Kasus yag seperti ini banyak terjadi di rumah sakit, puskesmas, klinik,atau yang lainnya. Pasien baru biasanya mendaftarkan diri terlebih dahulu di loker sebelum pergi berobat. Setelah dari loker pasien akan dimintakan kartu BPJS/ASKES/Kartu kesehatan yang lain yang pasian miliki. Setelah pasien mendaftarkan diri dan namanya telah terdaftar di salah satu rumah sakit atau puskesmas tersebut. Dan pasien tersebut sudah bisa pergi untuk kosultasi/berobat langsung dengan dokter di rumah sakit/puskesmas. Pasien tersebut nanti akan membicarakan mengenai keluhan yang ia alami dan dokter pun bisa meresepkan obat yang sesuai dengan keluhan pasien tersebut. dan pasien tersebut bisa menebus obat di apotek dengan membawa resep yang telah diberikan.
2. Kasus dengan pasien lama resep baru
Kasus ini bisa terjadi pada siapa saja, namun biasanya pasien yang sering berobat ke rumah sakit/puskesmas ini dan selalu mempunyai keluhan yang sama pada saat ke rumah sakit, dan ternyata pasien tersebut sudah lama berobat ke tempat tersebut. Mungkin saja paie tersebut datang dengan keluhan yang baru tapi merupakan pasien yang lama di rumah sakit tersebut. Otomatis pada saat si pasien berkonsultasi dengan dokter dan dokter tersebut akan meresepkan obat yang baru kepada si pasien tersebut. 3. Kasus dengan pasien lama resep lama Kasus seperti ini biasanya terjadi pada pasien yang sudah lama mengalami penyakit tersebut seperti penyakit kronis. Misalnya pasien yang mengalami hipertensi, mungkin saja ketika diberikan obat akan sembuh tetapi ketika pasien tidak menjaga pola makan dan pola hidup sehat kemungkinan penyakit tersebut akan kambuh kembali. Dan itu harus di periksakan kembali ke rumah sakit dan otomatis mendapatkan resep yang sama seperti sebelumnya apabila mempunyai keluhan yang sama juga.