Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PT. PLN (Persero) APD Jateng & DIY

DISUSUN OLEH :
Kodal Sabilillah (B12.2017.03624)
Dentamara A.Z (B12.2017.03338)
Oktariani K (B12.2017.03346)
Handini Ayu A (B12.2017.03357)
Dinda Amalia S (B12.2017.03455)
Ayuk Widiyawati (B12.2017.03462)

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO


SEMARANG
2018

1
DAFTAR ISI

BAB 1 GAMBARAN UMUN PERUSAHAAN ...........................................................................................................3


A. Sejarah Perusahaan ..................................................................................................................................3
B. Profil Perusahaan ......................................................................................................................................5
C. Visi dan Misi Perusahaan ........................................................................................................................10
D. Struktur Organisasi ..................................................................................................................................13

BAB 2 PEMBAHASAN .............................................................................................................................................5


A. Sistem Informasi Pemasaran ....................................................................................................................5
B. Sistem Informasi Keuangan ......................................................................................................................5
C. Sistem Informasi MSDM ............................................................................................................................5
D. Sistem Informasi Operasional ...................................................................................................................6

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ...........................................................................................................................9


A. Kesimpulan ................................................................................................................................................9
B. Kendala .....................................................................................................................................................9
C. Saran .........................................................................................................................................................9

BAB 4 DOKUMENTASI .........................................................................................................................................11

2
BAB 1

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PT. PLN (Persero) APD JATENG DAN DIY

A. Sejarah Singkat PT PLN (Persero) APD JATENG DAN DIY

PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta merupakan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang membentuk perseroan terbatas, sahamnya sebagian besar dimiliki oleh pemerintah karena
merupakan perusahaan publik yang sisi investasi oleh pihak asing. Perusahaan ini bergerak dalam bidang jasa
pelayanan masyarakat dibidang kelistrikan.

PT. PLN (Persero) dibagi menjadi dua yaitu PT. PLN (Persero) Pembangkitan dan Penyaluran serta
PT. PLN (Persero) Distribusi.

Adapun 11 PT PLN (Persero) yang berstatus wilayah Antara lain adalah PT. PLN (Persero) wilayah I di
Banda Aceh, PT. PLN (Persero) wilayah II di Medan, PT. PLN (Persero) wilayah III di Padang, PT. PLN
(Persero) wilayah IV di Palembang, PT. PLN (Persero) wilayah V di Pontianak, PT. PLN (Persero) wilayah VI di
Banjar Baru, PT. PLN (Persero) wilayah VII di Manado, PT. PLN (Persero) wilayah VII di Ujung Pandang, PT.
PLN (Persero) wilayah IX di Ambon, PT PLN (Persero) wilayah X di Jayapura, PT. PLN (Persero) wilayah XI di
Denpasar.

Ada juga PT. PLN (Persero) Pembangkit dan Penyaluran, yaitu PT. PLN (Persero) Pembangkitan dan
Penyaluran Jawa bagian Barat, PT. PLN (Persero) Pembangkitan dan Penyaluran Jawa bagian Timur.
Sedangkan PT. PLN (Persero) yang berstatus Distribusi meliputi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan
D.I Yogyakarta di Semarang, PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur di Surabaya, PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Barat dan Banten di Bandung dan PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tanggerang di Jakarta.

Di Semarang, PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Jaringan (APJ) Semarang didukung oleh 10 kantor
Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) yaitu:

1. UPJ Semarang Tengah


2. UPJ Semarang Timur
3. UPJ Semarang Selatan
4. UPJ Semarang Barat
5. UPJ Tegowanu
6. UPJ Kendal
7. UPJ Boja
8. UPJ Demak
9. UPJ Purwodadi
10. UPJ Weleri

3
Di Yogyakarta, PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Jaringan (APJ) Yogyakarta didukung oleh 8 kantor
Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) yaitu:

1. UPJ Bantul
2. UPJ Wonosari
3. UPJ Sleman
4. UPJ Sedayu
5. UPJ Yogyakarta Utara
6. UPJ Yogyakarta Selatan
7. UPJ Wates
8. UPJ Kalasan
Unit – unit ini bertugas melayani keluhan pelanggan, gangguan – gangguan listrik, pemasangan baru
dan pembayaran rekening listrik pelanggan.

PT. PLN (Persero) juga mengharapkan pendapatan untuk menjalankan kelangsungan dan
pengembangan perusahaan menjadi lebih baik dan maju. Sumber – sumber pendapatan yang biasa diperoleh
PT. PLN (Persero) APD Jateng & DIY antara lain :

a. Penjualan rekening
b. Pasang baru, seperti biaya penyambungan dan UJL (Uangan Jaminan Langganan).
c. Tambah daya
d. SIRIP (Penyisiran Tarif)
OPAL (Operasi Penerbitan Aliran Listrik) atau sekarang telah diubah menjadi P2TL (Penerbitan
Pemakaian Tenaga Listrik).

Adapun visi, misi, dan motto PT PLN (Persero) adalah sebagai berikut:

VISI
Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul, dan terpercaya dengan
bertumpu pada potensi insani.
MISI
a. Menjalankan bisnis kelistrikkan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan
pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham.
b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

MOTTO
“Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik"

4
B. Profil PT. PLN (Persero) APD Jateng & DIY

APD Semarang didirikan sesuai Surat Keputusan General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa
Tengah & DI Yogyakarta Nomor 119.K/GM DJTY/2007. Bahwa untuk meningkatkan kemampuan manajemen
operasi dan keandalan sistem serta perbaikan kualitas jaringan distribusi wilayah kerja PT PLN (Persero) Jateng
& DIY serta berdasarkan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 260.K/DIR/2007 tentang organisasi PT
PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi (APD) pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & DIY tanggal 2
Agustus 2007, maka dipandang perlu menetapkan Organisasi PT PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi (APD)
Semarang.

PT PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi (APD) Semarang dibentuk berdasarkan Keputusan General
Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & DI Yogyakarta No. 177.K/GM.DJTY/2008 tanggal 24 Juli
2008 tentang Organisasi Area Pengatur Distribusi pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & DI
Yogyakarta. APD ini mulai beroperasi pada tanggal 6 Mei 2008.

Kedudukan, Tugas dan Tanggung Jawab

Kantor PT PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi (APD) Semarang berkedudukan di Jalan Gatot
Subroto No. 5 Semarang dan mempunyai wilayah kerja di seluruh wilayah kerja PT PLN (Persero) Distribusi
Jawa Tengah & DI Yogyakarta. APD dipimpin oleh seorang MAPD (Manajer Area Pengatur Distribusi).

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Manajer Area Pengatur Distribusi (MAPD) dibantu
oleh Asisten Manager/Tenaga Fungsional serta bertanggung jawab kepada General Manager. Manajer Area
Pengatur Distribusi (MAPD) diangkat dan diberhentikan oleh General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa
Tengah & DI Yogyakarta.

Adapun tujuan dan tugas pokoknya adalah sebagai berikut :

a. Manajer Area Pengatur Distribusi

Tujuan dari Manajer Area Pengatur Distribusi adalah :

Bertanggung jawab dalam mengelola kegiatan operasi sistem distribusi, outgoing Gardu Induk, Scada
dan Telekomunikasi di daerah kerjanya secara efisien dan efektif guna menjamin mutu dan keandalan sistem
pendistribusian tenaga listrik untuk mencapai kinerja unit.

Untuk memenuhi tujuan diatas Manajer Area Pengatur Distribusi mempunyai tugas pokok sebagai
berikut :

1. Menjamin pelaksanaan kegiatan pengusahaan jaringan distribusi Real Time.

2. Menetapkan rencana pengembangan, pengoperasian, dan pemeliharaan SCADA, Telekomunikasi,


GFD dan Instalasi 20 kV Gardu Induk secara tahunan untuk bahan RKAP.

3. Menetapkan rencana pemeliharaan dan sistem proteksi.

4. Mengevaluasi pengadaan dan pengelolaan barang dan jasa untuk mendukung operasional
perusahaan dalam menunjang pencapaian target kinerja.

5. Mengkoordinir pengoperasian pendistribusian tenaga listrik untuk mencapai keandalan sistem.

5
6. Menetapkan prosedur tetap (SOP) pengamanan pendistribusian tenaga listrik untuk operasional
harian maupun acara khusus.

7. Merancang pemeliharaan dan pengembangan sistem telekomunikasi voice dan data untuk
mendukung operasi jaringan distribusi.

8. Mengkoordinir pelaksanaan pengelolaan aset, administrasi, pengelolaan, SDM, logistik dan


keuangan unutk mendukung seluruh kegiatan unit.

9. Menganalisa, mengevaluasi dan menyusun data Operasi Jaringan Distribusi 20 kV dan SCADA.

10. Melaksanakan pengukuran transaksi energi antara P3B dan Distribusi.

b. Asisten Manajer Scada dan Telekomunikasi

Tujuan dari Asisten Manajer Scada dan Telekomunikasi adalah :

Bertanggung jawab atas ketersediaan fungsi SCADA dan Telekomunikasi yang handal, merencanakan,
memelihara, mengelola, dan mengembangkan sistem SCADA dan Telekomunikasi sesuai target kinerja yang
ditetapkan untuk mendukung kehandalan dan keamanan pendistribusian tenaga listrik.

Untuk memenuhi tujuan diatas Asisten Manajer Scada dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok
sebagai berikut :

1. Menyusun rencana pengembangan, pengoperasian, dan pemeliharaan SCADA dan


Telekomunikasi sampai dengan 5 tahun untuk bahan PRK.

2. Mengkoordinasikan terselenggaranya mekanisme proses realisasi pengadaan barang dan jasa


dalam hal pembangunan, pengembangan, pengoperasian, dan pemeliharaan SCADA dan
Telekomunikasi serta memantau pelaksanaan pekerjaan fisik.

3. Mengevaluasi pemeliharaan dan pengembangan SCADA dan telekomunikasi unutk mendukung


keandalan pendistribusian tenaga listik.

4. Mengkoordinasikan penyediaan sistem informasi Operasi Jaringan Distribusi 20 kV bagi Area dan
Kantor Distribusi.

5. Mengkoordinasikan pelaksanaan realisasi anggaran operasi dan investasi SCADA dan


Telekomunikasi.

6. Menyusun laporan performance kehandalan sistem SCADA dan Telekomunikasi.

7. Memverifikasi SOP operasi dan pemeliharaan SCADA dan Telekomunikasi.

c. Asisten Manajer Pemeliharaan 20 kV

Tujuan dari Asisten Manajer Pemeliharaan 20 kV adalah :

Bertanggung jawab atas perencanaan, pengelolaan, pemeliharaan, dan pengoperasian dan


pengembangan / perluasan Instalasi 20 kV Gardu Induk untuk menjaga kontinuitas pendistribusian Tenaga
Listrik dari Gardu Induk ke jaringan Distribusi dengan mutu dan keandalan sesuai dengan standar yang
ditentukan.

6
Untuk memenuhi tujuan diatas Asisten Manajer Pemeliharaan 20 kV mempunyai tugas pokok sebagai
berikut :

1. Melakukan monitoring, mengevaluasi proses terlaksananya transaksi energi antara P3B, APD dan
Area.

2. Menyusun rencana pengembangan, pengoperasian, dan pemeliharaan Instalasi 20 kV Gardu Induk


secara tahunan untuk bahan RKAP.

3. Menyusun rencana pemeliharaan dan sistem proteksi Gardu Distribusi khusus untuk bahan RKAP.

4. Menyusun dan mengkoordinasikan terlaksananya pekerjaan fisik pembangunan dan


pengembangan Instalasi 20 kV Gardu Induk dan sistem proteksi Gardu Distribusi Khusus untuk
meningkatkan keandalan pendistribusian tenaga listrik.

5. Memonitor keandalan pengoperasian pendistribusian tenaga listrik untuk mencapai target kinerja
operasi distribusi melalui koordinasi dari sisi hulu dengan KD, PLN, P3B, Proyek Induk, PLN Pusat
dan sisi hilir dengan Area dan Area Prima.

6. Menyusun prosedur tetap (SOP) Pengoperasian dan pemeliharaan Gardu Induk dan Gardu
Distribusi TM Khusus.

7. Mengkoordinasikan terlaksananya pekerjaan pemeliharaan instalasi 20 kVGardu Induk dan Gardu


Distribusi Khusus untuk mempertahankan keandalan pendistribusian tenaga listrik.

8. Memonitor terlaksananya pengelolaan seluruh aset untuk mencapai target.

d. Asisten Manajer Administrasi Dan Keuangan

Tujuan dari Asisten Manajer Administrasi Dan Keuangan adalah :

Bertanggung jawab atas kegiatan pengelolaan Keuangan, Akuntansi, Administrasi SDM,


Kesekretariatan & Umum, tertib administrasi, tertib waktu dan tertib biaya serta menyajikan laporan keuangan
yng akurat dan tepat waktu.

Untuk memenuhi tujuan diatas Asisten Manajer Administrasi Dan Keuangan mempunyai tugas pokok
sebagai berikut :

1. Mengevaluasi FTK, kebutuhan tenaga outsourching dan pengembangan SDM serta pemetaan
untuk pengisian FJ.

2. Mengevaluasi kenaikan grade, skala grade, MUK Pegawai dan talenta.

3. Mengevalusi kontrak perjanjian dengan pihak ketiga ( PJTK, PP dan perawatan kesehatan).

4. Menyusun anggaran biaya tenaga kerja outsourching (PJTK & PP)

5. Menyusun kebutuhan rencana diklat dan evaluasi hasil diklat. .

6. Memonitor pembayaran penghasilan pegawai dan pph pasal 21 serta SPT Tahunan.

7. Memverifikasi surat pengantar rawat inap pegawai.

8. Memonitoring usulan surat ijin pegawai untuk melaksanakan perjalanan ke luar negeri.

7
9. Memonitoring operasional kendaraan dinas, fasilitas kantor dan pemeliharaan gedung.

10. Mengkoordinasikan proses pelanggaran disiplin pegawai (SK Tim Investigasi).

11. Memonitoring pelaksanaan Sertijab dan kegiatan protokoler.

12. Mengevaluasi fasilitas / sarana kerja, permintaan perlengkapan K3 / APK, tunjangan kecelakaan
kerja dan permohonan SPPD.

13. Memonitoring proses dan pelaksanaan kontrak outsourching.

14. Menyusun rencana alokasi dana operasional dan investasi di APD.

15. Mengevaluasi Saldo Kas & Bank Imprest, laporan Pajak dan Laporan Keuangan.

16. Memonitoring kinerja perusahaan.

17. Menyusun rencana permintaan AT/PA dan dropping ke Kantor Distribusi.

18. Mengkoordinasi pembuatan penyusunan RKAP & Cash Flow.

19. Mengevaluasi Anggaran Investasi, Anggaran Operasi, Cash budget dan penyerapan SKKI, SKKO.

20. Memonitor Realisasi Anggaran.

21. Memverifikasi dan validasi terhadap kelengkapan transaksi pembayaran.

22. Melakukan kas opname secara berkala unutk pengamanan fisik kas.

8
Logo Perusahaan

Logo perusahaan merupakan suatu identitas perusahaan yang melambangkan jatidiri perusahaan.
Disamping itu juga logo perusahaan dapat menjiwai dan menambah semangat dalam melaksanakan suatu visi
dan misi perusasaan. Berikut ini adalah logo PT. PLN (Persero) APD Jateng & DIY :

Gambar 2.3 Logo PT PLN (Persero)

1. Bentuk persegi panjang vertikal melambangkan bahwa PLN merupakan wadah atau organisasi yang
terorganisir dengan sempurna. Berwarna kuning untuk menggambarkan pencerahan, seperti yang
diharapkan PLN bahwa listrik mampu menciptakan 60 pencerahan bagi kehidupan masyarakat. Kuning
juga melambangkan semangat yang menyala-nyala yang dimiliki tiap insan yang berkarya pada
perusahaan ini.

2. Petir atau kilat Melambangkan tenaga listrik yang terkandung didalamnya sebagai produk jasa utama
yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu petir juga mengartikan kerja cepat dan tepat para insan
PLN dalam memberikan solusi terbaik bagi pelanggannya. Warnanya yang merah melambangkan
kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik pertama di Indonesia dan kedinamisan gerak laju
perusahaan beserta tiap insan perusahaan serta keberanian dalam menghadapi tantangan
perkembangan jaman.

3. Tiga gelombang Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oleh tiga bidang usaha yang
digeluti oleh perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran, dan distribusi yang seiring sejalan dengan
kerja keras para insan PLN guna memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru
agar menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti halnya listrik yang tetap diperlukan
dalam kehidupan manusia. Disamping itu warna biru juga melambangkan keandalan yang dimiliki insan
perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.

9
C. Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan Misi PT PLN (Persero) APD Jateng dan DIY

a. VISI

Visi PT. PLN (Persero) APD Jateng & DIY adalah : “Menjadi Pengatur Distribusi listrik yang
memiliki kehandalan kelas dunia”.

b. MISI

Misi PT. PLN (Persero) APD Jateng & DIY adalah : “Mengelola Distribusi Semarang untuk
menyediakan energi listrik di sistem Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta dan mampu knowledge
center untuk pengembangan SDM".

Kebijakan Mutu

PT. PLN (Persero) APD Jateng & DIY berkomiten menjalankan bisnis kelistrikan yang berorientasi pada
kepuasan pelanggan dan bertekad untuk unggul dalam usaha penyaluran tenaga listrik dan terus berusaha
memenuhi kepuasan pelanggan dan peraturan yang berlaku berkaitan dengan kontinuitas distribusi serta terus
menerus memperbaiki keefektifan dengan:

1. Menjalankan bisnis ketenagalistrikan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

2. Menjamin kontinuitas penyaluran tenaga listrik yang memenuhi aspek keamanan,keandalan dan
efisiensi.

3. Menyediakan dan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia dalam operasional


perusahaan.

4. Melakukan proses bisnis distribusi sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku.

5. Menetapkan dan meninjau sasaran mutu berdasaran kontrak kinerja dan unjuk kerja pegawai.

Kebijakan mutu ini dikomunikasikan di PT PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi Jateng dan DIY, untuk
dipahami oleh segenap jajaran organisasi serta senantiasa melakukan perbaikan dan evaluasi yang
berkesinambungan untuk meningkatkan efektifitas.

Dasar Hukum Berdirinya PT PLN

1. Anggaran dasar PLN tahun 1998.

2. Peraturan Pemerintah No 23 tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum)
menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

3. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 1998 tentang Pengalihan Kedudukan Tugas.

4. Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan (Persero).

Instruksi Presiden No. 15 tahun 1998 tentang pengalihan pembinaan terhadap Perusahaan Perseroan (Persero)
& Perseroan Terbatas yang sebagian sahamnya dimiliki Negara Republik Indonesia kepada Menteri Negara
Pendayagunaan BUMN.

10
Nilai-nilai dan Pedoman Perilaku PT. PLN (Persero) APD Jateng & DIY

Nilai-nilai PT. PLN (Persero) APD Jateng & DIY meliputi :

a. Peka dan tanggap terhadap kebutuhan pelanggan


PT PLN ( Persero) senantiasa berusaha untuk tetap memberikan pelayanan yang dapat memuaskan
kebutuhan pelanggan secara cepat, tepat dan sesuai.

b. Penghargaan pada harkat dan martabat manusia


PT PLN ( Persero) menjunjunga tinggi harkat dan martabat manusia dengan segala kelebihan dan
kekurangannya serta mengakui dan melindungi hak-hak asasi dalam menjalankan bisnis.

c. Integritas
PT PLN (Persero) menjunjung tinggi nilai kejujuran, integritas dan objektifitas dalam pengelolaan bisnis.

d. Kualitas produk
PT PLN (Persero) meningkatkan kualitas dan kehandalan produk secara terus menerus dan terukur
serat menjaga kualitas lingkungan dalam menjalankan perusahaan.

e. Peluang untuk maju


PT PLN (Persero) memberikan peluang yang sama dan seluas-luasnya kepada setiap anggota
perusahaan untuk berpartisipasi dan menduduki posisi sesuai dengan kriteria dan kompetensi jabatan
yang ditentukan.

f. Inovatif
PT PLN (Persero) bersedia berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sesama anggota
perusahaan, menumbuhkan rasa ingin tahu serta menghargai ide dan karya inovatif.

g. Mengutamakan kepentingan perusahaan


PT. PLN (Persero) konsisten untuk mecegah terjadinya benturan kepentingan dan menjamin di dalam
setiap keputusan yang diambil ditujukan demi kepentingan perusahaan.

h. Pemegang saham
PT PLN (Persero) dalam pengambilan keputusan bisnis akan berorientasi pada peningkatan nilai
investasi pemegang saham.

Pedoman perilaku PT. PLN (Persero) APD Jateng & DIY meliputi :

a. Saling Percaya (Mutual Trust)


Saling menghargai

Beritikad baik

Transparan

11
b. Integritas

 Jujur dan menjaga komitmen

 Taat aturan dan bertanggung jawab

 Keteladanan
c. Peduli (Care)

 Proaktif dan saling membantu

 Memberi yang terbaik

 Menjaga citra perusahaan


d. Pembelajar (Continus Learning)

 Belajar berkelanjutan dan beradaptasi

 Berbagi pengetahuan dan pengalaman

 Berinovasi

Bidang Usaha dan Wilayah Kerja PT. PLN (Persero) APD Jateng & DIY

Bidang usaha yang dilakukan oleh PT. PLN (Persero) APD Jateng & DIY adalah kegiatan jasa
pelayanan dan jaringan yaitu :

a. Memberi pelayanan informasi tentang tata cara perhitungan besarnya biaya listrik.
b. Memberikan informasi mengenai penyambungan baru, perubahan daya, penyambungan sementara,
perubahan tariff, balik nama pelanggan, dan pelayanan lainnya, serta pengendalian pelanggan.
c. Melayani pembayaran Biaya Penyambungan (BP), Uang Jaminan Pelanggan (UJP), Tagihan Susulan
(TS), biaya sementara, biaya perubahan, dan biaya lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan
berlaku.
d. Membuat kwitansi penerimaan pembayaran biaya penyambungan.

12
h
t
o
i
s
m
e
P
y
D
a
r
l
k
n
m
e
t
k
A
a
M
D
S
3
K
d
u
G
g
n
i
s
D. STRUKTUR ORGANISASI

1. DIVISI ADMINISTRASI KEUANGAN

Guda
Ke uanga n
SDMAdm
Da na
K3
Ke uanga n
ng
2. DIVISI SKADA

Akunt ansi
SKADA

3. DIVISI OPERASI SISTEM DISTRIBUSI

4. DIVISI PEMELIHARAAN

Pemeli
rotek
Pemeliha
ra
RTU

13
Teknologi
Informasi
Job Description

Bagian kedudukan organisasi perusahaan yang lebih umum serta tugas dan tanggung jawab:

a. Manager / Manajer

Bertangggung jawab dalam meningkatkan pelayanan pelanggan, pengelolaan adminstrasi pelanggan


untuk pencapaian target pendapatan dan peningkatan kepuasan pelanggan secara efektif dan efisien, membina
hubungan kerja, kemitraan dan komunikasi yang efektif guna menjaga citra perusahaan serta mewujudkan Good
Coorporate Governance.

b. Supervisor Administrasi

Bertanggungjawab atas perencanaan dan pelaksanaan yang berhubungan dengan pelayanan


pelanggan meliputi pasang baru, perubahan daya, pembukuan pelangggan, pencatatan meter, pencetakan
rekaning pelanggan, penagihan dan keuangan.

c. Assisteant Analyst/ Junior Analyst

Pelayanan Pelanggan Bertanggungjawab dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengadilan pelanggan


yang meliputi informasi pelanggan, pelayanan penyambungan baru, pelayanan perubahan daya dan pelayanan
lainnya, adminstrasi penjualan, serta kehumasan.

d. Assistant Officer/junior officer

Pembacaan Meter dan Pengendalian Piutang Assitant Officer/ Junior Officer pembacaan Meter
bertanggungjawab dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian manajemen baca meter, pengelolaan
rekening atas penjualan tenaga listrik pada pelanggan yang dilaksanakan secara akurat dan tepat waktu,
memelihara perangkat lunak dan perangkat keras serta memutakirkan database pelanggan (Data Base
Administrastor / DBA).

Assistant Officer/ Junior Officer pengendalian piutang bertanggungjawab dalam perencanaan,


pelaksanaan dan pengendalian penagihan atas oiutang pelanggan dan usulan penghapusan piutang ragu-ragu.

e. Assitant Analyst/ junior Analyst Akuntansi dan keuangan

Bertanggung jawab dalam penyusunan angggaran, pengelolaan keuangan, penyelenggaraan


kesekretariatan dan kantor, memonitor atas perekaman data transiksi keuangan dan memfalidasi bukti-bukti
penerimaan dana serta mempersiapkan dokumen transaksi keuangan guna keperluan penyelenggaraan
akutansi.

f. Assitant Analyst/ Junior analyst Administrasi Umum dan K3

Bertanggungjawab dalam pengelolaan SDM, mengelola surat-surat masuk dan keluar sesuai TLSK,
penyelenggaraan hokum kehumasan serta penyelenggaraan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
karyawan. Pengelolaan SDM yang dilakukan meliputi SPPD, Absensi Pegawai, penilaian kinerja untuk
pengajuan pelatihan(Diklat), pembayaran gaji dan tunjangan lainnya serta biaya perawatan kesehatan.

g. Supervisor Teknik

Bertanggungjawab dalam perencanaan dan pelaksanaan pekerjaaan pelayanan teknik yang meliputi :
survey perencanaan kebutuhan material dan pasang Sambung Rumah (SR) dan Alat Pengukuran dan
Pembatas (APP) untuk pekerjaaan PB/PD; penyambungan sementara, pemutusan dan penyambungan kembali,

14
operasi dan pemeliharaan distribusi, pengendalian konstruksi, pengolahan data asset sesuai dengan ketentuan
dan target yang telah ditetapkan perusahaan.

h. Assistant Operator/ Junior Operator Operasi Distribusi

Bertanggungjawab dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan


pendistribusian aliran listrik.

i. Assistant Operator/ Junior Operator Technician Pemeliharaan Distribusi

Bertanggungjawab dalam pemeliharaan dan memperbaiki perangkat/ jaringan yang sudah tidak layak
yang fungsinya meminimalisir adanya kerusakan dalam pendistribusi aliran listrik. Misal pengecatan ulang tiang
listrik yang sudah berkarat dan memotorng pohon yang mengenai/ mengganggu kabel listrik.

j. Assistant Engineer/ Junior Engineer Pengendalian Susut dan PJU

Bertanggungjawab dalam usaha menekan losses / Kehilangan tenaga listrik baik yang secara teknis
maupun yang non teknis. Secara teknis yaitu berkaitan dengan jaringan atau kabel yang tidak handal,
sedangkan yang secara non teknis yaitu berkaitan dengan pencurian listrik atau pelanggaran yang dilakukan
oleh konsumen.

k. Assistant Engineer/ Junior Engineer Pengendalian Konstruksi

Bertanggungjawab dalam perencanaan dan pelaksanaan yang berkaitan dengan konstruksi jaringan,
pembangunan jaringan baru, maupun perluasan jaringan.

l. Assistant Technician/ junior Technician Penyambungan dan Pemutusan

Bertanggungjawab dalam perncanaan dan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pemutusan
kepada pelanggan yang melangggar, misalnya pencurian listrik dan penunggakan tagihan, serta melakukan
penyambungan kembali setelah konsumen memenuhi persyaratan yang berlaku, salah satunya adalah
melakukan perlunasan terhadap tagihan atau denda yang diberikan.

m. Asistant officer/ Junior Officer Administrasi Teknik

Bertanggungjawab dalam perencanaan dan pelakasanaan adminstrasi bagian teknik misalnya entry data serta
surat menyurat yang berkaitan dengan kinerja teknik. 3.1 Prosedur Kinerja PT. PLN (Persero) Rayon Semarang
Tengah Prosedur Pelaksanaan Kerja Pegawai PT. PLN (Persero) Rayon Semarang Tengah memiliki jadwal 5
hari kerja, yaitu senin sampai dengan jum’at, dan hari liburnya sabtu dan minggu. Adapun jam kerja mulai pukul
07.30 sampai dengan 16.30 untuk hari senin hingga kamis. Untuk hari jum’at, jam masuk kerja dimulai pada
pukul 07.00 – 15.00. hal ini dikarenakan ada kegiatan senam pagi pada pukul 06.30 pada hari jum’at tersebut,
yaitu oleh seluruh karyawan PT. PLN (Persero) Rayon Semarang tengah

15
Kegiatan Usaha

Bidang Usaha PT. PLN (Persero) APD Jateng & DIY adalah “Pengoperasian dan Pemeliharaan Kubikel
Outgoing 20 KV yang berada di Gardu Induk”.

Pengelolaan Area Pengatur Distribusi Semarang dilaksanakan oleh tenaga ahli yang profesional
dengan tingkat kompetensi yang sesuai secara mandiri. Pengelolan distribusi ini meliputi Pengoperasian dan
Pemeliharaan.

Dengan kemampuan dan pengalaman dari berbagai bidang disiplin ilmu, PT. PLN (Persero) APD
Jateng & DIY mampu menjaga keandalan pasokan tenaga listrik dengan mutu yang terjamin kepada pengguna
tenaga listrik.

Bidang : Keuangan dan Administrasi

Bidang : Operasi Sistim Distribusi

Bidang : Gardu Induk

Bidang : SCADA dan Telekomunikasi

Wilayah Kerja

Wilayah kerja PT. PLN (Persero) APD Jateng & DIY secara geografis meliputi dua Provinsi yaitu Jawa
Tengah dan D.I. Yogyakarta.

Luas Daerah Jateng dan DIY

Provinsi Luas Daerah (Km2)


Jawa Tengah 32.548
DIY 3.186
Total 35.734

Wilayah Kerja PLN Distribusi Jateng dan DIY

16
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran di PT. PLN (Persero) APD Jateng & DIY memiliki sistemnya sendiri
(Aplikasi) yaitu AP2T dan APKT. Dua sistem tersebut berfungsi untuk melayani pelanggan.

B. Sistem Informasi Keuangan

C. Sistem Informasi MSDM

D. Sistem Informasi Operasional

Sistem informasi Operasional di PT. PLN (Persero) APD Jateng & DIY dibagi menjadi dua strim atau
bidang :

- Bidang Operasi
Bidang yang mempunyai tata kelola operasinya menggunakan teknologi manufer untuk mengisolasi
gangguan agar gangguan tidak menyebar

- Bidang Keuangan
Bidang yang mengelola keuangan operasional perusahaan. Sistem informasi operasional di bidang
keuangan juga mempunyai tiga macam sistem informasi yaitu SAP (suatu program tata kelola), Maretial
Manajemen, X-ART (mengelola SDM), Financial Manajemen.

PT. PLN (Persero) APD Jateng & DIY juga mempunyai dua sistem yaitu sistem pelayanan dan sistem arsip.
Sistem pelayanan adalah sistem yang berfungsi untuk melayani area khusus, misal di area Semarang ada
laporan mengenai gangguan dititik tertentu, pihak pelapor melaporkan ke perusahaan (manufer) untuk menutup
jaringan. Sistem arsip adalah sistem untuk merekap arsip dan mendisponsisi tugas dari marger area

17
BAB 3

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Proses bisnis dalam perusahaan ada tiga macam yaitu Pembangkitan, Transmisi, Distribusi. Dalam
proses bisnis Pembangkitan dan Transmisi tidak ada pemasaran. Sedangkan proses bisnis Distribusi ada sistem
pemasaran yaitu Khusus Admisi (area khusus). Sistem ini sama seperti Transmisi, dengan memakai jaringan
komputer.

B. Kendala

C. Saran

18
BAB 4

DOKUMENTASI

...............................

...............................

19
...............................

...............................

...............................

...............................

...............................

20

Anda mungkin juga menyukai