Anda di halaman 1dari 17

ANIMALIA

CIRI_ CIRI

1. Eukariotik
2. .Multiseluler
3. Tidak berklorofil4
4. Tidak punya dinding sel

Animalia berdasarkan simetri tubuh dan lapisan penyusun tubuh:

1. Berdasarkan simerti tubuh

a. Simetri radial adalah


Adalah hewan yang memiliki lapisan tubuh melingkar (bulat). Hewan dengan simetri
radial hanya memiliki dua bagian, yaitu bagian puncak (oral) dan bagian dasar (aboral).

Gambar (porifera, cnidaria, dan Echinodermata)

b. Simetri bilateral adalahadalah hewan yang bagian tubuhnya tersusun bersebelahan


dengan bagian lainnya. Jika diambil garis memotong dari depan ke belakang, maka
akan terlihat bagian tubuh tubuh yang sama antara kiri dan kanan.

2. Beradasarkan Lapisan penyusun tubuh


a. Hewan diploblastic yaitu hewan yang dibangun oleh dua lapisan lembaga, yaitu
ektoderm (epidermis) / lapisan luar dan endoderm (gastrodermis) / lapisan dalam,
dan hewan triploblastic

b. Hewan triploblastic mempunyai 3 lapisan lembaga, yaitu ektoderm (lapisan luar),


mesoderm (lapisan tengah) dan endoderm (lapisan dalam). Beberapa hewan
triploblastik ada yang mempunyai rongga tubuh, tetapi ada juga yang belum
mempunyai rongga tubuh.
Triploblastik ;

a. Aselomata
b. Selomata
c. Pseudoselomata

KLASIFIKASI
A. Filum PORIFERA

GAMBAR STRUKTUR TUBUH PORIFERA

SISTEM SALURAN AIR PADA PORIFERA

TIPE ASCON TIPE SYCON TIPE LEUCON /RAGHON

Berdasarkan bentuk dan kadunga spikula Porifera di bagi 3klas ;

1. Kelas Calcarea
Ciri-ciri;
a. Calcarea memiliki rangka dari zat kapur atau kalsium karbonat
b. Calcarea berwarna pucat
c. Calcarea memiliki tinggi kurang dari 15 cm
d. Permukaan tubuhnya berbulu
e. Calcarea memiliki tipe saluran air askonoid, sikonoid, dan leukonoid.

Contoh;
(Leucosolenia, Clathrina, dan Sycon ciliatum)
2. Kelas Hexactinellida
Ciri-ciri;
a. Kerangka tubuh Hexactinellida tersusun atas silika (kaca) dengan bentuk tubuh
silindris, datar atau bertangkai.
b. Tinggi tubuh mencapai 90 cm
c. Tipe saluran air sikonoid
d. Hexactinellida hidup di laut dengan kedalaman 90 cm – 5.000 m

Contoh;
( Euplectella aspergillum dan Hyalonema. )

3. Kelas Demospongia
Ciri-ciri;
1. tersusun dari serabut sponging
2. Tubuhnya berwarna cerah karena mengandung pigmen yang terdapat pada
amoebosit
3. Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan bercabang.
4. Tinggi dan diameternya ada yang mencapai lebih dari 1 meter.
5. Seluruh Demospongiae memiliki saluran air tipe Leukonoid.
6. Habitat Demospongiae umumnya di laut dalam maupun dangkal, meskipun ada
yang di air tawar

Contoh;
(Spongia, hippospongia dan Niphates digitalis)

Peranan Porifera

1. Porifera menghasilkan zat kimia yang dapat digunakan untuk mengobati serangan
penyakit kanker
2. Jenis porifera Demospongia yang berada di laut digunakan untuk spons mandi
sebagai pembersih.
3. Tempat atau sarana untuk berkembang biak pada hewan laut lainnya.
4. Dapat digunakan untuk obat kontrasepsi atau KB
5. Bahan anti tumor, anti inflamasi, dan antibiotic
6. Materi yang dapat dijadikan bahan campuran industri kosmetik
7. Sebagai benteng persembunyian hewan laut dari predator
8. Dapat mempercantik hiasan pada akuarium
9. Bahan makanan hewan laut yang lainnya.
10. Dapat digunakan sebagai bahan penyaring air hingga terlihat nampak jernih

B. COELENTERATA

CIRI-CIRI COELENTERATA
1. Berongga , simetri radial
2. Hidup di laut
3. Diploblastic
4. Punya knidolblas didalamnya terdapat nematokis
5. Rangka dari zat kitin
6.

COELENTERATA ADA 3 KLAS


1. KLAS Hydrozoa
Ciri-ciri
 Hidup di air tawar atau air laut 
 Hidup secara koloni dan soliter
 Memiliki bentuk seperti silinder dan dapat bergerak di bebatuan dalam menangkap
makanan. 
 Berkembangbiak secara aseksual dan seksual 

a. Hydra
Ciri-ciri
1. Tubuhnya berukuran antara 1-3 mm,
2. berbentuk polip, tidak mempunyai bentuk medusa, sehingga hidupnya sessil.
3. Tubuh berbentuk silindris, pada ujung yang bebas terdapat mulut yang dikelilingi
hipostome yang berfungsi menangkap mangsa.
4. Hewan ini bereproduksi secara vegetatif dan secara generatif.
5. Secara vegetatif Hydra sp. bereproduksi dengan membentuk tunas.

Gambar

b. Obelia
Ciri-ciri
1. Obelia hidup menempel atau sesil pada dasar perairan dangkal.
2. Hidup berkoloni di lautan.
3. Obelia kecil bersifat medusa dan obelia dewasa bersifat polip.
4. Obelia dewasa yang bersifat polip dan memiliki dasar tempat melekat
yang dinamakan hidroriza.
Gambar
Daur hidup Obelia

2. Scyphozoa
Ciri-ciri
 Bentuk tubuh Scyphozoa menyerupai mangkuk ataw cawan yang transparan dan
berukuran besar, sehingga sering disebut ubur-ubur mangkuk.
 Ukuran medusanya lebih besar dari medusa Hydrozoa.
 Tiap tentakelnya ditutupi dengan sel-sel penyengat (knidosit) yang mampu membunuh
hewan lain.
 Ada juga beberapa Scyphozoa lain yang tidak memiliki tentakel sama sekali.

Gambar

Daur hidup Aurelia sp


3. Klas Anthozoa
Ciri-ciri
1. Memiliki bentuk yang menyerupai bunga, memiliki warna yang beragam.
2. Memiliki tentakel dengan jumlah yang banyak dan berkelipatan 8.
3. Hewan yang hidup air laut yang jernih.
4. Tidak memiliki bentuk medusa dan ada juga yang berbentuk polip namun sangat
langka.

Contoh;
(Hexacorallia (bersekat enam) dan Octocorallia (bersekat delapan).

Peranan Coelenterata
1. Pertumbuhan batu karang di pantai dapat menahan abrasi daratan oleh ombak.
2. tempat perkembangbiakan biota laut, bahkan pembentuk taman laut yang
sangat penting bagi pengembangan objek wisata bahari.
3. Penduduk sekitar pantai biasanya memanfaatkan karang laut sebagai
cinderamata, pembuatan taman, atau mengambil batu karang sebagai bahan
bangunan.
4. Coelenterata dari kelas Anthozoa merupakan pembentuk ekosistem terumbu
karang yang menjadi habitat ikan dan hewan laut lainnya.
5. Beberapa jenis ubur-ubur (jellyfish) yang tidak beracun dapat dikonsumsi dan
diperdagangkan sebagai ubur-ubur asin.

C. Platyhelmintes
Ciri-ciri

Tubuh pipih dosoventral dan tidak bersegmen. Umumnya, golongan cacing pipih
hidup di sungai, danau, laut, atau sebagai parasit di dalam tubuh organisme lain.[
merupakan cacing yang tergolong triploblastik aselomata karena memiliki 3
lapisan embrional yang terdiri dari ektoderma, endoderma, dan mesoderma.[4]
Namun, mesoderma cacing ini tidak mengalami spesialisasi sehingga sel-selnya
tetap seragam dan tidak membentuk sel khusus.[4]

Platyhelminthes di bagi 3klas


1. Klas Turbelaria
Ciri-ciri
Bentuk tubuh pipih, habitat di air tawar yang jernih dan tenang, bagian tepi
tubuh ditutupi silia/rambut getar.
Gambar

2. KLas Trematoda
Ciri-ciri
1. bersifat parasit, baik pada hewan maupun pada manusia.
2. Bentuk tubuh menyerupai daun, pipih, memiliki alat hisap bagian depan
(anterior) dan alat hisap sisi perut (posterior).
3. Saluran pencernaan tidak berkembang. Permukaan tubuh ditutupi oleh
kutikula tidak bersilia.

Daur hidup Fasciola hepatica

Skema daur hidup Fasciola hepatica

Telur---mirasidium---sporokista----redia---serkaria--metaserkaria-----kista

3. Klas Cestoda

Ciri-ciri

disebut juga cacing pita, karena bentuknya pipih memanjang seperti pita.

1. Tubuh bersegmensegmen, masing-masing segmen disebut proglotid.2.


2. Proglotid seolah-olah dapat dipandang sebagai individu tersendiri karena
memiliki kelengkapan organ sebagaimana organisme

Perbedaan Taenia solium dan Taenia saginata


c. Filum Nemathelminthes

 Ciri-ciri
 Nemathelminthes merupakan hewan yang hidup di laut atau air tawar
 Bentuk tubuh bulat memanjang (gilig) dengan kedua ujung meruncing, simetris bilateral,
dan tidak bersegmen.
 Tubuh mereka ditutupi dengan kutikula
 Terdapat rongga tubuh semu (pseudusela) antara usus dan dinding tubuh
 Sistem pencernaan lengkap terdiri dari mulut, kerongkongan, usus, dan berakhir pada
anus.
 Mulut dilengkapi dengan kait dan pengisap
 Sistem pernapasan dan sistem peredaran darah tidak dijumpai, tetapi terdapat cairan
darah dengan hemoglobin.
 Sistem saraf tangga tali
 Ada yang hidup parasit dan ada yang hidup bebas
 nemathelminthes adalah hewan berkelamin tunggal.
 Bersifat gonokoris, jantan dan betina mudah dibedakan
 Nemathelminthes merupakan hewan endoparasit
Contoh
(Ascaris dan cacing tambang, cacing kremi

Siklus hidup Ascaris lumbricoides

d. Filum Annelida
Ciri-ciri
1. Memiliki tubuh bersegmen (beruas-ruas yang mirip dengan cincin) dan memiliki otot.
2. Bersifat tripoblastik selomata, simetri bilateral, dan metameri.

3. Mempunyai sistem pencernaan sempurna (mulut, kerongkongan, perut otot, tembolok,


usus, dan anus).

4. Tubuh dilapisi dengan kutikula tipis dan lembab.

Annelida di bagi 3 klas


1. Klas Polychaeta(cacing. berambut banyak)
Ciri- ciri
1. Berambut banyak 
2. Hidup di laut dan dapat dibedakan antara jantan dan betina 
3. Mempunya parapodia (alat gerak) 
4. Memiliki panjang tubuh sekitar 5-10 cm, dengan diameter 2-10 mm. 
5. Tinggal dalam tabung dan ada juga hidup bebas
6. Tubuh dapat dibedakan menjadi prostomium (kepala) dan peristomium (segmen
pertama)
Gambar.

2. Klas Oligochaeta ( cacing berambut sedikit)


Ciri-ciri
1. Tidak mempunyai parapodia 
2. Mempunyai seta pada tubuhnya yang bersegmen 
3. Memiliki sedikit rambut
4. Kepala berukuran kecil, tanpa alat peraba/tentakel dan mata 
5. Mengalami penebalan antara segmen ke 32-37, yang disebut dengan klitelum.
6. Telur terbungkus oleh kokon
7. Daya regenerasi tinggi 
8. Hidup air tawar atau darat
9. Hermafrodit 

Contoh

-          cacing tanah Amerika (Lumbricus terrestris)


-          cacing tanah Asia (Pheretima)
-          cacing merah/cacing sutera (Tubifex)
-          cacing tanah raksasa Australia (Digaster longmani)
-          cacing raksasa sumatra ( Momiligester hautenii )
3. Hirudinea(Lintah )
Ciri-ciri
1. Tidak memiliki parapodia dan seta di segmen tubuhnya 
2. Ukuran tubuh beragam mulai dari 1-30 cm. 
3. Tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan posterior yang meruncing.
4. Hidup air tawar, darat, dan air laut. 5.
5. Memiliki zat antikoagulasi

Gambar

Peranan Annelida
a. Peranan Annelida yang mengutungkan/bermanfaat
 Makanan manusia, karena cacing memiliki sumber protein yang berpotensi dimasukkan
sebagai bahan makan manusia seperti halnya daging sapi dan ayam 
 Bahan baku ternak, memiliki kandungan protein, lemak dan mineral yang tinggi, cacing
tanah dimanfaatkan sebagai makanan ternak misalnya unggas, udang, kodok, dan ikan. 
 Bahan baku obat, Cacing tanah dipercaya dapat meredakan demam, menurunkan
tekanan darah, menyembuhkan bronchitis, reumatik sendi, sakit gigi dan tipus.  
 Bahan baku kosmetik, Cacing tanah diolah untuk dgunakan sebagai pelembab kulit
dan bahan baku pembuatan lipstik. 
 Lintah digunakan untuk membersihkan nanah pada luka yang telah terinfeksi 
 Hirudin bermanfaat menyimpan darah untuk keperluan transfusi darah 

b. Peranan Annelida yang merugikan


 Menimbulkan penyakit cacing pita, cacing darah, cacing hati, cacing perut, cacing kremi,
cacing tambang, cacing filaria. 
 Menyebabkan anemia, seperti cacing darah, cacing tambang, pacet, dan lintah. 

e. Mollusca
Ciri-ciri

 Memiliki ukuran dan tubuh yang bervariasi 


 Mempunyai lunak dan tidak beruas-ruas
 Merupakan tripoblastik selomata
 Merupakan hewan invertebrata (tidak mempunyai tulang belakang) 
 Hidup di air dan didarat
 Mempunyai cincin syarat yang merupakan sistem syaraf
 Organ ekskresi berupa nefridia
 Mempunyai radula (lidah bergigi) 
 Bersifat hewan heterotrof 
 Berkembangbiak secara seksual 
 Mollusca memiliki struktur tubuh yang simetri bilateral
 Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mineral
 Merupakan hewan hermafrodit yaitu mempunyai 2 kelamin (jantan dan betina) dalam
satu tubuh.

 Tubuhnya terdiri atas kaki muskular, dengan kepala yang berkembang beragam
menurut kelasnya. Kaki yang beradapatasi untuk bertahan di substrat, menggali dan
membor substrat, berang atau melakukan pergerakan.

Berdasarkan simetri tubuh, bentuk kaki, cangkok, mantelnya .


Mollusca ada 5 klas
1. Klas Amphineura
Ciri-ciri
1. kelompok dengan cangkang berjumlah 8 yang tersusun dari atap rumah pada
tubuhnya. Cangkang tersebut berbuat dari zat kapur
2. Hewan mempunyai tubuh simetri bilateral dengan tubuh seperti telur dan pipih.
3. Hewan ini terdapat di laut dan biasanya menempel di bebatuan dan bernapas
menggunakan insang.
4. Sistem pencernaan berawal dari mulut dan berakhir dengan anus. Ia memiliki
kaki berbentuk pipih, dan memiliki struktur lidah parut (Ranula) yang dilengkapi
dengan struktur mulut di bagian kepala.
5. Tidak memiliki tentakel dan tidak mempunyai mata. Anggotanya sekitar 700
spesies dan setiap larva hasil pembuahan secara seksual disebut trafoko.

Gambar

2. Klas gastropoda
Ciri-ciri
1. Berjalan menggunakan otot perut
2. Memiliki cangkang yang berbentuk kerucut
3. Terdapat alat peraba dan titik mata pada bagian kepalanya
4. Mulut dilengkapi dengan lidah yang kasar
5. Gastropoda darat bernapas dengan paru-paru dan gastropoda air dengan insan
6. Herbivora (pemakan tumbuh tumbuhan)
7. Hidup di darat, air laut, dan air tawar.

Gambar
3. Klas scaphopodha
Ciri-ciri
a.

Gambar

4. KLas Cephalopoda
Ciri-ciri
 mollusca yang mempunyai kepala jelas dan mata yang besar
 kaki otot dimodifikasi menjadi tangan, tentakel di sekeliling mulut, dan corong yang
merupakan saluran keluar dari rongga mantel. (kaki yang terletak di bagian kepala)
 umumnya tidak mempunyai cangkang luar, tetapi mempunyai cangkang dalam yang
terbuat dari kapur / kitin
 Mempunyai kantong / kelenjar tinta
 Mempunyai peranan sebagai sumber makanan ikan dan merupakan makanan laut yang
punya kadar protein tinggi.
 Jenis cephalopoda yang mempunyai cangkang luar dan tidak memiliki kantong tinta
yaitu Nautilus papilus
 Contoh : Loligo indica (cumi), Sepia sp. (sotong) , cangkang direduksi dan letaknya di
dalam, sedangkan pada Octopus vulgaris (gurita), Nautilus papilus tidak punya
cangkang
 Reproduksi betina menghasilkan telur yang dilengkapi dengan cangkang. Fertilisasi
terjadi di dalam air

Contoh
5. Klas Pelecyphoda (Lemellibranchiata)

Ciri-ciri :

Contoh

Penampang melintang Cangkok Pelecypoda

f. Filum Echinodermata
Gambar system ambulakral
g. ARTHROPODA
Ciri-ciri
1. Arthropoda merupakan hewan triploblastik selomata. Tripoblastik selomata artinya
tersusun dari 3 lapisan tubuh dan tidak memiliki rongga tubuh
2. Arthropoda memiliki tubuh yang beruas-ruas.
3. Arthropoda memiliki kerangka luar dari kitin. Kitin adalah polisakarida struktural yang
digunakan untuk menyusun eksoskleton dari artropoda (serangga, laba-laba, krustase,
dan hewan-hewan lain sejenis)
4. Tubuhnya simetris bilateral. Yaitu hewan yang tubuhnya tersusun bersebelahan dengan
bagian lainnya. Jika diambil garis memotong lewat mulut dan anus hewansimetri
bilateral akan didapatkan bagian yang sama antara sisi kiri dan kanan.
5. Pada setiap ruas tubuh arthropoda mempunyai kaki yang bersendi.
6. Arthtropoda memiliki ukuran tubuh bervariasi
7. Arthropoda mempunyai jumlah yang paling besar dilihat dari spesies dan individunya.
8. Arthropoda banyak yang hidup sebagai parasit pada hewan dan tumbuhan.
9. Sistem peredaran darah terbuka, darah tidak memilikik hemoglobin.
10. Hidup sebagai hewan heterotropik. Yaitu menggantungkan hidup dengan memakan
hasil makanan organisme autotropik.
11. Arthropoda memiliki alat pernapasan berupa trakea, insang, dan paru-paru (berbuku)
12. Arthropoda memiliki Alat pencernaan lengkap (mulut, kerongkongan, usus, dan anus).
13. Ada yang hidup didarat dan sebagian hidup dilaut.
14. Sistem saraf yang terdapat pada arthropoda berupa tangga tali dan alat peraba berupa
antena.
15. Arthropoda berkembangbiak secara seksual dan aseksual.
Tipe mulut pada serangga

Metamorfose

1. Metamorfose sempurna adalah perubahan bentuk yang terjadi pada serangga dimana


larva (hewan muda) mempunyai bentuk yang sangat berbeda dengan bentuk ketika
sudah dewasa. Biasa dikenal dengan sebutan holometabola.

Contoh :
2. Metamorfose tak sempurna proses pertumbuhan pada hewan yang tidak mengalami
perubahan bentuk secara signifikan. Dikenal dengan istilah hemimetabola.
metamorfosis tidak sempurna terjadi dengan tiga tahapan yaitu mulai dari telur,
menetas menjadi nimfa dan tumbuh menjadi dewasa. Telur – nimfa – imago (dewasa).

Contoh :

Peranan Insekta

a. Insecta (serangga) yang menguntungkan

b. Insecta (serangga) yang merugikan

Anda mungkin juga menyukai