NIM : B17.508
S-1 AKUNTANSI
STIE ST.PIGNATELLI
KEKUASAAN DAN POLITIK
1. Apa kekuasaan? Bagaimana suatu kepemimpinan berbeda dari kekuasaan?
Kekuasaan sebagai sarana mencapai tujuan kelompok
Kepemimpinan
• Persamaan tujuan pemimpin dan orang-orang yang dipimpin
• Fokus arahan ke bawah, meminimalkan arahan keatas
• Penelitian : Gaya kepemimpinan, dukungan pemimpin, pengambilan keputusan
Kekuasaan
• Tidak memerlukan kompatibilitas tujuan, hanya ketergantungan
• Tidak ada fokus arahan
• Penelitian : fokus pada taktik untuk mendapatkan kepatuhan
4. Apa sembilan kekuasaan paling sering diidentifikasi atau taktik pengaruh dan
kemungkinannya?
Legitimacy Kebijakan / aturan organisasi
Rational persuasion argument logis dan bukti faktual
Inspirational appeals daya tarik emosional berupa nilai, kebutuhan ,
harapan, aspirasi
Consultation melibatkan dalam proses pengambilan keputusan
Exchange memberikan keuntungan melalui pertukaran
Personal appeals daya tarik sebagai sahabat atu loyalitas
Ingratiation sanjungan, pujian, perilaku ramah
Pressure peringatan, tuntutan, ancaman
Coalitions bantuan/dukungan orang lain
Kekuasaan paling sering diidentifikasi, taktik pengaruh dan kemungkinannya
Personal Power. Power and Perceived Justice
• Berkuasa dipandang negative
• Pemimpin yang adil menjalankan organisasi secara fair pandangan positive
KOMUNIKASI
2. Apakah bagian pokok dari proses komunikasi dan bagaimana anda membedakan
antara komunikasi secara formal dan informal
1. adanya komunikator ( orang yg menyampaikan informasi)
2. adanya komunikan (orang yang menerima pesan)
3. adanya pesan yang ingin disampaikan
4. adanya sarana media penyampai pesan
5. adanya feedback atau umpan balik dari penerima pesan ke pengirim pesan
─ Komunikasi formal sangat struktural, berjalan melalui hirarki perusahaan, dan
menunjukkan posisi seseorang dalam perusahaan atau posisi dalam struktur
manajemen project, dalam hal event management. Komunikasi ini dijalankan
dalam situasi formal atau resmi seperti pertemuan resmi, meeting pembahasan
project, menggunakan bahasa yang baik dan benar. Komunikasi email pun
seringkali bersifat formal dan menggunakan bahasa formal, terutama dalam
konteks profesi
3. Apakah perbedaan antara komunikasi ke arah bawah, ke arah atas dan lateral
─ Komunikasi ke bawah (downward communication) adalah penyampaian informasi
dari atasan ke bawahan sesuai dengan struktural di organisasi. Penggunaan
komunikasi ini sangat efektif untuk penyampaian instruksi, pengarahan, pengontrolan
kepada anak buah. Komunikasi dapat tertulis maupun lisan yang dapat disesuaikan
dengan konteks serta kontennya. Komunikasi ke bawah harus Anda perbanyak
porsinya terutama pada karyawan Anda yang baru bergabung.
─ KOMUNIKASI TERTULIS
Komunikasi tertulis meliputi memo,surat,email,pengiriman faksimili,laporan
berkala organisasi,pengumuman di papan buletin,atau alat lain yang dikirimkan
via kata-kata atau simbol tertulis.
Beberapa manfaat dari komunikasi tertulis:
Komunikasi tertulis berwujud dan dapat di buktikan.
Umumnya,baik pengirim maupun penerima memiliki catatan komunikasi.
Pesan dapat disimpan dalam waktu yang tidak terbatas.
Jika da pertanyaan menangkut isi pesan,maka secara fisik tercatat untuk
referensi selanjutnya.
Fitur ini sangat penting bagi komunikasi yang koimpleks dan panjang.
Komunikasi tertulis itu lebih mungkin untuk dipikirkan dengan baik,logis,dan
jelas.
Beberapa kekurangan dari komunikasi tertulis
Pesan tertulis memakan waktu.
Komunikasi tertulis tidak membangn mekanisme umpan balik dalam dirinya.
─ KOMUNIKASI NONVERBAL
Komunikasi nonverbal mancakup gerakan tubuh,intonasi atau tekanan yang kita
berikan pada kata-kata,ekspresi wajah,dan jarak fisik antara si pengirim dan
penerima.
Dua pesan yang paling penting yang disampaikan bahasa tubuh adalah: (1)sejsuh
mana individu menyukai orang lain dan berminat terhadap pandangan
pemikirannya,dan (2)status yang relatif diterima antara pengirim dan penerima.
Ekspersi wajah juga mengandung arti. Ekspersi wajah,barsama dengan
intonasi,dapat menunjukkan arogansi,agresivitas,rsa takut,malu,dan karakteristik
lain yang tidak pernah dikomunikasikan bila membaca transkip yang sudah
disampaikan.
Cara inividu mengambil jarak dalam arti jarak fisik juga memiliki arti. Apa yang
dianggap sebagai penetapan jarak yang tepat umumnya tergantung pada norma
budaya.
7. Apakah perbedaan di antara pemrosesan pesan persuasif secara otomatis dengan yang
dikendalikan
Pemrosesan secara otomatis memerlukan sedikit waktu dan sedikit upaya , sehingga
masuk akal menggunakannya untuk memproses pesan yang persuasive yang terkait
dengan topic yang tidak banyak dipedulikan. Sedangkan pemrosesan yang
dikendalikan adalah suatu pertimbangan yang terperinci mengenai bukti dan
informasi yang terdapat pada kenyataan, gambar dan logika.
2. Apa yang dimaksud dengan birokrasi dan bagaimana hal ini berbeda dari struktur
sederhana ?
─ STRUKTUR SEDERHANA Contoh di dalam kerja : adanya manager, dan
beberapa staff bagian.
─ BIROKRASI Contoh di dalam kerja : di kantor saya semuanya sudah sesuai
dengan keahlian dan jobdest masing-masing sehingga pekerjaan lebih
terstruktur.
KEPEMIMPINAN
1. Apakah kepemimpinan dan manajemen berbeda satu sama lainny, jelaskan dan
berilah alasannya /.
Manajemen terkait dengan usaha untuk menangani kompleksitas. Manajemen yang
baik menghasilkan keteraturan dan konsistensi dengan cara mempersiapkan rencana
formal, merancang struktur organisasi yang kuat, dan memonitor hasil berdasarkan
rencana. Sebaliknya, kepemimpinan berkaitan dengan perubahan. Pemimpin
menentukan arah dengan cara mengembangkan suatu visi masa depan, kemudian
mereka menyatukan orang-orang dengan mengkomunikasikan visi ini dan
menginspirasi mereka untuk mengatasi berbagai rintangan.
2. Apa perbedaan antara teori sifat dan teori perilaku ? apakah teori2 tsb valid ?
Teori Sifat Teori ini, yang sering disebut juga dengan teori “greatman”,
menyatakan bahwa seorang itu dilahirkan membawa atau tidak membawa
ciri/sifat(traits) yang diperlukan bagi seorang pemimpin.
Pemimpin itu dilahirkan, bukan dibuat, sebab individu yang lahir telah membawa
ciri-ciri tertentu. Kepemimpinan adalah suatu fungsi dari kualitas seseorang dari
suatu individu, bukan dari situasi, teknologi atau dukungan masyarakat. Hal ini
mengandung pengertian dasar bahwa penelitian-penelitian kepemimpinan selalu
condong menyebut bahwa individu adalah sumber kegiatan-kegiatannya.
Teori Perilaku (Behavioral Theories) Keruntuhan pendekatan kesifatan
mengakibatkan para peneliti tidak lagi mencoba untuk mencari jawaban tentang
sifat-sifat pemimpin yang efektif,tetapi mencoba untuk menentukan apa yang
dilakukan oleh para pemimpin efektif atau dengan kata lain bagaimana perilaku
para pemimpin yang efektif,sebagai contoh apakah mereka lebih demokratis
daripada otokratik.
Melalui pendekatan perilaku ini,tidak hanya diharapkan untuk memberikan
jawaban yang lebih definitive mengenai kepemimpinan,tetapi hal inipun akan
memberikan implikasi yang berbeda dengan pendekatan kesifatan. Pada
pendekatan kesifatan,pemimpin pada dasarnya dianggap dilahirkan,sehingga jika
pendekatan ini berhasil kita akan mendapatkan suatu dasar untuk
menyeleksi/menempatkan orang yang cocok/tepat untuk posisi yang pemimpin.
Tetapi jika pendekatan perilaku berhasil,mengidentifikasikan perilaku-perilaku
tertentu yang diperagakan oleh seorang pemimpin yang beararti kita dapat melatih
orang-orang untuk menjadi pemimpin.
4. Apa yang dimaksud dengan model kontingjengsi yang dikemukakan oleh fiedler ?
apakah teori tsb telah didukung oleh riset ?
Teori atau model kontingensi (Fiedler, 1967) sering disebut teori situasional karena
teori ini
mengemukakan kepemimpinan yang tergantung pada situasi. Model atau teori
kontingensi Fiedler melihat bahwa kelompok efektif tergantung pada kecocokan
antara gaya pemimpin yang berinteraksi
dengan subordinatnya sehingga situasi menjadi pengendali dan berpengaruh terhadap
pemimpin.
6. Apakah yang dimaksud dengan kepemimpinan yang autentik ? mengapa etika dan
keprcayaan merupakan persoalan bagi kepemimpinan ?
Kepemimpinan autentik adalah pemimpin yang memiliki nilai-nilai prinsip, moral,
yang ia miliki sebagai dirinya sendiri, bukan imitasi atau meniru orang lain.
Etika dalam kepemimpinan itu penting karena pemimpin yang beretika akan
menetapkan standar kejujuran kepada bawahannya supaya antara pemimpin dan
bawahan bisa saling terbuka tanpa ada yang ditutupi dan juga itu tugas sebagai
seorangpemimpin selalu memberikan contoh yang baik kepada bawahannya
MANAJEMEN STRESS
1. Definisi dari stress adalah suatu bentuk ketegangan fisik, psikis, emosi, dan mental,
yang dialami oleh seseorang sehingga dapat mempengaruhi kegiatan orang tersebut.
KOMITMEN
1) Sikap ekspresi komitmen
a) Tingkat disiplin kerja
b) Sikap positif terhadap pekerjaan dan rekan / atasan.
c) Rasa bangga
d) Loyalitas
e) Kepatuhan terhadap prosedur
f) Adanya rasa memiliki
3) Langakah-langkahkonflik :
a) Stimulasi konflik :menimbulkan rangsangan karena konflik terlalu rendah.
b) Pengurangan konflik :mengurangi antagonism yang timbul karena konflik,
mengurangi permusuhan.
c) Penyelesaian konflik :langkah akhir agar konflik tidak terjadi lagi.
5) Langkah-langkah negoisasi :
a) Persiapan dan perencanaan :pada tahap ini diharapkan bisa memutuskan apa
yang kita mau dan kenapa.
b) Definisi peraturan :menentukan garis besar dan aturan untuk bernegoisasi.
c) Penjelasan dan pembenaran :masing-masing pihak mengutarakan apa yang
diinginkan.
d) Tawar menawar dan penyelesaian masalah :mencari solusi yang dilakukan
kedua pihak.
e) Penutupan dan implementasi :segala sesuatu yang diputuskan bersama
hendaknya diformalkan.
Program EBTD tipe Recreational adalah program pembelajaran yang bertujuan untuk
merubah perasaan dan memunculkan awareness peserta terhadap tujuan pembelajaran
(change feelings). beberapa contoh tujuan program Recreational antara lain
memberikan motivasi, hiburan, re-energize, mempelajari skill baru, dll).
Program EBTD tipe Educational adalah program pembelajaran yang bertujuan untuk
merubah perasaan dan pikiran (cara berpikir) peserta belajar mengenai sebuah hal
yang menjadi tujuan dari program pembelajaran. Beberapa contoh tujuan program
Educational ini antara lain untuk menumbuhkan awareness terhadap situasi atau target
yang ingin dicapai oleh perusahan, memperkenalkan Nilai dan Budaya perusahaan
yang baru, dll.
Program EBTD tipe Redirectional adalah program pembelajaran yang bertujuan untuk
perasaan, pikiran (cara berpikir), perilaku (cara bertingkah laku) dan terutama
penolakan dalam diri peserta untuk merubah perilakunya. Beberapa contoh tujuan
program Redirectional antara lain mengurangi perilaku negatif karyawan, mengurangi
kecurigaan antar karyawan untuk meningkatkan rasa saling percaya, dll.