Dalam tutorial kali ini akan dijelaskan mengenai setting access list pada cisco router menggunakan
packet tracer
Dalam tutorial ini kita menggunakan satu router,switch,server dan tiga client untuk lebih jelasnya lihat
gambar dibawah ini
Disini kita akan membuat rule bahwa untuk client dengan nama pc1 dan pc3 dapat melakukan koneksi
dengan server tetapi untuk client dengan nama pc2 dilarang untuk melakukan koneksi degan server.
dengan adanya masalah diatas dapat disolusiakan dengan menggunakan access-list.
Berikut detail dari konfigurasi komputer client dan cisco router
Konfigurasi pc1
Konfigurasi pc2
dari pc2
Router#ping 192.168.2.1
Pinging 192.168.2.1 with 32 bytes of data:
Request timed out.
Request timed out.
Request timed out.
Request timed out.
Request timed out.
Ping statistics for 192.168.2.1:
Packets: Sent = 5, Received = 0, Lost = 5 (100% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
dari pc3
Router#ping 192.168.2.1
Pinging 192.168.2.1 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.2.1: bytes=32 time=60ms TTL=241
Reply from 192.168.2.1: bytes=32 time=60ms TTL=241
Reply from 192.168.2.1: bytes=32 time=60ms TTL=241
Reply from 192.168.2.1: bytes=32 time=60ms TTL=241
Reply from 192.168.2.1: bytes=32 time=60ms TTL=241
Ping statistics for 192.168.2.1: Packets: Sent = 5, Received = 5, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 50ms, Maximum = 60ms, Average = 55ms