Critical JURNAL Review
Critical JURNAL Review
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Inovasi Pembelajaran
PPKn
Disusun oleh:
ANDRIE HASUGIAN
NIM. 3173111003
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis bisa
menyelesaikan Critical Journal Review ini dengan baik. Tugas yang penulis
susun ini merupakan resume buku tentang inovasi pembelajaran dan
penerapannya.
Penulis menyadari bahwa Critical Journal Review yang penulis buat ini
masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan adanya saran
dan masukan bahkan kritik membangun dari berbagai pihak. Semoga Critical
Journal Review ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
Andrie Hasugian
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................2
A. Identitas Jurnal...............................................................................................6
B. Ringkasan Dari Setiap Bagian Jurnal.............................................................7
BAB IV PENUTUP..................................................................................................15
A. Simpulan........................................................................................................15
B. Saran ..............................................................................................................15
DAFTAR PUTAKA.................................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
Fakta di sekolah juga menunjukkan bahwa sejauh ini banyak guru yang
belum mampu melaksanakan aktivitas pembelajaran dengan melibatkan siswa
baik fisik, mental, dan sosial seperti yang ditetapkan dalam kurikulum.
Pelaksanaan pembelajaran yang terbatas pada pengajaran konvensional (teacher
4
centered) justru banyak berkembang, sehingga siswa terkesan pasif. Sedikitnya
partisipasi siswa dalam kelas mempengaruhi prestasi yang diraih. Pada umumnya
siswa kesulitan memahami materi PKn hingga perolehan nilai siswa pun berada di
bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) karena adanya anggapan bahwa mata
pelajaran PKn sulit dipelajari dan hanya untuk dihafalkan.
Dalam tugas Critical Jurnal Review kali ini, memberikan inovasi model
pembelajaran. Penulis yang merupakan calon pendidik tertarik untuk mengkaji
inovasi media pembelajaran agar penulis juga dapat membuat sebuah gebrakan
dan inovasi pembelajaran.dengan begitu pelajaran PPKn dapat menjadi pelajaran
yang menyenangkan bagi siswa .
5
BAB II
A. IDENTITAS JURNAL
Penulis : Subiyanto
ISSN : 2541-0393
ISSN : 2469-9632
6
B. RINGKASAN JOURNAL
a) Jurnal utama
1. PENDAHULUAN
Fakta di sekolah menunjukkan bahwa sejauh ini banyak guru yang belum
mampu melaksanakan aktivitas pembelajaran dengan melibatkan siswa baik fisik,
mental, dan sosial seperti yang ditetapkan dalam kurikulum. Pelaksanaan
pembelajaran yang terbatas pada pengajaran konvensional (teacher centered)
justru banyak berkembang, sehingga siswa terkesan bosan. Permasalahan ini juga
muncul dalam pembelajaran PKn yang mana suasana pembelajaran yang kurang
menyenangkan bagi siswa.
Ada banyak permainan pembelajaran yang bisa digunakan guru untuk
membuat siswa tertarik belajar dan bisa melatih keterampilan belajar siswa. Salah
satunya adalah “Permainan Kotak Misteri”. Di dalam kotak misteri terdapat kartu-
kartu pesan yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang dipelajari.
Materi yang akan dipelajari dapat disampaikan dengan permainan kotak misteri
karena materi-materi kelas rendah berhubungan dengan kehidupan nyata yang ada
di sekitar siswa. Siswa dihadapkan pada permasalahan yang berhubungan dengan
kehidupan sekitar anak melalui media yang menarik, sehingga siswa dapat
memahami materi tersebut.
Permainan kotak misteri dimungkinkan akan menjadi solusi untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Melalui permainan kotak misteri
pembelajaran akan lebih menarik dan menyenangkan karena siswa terlibat
langsung dalam permainan. Siswa akan lebih tertarik dan lebih antusias untuk
belajar dengan cara yang menyenangkan. Bila siswa sudah tertarik dan aktif
dalam pembelajaran maka siswa juga lebih mudah dalam menerima dan
menguasai keterampilan-keterampilan belajar yang diberikan oleh guru.
Penguasaan keterampilan belajar akan meningkat dan tercapai secara optimal
sehingga memudahkan siswa untuk menguasai materi pelajaran yang banyak
dalam waktu yang singkat.
7
2. KAJIAN TEORI
3. METODOLOGI PENELITIAN
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, tes, dan
dokumentasi. Metode analisis data terdiri atas dua data, yaitu analisis ketuntasan
dan analisis komparatif hasil belajar.
4. PEMBAHASAN
8
a) Jurnal pembanding
1. PENDAHULUAN
The novelty in this study contains the teachers’ perceptions of the low
critical thinking ability and the use of innovative learning models on students'
critical thinking ability.Itis very important in this 21st century to improve
students' critical thinking because this aspect is one that helps themto make
good changes in the future. The teacher's view is very important as a material
consideration for the improvement or solutions in the learning process becausea
teacher knows the weaknesses or shortcomings occurred in the classroom
2. KAJIAN TEORI
3. METODOLOGI PENELITIAN
9
oneof the researchused to identify unclear problems, understand the meaning
behind the apparent data, understand the social interactions that occur, understand
people’s feelings, develop theories, verify the truth of the data and to examine the
historical development of a subject under investigation. This research isto ensure
the truth and know the problem clearly in the field by analyzing and observing the
process of mathematics learning in grade the fifth-gradeelementary school
4. PEMBAHASAN
Consistent with the theory that learning activities carried out through
problem solving can be useful for developing students' ability to identify,
develop alternative or innovative thinking skills and they can have decision-
making skills based on available alternatives made through students’
reasoning, analysis and evaluation. As a result, the teachers’ perceptions about the
existence of innovative learning model towardcritical thinking ability is stated
to have a good correlation. With the innovative learning model, it is
expected to overcome the problem of students’ critical thinking ability in learning
mathematics, especially in elementary schools that basically at their ages, they
tend to play and do new things.
10
BAB III
PEMBAHASAN
Fakta di sekolah menunjukkan bahwa sejauh ini banyak guru yang belum
mampu melaksanakan aktivitas pembelajaran dengan melibatkan siswa baik fisik,
mental, dan sosial seperti yang ditetapkan dalam kurikulum. Pelaksanaan
pembelajaran yang terbatas pada pengajaran konvensional (teacher centered)
justru banyak berkembang, sehingga siswa terkesan pasif. Sedikitnya partisipasi
siswa dalam kelas mempengaruhi prestasi yang diraih. Pada umumnya siswa
kesulitan memahami materi PKn hingga perolehan nilai siswa pun berada di
bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) karena adanya anggapan bahwa mata
pelajaran PKn sulit dipelajari dan hanya untuk dihafalkan.
Yang terjadi sekarang bahwa sejauh ini banyak guru yang belum mampu
melaksanakan aktivitas pembelajaran dengan melibatkan siswa baik fisik, mental,
dan sosial seperti yang ditetapkan dalam kurikulum. Pelaksanaan pembelajaran
yang terbatas pada pengajaran konvensional (teacher centered) justru banyak
berkembang, sehingga siswa terkesan pasif. Sedikitnya partisipasi siswa dalam
kelas mempengaruhi prestasi yang diraih. Pada umumnya siswa kesulitan
memahami materi PKn karena adanya anggapan bahwa mata pelajaran PKn sulit
dipelajari dan hanya untuk dihafalkan.
Dalam tugas Critical Jurnal Review kali ini, memberikan inovasi model
pembelajaran. Penulis yang merupakan calon pendidik tertarik untuk mengkaji
inovasi media pembelajaran agar penulis juga dapat membuat sebuah gebrakan
11
dan inovasi pembelajaran.dengan begitu pelajaran PPKn dapat menjadi pelajaran
yang menyenangkan bagi siswa .
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, tes, dan
dokumentasi. Metode analisis data terdiri atas dua data, yaitu analisis ketuntasan
dan analisis komparatif hasil belajar. Analisis ketuntasan adalah membandingkan
data hasil belajar siswa yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas. Sedangkan
analisis deskriptif komparatif adalah membandingkan data nilai awal tes dengan
siklus I dan siklus II data hasil observasi merupakan data kuantitatif. Analisis data
kuantitatif dilakukan dengan membandingkan data hasil observasi antar siklus
yang didapat. Data yang diperoleh dari hasil observasi dan tes formatif dianalisis
secara deskriptif kuantitatif.
D. KERANGKA BERPIKIR
refleksi planning
observing tindakan
12
E. ANALISIS CJR
a) Analisis Dari Segi Isi
1. Jurnal utama membahas tentang inovasi permainan kotak misteri pada
pembelajaran pkn sedangkan jurnal pembanding membahas tentang
Persepsi Guru tentang Model Pembelajaran Inovatif terhadap Kemampuan
Berpikir Kritis
2. Jurnal utama Metode pengumpulan datanya meliputi observasi, tes, dan
dokumentasi. Metode analisis data terdiri atas dua data, yaitu analisis
ketuntasan dan analisis komparatif hasil belajar sedangkan jurnal
pembanding metode yang digunakan adalah model penelitian kualitatif
dengan jenis studi kasus
3. Jurnal utama respondenya adalah siswa sedangkan jurnal pembanding
respondennya adalah guru
4. Jurnal utama memberikan simpulan bahwa melalui permainan kotak
misteri dapat meningkatkan aktivitas belajar PKn materi sistem
pemerintahan. Jurnal pembanding memberikan simpulan persepsi guru
tentang keberadaan model pembelajaran inovatif dapat mempengaruhi
dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar
dalam belajar matematika. Selain itu, juga mendorong para guru untuk
menjadi kreatif dan inovatif dalam melakukan proses pembelajaran yang
efektif dan inovatif.
b) Kelebihan dan Kekurangan
1) Kelebihan Jurnal Utama
1. Sistematika jurnalnya sistematis
2. Meteri yang cukup lengkap terlihat pada sub-sub judul dalam jurnal
tersebut yang lengkap dan mendetail, kemudian kelebihan dari jurnal
tersebut adalah penulis dapat mengembangkan beberapa poin-point
kecil namun cukup penting untuk di kaji, dan penulis melakukannya
dengan cukup baik. Kemudian jurnal ini sangat terpercaya karena
penulis mencantumkan banyak referensi/daftar pustaka sehingga jurnal
tersebut sangat memikat
13
3. Teori yang digunakan lengkap dan relevan dengan materi
2) Kelemahan Jurnal Utama
1. Penulis tidak memberikan pemahan tentang metode dan konsep dalam
penelitiannya
3) Kelebihan Jurnal Pembanding
1. Sistematika jurnalnya sistematis
2. Materi yang dipaparkan lengkap
3. Identitas jurnal lengkap
4. Jurnal memiliki daftar pustaka atau referensi yang cukup banyak
sehingga terkesan lebih berisi dengan kata lain jurnal terlihat lebih
terpercaya dan kuat dikarenakan banyaknya referensi yang tercantum.
Kelebihan berikutnya terletak pada segi kepenulisan sang penulis yang
cukup baik dengan tidak bertele-tele dalam menulis/menyimpulkan
materinya, penulis juga memasukkan poin-poin penting kedalam jurnal
dengan uraian yang lengkap namun tidak
4) Kelemahan jurnal pembanding
1. Susah suntu memahami jurnal ini, karena berbahasa inggris, sehingga
penulis harus translate jurnal terlebih dahulu
14
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Dari segi substansi materi, seorang guru atau pendidik harus mampu
membuat inovasi dan gebrakan baru dalam menciptakan media pembelajaran yang
menyenangkan bagi siswa. Seorang guru juga harus mampu memilih dan memilah
metode apa yang cocok untuk kondisi belajar siswanya terkhusus mata pelajaran
PPKn yang di judge membosankan .
Dari segi perbandingan jurnal setiap jurnal memiliki kelemahan dan
kelebihan masing-masing baik itu dari segi penulisan, tata bahasa dan juga
kedalaman materi. Maka dapat disimpulkan bahwa jurnal tersebut sudah baik dan
dapat di jadikan sebagai referensi untuk pembaca, tetapi masih perlu
perbaikan.Maka dapat disumpulkan bahwa jurnal tersebut layak atau sudah bagus
digunakan pembaca sebagai referensi untuk penelitian-penelitian lainnya.
B. Rekomendasi
Untuk selanjutnya kelemahan-kelemahan atau pun kekurangan setiap
jurnal ini perlu diperbaiki supaya lebih baik lagi dimanfaatkan ataupun digunakan
pembaca sebagai refrensi ataupun bahan bacaan.
15
DAFTAR PUSTAKA
Subiyanto. 2017. Inovasi Permainan Kotak Misteri Pada Pembelajaran Pkn
Materi Sistem Pemerintahan . Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (Jipk)
Vol. 2, No. 2, Juni 2017.
Munawaroh, H, Dkk.2011. Teachers’ Perceptions Of Innovative Learning Model
Towardcritical Thinking Ability. International Journal Of Educational
Methodology Volume 4, Issue 3, 153-160
16