SKRIPSI
Oleh
Ria Hermawati
NIM. E1B015041
MOTTO
(Qs. Al Baqarah:186)
Jangan pernah berputus asa dalam berdo’a, sesungguhnya Allah selalu mendengar
hambanya yang berdo’a. Selalu percya sama Allah “Assiqo Billah” Allah tidak
PERSEMBAHAN
(skripsi) ini.
2. Kakaku dan adikku tersayang (Sandi Jaya Putra dan Rasty Fauziah)
3. Temanku yang sabar dan baik hati (Anggun Rama Puspita) yang setia
Sulastri, Iswanti, Maya Sari, Poppi Rizky, Nela Dwi Iriani) kalian
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat
Koooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Siswa
Kelas VIII Pada Mata Pelajaran PPKn di SMPN 2 Labuapi” dapat diselsaikan
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis berterima kasih kepada
semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan kontribusi
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
banyak kelemahan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran
yang bersifat membangun guna kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, dengan
Penulis
(..................................................)
kepada penulis
5. Dewan penguji Hj. Yuliatin S.Pd., MH, yang juga telah memberikan
andilnya sehingga skripsi penulis bisa diuji dan mampu lulus dengan baik.
6. Bapak dan ibu dosen prodi PPKn yan telah banyak memberikan ilmunya
yang baik.
7. Guru PPKn SMPN 2 Labuapi, ibu Dra. Nirwana, yang senantiasa bersabar
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................i
ix
A. Pelaksanaan Penelitian......................................................................51
xi
BAB V : PEMBAHASAN..........................................................................64
BAB VI : PENUTUP..................................................................................67
A. Kesimpulan.......................................................................................67
B. Saran.................................................................................................67
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................69
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Desain Penelitian Equevalent Control Group Design....................35
Tabel 2 : Kriteria Tingkat Kesukaran.........................................................44
Tabel 3 : Kriteria Daya Pembeda................................................................45
Tabel 4 : Skor Test Awal (Pre Test) Pada Kelas Eskperimen....................55
Tabel 5 : Skor Test Akhir (Post Test) Pada Kelas Eskperimen..................56
Tabel 6 : Skor Test Awal (Pre Test) Pada Kelas Kontrol...........................57
Tabel 7 : Skor Test Akhir (Post Test) Pada Kelas Kontrol.........................58
Tabel 8 : Uji Normalitas Data Akhir Kelas Eksperimen............................60
Tabel 9 : Uji Normalitas Data Akhir Kelas Eksperimen............................60
Tabel 10: Uji Homogenitas Data Akhir Siswa.............................................61
Tabel 11: Data Hasil Analisis Uji Hipotesis................................................62
xiii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Hasil Belajar Pengetahuan Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran PPKn di
SMPN 2 Labuapi
Oleh
Ria Hermawati
E1B015041
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adala untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model
pembelajaran koooperatif tipe think pair share terhadap hasil belajar pengetahuan
siswa kelas VIII pada mata pelajaran PPKn di SMPN 2 Labuapi. Penelitian ini
merupakan penelitian Quasi Eksperimen dengan Equevalent Control Group
Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah test bentuk pilihan
ganda sebanyak 17 item untuk mengukur hasil belajar peserta didik. data hasil
belajar peserta didik diambil menggunakan test pilihan ganda yang sudah
memenuhi persyaratan instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa
t-hitung (2,283) > dari t-tabel (2,070) pada taraf signifikan 5%, artinya hasil
penelitian menujukan bahwa ada pengaruh pengaruh model pembelajaran
koooperatif tipe think pair share terhadap hasil belajar pengetahuan siswa kelas
VIII pada mata pelajaran PPKn di SMPN 2 Labuapi.
Kata Kunci : Kooperatif tipe Think Pair Share, Hasil Belajar Pengetahuan
xvi
The Impact Of The Cooperative Learning Model Think Pair Share Type
Toward The Learning Outcomes Of Class VIII Student On Civic Education
In Junior High School; SMPN 2 Labuapi
By
Ria Hermawati
E1B015041
ABSTRACK
The aim of this study is to know the impact of The Cooperative Learning Model
Think Pair Share type toward the learning outcomes of class VIII student on Civic
Education in Junior High School; SMPN 2 Labuapi. This research is a Quasi
Experiment with Equivalent Control Group Design. In this research, the
instrument that used is multiple choice test consist of 17 items aimed to measure
learning outcomes. The data as result of learning outcomes was gathered from
multiple choice items test which have fulfilled the research intrument. The result
of the study shows that t-count (2,283) > dari t-table (2,070) on the 5% level of
significant, means that The Cooperative Learning Model Think Pair Share type
has impact toward the learning outcomes of class VIII student on Civic Education
in Junior High School; SMPN 2 Labuapi.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pendidikan tidak hanya berorientasi pada masa lalu dan masa kini. Tetapi
dan memikirkan apa yang akan dihadapai peserta didik dimasa yaang akan
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
UUD 1945.
3
siapa atau siswa yang bagaiamana yang akan dihadapi, tanpa pahan
(Maslichah 2006:7).
masalah yang terkait dengan pembelajaran. Salah satu masalah yang sering
adalah masih rendahnya daya serap peseta didik. Hal ini terlihat pada hasil
belajar siswa yang rata ratanya masih kurang. Salah satu penyebab dari
masih memberikan dominasi guru dan tidak memberikan akses bagi anak
4
pelajaran PPKn masih berpusat pada guru (teacher centred) dan siswa
dengan jawaban yang sama persis yang diberikan oleh guru tidak mencoba
mencari jawaban berbeda, 3) Nilai siswa menurun saat ujian tetapi baik
saat tugas harian, 4) siswa hanya menerima apa yang diberikan oleh guru,
berlangsung.
Oleh sebab itu diperlukan suatu perubahan dan inovasi baru yang
think pair share dalam proses belajar mengajar. Karena menurut model
pada guru) dan dapat meningkatkan keaktifan siswa maka dapat digunakan
siswa.
secara ekstensif, atas dasar teori bahwa siswa akan lebih mudah
sendiri serta bekerja sama dengan orang lain. Keunggulan teknik ini adalah
2 Labuapi”.
B. Identifikasi Masalah
identifikasi masalah.
3. Nilai siswa menurun saat ujian tetapi baik saat tugas harian
4. Siswa hanya bisa menjawab dengan jawaban yang sama persis yang
berlangsung.
8
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini jelas dan terarah, maka masalah dibatasi hanya
terhadap hasil belajar pengetahuan siswa pada mata pelajaran PPKn saja
D. Rumusan Masalah
hasil belajar pengetahuan siswa kelas VIII pada mata pelajaran PPKn di
SMPN 2 Labuapi ? ”.
E. Tujuan Penelitian
2. Hasil belajar pengetahuan siswa kelas VIII Pada mata pelajaran PPKn
di SMPN 2 Labuapi
Think Pair Share terhadap hasil belajar pengetahuan siswa kelas VIII
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
pengetahuan siswa
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
b. Bagi guru
c. Bagi Peneliti
pengetahuan siswa.
BAB II
Learning)
dapat bekerja sama dengan orang lain, siswa yang agresif dan tidak
peduli pada yang lain. Model pembelajaran ini telah terbukti dapat
individu.
c) Investigasi Kelompok
sekolah.
(Trianto,2007:44).
siswa.
And Share
Pair Share merupakan suatau cara yang efektif untuk membuat suatu
merespons serta saling bantu sama lain. Model ini memperkenalkan ide
“waktu berfikir atau waktu tunggu” yang menjadi faktor kuat dalam
share memiliki prosedur yang secara eksplisit memberi siswa waktu untuk
(Trianto,2007:61-62)
kritis siswa, daya imajinasi siswa dan daya analisis terhadap suatu
diskusi.
PPKn adalah model penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar PPKn
(Purwanto, 2002:82).
lingkungan”(Hamalik,2011:152)
kembali (Recall) atau mengenali kembali tentang nama, istilah, ide gejala-
21
untuk menggunakannya.
bahwa hasil belajar pengetahuan adalah hasil belajar yang dicapai oleh
(faktor yang ada dalam diri siswa) dan faktor ekstern (faktor yang ada
dari luar diri siswa). Selain itu pula faktor yang mempengaruhi hasil
learning) dari bloom dalam Suryadi (2009) Yang mengatakan ada tiga
siswa yan belajar. Ukuran yang biasa digunakan ialah ratio guru
jumlah siswa yang harus diajar salam satu kelas, makin rendah
karakteristik kelas.
suatu jenjang pendidikan. Baik itu di jenjang SD, SMP, maupun SMA
2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
PPKn
berpusat pada guru (teacher centred). Siswa lebih aktif dalam membangun
pada tahap pertama. 3) yang terahir adalah tahap ketiga yaitu meminta
F. Kerangka Berfikir
pembelajaran.
Think Pair Share ini, maka pengetahuan yang diperoleh siswa sebagaian
besar pada hasil usaha sendiri atas keterampilan yang dimiliki sehingga
G. Hipotesis Penelitian
hipotesis yaitu:
BAB III
METODE PENELITIAN
sama dengan pre-test dan post-tes control group design, hanya pada desain
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
pelajaran 2019/2020.
1. Populasi Peneletian
VIII-A,VIII-B,VIII-C,dan VIII-D.
2. Sampel Penelitan
Random Sampling.
dari populasi yang sama b) guru yang mengajar pada kelas eksperimen
dan kelas konstrol sama, c) jam belajar relatif sama, d) jumlah siswa
relatif sama.
D. Variabel Penelitian
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, apa yang akan diteliti oleh
ditarik kesimpulannya.
sebagai berikut:“Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau
E. Rancangan Penelitian
x r y Hasil Belajar
pair share
Keterangan :
r : Pengaruh
Dalam penelitian ini terdapat dua kelas yaitu kelas ekperimen dan kelas
kooperatif tipe think pair share, sedangkan kelas kontrol tidak diberikan
share, dan terkahir diberikan post test. Pemberian post test pada kedua
kelas tersebut untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas
35
Design ini hampir sama dengan pre-test dan post-test control group
kontrol tidak dipilih secara random. Pada penelitian ini desain yang
kelas yang sudah ada sebagai kelas kontrol dan kelas ekperimen.
dibawah ini.
O1 X O2
O3 - O4
(Sugiyono, 2017 : 79)
36
:
O2 Post test kelas eksperimen
:
O3 Pre test kelas kontrol
:
O4 Post test kelas kontrol
:
X : Perlakuan pada kelas eksperimen berupa penggunaan model
tetang materi yang sudah diajarkan tersebut. Pre test dapat dijadikan
sebagai kemampuan awal siswa. Post test merupakan pertanyaan atau tes
Dapat dipahami bahwa post test adalah evaluasi akhir terhadap materi
yang diajarkan. Hasil pre test dapat dibandingkan dan hasil post test untuk
data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data
yang diperlukan”.
adalah:
a. Observasi
berlangsung.
b. Tes
c. Dokumen
siswa yang digunakan oleh peneliti untuk melihat jumlah siswa secara
kontrol.
2.Instrumen Penelitian
a. Lembar Observasi
b. Instrumen Tes
39
kompetensi dasar (KD) dari materi yang akan diajarkan di kelas ketika
kedia kelas yang akan diteliti. Sedangkan tujuan diberikan soal tes
dilakukan uji instrumen yaitu untuk mengetahui kualitas butir soal yang
tingkat kesukaran, dan daya beda instrumen. Kelayakan butir soal dicari
setelah uji coba instrumen. Namun sebelum diuji coba instrumen perlu
ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenanya yang
seharusnya diukur”(Rismawati:2016).
yang diteliri, indikator sebagai tolak ukur dan nomor butir (item)
instrumen dengan skor total, atau dengan mencari daya pembeda skor
41
variabel tersebut berbentuk interval atau ratio. Dan data sumber data
r xy =n ∑ x i y i−¿ ¿ ¿
Keterangan:
∑ = jumlah
x i y i = jumlah perkalian x i y i
alat ukur dapat dikatakan reliabel apabila dapat mengukur suatu gejala
2015:348).
yang dalam hal ini kuesioner dapat diggunakan lebih dari satu kali,
Ridcharson).
(2015:359)
43
s t 2 − ∑ pi qi
r i=
k
( k−1) { s t2 }
Keterangan:
1 = bilangan konstan
q i = 1- pi
st 2 = varians total
3. Tingkat Kesukaran
P+ L
TK = x 100%
ZN
Keterangan
TK = Tingkat kesukaran
4. Daya Beda
negative yang berarti bahwa suatu soal itu terbalik dalam mengukur
adalah
P−L
DB =
N
Keterangan :
DB = Daya pembeda
P= Kelompok pandai menjawab benar
45
Nilai Kriteria
0,00-0,20 Jelek
0,21-0,40 Cukup
0,41-0,70 Baik
0,71-1,00 Baik sekali
Negatif Semuanya tidak baik
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
pola, memilih nama yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
antara dua buah variabel atau lebih. Dalam analisis korelasional ini,
digunakan adalah uji t untuk menguji hipotesis. Uji-t dikenal dengan uji
prasyarat terlebih dahulu. Uji prasyarat yang perlu dilakukan adalah uji
47
a. Uji Normalitas
lebih kecil dari chi kuadrat tabel , maka data berdistribusi normal
dan apabila lebih besar atau sama dengan chi kuadrat tabel tabel
kuadrat adalah
48
X2 = ¿ ¿
Keterangan :
x 2 = chi kuadrat
b. Uji Homognitas
VarianTerbesar
F=
Varian Terkecil
c. Uji Hipotesis
49
teknik statistik yang digunakan untuk menguji kamparasi data ratio atau
interval. Terdapat dua alternatif rumus uji t yang akan digunakan dalam
varians digunakan jika data yang akan diuji berdistribusi normal dan
homogen, tetapi jika data yang akan diuji tidak berdistribusi normal dan
(Sugiyono, 2015:138)
1. Separated Varians
x́1 −x́2
t=
s12 s 22
√ +
n1 n2
2. Polled Varians
x́ 1− x́ 2
t=
2 2
( n 1−1 ) s 1 +(n1−1) s 2 1
√ n1 +n2−2 ( n − n1 )
1 2
Keterangan
tabel pada ataraf signifikan 5%. Pada uji satu pihak dengan ketentuan uji
pihak kiri dengan H 0berbunyi “lebih besar ata sama deng (≥)” maka jika
kanan dengan H 0 berbunyi”lebih kecil atau sama dengan (≤)” maka jika
harga t hitung ≤ t tabel maka H 0 diterima dan H a ditolak. Untuk uji dua pihak
jika t hitung ≤ t tabel , maka H 0 diterima dan H a ditolak. Begitu juga sebaliknya,
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian
2019. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 LABUAPI
yang terdiri dari 4 kelas. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas
VIII-A yang berjumlah sebagai kelas ekperimen dan siswa kelas VIII-C
1. Uji Validitas
item soal yag akan digunakan. Berdasarkan uji coba instrumen yang
jika r hitung >r tabel . Adapun hasil dari uji coba instrumen pada kelas IX A
52
diperoleh soal yang dinyatakan valid sebanyak 21 soal. Dan soal yang
2. Uji Reliabilitas
3. Daya Beda
diperoleh 8 soal baik sekali, 1 soal cukup, 11 sal baik, dan 1 soal jelek.
4. Tingkat Kesukaran
53
suatu soal tergolong mudah atau sukar. Uji tingkat kesukaran soal
tingkat kesukaran soal untuk melihat tingkat kesukaran soal yang telah
kesukaran yang diperoleh maka semakin sulit soal tersebut. Dari hasil
41-70.
dinyatakan valid dalam uji reliabilitas. Hal ini karena hanya soal yang
sudah dinyatakan valid pada uji validitas yang bisa digunakan dalam
diberikan tes awal atau pre test terlebih dahulu untuk mengetahui
kemampuan awal siswa. Hasil belajar siswa terlihat melalui skor test awal
atau pre test sebelum diberikan perlakuan. Penelitian ini dilasanakan dari
belajar pengetahuan siswa adalah tes pilihan ganda. Data dalam penelitian
ini berupa data hasil pre test dan post test. Berdasarkan data hasil pre test
kelas eksperimen yang diikuti oleh 26 siswa diperoleh jumlah nilai kelas
post test kelas eksperimen yang diikuti oleh 26 siswa diperoleh jumlah
diikuti oleh 26 orang siswa diperoleh jumlah nilai sebesar 1306 dengan
rata-rata 50, Sedangkan data hasil post test kelas kontrol yang diikuti oleh
diberikan tes ahir (post test) dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar
hasil penelitian terdapat perbedaan hasil tes awal dengan hasil tes akhir
dan nilai terendah 18. Sedangkan kelas kontrol memiliki nilai rata rata 50
dengan nilai tertinggi 71 dan terendah 35. Berdasarkan nilai tes ahir pada
pada pada kelas kesperimen memiliki nilai rata rata 56,16 dengan nilai
55
tertinggi 76 dan nilai terendah 41. Terdapat 12 orang siswa mendapat nilai
kurang dengan rentang nilai <55. 11 orang siswa mendapat nilai cukup
dengan renang nilai 56-70, dan 3 orang mendapat nilai baik dengan
rentang nilai 71-85. Sedangkan kelas kontrol memiliki nilai rata rata 49,72
NO NAMA
1 ALFARIZIE ARYAN
2 CRISTI INEKE P
3 ERNAWATI
4 FAEZAL
5 FAHRUR ROZI
6 FINDI YARLIN BILLIAN
7 FITRIANI
8 HIKMAH
9 I MADE SATIE REGEG
10 ISKA MAYANI
11 ISROQ RAHMAN
12 M.HILKAM PUTRA.M
13 M.SUHARDI
14 MAISA ZAHWA NABILA P
15 NANIK FARHANI
16 MUNIZAM
17 NAZIRAH QURBI.S
18 NI NENGAH DEWI ARTINI
19 NIDAUL QOLBI
20 NURUL HIDAYAH
21 RAMDAN ANSORI
22 SARMIN
23 SRI AYU NINGSIH
24 TEGAR RIZKY
25 YULIANA
56
NO NAMA
1 ALFARIZIE ARYAN
2 CRISTI INEKE P
3 ERNAWATI
4 FAEZAL
5 FAHRUR ROZI
6 FINDI YARLIN BILLIAN
7 FITRIANI
8 HIKMAH
9 I MADE SATIE REGEG
10 ISKA MAYANI
11 ISROQ RAHMAN
12 M.HILKAM PUTRA.M
13 M.SUHARDI
14 MAISA ZAHWA NABILA P
15 NANIK FARHANI
16 MUNIZAM
17 NAZIRAH QURBI.S
18 NI NENGAH DEWI ARTINI
19 NIDAUL QOLBI
20 NURUL HIDAYAH
21 RAMDAN ANSORI
22 SARMIN
23 SRI AYU NINGSIH
24 TEGAR RIZKY
25 YULIANA
57
NO NAMA
1 ALFARIZIE ARYAN
2 CRISTI INEKE P
3 ERNAWATI
4 FAEZAL
5 FAHRUR ROZI
6 FINDI YARLIN BILLIAN
7 FITRIANI
8 HIKMAH
9 I MADE SATIE REGEG
10 ISKA MAYANI
11 ISROQ RAHMAN
12 M.HILKAM PUTRA.M
13 M.SUHARDI
14 MAISA ZAHWA NABILA P
15 NANIK FARHANI
16 MUNIZAM
17 NAZIRAH QURBI.S
18 NI NENGAH DEWI ARTINI
19 NIDAUL QOLBI
20 NURUL HIDAYAH
21 RAMDAN ANSORI
22 SARMIN
23 SRI AYU NINGSIH
24 TEGAR RIZKY
25 YULIANA
58
NO NAMA
1 ALFARIZIE ARYAN
2 CRISTI INEKE P
3 ERNAWATI
4 FAEZAL
5 FAHRUR ROZI
6 FINDI YARLIN BILLIAN
7 FITRIANI
8 HIKMAH
9 I MADE SATIE REGEG
10 ISKA MAYANI
11 ISROQ RAHMAN
12 M.HILKAM PUTRA.M
13 M.SUHARDI
14 MAISA ZAHWA NABILA P
15 NANIK FARHANI
16 MUNIZAM
17 NAZIRAH QURBI.S
18 NI NENGAH DEWI ARTINI
19 NIDAUL QOLBI
20 NURUL HIDAYAH
21 RAMDAN ANSORI
prasayarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan homogenitas. Uji
Selain itu uji prasyarat dilakukan sebagai syarat untuk melakukan uji
1. Uji Normalitas
normal baku standar. Adapun data hasil uji normalitas tes akhir
hitung 168,6> X 2 tabel 11,070. Maka distribusi data nilai post test
INTERVA
L f0 fh f 0- f h ( f 0-f h ¿ 2 ¿¿
41 47 8 0,7 7,3 53,29 76,12857
48 54 4 3,5 0,5 0,25 0,071429
56 62 8 8,8 -0,8 0,64 0,072727
63 69 3 8,8 -5,8 33,64 3,822727
70 76 3 4 -0,5 0,25 0,071429
77 83 0 0,7 -0,7 0,49 0,7
Jumlah 26 26 80,86688
80,
X2 8
INTERVA
L f0 fh f 0- f h ( f 0-f h ¿ 2 ¿¿
35 41 9 0,5 8,5 72,25 144,5
42 48 5 3 2 4 1,333333
49 55 3 7,5 -4,5 20,25 2,7
56 62 0 7,5 -7,5 56,25 7,5
63 69 2 3 -1 1 0,333333
70 76 3 0,5 2,5 6,25 12,5
Jumlah 22 22 168,8667
168,
X2 8
61
2. Uji Homogenitas
yang sama (homogen) atau tidak. Data yang homogen diperoleh dari
kriteria yang menyatakan jika F-hitung < F-tabel maka data tersebut
3. Uji Hipotesis
homogenitas sampel dari data hasil post test, diketahui bahwa siswa
yang homogen.
bahwa bila jumlah n1≠ n2 dan varians tidak homogen, maka dapat
n-1 dan dk n2-1, dibagi dua dan kemudian ditambah dengan harga t
yang terkecil. n1= 26; berarti dk = 25 maka harga t tabel = 2,080, n2=
2,080−2,060 0,02
= = 0,01. Selanjutnya ditambah dengn
2 2
n 6
Kontrol 22 49,727 130,0
t hitung>t tabel yaitu 2,283 > 2,070. Sehingga Ha diterima dan H0 ditolak.
BAB V
PEMBAHASAN
64
Pair Shareterhadap hasil belajar pengetahuan siswa kelas VIII pada mata
kelompok sampel yang dipilih dari empat kelas, yaitu kelas VIII A dan VIII C
sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Siswa kelas eksperimen menenrima
Hasil belajar yang diukur adalah hasil belajar pengetahuan siswa dalam
mata pelajaran PPKn dengan menggunakan instrumen soal berupa soal pilihan
ganda pada mata pelajaran PPKn materi “Pancasila sebagai dasar Negara dan
kelas kontrol diberikan pre test atau tes awal terlebih dahulu untuk melihat
kemampuan awal siswa dari kedua kelompok tersebut. Data hasil penelitian
menunjukkan bahwa tes awal tau pre test, diperoleh rata-rata nilai kelas
eksperimen 43,53 dan kelas kontrol yaitu 50. Kemudian setelah diberikan
perlakuan, data dari hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan hasil
belajar. Data hasil menunjukan bahwa tes akhir atau post test, diperoleh rata-rata
nilai kelas eksperimen 56,16 dan kelas kontrol 49,72. Hal ini menunjukan bahwa
post test kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai kelas kontrol. Dapat disimpulkan
bahwa kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair
mencakup tiga jenis tujuan penting, yaitu hasil belajar akademik, penerimaan
Hal ini sejalan dengan pendapat Arends (1997) dalam Trianto menyatakan bahwa
Think Pair Share merupakan suatau cara yang efektif untuk membuat suatu
lebih baik dari kelas kontrol. Hal ini dibuktikan dari hasil uji hipotesis yang
berdasarkan hasil perhitungan bahwa diperoleh t-hitung = 2,283 > t-tabel = 2,07
model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap hasil belajar
pengetahuan siswa kelas VIII pada mata pelajaran PPKn di SMPN 2 LABUAPI.
Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di
SMPN 2 MATARAM. Hasil kajian lain dari jurnal Utami (2011) menunjukan
Think Pair Share dapat meningkatkan kualitas proses dan hasul belajar siswa.
menjadi lebih aktif dalam berfikir mengenai konsep dalam mata pelajaran, 4)
siswa lebih memaahami tentang konsep topik pelajaran selama diskusi, 5) siswa
dapat belajar dari siswa lain, 6) setiap siswa dalam kelompoknya mempunyai
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
67
bahwa:
kegiatan awal, 6 langkah pada kegiatan inti dan 2 langkah pada kegiatan
2. Hasil belajar siswa kelas eksperimen dapat dilihat dari hasil Post Test
yaitu 12 orang siswa mendapat nilai kurang dengan rentang nilai <55. 11
orang siswa mendapat nilai cukup dengan renang nilai 56-70. 3 orang
belajar pengetahuan siswa kelas VIII pada mata pelajaran PPKn. Maka
dengan uji t pada kelas VIII A dan VIII C sebagai kelas eksperimen dan
taraf signifikan 5%. Sehingga nilai t-hitung = 0,382 > t-tabel = 2,070.
B. Saran
68
1. Bagi guru
dapat membangun suasana di dalam kelas. Oleh karena itu sudah seharusnya
kooperatif tipe Think Pair Share ini untuk meningkatkan hasil belajar
pengetahuan siswa.
2. Bagi peneliti
DAFTAR PUSTAKA
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran . Jakarta: Rineka Cipta
Lapono, Nabisi. dkk. 2008. Belajar dan Pembelajaran SD. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional
Lestari, Eva Indah. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Take
And Give Berbantuan Media Grafis Terhadap Hasil Beajar Kognitif Siswa
Kelas VII Pada Mata Pelajaran PPKn Di Smpn 2 Kuripan. Universitas
mataram : Skirpsi Tidak Diterbitkan.
Riduwan .2013. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan Dan Peneliti
Pemula. Bandung: Alfabeta
Sudjana, Nana. 2004. Dasar Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algensindo
Umar, Husein. 2014. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Jakarta:
Rajawali Pers
Yanti, Lelei. 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pai
Share Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Materi Kubus Dan Balok
Di Kelas VIII MTs AL-JIHAD MEDAN. Skripsi. Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara Medan
LAMPIRAN LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
KELAS EKSPERIMEN
A. Kompetensi Dasar
Menelaah Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses belajar mengajar siswa mampu
1. Menelaah Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
2. Menyaji hasil telaah Pancasila sebagai dasar negara danpan dangan
hidup bangsa
3. Menghargai dan mengembangkan sikap yang mencerminkan nilai-
nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
dasar negara
3.1.6 Menjelaskan arti penting Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa
3.1.7 Menjelaskan nilai nilai Pancasila sebagai
dasar negara
3.1.8 Menjelaskan nilai nilai Pancasila senagai
pandangan hidup bangsa
3.1.9 Menguraikan contoh perilaku yang sesuai
dengan nilai nilai Pancasila pada sila pertama
3.1.10 Menguraikan contoh perilaku yang sesuai
dengan nilai nilai Pancasila pada sila kedua
3.1.11 Menguraikan contoh perilaku yang sesuai
dengan nilai nilai Pancasila pada sila ketiga
3.1.12 Menguraikan contoh perilaku yang sesuai
dengan nilai nilai Pancasila pada sila keempat
3.1.13 Menguraikan contoh perilaku yang sesuai
dengan nilai nilai Pancasila pada sila kelima
Sikap Sosial Menjalin kerjasama antar anggota kelompok
Berkomunikasi dengan baik
Menghormati pendapat antar anggota
Sikap Religius Mengekspresikan sikap religius
Membina sikap jujur
Mengembangkan sikap toleran
Membina tanggungjawab
Keterampilan Menyajikan laporan menelaan sikap teladan tokoh
pendiri negara dalam kedudukan dan fungsinya
pada perumusan Pancasia
Melakukan gagasan nilai teladan tokoh pendiri
75
D. Materi Pembelajaran
1. Arti Kedudukan Dan Fungsi Pancasila
Istilah Pancasila dalam kehidupan kenegaraan dikenalkan
pertama kali oleh Ir. Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-
Usaha Persiapan KemerdekaanIndonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni
1945. Secara umum, fungsi dan peranan Pancasila menurut Tap MPR
No. III/ MPR/2000 tentang Sumber Hukum Nasional dan Tata Urutan
Perundangan dinyatakan bahwa Pancasila berfungsi sebagai dasar
negara. Hal ini mengandung maksud bahwa Pancasila digunakan
sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan negara,
yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan. fungsi dan peranan Pancasila sebelumnya telah
kita kenal sebagai sebagai berikut.
a. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia Pancasila sebagai jiwa
bangsa berfungsi agar Indonesia tetap hidup dalam jiwa
Pancasila.
b. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Pancasila sebagai
pribadi Bangsa Indonesia memiliki fungsi, yaitu sebagai hal yang
memberikan corak khas Bangsa Indonesia dan menjadi pembeda
yang membedakan bangsa kita dengan bangsa yang lain.
c. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum Pancasila
sebagai sumber hukum berfungsi sebagai sumber hukum yang
mengatur segala hukum yang berlaku di Indonesia.
d. Pancasila sebagai perjanjian luhur Pancasila sebagai perjanjian
luhur telah berfungsi dan disepakati melalui sidang Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia tanggal 18 Agustus 1945.
76
N RentangSkore Mutu
o
1 85 - 100 A, BaikSekali
2 75 - 84 B,Baik
3 70 - 74 C,Cukup
4 65 - 69 D, Kurang
5 0 - 64 E, KurangSekali
Mengetahui: Mataram,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti
KELAS KONTROL
H. Kompetensi Dasar
Menelaah Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses belajar mengajar siswa mampu
4. Memahami arti kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa
5. Memahami makna Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup bangsa
6. Memahami pentingya kedudukan dan fungsi Pancasila dalam
kehidupan bernegara
7. Memahami nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup bangsa
8. Mengidentifikasi perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
J. Indikator Pencapaian Kompetensi
K. Materi Pembelajaran
4. Arti kedudukan dan fungsi Pancasila
84
Instrument : Test
Soal : Terlampir
Kunci Jawaban : Terlampir
Pedoman Skoring :
N RentangSkore Mutu
o
1 85 - 100 A , BaikSekali
2 75 - 84 B, Baik
3 70 - 74 C, Cukup
4 65 - 69 D, Kurang
5 0 - 64 E, KurangSekali
Mengetahui: Mataram,
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti
I. IDENTITAS
SEKOLAH : SMPN 2 LABUAPI
MATA PELAJARAN: PPKn
Kelas/semester : VIII/1
Alokasi waktu : 3x40menit
Pertemuan :I
II. KOMPETENSI DASAR
- Menjelaskan arti kedudukan Pancasila bagi bangsa dan Negara
Indonesia
- Menjelaskan fungsi Pancasila bagi bangsa dan Negara
Indonesia
- Menjelaskan makna Pancasila sebagai dasar negara
- Menjelaskan makna Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa
III.PETUNJUK TUGAS
Siswa memikirkan memikirkan jawaban yang diberikan guru
Siswa bersama teman sebangku mendiskusikan jawaban
Setelah siswa berdiskusi, pasangan yang ditujuk oleh guru
akan mempresentasikan jawaban di depan kelas
IV. RINGKASAN MATERI
91
VI. IDENTITAS
SEKOLAH : SMPN 2 LABUAPI
MATA PELAJARAN: PPKn
Kelas/semester : VIII/1
Alokasi waktu : 3x40menit
Pertemuan : II
VII. KOMPETENSI DASAR
- Menjelaskan arti penting Pancasila sebagai dasar negara
- Menjelaskan arti penting Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa
- Menjelaskan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara
- Menjelaskan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa
- Memberikan contoh perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila pada sila pertama
94
LAMPIRAN 2
NO N X Y XY X2 Y2
1 26 0 4 0 0 16
2 26 1 14 14 1 196
3 26 1 10 10 1 100
4 26 1 14 14 1 196
5 26 1 17 17 1 289
6 26 1 23 23 1 529
7 26 1 11 11 1 121
8 26 1 13 13 1 169
9 26 0 18 0 0 324
10 26 1 12 12 1 144
11 26 1 18 18 1 324
12 26 0 11 0 0 121
13 26 1 4 4 1 16
14 26 1 12 12 1 144
15 26 1 11 11 1 121
16 26 1 16 16 1 256
17 26 0 11 0 0 121
18 26 0 27 0 0 729
19 26 1 10 10 1 100
98
20 26 1 18 18 1 324
21 26 0 9 0 0 81
22 26 1 25 25 1 625
23 26 0 17 0 0 289
24 26 1 18 18 1 324
25 26 1 15 15 1 225
26 26 1 6 6 1 36
jumlah 19 364 267 19 5920
r N ∑ XY −( ∑ X )(∑ Y )
xy= ¿
2
√ {N ∑ X −( ∑ X ) }¿¿ ¿
2
5942−6916
r xy =
√(133)(¿ 21424) ¿
26
r xy =
√ 2849392
26
r xy =
1688,014
r xy =¿ 0,015403
R hitung = 0.0154
R tabel= 0.388
Kesimpulan
19,20,21,24,29,30,32,33,
34,3537,39,43,45,46,48,49
Soal Valid 1,3,7,9,11,12,15,18,22,24, 21
99
27,28,31,36,38,40,41,42,44
,
47,50
n = 21
n-1 = 21-1 = 20
S2 = 24,221
∑pq = 4,014
n s 2−∑ pq
( )(
r 11 =
n−1 s2 )
Keterangan:
21
( 21−1
r 11 = )( 24,221−4,014
24,221 )
21 20,2017
r =( )(
11
20 24,221 )
r 11 =( 1.05 ) ( 0.834 )
r 11 =0.8759
Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas diproleh r 11= 0,8759.
Artinya instrumen tersebut dapat dikatakan reliabel dengan kriteria rentang
0,61 – 0,80 yaitu tinggi
1
102
Dimana:
6 –1
DB =
7
5
DB = = 0,714
7
Jadi, 0,714 baik sekali termasuk kategori soal daya beda baik sekali. Item
selanjutnya dihitung daya bedanya menggunakan microsoft exel
Kalsifikasi daya pembeda suatu butir soal dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Nilai Kriteria
0,00-0,20 Jelek
0,21-0,40 Cukup
0,41-0,70 Baik
0,71-1,00 Baik sekali
Negatif Semuanya tidak baik
103
4. TINGKAT KESUKARAN
Analisis tingkat kesukaran dapat dihung menggunakan rumus
sebagai berikut:
P+ L
TK =
ZN
Keterangan
TK = Tingkat kesukaran
L = Kelompok lemah menjawab benar
P= Kelompok pandai menjawab benar
ZN = Jumlah siswa kelompok lemah ditambah kelompok pandai
Klasifikasi tingkat kesukaran atau butir soal dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut.
6+1
TK =
7
7
TK = = 1 x 100% = 1
7
Jadi tingkat kesukaran item no. 1 = 1 termasuk kategori soal tingkat sangat
mudah. Perhitungan uji tingkat kesukaran soal dibantu menggunakan
microsoft exel.
104
104
-0.142106209425491
-0.021384471563091
-0.094678580150297
-0.355265523563728
-0.106579657069118
-0.142106209425491
-0.382593640760938
-0.171075772504727
ZAHRUL HIDAYAH 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0
0.015402713865516
0.442518135986165
0.094678580150297
0.142106209425491
0.520777273913237
0.478242050951172
0.445183486692176
0.660594851220648
0.616108554620629
0.097293470579868
0.465958613501318
0.229772122163704
0.277248849579283
0.569900413024082
0.246443421848252
0.508289557562019
0.162155784299781
0.170421444270535
0.454457184721427
0.547701015494081
0.143607576352315
0.485385110506717
0.258493637434166
0.296054602969773
0.210802519589715
0.568071480901784
0.246164308390773
0.485385110506717
0.086164545811389
0.631873335950185
0.246164308390773
0.428689444236597
0.169429852520673
0.258493637434166
0.143607576352315
0.44408190445466
0.10052530344662
0.46804992798862
0.53363790858196
0.46804992798862
ZULFAHMI 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
r hitung
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
0.388
r tabel
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
tidak valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
Kesimpulan
105
-0 .1 4 2 1 0 6 2 0 9 402.35 8489 1
-0 .0 2 1 3 8 4 4 7 1 506.33 80 89 1
-0 .0 9 4 6 7 8 5 8 0 105.30 82 89 7
-0 .3 5 5 2 6 5 5 2 3 506.33 8782 8
-0 .1 0 6 5 7 9 6 5 7 006.39 8181 8
-0 .1 4 2 1 0 6 2 0 9 402.35 8489 1
-0 .3 8 2 5 9 3 6 4 0 706.30 89 83 8
0 .0 1 5 4 0 2 7 1 3 806.3
0 .4 4 2 5 1 8 1 3 5 908.3
0 .0 9 4 6 7 8 5 8 0 105.3
0 .1 4 2 1 0 6 2 0 9 402.3
0 .5 2 0 7 7 7 2 7 3 901.3
0 .4 7 8 2 4 2 0 5 0 905.3
0 .4 4 5 1 8 3 4 8 6 609.3
0 .6 6 0 5 9 4 8 5 1 202.3
0 .6 1 6 1 0 8 5 5 4 602.3
0 .0 9 7 2 9 3 4 7 0 507.3
0 .4 6 5 9 5 8 6 1 3 500.3
0 .2 2 9 7 7 2 1 2 2 106.3
0 .2 7 7 2 4 8 8 4 9 507.3
0 .5 6 9 9 0 0 4 1 3 002.3
0 .2 4 6 4 4 3 4 2 1 804.3
0 .5 0 8 2 8 9 5 5 7 506.3
0 .1 6 2 1 5 5 7 8 4 209.3
0 .1 7 0 4 2 1 4 4 4 207.3
0 .4 5 4 4 5 7 1 8 4 702.3
0 .5 4 7 7 0 1 0 1 5 409.3
0 .1 4 3 6 0 7 5 7 6 305.3
0 .4 8 5 3 8 5 1 1 0 500.3
0 .2 5 8 4 9 3 6 3 7 403.3
0 .2 9 6 0 5 4 6 0 2 906.3
ZAHRUL HIDAYAH 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0
0 .4 4 4 0 8 1 9 0 4 405.348686
0 .1 0 0 5 2 5 3 0 3 404.368682
ZULFAHMI 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
r hitung
5 58186
6 18685
0 28987
5 48981
3 28387
1 18782
2 18786
0 68488
0 68289
9 88688
1 38188
3 78084
9 28883
4 08882
8 28582
2 08189
9 78881
0 58385
1 48287
4 08881
2 38185
6 78187
4 18686
9 78783
r tabel
tid ak v alid
tid ak v alid
tid ak valid
tid ak v alid
tid ak valid
tid ak v alid
tid ak v alid
tid ak valid
tid ak v alid
tid ak valid
tid ak v alid
tid ak valid
tid ak valid
tid ak v alid
tid ak v alid
tid ak v alid
tid ak v alid
tid ak valid
tid ak v alid
tid ak valid
tid ak v alid
valid
v alid
v alid
v alid
valid
valid
valid
valid
v alid
valid
valid
v alid
v alid
Kesimpulan
jumlah item valid 21
106
sebelum menghitung daya beda dan tingkat kesukaran soal, maka terlebih dahulu mencari kelompok pandai dan kelompok lemah.
Untuk mencari jumlah kelompok pandai dan kelompoh lemah maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
27,5
x 26 = 7,1 dibulatkan menjadi 7. Sehingga kelas atas (kelompok pandai ) adalah 7 dan kelompok lemah (kelompok
100
bawah) berjumlah 7.
107
No Item
Nama Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
ADELIA SWANTIKA. P 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ALI FIRDAUS 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
AYI AZIAH 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DEA NISTIAWA.W 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1
DEWI ZARINA.P 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
DIANA LESTARI 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1
EGI LWSTARI R 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
FAHRUL AZIZWATFUL. H 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
FATHIR ZUBRIA 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0
FATMAWTI 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
FEBY ANANDA. P 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0
FITRIANI 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
HAERUNNISA 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
IHWANUL MUSLIMIN 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1
INDY RAHMAWATI 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
LINAWATI 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
MAHRIL FIKRI 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0
MAYANI 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1
109
LAMPIRAN 8
Petunjuk Soal
Pilihan Ganda: Berilah tanda silang (x) pada alternatif jawaban yang paling benar
diantara jawaban a, b, c, d, dan e
A. Dasar negara
B. Pandangan hidup bangsa
C. Cita cita bangsa
D. Tujuan hidup bagsa
E. Ideologi negara
13. Pancasila sering juga disebut sebagai dasar falsafah negara yang
mengandung pengertian bahwa..
A. Pancasila sebagai dasar untuk megatur penyelenggaraan
pemerintahan negara
B. Pancasila sebagaai sarana untuk mengatur tingkah laku semua
warga negara Indonesia
C. Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan
juga tidak bisa dilaksanakan secara terpisah-pisah
D. Pancasila mendasari hukum hukum yang berlaku di indonesia
E. Pancasila menjiwai pembentukan norma norma hukum yang ada di
Indonesia
14. Kaidah tertinggi dalam kesatuan tatanan hukum dalam negara indonesia
adalah...
A. Pancasila
B. Undang-Undang Dasar 1945
C. Peraturan Presiden
D. Peraturan Daerah
E. Tap MPR
15. Perhatikan pernyataan dibawah ini!
1) membantu orang yang membutuhkan
2) gemar melakukan kegiatan gotong royong
3) menghargai pendapat orang lain
4) menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
5) menghargai perbedaaan ras dan budaya
Dari pernyataan diatas, manakah yang merupakan nilai nilai yang sesuai
dengan sila kedua adalah ???
113
A. 1,4,5
B. 1,2,5
C. 1,2,3
D. 2,3,4
E. 3,4,5
16. Ani selalu merasa tidak nyaman di kelas karena teman temannya
mendeskriminasi ani karena ia miskin. Hal itu merupakan penyimpangan
terhadap nilai pancasila pada sila ke...
A. Sila ke-1
B. Sila ke-2
C. Sila ke-3
D. Sila ke-4
E. Sila ke-5
17. Pengakuan dan kebersamaan dalam keberagaman, tidak memaksakan
agama lain, merasa senasib sepenanggungan adalah sikap positif terhadap
pancasila sila ke...
A. Sila ke-1
B. Sila ke-2
C. Sila ke-3
D. Sila ke-4
E. Sila ke-5
18. Berikuti ini yang merupakan penyimpangan terhadap sila ke-3 adalah...
A. Berbuat semena mena terhadap orang lain
B. Mengabaikan rasa cinta tanah air
C. Menggangggu teman yang sedang beribadah
D. Tidak menghargai pendapat orang lain
E. Tidak bersikap adil terhadap sesama
19. Perhatikan pernyataan di bawah ini
1) pemerintah memberikan proram gratis wajib belajar 9 tahun
2) menghormati orang yang sedang beribadah
3) Pemberian kartu Indonesia sehat secara tepat sasaran
114
LAMPIRAN 9
UJI HOMOGENITAS
1. Menentukan Varians
A. Kelas Ekperimen
n1= 25
s21= ∑ ¿¿ ¿
2158,2
s21 =
26−1
2158,2
s21 =
25
s21 = 83,06
B. Kelas Kontrol
n1 = 25
s22= ∑ ¿¿ ¿
2860,4
s22 =
22−1
3561,36
s22 =
21
s22 = 130,02
2. Menentukan f hitung
varians terbesar
F hitung =
varians terkecil
124
s 22
F hitung =
s 21
130,03
F hitung =
83,06
F hitung = 47,01
3. Menentukan harga F tabel
Dk (pembilang) kelas kontrol n1-1 = 26-1 = 25
Dk (penyebut) kelas eksperimen n1-1 = 22-1 =21
Maka, harga f tabel pada taraf signifikan 5% adalah 2,00
Jadi f tabel = 2,00
4. Kesimpulan
Sampel dikatakan homogen apabila harga f hitung< f tabel, sebaliknya
dikatakan tidak homogen yakni apabila f hitung > f tabel. Jadi, dari
perhitungan di atas diketahui bahwa f -hitung = 47,01 > dari f-tabel =2,00.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa varians sampel bersifat tidak
homogen.
125
NILAI NILAI
X1 X2
X1- X X2-X ( X 1− X 2)( 2X 2− X 2)2
NO
2,38461 - 5,68639 216,892
1 59 35 5 14,7273 1 6
2,38461 15,2727 5,68639 233,256
2 59 65 5 3 1 2
8,38461 21,2727 70,3017 452,528
3 65 71 5 3 8 9
- 15,2727 92,4556 233,256
4 47 65 9,61538 3 2 2
2,38461 - 5,68639 76,1652
5 59 41 5 8,72727 1 9
8,38461 3,27272 70,3017 10,7107
6 65 53 5 7 8 4
19,3846 21,2727 375,763 452,528
7 76 71 2 3 3 9
- - 92,4556 76,1652
8 47 41 9,61538 8,72727 2 9
- - 13,0710 76,1652
9 53 41 3,61538 8,72727 1 9
- - 92,4556 7,43801
10 47 47 9,61538 2,72727 2 7
- - 243,840 7,43801
11 41 47 15,6154 2,72727 2 7
- - 13,0710 76,1652
12 53 41 3,61538 8,72727 1 9
- - 92,4556 7,43801
13 47 47 9,61538 2,72727 2 7
2,38461 - 5,68639 76,1652
14 59 41 5 8,72727 1 9
- - 13,0710 76,1652
15 53 41 3,61538 8,72727 1 9
2,38461 - 5,68639 76,1652
16 59 41 5 8,72727 1 9
14,3846 - 206,917 7,43801
17 71 47 2 2,72727 2 7
18 47 35 - - 92,4556 216,892
126
9,61538 14,7273 2 6
- - 92,4556 7,43801
19 47 47 9,61538 2,72727 2 7
- 21,2727 13,0710 452,528
20 53 71 3,61538 3 1 9
2,38461 3,27272 5,68639 10,7107
21 59 53 5 7 1 4
2,38461 3,27272 5,68639 10,7107
22 59 53 5 7 1 4
19,3846 375,763
23 76 2 3
2,38461 5,68639
24 59 5 1
- 92,4556
25 47 9,61538 2
8,38461 70,3017
26 65 5 8
JUMLA 2158,15 2860,36
H 1472 1094 4 4
RATA 56,6153 49,7272 159,863 130,016
RA 8 7 2 5
VARIAN 83,0059 130,016
S 2 5
N 26 22
LAMPIRAN 10
A. KELAS EKPERIMEN
1. Mencari Nilai Tertinggi Dan Nilai Terendah
Nilai Tertinggi = 76
Nilai Terendah = 41
N = 26
2. Mencari Rentangan (R)
R = Nilai Tertinggi –Nilai Terendah
R = 76- 41
R = 35
3. Mencari Banyak Kelas (BK)
BK = 1+3,3 Log N
BK =1+3,3 LOG 26
BK = 1+ 3,3 (1,41)
BK =1 + 4,61
BK =5,66 dibulatkan menjadi 6
128
no frekuensi
1 2,7%
2 13,53%
3 34,13%
4 34,23%
5 13,53%
6 2,7%
Fh= ft x N
signifikan 5%
dk 6-1=5
x tabel 11,07
x hitung 80,8
x hitung>xtabel
tidak normal
X2 = ¿ ¿
12 MUHAJIRIN 41
13 MUKLAS ABI SAPUTRA 47
14 NABILA NUR HIDAYAH 41
15 PAWANA 41
16 PUTRA ABDUL AZIZ 41
17 RADITYA AHMAD 47
18 SAMSUL HADI 35
19 SITI KHADIJAH 47
20 SUSAN FELTA ESADI 71
21 TIARA RAEDATUL S 53
22 TITIAN AISYAH 53
JUMLAH 1094
49,727272
RATA RATA 7
B. KELAS KONTROL
1. Mencari Nilai Tertinggi Dan Nilai Terendah
Nilai Tertinggi = 71
Nilai Terendah = 35
N = 22
2. Mencari Rentangan (R)
R = Nilai Tertinggi –Nilai Terendah
R =71- 35
R = 36
3. Mencari Banyak Kelas (BK)
BK = 1+3,3 Log N
BK =1+3,3 LOG 22
BK = 1+ 3,3 (4,52)
BK =1 + 4,52
BK =5,52 dibulatkan menjadi 6
4. Mencari Panjang Kelas
R
PK =
BK
36
PK =
6
131
PK = 6
No frekuensi
1 2,7%
2 13,53%
3 34,13%
4 34,23%
5 13,53%
6 2,7%
Fh= ft x N
F
INTERVAL 0 fh f0-fh (f0-fh)2 (f0-fh)2/fh
35 41 9 0,5 8,5 72,25 144,5
42 48 5 3 2 4 1,333333
49 55 3 7,5 -4,5 20,25 2,7
56 62 0 7,5 -7,5 56,25 7,5
63 69 2 3 -1 1 0,333333
70 76 3 0,5 2,5 6,25 12,5
Jumlah 22 22 168,8667
x2
signifikan 5%
dk 6-1=5
132
x tabel 11,07
x hitung 168,6
x hitung>xtabel
tidak normal
X2 = ¿ ¿
NILAI NILAI
X1 X2
NO
1 76 71
2 76 71
3 71 71
4 65 65
5 65 65
6 65 53
7 59 53
8 59 53
9 59 47
10 59 47
133
11 59 47
12 59 47
13 59 47
14 59 41
15 53 41
16 53 41
17 53 41
18 53 41
19 47 41
20 47 41
21 47 35
22 47 35
23 47
24 47
25 47
26 41
N 1472 1094
R 35 36
BK 6 6
PK 6 6
LAMPIRAN 11
UJI HIPOTESIS
2,080−2,060 0,02
= = 0,01. Selanjtnya ditambah dengn harga t yang
2 2
terkecil. jadi 0,01+2,060 = 2,070.
x́1 −x́2
t=
s12 s 22
√ +
n1 n2
56,615−49,727
t=
83,006 130,2
√ 26
+
22
6,886
t=
√3,1925+5,91
6,88
t=
√ 9,1025
6,886
t=
3,017
t=¿ 2,283
LAMPIRAN 12
LAMPIRAN 13
141
LAMPIRAN 14
142
LAMPIRAN 15
143
LAMPIRAN 16
Peneliti
Ria hermawati
LAMPIRAN 17
145
146
147
148
LAMPIRAN 20
DOKUMENTASI PENELITIAN
Memberikan
apresepsi
Guru menjelaskan
materi pembelajaran
151
Siswa
memikirkan tugas
yang diberikan
oleh guru
Siswa bersama
teman sebangku
mendiskusikan
jawaban
Siswa
memperesentasikan
hasil diskusi yang
telah dikerjakan
152
Siswa
memperesentasikan
hasil diskusi yang
telah dikerjakan