikan inspirasi untuk para pelaku bisnis dalam mengembangkan usahanya
dibidang teknologi.
2. Menyadarkan masyarakat untuk tidak meninggalkan budaya yang sudah ada saat ini.
3. Memberitahukan kepada masyarakat dampak dari belanja online sekarang ini.
4. Memberikan gambaran tentang pandangan masyarakat di Jakarta terhadap belanja
online.

BAB V
BIAYA DAN JADWAL
5.1. Anggaran Biaya
5.1.1. Belanja barang
No Alat dan Bahan volume Satuan Biaya satuan Total Biaya
1 Kertas HVS 1 rim 50000 Rp. 50.000
2 pulpen 1 pak 30000 Rp. 30.000
3
4
5

5.1.2. Belanja ….
No volume Satuan Biaya satuan Total Biaya
1
2
3
4
5

5.1.3. Belanja ….
No
1
2
3
4
5

7
5.2. Jadwal Penelitian
No kegiatan Januari February Maret April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyamaan
persepsi
2 Penyusunan
kuesioner
dan draf
wawancara
3 Pengambilan
data
4 Pemilihan
data
5 Penyusunan
artikel
6 Pembuatan
laporan

Anda mungkin juga menyukai