RISK MANAGEMENT COVID-19 MASJID

ASRAMA A POLTEKKES KEMENKES

POTIANAK 2020

Disusun oleh: Vitria Wuri Handayani (PJ Asrama Putri A)

HAZARDS RISK RISK CONTROL KETERANGAN PIC

IDENTIFICATION ASSESSMENT
I. Kamar: Low Ris Digulung, dicuci Segera Laundry/
1. Sprei, sarung bantal, Disinfektan dan dilakukan cuci segea
baju, sepatu dibungkus plastic baju setel
lalu disimpan dipakai
2. Gagang pintu, handle VHR Dicuci dengan Harus Segera Mahasiswa
kran wudhu disinfektan secara dilakukan Asrama
berkala
3. jendela, dinding, ubin, HR Dilap disinfektan Dilap 2 kali Mahasiswa
kaca jendela, kaca sehari pagi & Asrama
pintu, sore

4. Korden HR Dicuci disinfektan Dilap 2 kali Mahasiswa

sehari pagi & Asrama
sore
5. Toilet: ember& gayung HR Dicuci disinfektan Berkala Mahasiswa
tentatif Asrama
6. tissue dan kantong VHR Tissue bekas ingus Segera Mahasiswa
plastik dimasukan kedlam Asrama
kantong plasktik
7. sabun cair cuci tangan VHR Sangat efektif Segera Mahasiswa
mencegah virus. Asrama
8. Hand sanitizer VHR Sangat efektif segera Mahasiswa
mencegah virus Asrama+
minta
pengadaan
9. gambar cara mencuci VHR Ditempel di tempat segera Mentor, PJ
tangan yang benar wudhu Sangat Asrama
efektif mencegah
virus
10. gambar petunjuk hand VHR Di tempatkan di segera Mentor, PJ
sanitizer pintu masuk masjid Asrama
11. keset kaki HR Selalu dibersihkan Harus Mahasiswa
disinfektan berkala dilakukan Asrama
II.Mahasiswa Asrama : MR Tidak bersalaman, Harus dilakukan Mahasiswa
1. Keseluruhan pakai masker bila Asrama
batuk&bersin -
bersin

2. Mahasiswa Asrama yang MR Tidak kembali ke Harus dilakukan Mahasiswa

tinggal di luar Asrama asrama selama 14 hari Asrama
ke depan

Waktu akan kembali

3. Mahasiswa Asrama yang
tinggal di Asrama
ke asrama, wajib
menggunakan masker
dan segera mencuci
tangan dan baju
MR Tidak keluar asrama Harus dilakukan Mahasiswa
selama 14 hari ke Asrama
depan

4. Mahasiswa dengan VHR Tidak bersalamaan , Harus Mahasiswa

riwayat penyakit kronis paru cuci tangan / hand dilakukan Asrama
& pernafasan sanitizer .
Tidak berjamaah di
masjid
5. Mahasiswa yang buang VHR Tidak buang ingus di Harus Mahasiswa
ingus sebaiknya ke toilet dalam kamar walau dilakukan Asrama
ditampung tisu
6. Mahasiswa yang menguap VHR Ditutup dgn tangan Harus ditaati Mahasiswa
atau ditahan tidak Asrama
menguap
7.jMahasiswa Asrama tidak VHR Buanglah ludah di Harus ditaati Mahasiswa
meludah disekitar halaman toilet atau Asrama
masjid. pembuangan air
wudhu
8. Mahasiswa Asrama tidak VHR Berusaha berhenti Harus ditaati Mahasiswa
merokok dikamar dan merokok Asrama
lingkungan Poltekkes
9.Mahasiswa Asrama tidak VHR Air liur / iler Harus ditaati Mahasiswa
tidur menginap di luar asrama transformasi virus Asrama
dan tidur di kamar teman
10. Mahasiswa Asrama HR Cuci kaki sebelum Harus ditaati Mahasiswa
mencuci kaki sebelum masuk masuk ke dalam Asrama
kedalam kamar kamar
III. Kegitan Asrama Selesai shalat Harus Mahasiswa
1. shalat berjamaah, LR langsung kembali ke dilakukan Asrama
berzikir kamar. Tidak
berlama berkumpul
& mengobrol di
 ruang tamu

2. Mengaji Al-Quran. HR Menggunakan masker Harus Mahasiswa

dilakukan Asrama

3. Turn on & turn off listrik / HR Dilap disinfektan Harus Mahasiswa

lampu dilakukan Asrama
berkala
IV. kegawat daruratan VHR Koordinasi dengan Segera Mahasiswa
1. Koordinasi pihak RS melayani Asrama,
COVID 19 Mentor, PJ
Asrama
2. Transportasi VHR Meminta untuk Segera PJ Asrama
peminjaman kunci
kendaraaan untuk
situasi gawat darurat
3. Alat Medis VHR Meminta untuk Segera PJ Asrama
pengadaan
pertolongan pertama
alat medis untuk
sesak
VI. Group WA HR Koodinasi dan segera Mahasiswa
lebih diaktifikan komunikasi sekitar Asrama,
COVID 19 Mentor, PJ
Asrama

Risk Assessment :
Tingkat keparahan paparan risiko COVID 19 tergantung dari Mahasiswa Asrama yang kontak
dengan terduga (suspect) atau penderita. Dengan gejala batuk, demam dan nafas pendek. Ada
empat risiko :
1. Very high risk ( risiko sangat tinggi)
2. High risk (risiko tinggi)
3. Medium risk ( risiko sedang)
4. Low risk ( risiko rendah)
KETERANGAN

1. Mahasiswa Asrama dengan level very high risk :

Adalah Mahasiswa Asrama yang kontak langsung secara fisik dengan penderita COVID 19 seperti
Mahasiswa Asrama yang:

a. Keluarga inti dari penderita (ayah, ibu, adik atau kakak, pembantu rumah tangga bisa
juga kakek atau nenek yang serumah dengan penderita)

2. Mahasiswa Asrama dengan level medium risk :

a. Mahasiswa Asrama /orang orang yang kontak dekat dengan penderita non COVID 19 (
gejala sama tetapi negative COVID 19) baik di lingkungan rumah , maupun lingkungan
kerja, sekolah, kuliah dan komunitas lainnya.
b. Mahasiswa Asrama/ orang orang yang sering berada di Tempat umum
c. JMahasiswa Asrama/ orang orang yang Tinggal di pemukiman padat penduduk
d. Mahasiswa Asrama / orang orang yang bekerja di tempat kerja yang jumlah tenaga
kerjanya banyak.

3. Mahasiswa Asrama dengan level low risk adalah jmahasiswa asrama yang tidak
kontak dengan penderita negatif COVID 19 dan tidak contak dengan penderita
positif COVID 19.