Anda di halaman 1dari 1

PEMBUATAN MINUMAN YOGURT DARI SARI TEMPE

Watumesa Agustina, A Romulo, V Sugiharto, Ivana Francisca, dan C


Febrero
Fakultas Teknobiologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta

ABSTRAK
Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang dibuat dari kedelai
yang difermentasi oleh kapang Rhizopus oligosporus. Makanan ini
telah dikenal dan dikonsumsi selama berabad-abad karena rasanya
yang enak, harganya yang murah, dan gizinya yang tinggi. Keunikan
tempe terletak pada kandungan isoflavon faktor-2 yang tidak
ditemukan pada bahan pangan lain. Walaupun demikian, tingkat
konsumsi tempe mengalami penurunan akibat adanya asosiasi tempe
dengan makanan kelas rendah. Oleh karena itu, perlu dicari alternatif
pengolahan tempe yang dapat menambah nilai jualnya serta menarik
masyarakat untuk mengonsumsi tempe, salah satunya dengan
pengolahan sari tempe menjadi yogurt. Yogurt berbahan dasar tempe
menggabungkan manfaat tempe dengan yogurt yang mengandung
probiotik yang baik untuk pencernaan. Produk ini dibuat dengan
menfermentasi tempe untuk yang kedua kalinya dengan bantuan
empat spesies bakteri, yaitu Lactobacillus bulgaricus, L. acidophilus,
Streptococcus thermophilus, dan Bidifobacterium longum. Yogurt
tempe yang diperoleh dicampur dengan aroma strawberry sehingga
berwarna merah muda, terasa asam manis, dan teksturnya kental
agak kasar. Berdasarkan hasil uji organoleptik, secara keseluruhan
yogurt tempe dapat diterima dengan baik oleh konsumen, kecuali
teksturnya yang dianggap mengganggu. Walaupun menurut rencana
kegiatan program ini belum mencapai tahap penjualan, produk ini
sudah berhasil dijual. Dengan demikian, yogurt berbahan dasar sari
tempe merupakan produk yang mempunyai nilai jual, baik dari segi
manfaat, rasa dan penampilan, maupun keunikannya.

Kata kunci: tempe, yogurt, isoflavon faktor-2, probiotik, pangan


fermentasi

Anda mungkin juga menyukai