Anda di halaman 1dari 30

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran menuju standar proses perlu

dilakukan upaya yang sistematis dan berkelanjutan, diantaranya melalui program

supervisi akademik terhadap guru.Supervisi akademik mencakup kegiatan

perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi

pembelajaran.Tujuan utama supervisi akademik adalah perbaikan proses belajar

mengajar untuk meningkatkan mutu proses dan mutu hasil pembelajaran.

Sasaran utama supervisi akademik adalah kemampuan guru dalam merencanakan

kegiatan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, menilai hasil

pembelajaran, memanfaatkan hasil penilaian untuk peningkatan layanan

pembelajaran, menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan,

memanfaatkan sumber belajar yang tersedia, dan mengembangkan interaksi

pembelajaran (strategi, metode, teknik) yang tepat. Supervisi akademik didukung

oleh instrumen-instrumen yang sesuai.

Kemampuan mengajar memerlukan seperangkat pengetahuan dan keterampilan

tertentu, agar dapat melaksanakan tugas dengan semestinya.Kemampuan

mengajar mulai dibentuk sejak para mahasiswa calon guru mengikuti perkuliahan

pada lembaga pendidikan guru. Selanjutnya keterampilan mengajar dapat


2

dikembangkan / ditingkatkan melalui pembinaan dalam jabatan di lapangan, hal

ini dapat dilakukan dengan usaha mandiri maupun dengan bantuan orang lain.

Pekerjaan memberi bantuan tersebut dinamakan supervisi dan pemberi bantuan

disebut supervisor.

Menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang standar proses,

pengawasan proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan pemantauan,

supervisi, evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut secara berkala dan berkelanjutan.

Dalam perkembangannya, pengawas satuan pendidikan lebih diarahkan untuk

memiliki serta memahami bahkan dituntut untuk dapat mengamalkan apa yang

tertuang dalam peraturan menteri tentang kepengawasan. Tuntutan tersebut salah

satunya tentang kompetensi dalam memahami metode dan teknik dalam supervisi.

Seorang supervisor adalah orang yang profesional ketika menjalankan tugasnya,

ia bertindak atas dasar kaidah-kaidah ilmiah untuk meningkatkan mutu

pendidikan.

Guru adalah salah satu komponen sumber daya pendidikan yang memerlukan

pelayanan supervisi. Pentingnya bantuan supervisi pendidikan terhadap guru

berakar mendalam dalam kehidupan masyarakat. Untuk menjalankan supervisi

diperlukan kelebihan yang dapat melihat dengan tajam terhadap permasalahan

dalam peningkatan mutu pendidikan, menggunakan kepekaan untuk

memahaminya dan tidak hanya sekedar menggunakan penglihatan mata biasa,

sebab yang diamatinya bukan masalah kongkrit yang tampak, melainkan

memerlukan kepekaan mata batin. Seorang supervisor membina peningkatan mutu

akademik yang berhubungan dengan usaha-usaha menciptakan kondisi belajar yang lebih
3

baik berupa aspek akademik, bukan masalah fisik material semata.Ketika supervisi

dihadapkan pada kinerja dan pengawasan mutu pendidikan oleh pengawas satuan

pendidikan, tentu memiliki misi yang berbeda dengan supervisi oleh kepala

sekolah.Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada kepala sekolah

dalam mengembangkan mutu kelembagaan pendidikandan memfasilitasi kepala

sekolah agar dapat melakukan pengelolaan kelembagaan secara efektif dan

efisien. Dalam makalah supervisi pendidikan ini akan dibahas mengenai

instrumen supervisi serta penerapannya dalam kegiatan supervisi akademik.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanahasil pelaksanaan supervisi akademik?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahuihasil pelaksanaan supervisi akademik.


4

II. KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan supervisi akademik ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kalianda pada

Selasa, 21 November 2017 dan di SMP Negeri 19 Pesawaran pada Rabu, 22

Nopember 2017.

B. Guru Yang Disupervisi

Guru yang disupervisi pada kegiatan supervisi akademik ini adalah Chandra

Syaimar, S.Pd. (SMA Negeri 2 Kalianda) dan Fiza Aprianti, S.Pd. (SMP Negeri

19 Pesawaran).

C. Teknik Supervisi

Teknik supervisi yang digunakan adalah teknik supervisi individual yaitu

melaksanakan supervisi perseorangan terhadap guru. Supervisor hanya

berhadapan dengan seorang guru. Pelaksanaan supervisi ini dilaksanakan dengan

cara supervisor datang ke kelas untuk mengobservasi guru.

Tahapan pelaksanaan supervisi terdiri dari tiga tahap, yaitu:

1. Tahap perencanaan
5

Pada tahap ini, supervisor merencanakan waktu, sasaran, dan cara

mengobservasi selama kunjungan kelas.

2. Tahap pelaksanaan

Pada tahap ini, supervisor mengamati jalannya proses pembelajaran

berlangsung.

3. Tahap refleksi dan tindak lanjut

Pada tahap ini, supervisor bersama guru merefleksi pelaksanaan

pembelajaran dengan mendiskusikan kelebihan dan kekurangan. Hasil

refleksi dijadikan dasar untuk perbaikan proses pembelajaran berikutnya.

D. Pelaksanaan Supervisi

Pada tahap awal, supervisor menyiapkan sejumlah instrumen yang akan

digunakan pada pelaksanaan supervisi diantaranya instrumen perencaan

kegiatan pembelajaran dan instrumen pelaksanaan pembelajaran. Selanjutnya,

melakukan pertemuan dengan guru yang akan disupervisi. Pada pertemuan

pertama supervisor meminta kesediaan guru untuk disupervisi proses

pembelajarannya. Setelah guru menyatakan bersedia, berikutnya disepakati

penentuan waktu pelaksanaan supervisi, konsep atau materi yang akan dibahas

(mengikuti jadwal materi guru) dan menginformasikan bahan-bahan yang perlu

dipersiapkan oleh guru dalam pelaksanaan supervisi diantaranya silabus, RPP,

bahan ajar, alat peraga atau media dan penilaian yang akan digunakan.

Diakhir pertemuan disepakati jadwal pertemuan berikutnya yang dilaksanakan

sebelum kegiatan supervisi yang bertujuan untuk mendiskusikan bahan-bahan


6

yang telah dipersiapkan guru. Pada pertemuan ini supervisor memeriksa silabus,

RPP, bahan ajar, alat peraga atau media dan penilaian kemudian mendiskusikan

hal-hal yang perlu dilakukan perbaikan-perbaikan. Supervisor dapat memberikan

masukan yang sifatnya melengkapi jika terdapat kekurangan dari bahan-bahan

tersebut.

Setelah melakukan perbaikan-perbaikan, supervisor meminta RPP satu rangkap

kemudian memberikan penilaian dengan mengisi instrumen perencaan kegiatan

pembelajaran yang selanjutnya akan digunakan sebagai bahan kontrol pada saat

supervisi nantinya.

Untuk menghindari kemungkinan munculnya kekakuan dan ketegangan guru pada

pelaksanaansupervisi nantinya, maka diinformasikan pula tujuan supervisi yang

akan dilakukan. Supervisibertujuan untuk membantu guru memperbaiki dan

meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajarannya.


7

III. HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN SUPERVISI


AKADEMIK

A. Hasil Pelaksanaan Supervisi Di SMA Negeri 2 Kalianda

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN


(Karjono,2017)

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Kalianda


Guru : Chandra Syaimar, S. Pd.
Kelas : X (sepuluh)
Mata Pelajaran : Matematika
Topik Pembelajaran : Transformasi Geometri dengan menggunakan
matrik
Waktu : 3 JP
Hari/Tanggal : Selasa, 21 November 2017

Petunjuk :
1. Berilah penilaian perencanaan pembelajaran yang dibuat guru sesuai
aspek-aspek yang ada.
2. Semakin baik yang ditampilkan semakin tinggi nilainya (1-4).

A. MERENCANAKAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN


Skala Nilai
4
1 Merumuskan kompetensi dasar dan indikator 1 2 3
3
2 Menentukan metode pembelajaran 1 2 4
4
3 Menentukan langkah-langkah pembelajaran 1 2 3
3
4 Menentukan cara-cara memotivasi siswa 1 2 4
8

3
5 Menentukan pengalaman belajar siswa 1 2 4
4
6 Menentukan alokasi waktu 1 2 3

Rata-rata: 3,67

B. MERENCANAKAN PENGORGANISASIAN MATERI


PEMBELAJARAN
Skala Nilai

1 Kesesuaian materi pembelajaran dengan kurikulum 1 2 3 4

Mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai 2


2 1 3 4
dengan perkembangan siswa

Rata-rata: 3

C. MERENCANAKAN PENGELOLAAN KELAS


Skala Nilai

1 Penataan ruang kelas 1 2 3 4

2 Pengorganisasian siswa aktif dalam pembelajaran 1 2 3 4

Rata-rata: 3

D. MERENCANAKAN PENGGUNAAN SUMBER MEDIA PELAJARAN

Skala Nilai

1 Memilih sumber pembelajaran 1 2 3 4

2 Menentukan penggunaan alat/media pembelajaran 1 2 3 4

Rata-rata: 2,5

E. MERENCANAKAN PENILAIAN
Skala Nilai
1 Menentukan bentuk-bentuk prosedur dan teknik 1 2 3 4
9

penilaian

2 Menyusun alat penilaian 1 2 3 4

Rata-rata: 2

F. PENAMPILAN FISIK RENCANA PEMBELAJARAN


Skala Nilai

1 Penggunaan bahasa tulis 1 2 3 4

2 Kerapihan dan kebersihan 1 2 3 4

Rata-rata: 3

Jumlah Nilai Rata-rata3,67 + 3 + 3 + 2,5 + 2 + 3


Nilai Akhir = ------------------------------- = ------------------------------------
6 6

17,17
= --------------------------------- = 2,86
6
2,86
Hasil Konversi Nilai Akhir = ----------------- x 100 %
4

= 71,5 % ( Cukup )

Tabel Interval Kemampuan Guru (KG)

Interval Kategori
KG < 55 % Kurang
55%  KG < 75 % Cukup
75%  KG <85 % Baik
85%  KG 100 % Sangat Baik

Kalianda, 21 November 2017


Penilai

(Indah Putri Ratnasari S.Pd.)


10
11

INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Kalianda

Guru : Chandra Syaimar, S. Pd.

Kelas : X (sepuluh)

Mata Pelajaran : Matematika

Topik Pembelajaran : Transformasi Geometri dengan

menggunakan matrik

Waktu : 3 JP

Hari/Tanggal : Selasa, 21 November 2017

Petunjuk :
1. Berilah penilaian pelaksanaan pembelajaran yang dibuat guru sesuai
aspek-aspek yang ada.

2. Semakin baik yang ditampilkan semakin tinggi nilainya (1-4).

A. MEMBUKA KEGIATAN PEMBELAJARAN


Skala Nilai

1 Menyampaiakan materi pengait/persepsi 1 2 3 4

2 Memotivasi siswa untuk memulai pembelajaran 1 2 3 4

3 Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai siswa 1 2 3 4

Rata-rata: 3

B. MENGELOLA KEGIATAN PEMBELAJARAN INTI


Skala Nilai

1 Penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4

2 Memberi contoh/ilustrasi/analogi 1 2 3 4
12

3 Menggunakan sumber, alat, media pembelajaran 1 2 3 4

4 Mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi 1 2 3 4

5 Memberi penguatan 1 2 3 4

Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan urutan 3


6 1 2 4
yang logis/teratur

7 Merespon secara positif keingintahuan siswa 1 2 3 4

8 Menunjukkan antusiasme/gairah mengajar 1 2 3 4

Rata-rata : 3,13

C. MENGORGANISASI WAKTU, SISWA, SUMBER DAN ALAT/MEDIA


PEMBELAJARAN
Skala Nilai
3
1 Mengatur penggunaan waktu 1 2 4
2
2 Melaksanakan pengorganisasian siswa 1 3 4
Menyiapkan sumber dan alat bantu/media 2
3 1 3 4
pembelajaran

Rata-rata : 2,67
D. MELAKSANAKAN PENILAIAN
Skala Nilai
3
1 Melaksanakan penilaian proses 1 2 4
2
2 Melaksanakan penilaian hasil/akhir 1 3 4

Rata-rata : 3

E. MENUTUP KEGIATAN PEMBELAJARAN


Skala Nilai
4
1 Merangkum materi 1 2 3
3
2 Memberi tindak lanjut 1 2 4

Rata-rata : 4
13

F. PENAMPILAN GURU

2
1 Kesan umum 1 3 4
4
2 Penampilan dan sikap guru dalam pembelajaran 1 2 3

Rata-rata : 3,5

Jumlah Nilai Rata-rata3 + 3,13 + 2,67 + 3 + 4 + 3,5


Nilai Akhir = ------------------------------- = ---------------------------------------
6 6

19,3
= --------------------------------- = 3,22
6

3,22
Hasil Konversi Nilai Akhir = ----------------- x 100 %
4

= 80,5 % ( Baik )

Tabel Interval Kemampuan Guru (KG)

Interval Kategori
KG < 55 % Kurang
55%  KG < 75 % Cukup
75%  KG <85 % Baik
85%  KG 100 % Sangat Baik

Kalianda, 21 November 2017


Penilai

(Indah Putri Ratnasari S.Pd.)


14

B. Hasil Pelaksanaan Supervisi Di SMP Negeri 19 Pesawaran

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 19 Pesawaran

Guru : Fiza Aprianti, S.Pd.

Kelas : VII (tujuh)

Mata Pelajaran : Matematika

Topik Pembelajaran : Operasi bentuk aljabar

Waktu : 2 JP

Hari/Tanggal : Rabu, 22 November 2017

Petunjuk :
1. Berilah penilaian perencanaan pembelajaran yang dibuat guru sesuai
aspek-aspek yang ada.
2. Semakin baik yang ditampilkan semakin tinggi nilainya (1-4).

A. MERENCANAKAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN


Skala Nilai
4
1 Merumuskan kompetensi dasar dan indikator 1 2 3
4
2 Menentukan metode pembelajaran 1 2 3
4
3 Menentukan langkah-langkah pembelajaran 1 2 3
4
4 Menentukan cara-cara memotivasi siswa 1 2 3
4
5 Menentukan pengalaman belajar siswa 1 2 3
4
6 Menentukan alokasi waktu 1 2 3

Rata-rata: 4
15

B. MERENCANAKAN PENGORGANISASIAN MATERI


PEMBELAJARAN
Skala Nilai

1 Kesesuaian materi pembelajaran dengan kurikulum 1 2 3 4

Mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai 3


2 1 2 4
dengan perkembangan siswa

Rata-rata: 3,5

C. MERENCANAKAN PENGELOLAAN KELAS


Skala Nilai

1 Penataan ruang kelas 1 2 3 4

2 Pengorganisasian siswa aktif dalam pembelajaran 1 2 3 4

Rata-rata: 2,5

D. MERENCANAKAN PENGGUNAAN SUMBER MEDIA PELAJARAN

Skala Nilai

1 Memilih sumber pembelajaran 1 2 3 4

2 Menentukan penggunaan alat/media pembelajaran 1 2 3 4

Rata-rata: 3

E. MERENCANAKAN PENILAIAN
Skala Nilai
Menentukan bentuk-bentuk prosedur dan teknik 3
1 1 2 4
penilaian

2 Menyusun alat penilaian 1 2 3 4

Rata-rata: 2,5
16

F. PENAMPILAN FISIK RENCANA PEMBELAJARAN


Skala Nilai

1 Penggunaan bahasa tulis 1 2 3 4

2 Kerapihan dan kebersihan 1 2 3 4

Rata-rata: 4

Jumlah Nilai Rata-rata 4 + 3,5 + 2,5 + 3 + 2,5 + 4


Nilai Akhir = ------------------------------- = --------------------------------------
6 6

19,5
= --------------------------------- = 3,25
6

3,25
Hasil Konversi Nilai Akhir = ----------------- x 100 %
4

= 81,25 % ( Baik )

Tabel Interval Kemampuan Guru (KG)

Interval Kategori
KG < 55 % Kurang
55%  KG < 75 % Cukup
75%  KG <85 % Baik
85%  KG 100 % Sangat Baik

Pesawaran, 22 November 2017


Penilai

(Anjas Purnomo S.Pd.)


INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
17

Nama Sekolah : SMP Negeri 19 Pesawaran

Guru : Fiza Aprianti, S.Pd.

Kelas : VII (tujuh)

Mata Pelajaran : Matematika

Topik Pembelajaran : Operasi bentuk aljabar

Waktu : 2 JP

Hari/Tanggal : Rabu, 22 November 2017

Petunjuk :
1. Berilah penilaian pelaksanaan pembelajaran yang dibuat guru sesuai
aspek-aspek yang ada.

2. Semakin baik yang ditampilkan semakin tinggi nilainya (1-4).

A. MEMBUKA KEGIATAN PEMBELAJARAN


Skala Nilai
1 Menyampaiakan materi pengait/persepsi 1 2 3 4

2 Memotivasi siswa untuk memulai pembelajaran 1 2 3 4

3 Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai siswa 1 2 3 4

Rata-rata: 3

B. MENGELOLA KEGIATAN PEMBELAJARAN INTI


Skala Nilai

1 Penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4

2 Memberi contoh/ilustrasi/analogi 1 2 3 4

3 Menggunakan sumber, alat, media pembelajaran 1 2 3 4

4 Mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi 1 2 3 4

5 Memberi penguatan 1 2 3 4
18

Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan urutan 3


6 1 2 4
yang logis/teratur

7 Merespon secara positif keingintahuan siswa 1 2 3 4

8 Menunjukkan antusiasme/gairah mengajar 1 2 3 4

Rata-rata : 3,13

C. MENGORGANISASI WAKTU, SISWA, SUMBER DAN ALAT/MEDIA


PEMBELAJARAN
Skala Nilai
4
1 Mengatur penggunaan waktu 1 2 3
3
2 Melaksanakan pengorganisasian siswa 1 2 4
Menyiapkan sumber dan alat bantu/media 2
3 1 3 4
pembelajaran

Rata-rata : 3,33
D. MELAKSANAKAN PENILAIAN
Skala Nilai
3
1 Melaksanakan penilaian proses 1 2 4
2
2 Melaksanakan penilaian hasil/akhir 1 3 4

Rata-rata : 2,5

E. MENUTUP KEGIATAN PEMBELAJARAN


Skala Nilai
3
1 Merangkum materi 1 2 4
2
2 Memberi tindak lanjut 1 3 4

Rata-rata : 2,5
F. PENAMPILAN GURU

4
1 Kesan umum 1 2 3
19

4
2 Penampilan dan sikap guru dalam pembelajaran 1 2 3

Rata-rata : 4

Jumlah Nilai Rata-rata 3 + 3,13 + 3,33 + 2,5 + 2,5 + 4


Nilai Akhir = ------------------------------- = ------------------------------------------
6 6

18,46
= -------------------------------- = 3,08
6

3,08
Hasil Konversi Nilai Akhir = ----------------- x 100 %
4

= 77 % ( Baik )

Tabel Interval Kemampuan Guru (KG)

Interval Kategori
KG < 55 % Kurang
55%  KG < 75 % Cukup
75%  KG <85 % Baik
85%  KG 100 % Sangat Baik

Pesawaran, 22 November 2017


Penilai

(Anjas Purnomo S.Pd.)


20

C. PEMBAHASAN

Hasil dari supervisi pada tahap perencanaan pembelajaran matematika di SMA

Negeri 2 Kalianda mendapatkan persentase penilaian 71,5% dengan kategori

cukup. Pada tahapan merencanakan pengelolaan pembelajaran, guru memiliki

skor yang paling tinggi dibandingkan dengan kegiatan perencanaan lain, namun

hal ini berbanding terbalik dalam perencanaan penilaian. Guru kurang mampu

merencanakan penilaian yang akan digunakan dalam menilai kemampuan

perkembangan siswanya. Selain itu, guru juga belum mampu memaksimalkan

dalam merencanakan penggunaan media pembelajaran yang diharapkan mampu

memaksimalkan hasil dari proses pembelajaran. Sumber belajar yang digunakan

guru juga masih terlalu monoton dan kurang bervariasi.

Pada tahap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di SMA Negeri 2 Kalianda,

guru mendapatkan penilaian tertinggi pada tahapan menutup pembelajaran. Guru

mampu mengajak siswa untuk menarik kesimpulan hasil pembelajaran pada hari

tersebut, serta guru mampu memberikan umpan balik kepada siswa. Penampilan

guru dalam pelaksanaan pembelajaran tergolong baik dalam segi sikap, maupun

bahasa yang digunakan. Pada pelaksanaan pembelajaran ini, guru juga belum

mampu menggunakan media yang kreatif ataupun menarik, hal ini sesuai dengan

kurangnya kemampuan guru memilih media pada supervisi di tahap perencanaan.

Guru masih kurang mahir memanfaatkan waktu supaya pembelajaran dapat

berjalan lebih efektif dan efisien. Nilai akhir dalam tahap pelaksanaan

pembelajaran guru mata pelajaran matematika di SMA Negeri 2 Kalianda ini

masuk dalam kategori baik, yaitu 80,5%.


21

Hasil dari pelaksaaan supervisi yang dilakukan di SMP Negeri 19 pada tahap

perencanaan pembelajaran matematika mendapatkan persentase 81,25% yang

merupakan kategori baik. Guru sangat baik dalam merencanakan pengelolaan

pembelajaran serta penampilan fisik perencanaan pembelajaran. Perencanaan guru

dalam pemilihan metode, alokasi waktu tergolong baik serta bahasa yang

digunakan guru juga kelengkapan perangkat pembelajaran tergolong lengkap.

Kejadian serupa dengan guru matematika di SMA Negeri 2 Kalianda, guru

matematika SMP Negeri 19 Pesawaran juga kurang baik dalam perencanaan

penilaian. Penilaian terhadap siswa termasuk perencanaan yang penting hal ini

untuk mengetahui kemampuan dan kemajuan siswa.

Pada tahap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di SMP Negeri 19

Pesawaran, guru memperoleh presentase penilaian 77% dengan kategori baik.

Penampilan guru dalam proses pembelajaran dinilai sangat baik, namun guru

masih kurang pada tahapan menutup kegiatan pembelajaran. Guru kurang mampu

memberikan tindak lanjut, hal ini dipengaruhi pula karena kurangnya kemampuan

guru dalam melaksanakan penilaian. Hal ini sangat disayangkan, karena pada

proses pembelaajran guru mampu mengatur penggunaan waktu menjadi lebih

efektif. Guru mengelompokkan siswa sehingga siswa dapat berperan aktif untuk

berpartisipasi dalam proses pembelajaran matematika.


22

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil kegiatan supervisi akademik pada kedua sekolah tersebut dapat

disimpulkan bahwa :

1. Nilai akhir yang diperoleh untuk tahap perencanaan

pembelajaranmatematika di SMANegeri 2 Kalianda adalah 71,5 % dengan

kategori cukup, dan nilai akhir pada pelaksanaan pembelajarannya adalah

80,5 % dengan kategori baik.

2. Nilai akhir yang diperoleh untuk tahap perencanaan pembelajaran

mata pelajaran matematika di SMP Negeri 19 Pesawaran adalah 81,25 %

dengan kategori baik, dan nilai akhir pada pelaksanaan pembelajarannya

adalah 77 % dengan kategori baik.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, disarankan agar guru untuk :

1. Mampu memilih dan menggunakan alat/media pembelajaran sehingga tujuan

pembelaajran dapat tercapai maksimal.

2. Menentukan prosedur dan teknik penilaian

3. Menyusun alat penilaian sebagai alat ukur keberhasilan pembelajaran yang

telah berlangsung.
23

4. Melaksanakan penilaian akhir pembelajaran untuk mengetahui tingkat

keberhasilan pembelajaran.

5. Memberikan tindak lanjut setelah pembelajaran sebagai penguatan

pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.


24

DAFTAR PUSTAKA

Karjono. 2017. Program Supervisi Kepala Sekolah. Pesawaran.Dinas


Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud. 2016. Permendikbud No. 22 tentang Standar Proses Pendidikan


Dasar dan Menengah. Jakarta. Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
25

LAMPIRAN
26

FOTO KEGIATAN
SUPERVISI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
SMA N 2 KALIANDA KAB. LAMPUNG SELATAN

Pra Pembelajaran

Saat Pembelajaran Berlangsung


27
28

Pasca Pembelajaran

FOTO KEGIATAN
SUPERVISI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
SMPN 19 PESAWARAN
29

Pra Pembelajaran

Saat Pembelajaran Berlangsung


30

Pasca Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai