ANIMALIAA
ANIMALIAA
CIRI_ CIRI
1. Eukariotik
2. .Multiseluler
3. Tidak berklorofil4
4. Tidak punya dinding sel
a. Aselomata
b. Selomata
c. Pseudoselomata
KLASIFIKASI
A. Filum PORIFERA
1. Kelas Calcarea
Ciri-ciri;
a. Calcarea memiliki rangka dari zat kapur atau kalsium karbonat
b. Calcarea berwarna pucat
c. Calcarea memiliki tinggi kurang dari 15 cm
d. Permukaan tubuhnya berbulu
e. Calcarea memiliki tipe saluran air askonoid, sikonoid, dan leukonoid.
Contoh;
(Leucosolenia, Clathrina, dan Sycon ciliatum)
2. Kelas Hexactinellida
Ciri-ciri;
a. Kerangka tubuh Hexactinellida tersusun atas silika (kaca) dengan bentuk tubuh
silindris, datar atau bertangkai.
b. Tinggi tubuh mencapai 90 cm
c. Tipe saluran air sikonoid
d. Hexactinellida hidup di laut dengan kedalaman 90 cm – 5.000 m
Contoh;
( Euplectella aspergillum dan Hyalonema. )
3. Kelas Demospongia
Ciri-ciri;
1. tersusun dari serabut sponging
2. Tubuhnya berwarna cerah karena mengandung pigmen yang terdapat pada
amoebosit
3. Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan bercabang.
4. Tinggi dan diameternya ada yang mencapai lebih dari 1 meter.
5. Seluruh Demospongiae memiliki saluran air tipe Leukonoid.
6. Habitat Demospongiae umumnya di laut dalam maupun dangkal, meskipun ada
yang di air tawar
Contoh;
(Spongia, hippospongia dan Niphates digitalis)
Peranan Porifera
1. Porifera menghasilkan zat kimia yang dapat digunakan untuk mengobati serangan
penyakit kanker
2. Jenis porifera Demospongia yang berada di laut digunakan untuk spons mandi
sebagai pembersih.
3. Tempat atau sarana untuk berkembang biak pada hewan laut lainnya.
4. Dapat digunakan untuk obat kontrasepsi atau KB
5. Bahan anti tumor, anti inflamasi, dan antibiotic
6. Materi yang dapat dijadikan bahan campuran industri kosmetik
7. Sebagai benteng persembunyian hewan laut dari predator
8. Dapat mempercantik hiasan pada akuarium
9. Bahan makanan hewan laut yang lainnya.
10. Dapat digunakan sebagai bahan penyaring air hingga terlihat nampak jernih
B. COELENTERATA
CIRI-CIRI COELENTERATA
1. Berongga , simetri radial
2. Hidup di laut
3. Diploblastic
4. Punya knidolblas didalamnya terdapat nematokis
5. Rangka dari zat kitin
6.
a. Hydra
Ciri-ciri
1. Tubuhnya berukuran antara 1-3 mm,
2. berbentuk polip, tidak mempunyai bentuk medusa, sehingga hidupnya sessil.
3. Tubuh berbentuk silindris, pada ujung yang bebas terdapat mulut yang dikelilingi
hipostome yang berfungsi menangkap mangsa.
4. Hewan ini bereproduksi secara vegetatif dan secara generatif.
5. Secara vegetatif Hydra sp. bereproduksi dengan membentuk tunas.
Gambar
b. Obelia
Ciri-ciri
1. Obelia hidup menempel atau sesil pada dasar perairan dangkal.
2. Hidup berkoloni di lautan.
3. Obelia kecil bersifat medusa dan obelia dewasa bersifat polip.
4. Obelia dewasa yang bersifat polip dan memiliki dasar tempat melekat
yang dinamakan hidroriza.
Gambar
Daur hidup Obelia
2. Scyphozoa
Ciri-ciri
Bentuk tubuh Scyphozoa menyerupai mangkuk ataw cawan yang transparan dan
berukuran besar, sehingga sering disebut ubur-ubur mangkuk.
Ukuran medusanya lebih besar dari medusa Hydrozoa.
Tiap tentakelnya ditutupi dengan sel-sel penyengat (knidosit) yang mampu membunuh
hewan lain.
Ada juga beberapa Scyphozoa lain yang tidak memiliki tentakel sama sekali.
Gambar
Contoh;
(Hexacorallia (bersekat enam) dan Octocorallia (bersekat delapan).
Peranan Coelenterata
1. Pertumbuhan batu karang di pantai dapat menahan abrasi daratan oleh ombak.
2. tempat perkembangbiakan biota laut, bahkan pembentuk taman laut yang
sangat penting bagi pengembangan objek wisata bahari.
3. Penduduk sekitar pantai biasanya memanfaatkan karang laut sebagai
cinderamata, pembuatan taman, atau mengambil batu karang sebagai bahan
bangunan.
4. Coelenterata dari kelas Anthozoa merupakan pembentuk ekosistem terumbu
karang yang menjadi habitat ikan dan hewan laut lainnya.
5. Beberapa jenis ubur-ubur (jellyfish) yang tidak beracun dapat dikonsumsi dan
diperdagangkan sebagai ubur-ubur asin.
C. Platyhelmintes
Ciri-ciri
Tubuh pipih dosoventral dan tidak bersegmen. Umumnya, golongan cacing pipih
hidup di sungai, danau, laut, atau sebagai parasit di dalam tubuh organisme lain.[
merupakan cacing yang tergolong triploblastik aselomata karena memiliki 3
lapisan embrional yang terdiri dari ektoderma, endoderma, dan mesoderma.[4]
Namun, mesoderma cacing ini tidak mengalami spesialisasi sehingga sel-selnya
tetap seragam dan tidak membentuk sel khusus.[4]
2. KLas Trematoda
Ciri-ciri
1. bersifat parasit, baik pada hewan maupun pada manusia.
2. Bentuk tubuh menyerupai daun, pipih, memiliki alat hisap bagian depan
(anterior) dan alat hisap sisi perut (posterior).
3. Saluran pencernaan tidak berkembang. Permukaan tubuh ditutupi oleh
kutikula tidak bersilia.
Telur---mirasidium---sporokista----redia---serkaria--metaserkaria-----kista
3. Klas Cestoda
Ciri-ciri
disebut juga cacing pita, karena bentuknya pipih memanjang seperti pita.
Ciri-ciri
Nemathelminthes merupakan hewan yang hidup di laut atau air tawar
Bentuk tubuh bulat memanjang (gilig) dengan kedua ujung meruncing, simetris bilateral,
dan tidak bersegmen.
Tubuh mereka ditutupi dengan kutikula
Terdapat rongga tubuh semu (pseudusela) antara usus dan dinding tubuh
Sistem pencernaan lengkap terdiri dari mulut, kerongkongan, usus, dan berakhir pada
anus.
Mulut dilengkapi dengan kait dan pengisap
Sistem pernapasan dan sistem peredaran darah tidak dijumpai, tetapi terdapat cairan
darah dengan hemoglobin.
Sistem saraf tangga tali
Ada yang hidup parasit dan ada yang hidup bebas
nemathelminthes adalah hewan berkelamin tunggal.
Bersifat gonokoris, jantan dan betina mudah dibedakan
Nemathelminthes merupakan hewan endoparasit
Contoh
(Ascaris dan cacing tambang, cacing kremi
d. Filum Annelida
Ciri-ciri
1. Memiliki tubuh bersegmen (beruas-ruas yang mirip dengan cincin) dan memiliki otot.
2. Bersifat tripoblastik selomata, simetri bilateral, dan metameri.
Contoh
Gambar
Peranan Annelida
a. Peranan Annelida yang mengutungkan/bermanfaat
Makanan manusia, karena cacing memiliki sumber protein yang berpotensi dimasukkan
sebagai bahan makan manusia seperti halnya daging sapi dan ayam
Bahan baku ternak, memiliki kandungan protein, lemak dan mineral yang tinggi, cacing
tanah dimanfaatkan sebagai makanan ternak misalnya unggas, udang, kodok, dan ikan.
Bahan baku obat, Cacing tanah dipercaya dapat meredakan demam, menurunkan
tekanan darah, menyembuhkan bronchitis, reumatik sendi, sakit gigi dan tipus.
Bahan baku kosmetik, Cacing tanah diolah untuk dgunakan sebagai pelembab kulit
dan bahan baku pembuatan lipstik.
Lintah digunakan untuk membersihkan nanah pada luka yang telah terinfeksi
Hirudin bermanfaat menyimpan darah untuk keperluan transfusi darah
e. Mollusca
Ciri-ciri
Tubuhnya terdiri atas kaki muskular, dengan kepala yang berkembang beragam
menurut kelasnya. Kaki yang beradapatasi untuk bertahan di substrat, menggali dan
membor substrat, berang atau melakukan pergerakan.
Gambar
2. Klas gastropoda
Ciri-ciri
1. Berjalan menggunakan otot perut
2. Memiliki cangkang yang berbentuk kerucut
3. Terdapat alat peraba dan titik mata pada bagian kepalanya
4. Mulut dilengkapi dengan lidah yang kasar
5. Gastropoda darat bernapas dengan paru-paru dan gastropoda air dengan insan
6. Herbivora (pemakan tumbuh tumbuhan)
7. Hidup di darat, air laut, dan air tawar.
Gambar
3. Klas scaphopodha
Ciri-ciri
a.
Gambar
4. KLas Cephalopoda
Ciri-ciri
mollusca yang mempunyai kepala jelas dan mata yang besar
kaki otot dimodifikasi menjadi tangan, tentakel di sekeliling mulut, dan corong yang
merupakan saluran keluar dari rongga mantel. (kaki yang terletak di bagian kepala)
umumnya tidak mempunyai cangkang luar, tetapi mempunyai cangkang dalam yang
terbuat dari kapur / kitin
Mempunyai kantong / kelenjar tinta
Mempunyai peranan sebagai sumber makanan ikan dan merupakan makanan laut yang
punya kadar protein tinggi.
Jenis cephalopoda yang mempunyai cangkang luar dan tidak memiliki kantong tinta
yaitu Nautilus papilus
Contoh : Loligo indica (cumi), Sepia sp. (sotong) , cangkang direduksi dan letaknya di
dalam, sedangkan pada Octopus vulgaris (gurita), Nautilus papilus tidak punya
cangkang
Reproduksi betina menghasilkan telur yang dilengkapi dengan cangkang. Fertilisasi
terjadi di dalam air
Contoh
5. Klas Pelecyphoda (Lemellibranchiata)
Ciri-ciri :
Contoh
f. Filum Echinodermata
Gambar system ambulakral
g. ARTHROPODA
Ciri-ciri
1. Arthropoda merupakan hewan triploblastik selomata. Tripoblastik selomata artinya
tersusun dari 3 lapisan tubuh dan tidak memiliki rongga tubuh
2. Arthropoda memiliki tubuh yang beruas-ruas.
3. Arthropoda memiliki kerangka luar dari kitin. Kitin adalah polisakarida struktural yang
digunakan untuk menyusun eksoskleton dari artropoda (serangga, laba-laba, krustase,
dan hewan-hewan lain sejenis)
4. Tubuhnya simetris bilateral. Yaitu hewan yang tubuhnya tersusun bersebelahan dengan
bagian lainnya. Jika diambil garis memotong lewat mulut dan anus hewansimetri
bilateral akan didapatkan bagian yang sama antara sisi kiri dan kanan.
5. Pada setiap ruas tubuh arthropoda mempunyai kaki yang bersendi.
6. Arthtropoda memiliki ukuran tubuh bervariasi
7. Arthropoda mempunyai jumlah yang paling besar dilihat dari spesies dan individunya.
8. Arthropoda banyak yang hidup sebagai parasit pada hewan dan tumbuhan.
9. Sistem peredaran darah terbuka, darah tidak memilikik hemoglobin.
10. Hidup sebagai hewan heterotropik. Yaitu menggantungkan hidup dengan memakan
hasil makanan organisme autotropik.
11. Arthropoda memiliki alat pernapasan berupa trakea, insang, dan paru-paru (berbuku)
12. Arthropoda memiliki Alat pencernaan lengkap (mulut, kerongkongan, usus, dan anus).
13. Ada yang hidup didarat dan sebagian hidup dilaut.
14. Sistem saraf yang terdapat pada arthropoda berupa tangga tali dan alat peraba berupa
antena.
15. Arthropoda berkembangbiak secara seksual dan aseksual.
Tipe mulut pada serangga
Metamorfose
Contoh :
2. Metamorfose tak sempurna proses pertumbuhan pada hewan yang tidak mengalami
perubahan bentuk secara signifikan. Dikenal dengan istilah hemimetabola.
metamorfosis tidak sempurna terjadi dengan tiga tahapan yaitu mulai dari telur,
menetas menjadi nimfa dan tumbuh menjadi dewasa. Telur – nimfa – imago (dewasa).
Contoh :
Peranan Insekta