Saudara dipersilahkan untuk menjelaskan dan mendesain sistem pakar pada suatu bank jika
dikaitkan dengan Information Resources Information System (IRIS).
Menurut Siswanto (2010:117), sistem pakar adalah yang paling banyak aplikasinya
dalam membantu menyelesaikan masalah-masalah dalam dunia nyata. Perangkat lunak ini
dapat sekali dijalankan oleh perangkat komputer pribadi, sehingga untuk aplikasi kecerdasan
tiruan ini dapat dilakukan dengan mudah dan dengan biaya yang relatif lebih murah.
Sistem pakar adalah sebuah program yang dapat:
Menangani masalah dunia nyata, masalah yang komplek yang sangat membutuhkan
intepretasi pakar.
Menyelesaikan masalah dengan menggunakan komputer dengan model
penalaran manusia dan mencapai kesimpulan yang sama dengan yang dicapai oleh seorang
pakar jika berhadapan langsung dengan sebuah masalah yang sedang dihadapinya.
Nita Merlina dan Rahmat Hidayat dalam bukunya Perancangan Sistem Pakar (2012:1),
Menurut Giarratano dan Riley : Sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa
menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar.
Suatu sistem dikatakan sistem pakar apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut (Kusumadewi,
2003):
a. Terbatas pada domain keahlian tertentu
b. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak pasti
c. Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikannya dengan cara yang
dapat dipahami
d. Berdasarkan pada kaidah atau rule tertentu
e. Dirancang untuk dikembangkan sacara bertahap
f. Keluarannya atau output bersifat anjuran.
Komputer yang berbasis sistem pakar adalah program komputer yang
mempunyai pengetahuan yang berasal dari manusia yang berpengetahuan luas dalam suatu
domain tertentu, dimana pengetahuan di sini adalah pengetahuan manusia yang sangat
minim penyebarannya, mahal dan serta susah untuk didapatkannya. Kondisi-kondisidi mana
sistem pakar dapat membantu manusia dalam menyelesaikan masalahnya, antara lain:
a. Kebutuhan tenaga ahli yang banyak,tetapi pakar yang tesedia jumlahnya hanya sedikit
dan sangat terbatas.
b. Pemakaian pakar yang berlebihan dalam membuat keputusan, walaupun dalam suatu
tugas yang rutin.
c. Pertimbangan kritis harus dilakukan dalam waktu yang singkat untuk menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan.
d. Hasil yang optimal,seperti dalam hal perencanaan atau konfigurasi.
e. Sejumlah besar data yang harus diteliti oleh pakar secara berkelanjutan.
Komponen yang digunakan sebagai media ujicoba dan penelitian dalam penulisan laporan ini
meliputi perangkat lunak dan perangkat keras, sebagai berikut :
1. Software
a. XAMPP 1.6.3
b. Adobe Dreamweaver CS4
c. Mozilla Firefox4)Microsoft office 2007
2. Hardware
a. Processor Intel Core i3-2310M CPU @ 2.10GHz x 4
b. Intel HD Graphic Family Generic Pnp Monitor
c. HardiskWDC 312.9 GB4)Memory 4.0 Gb5)Windows 7 Professional
C. Rancangan Program
Berdasarkan rancangan modul sistem usulan, dapat dirancang aplikasi dengan detail sebagai
berikut:
1. Diagram Alur
Diagram use case digunakan untuk menjelaskan fungsionalitas dari perangkat lunak
sistem pakar yang dirancang.
2. Flowchart Menu Implementor
Menu Implementor dapat diakses tanpa harus login, berisi menu analisa masalah,
bantuan dan daftar nomor telepon kantor pusat yang bisa dihubungi.
3. Flowchart Analisa Masalah
Pada menu ini implementor diharuskan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu
kemudian baru akan ditampilkan daftar pertanyaan yang kemudian hasilnya kan
ditampilkan pada form hasil analisa.
D. Rancangan Layar.
1. Rancangan Layar Menu Home
Pada rancangan layar menu ini, implementor hanya mengklik tombol menu maka akan
muncul sub-sub menu. Terdapat beberapa submenu yang dapat dipiliholeh implementor.
Diantaranya adalah submenu “Analisa Permasalahan” yang berfungsi untuk memulai
mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi untuk mendapatkan solusi dari
permasalahan yang dihadapi, submenu “Bantuan” yang berfungsi sebagai petunjuk tata
cara penggunaan sistem, submenu “Hubungi Kantor Pusat” yang berfungsi untuk melihat
nomor telepon divisi dan bagian di kantor pusat BRI beserta nomor vendor BRI yang
dapat dihubungi dan submenu ”Menu Admin” yang berfungsi untuk login sebagai
implementor. Apabila implementor ingin keluar dari aplikasi, implementor tinggal klik
tanda ”x” di pojok kanan atas.
2. Rancangan Layar Analisa Permasalahan
Pada rancangan layar Analisa permasalahan, ada 3 form yang ditampilkan. Form pertama
adalah form pendaftaran dimana implementor akan mengisi nama implementor, jenis
unit kerja yang diimplementasi, nama unit kerja, dan kantor wilayah implementor.
Setelah klik daftar, implementor akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut
dengan memilih pilihan jawaban Ya atau Tidak, kemudian pemakai dapat melanjutkan
pertanyaan ke layar berikutnya dengan memilih tombol “jawab”. Rancangan ini
ditampilkan pada form analisa permasalahan. Kemudian hasil analisa akan ditampilkan
pada form analisa hasil. Saat klik button ulangi analisa pada form analisa hasil, maka
implementor akan diarahkan kembali keform analisa permasalahan.
Sumber:
Modul creative community BSI, sukabumi 2013
Sistem Informasi Manajemen. Dr. Debby Ratna Daniel, SE.Ak dan Dra. Wiwik Supratiwi,
MBA, Ak. Universitas terbuka. 2005
Siswanto, 2010. Kecerdasan Tiruan. Yogyakarta : Graha ilmu.
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA. Sistem Informasi Manajemen 2. IRIS.
Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial Intelegence (Teknik dan Aplikasinya). Graha Ilmu.
Yogyakarta
Merlina, Nita M.kom. Rahmat Hidayat, S,kom. Perancangan Sistem Pakar. Ghalia Indonesia
2017
Dokplay Kisworo, 2017, skripsi Sistem Pakar Untuk Mengidentifikasi Permasalahan
Implementasi Unit Kerja Baru Pada Pt Bank Rakyat Indonesia Tbk. Universitas Budi Luhur