Anda di halaman 1dari 7

KISI-KISI UAS MKU BAHASA INDONESIA FK 2018/2019

UAS SENIN, 27 MEI 2019, PUKUL 08.00-09.40 WIB

Silakan dihafalkan/dipahami poin berikut:

Kisi-kisi nomor 1-50 sudah sesuai dengan soal tinggal dibaca dan dipahami:

1. Penulisan kutipan langsung panjang dan pendek


 pakai tanda kutip sebelum dan sesudah kutipan
 panjang: >4 baris kata, tidak diintegrasikan dengan teks sebelum dan sesudahnya,
Boleh pakai tanda kutip/tidak, spasinya berbeda dengan sebelum dan sesudahnya
 pendek: <4 baris kata
 ex: 1. Pendek <4 baris, Spasinya berbeda dengan sebelum dan sesudahnya, pakai
tanda kutip

2. Penulisan kutipan tidak langsung


 tidak pakai tanda kutip sebelum dan sesudah kutipan)
 mengambil ide oran lain dan merangkainya sendiri
 tidak menulis kalimat sama persis dengan kutipan yang diambil
3. Penulisan catatan pustaka setelah bunyi kutipan dan sebelum bunyi kutipan.
 Ex: nama akhir pengarang (tahun terbit: halaman) Bieber (2019:80)
4. Penulisan catatan pustaka di akhir kutipan
 Ex: ...... (nama akhir pengarang, tahun terbit: halaman) (Bieber, 2019:80)
5. Penulisan nama pengarang di daftar pustaka terdiri dari 2 orang
 Ex: Justin Bieber dan Hotman Paris Hutapea menjadi: Bieber, Justin dan Hotman Paris
Hutapea)
6. Penulisan nama pengarang di daftar pustaka terdiri dari 3 kata
 Ex: Hotman Paris Hutapea menjadi: Hutapea, Hotman Paris
7. Subbab dalam bab 1 Pendahuluan apa saja diingat
 Latar belakang penelitian: pemikiran yang menuntn ke arah akan dilaksanakan peneltian
tersebut seperti mengapa pokok masalah diteliti, bagaimana, apa yang dihasilkan, akibat
jika ga segera diteliti
 Rumusan masalah penelitian: pokok persoalan yang akan diteliti, harus dalam bentuk
pertanyaan
 Tujuan penelitian: keingingam peneliti untuk memperoleh jawaban atas rumusan
masalah
 Ruang lingkup penelitian: Tempat penelitian atau batasan dari penelitian
 Hipotesis: Jawaban sementara yang dinyatakan dalam hipotesis. Namun tidak semua
proposal disertai hipotesis.
 Manfaat penelitian: manfaat teoritis(sumbangan pemikiran berupa konsep), manfaat
praktis
8. Alasan dipilihnya topik/judul disebut
9. Pengertian abstrak
 Untuk mengetahui keseluruhan isi karangan yang berupa laporan atau dokumen dalam
waktu amat singkat diperlukan abstrak.
 Dengan abstrak, pembaca dapat memanfaatkan informasi laporan tanpa membaca
laporan asli, misalnya tindakan cepat dan akurat setelah mengetahui isi laporan.
10. Teks proposal dibagi menjadi dua
 Teks proposal kegiatan
 Teks proposal penelitian
11. Genre mikro (jenis paragraf) teks proposal penelitian bagian pendahuluan
 Eksposisi dan deskripsi
12. Genre mikro (jenis paragraf) teks proposal kegiatan bagian metodologi
 Deskripsi meliputi laporan, prosedur.
13. Pengertian teks proposal kegiatan
 Dirancang bukan untuk penelitian, melainkan untuk kegiatan yang berkaitan dengan
tugas akademik yang dikerjakan mahasiswa, seperti seminar, kongres, lokakarya,
pelatihan, pengabdian, magang, dsb.
14. Struktur teks proposal kegiatan ada 3
 Pendahuluan, tata laksana kegiatan, penutup
15. Pendahuluan dari teks proposal
 Memberikan latar belakang kegiatan yang akan dilaksanakan,
 Gambaran tentang jenis dan bentuk kegiatan
 Tujuan
 Manfaat
 Strategi yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
16. Jenis genre mikro dari teks proposal kegiatan bagian penutup
 deskripsi dan atau prosedur
17. Struktur teks proposal kegiatan bagian tata laksana kegiatan
 Pelaksana
 Tujuan
 Tempat
18. Kutipan langsung
 kutipan tidak diubah-ubah, teks asli, pakai tanda kutip)
19. Pengertian kutipan tidak langsung
 Penulis mengambil ide orang lain, kemudian merangkainya dengan kalimat sendiri. Hal
ini berarti penulis tidak menulis sama persis dengan kalimat asli yang dikutip. Penulis
merangkai dan merangkum kalimat berdasarkan artikel atau sumber lain
20. Pengertian kutipan langsung
 Menulis ulang ide orang lain sesuai dengan aslinya. Hal ini berarti penulis langsung
menggunakan teknik copy paste tanpa mengubah kalimat aslinya.
21. Bagian kritik dan saran dalam penelitian

22. Pengertian daftar isi

23. Pendahuluan dalam proposal penelitian
 Latar belakang penelitian
 Rumusan masalah penelitian
 Tujuan penelitian
 Ruang lingkup penelitian
 Hipotesis
24. Penyusunan daftar pustaka sesuai kaidah
 PENYUSUNAN BIBLIOGRAFI CARA PERTAMA:
 (1) Nama pengarang (susunan: nama kedua, koma, nama pertama)
 a.Judul buku, koma
 b. Judul artikel, nama jurnal vol. No./majalah/surat kabar
 c. Judul esai, nama buku kumpulan esai
 d. Judul karangan/penjelasan kata (istilah), nama ensiklopedia
 (3) Nama kota setelah itu titik dua
 (4) Nama penerbit, koma
 (5) Tahun penerbitan, titik

25. Penulisan pembatasan masalah/perumusan masalah dalam proposal penelitain
menggunakan kalimat tanya
26. Kesalahan ejaan
27. Struktur identitas buku pada teks ulasan
 Judul
 Penulis
 Penerbit
 Tahun
 Tebal
 Bahasa
 Sampul
28. Fungsi teks ulasan
 Menimbang
 Menilai
 Mengajukan kritik
29. Tafsiran isi dalam teks ulasan buku
 Penceritaan ulang tentang hal yang dilakukan penulis saat menulis buku
 Isi atau ringkasan buku yang diulas sebagai hasil pembacaan oleh pengulas terhadap
buku itu
 Perbandingan isi buku yang diulas dengan buku-buku lain yang sejenis
30. Orientasi dalam teks ulasan buku
 Penceritaan ulang tentang hal yang dilakukan penulis saat menulis buku
 Isi atau ringkasan buku yang diulas sebagai hasil pembacaan oleh pengulas terhadap
buku itu
 Perbandingan isi buku yang diulas dengan buku-buku lain yang sejenis
31. Evaluasi dalam teks ulasan buku
 Penilaian analitis, objektif, dan kritis atas buku yang diulas.
 Aspek yang dinilai:
 Kedalaman isi buku
 Tata organisasi gagasan yang tergambar pada penataan bab
 Gaya penulisan pada kualitas bahasanya
 Keunggulan dan kelemahan
32. Format penulisan daftar pustaka jenis APA
 Penulis. (tahun). Judul buku (edisi). Tempat terbit: Penerbit.
 Ex: American Psychological Association. (2010). Publication manual of the APA style
(edisi 6). Washington DC: penulis.
33. Format penulisan daftar pustaka jenis MLA
 Nama akhir penulis, Nama depan. Judul. Tempat terbit: Penerbit, Tahun Terbit.
 Ex: Partini. Bias Gender dalam Birokrasi. Edisi kedua. Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana,
2013
34. Pengertian hipotesis
 Jawaban sementara yang dinyatakan dalam hipotesis. Namun tidak semua proposal
disertai hipotesis
35. Penutup teks proposal kegiatan
 Genre mikro yang diharapkan: deskripsi dan atau prosedur
 Fungsi retoris: menyampaikan harapan agar proposal kegiatan itu diterima dan
menghasilkan sesuatu seperti yang direncanakan.
36. Pengertian tinjauan pustaka dalam proposal penelitian
 Berfungsi untuk menyajikan ulasan penelitian-penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya, yang kemudian dibandingkan dengan penelitian yang akan dilakukan.
37. Pengertian proposal penelitian
 adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara
sistematis, matang, dan teliti yang dibuat penulis sebelum melaksanakan penelitian
38. Pengertian proposal kegiatan
 dirancang bukan untuk penelitian, melainkan untuk kegiatan yang berkaitan dengan
tugas akademik yang dikerjakan mahasiswa, seperti seminar, kongres, lokakarya,
pelatihan, pengabdian, magang, dsb.
39. Manfaat sitasi
 Dipergunakan sebagai bibliografi.
 Mempersiapkan daftar peringkat majalah.
 Dipergunakan sebagai daftar peringkat.
 Mengetahui hubungan penggunaan berbagai bentuk dokumen.
 Mengetahui umur penggunaan dokumen.
 Mengetahui keterhubungan dan keterkaitan subjek–subjek.
 Mengetahui asal–usul atau akar dari subjek ilmu.
 Kajian sitiran dari abstrak/indeks
40. Struktur proposal penelitian bagian waktu dan lokasi studi

41. Catatan pustaka sesuai jenisnya

Penyusunan bibliografi cara pertama

 Nama pengaran, judul buku, nama kota: nama penerbit, tahun penerbitan.
 Ex: Munandar, Utami, Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat, Jakarta: Rineka Cipta,
1999

Penyusunan bibliografi cara kedua

 Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul buku. Nama kota: nama penerbit.
 Ex: Meredith, Geofrey G. 2000. Kewirausahaan Teori dan Praktek. Jakarta: Pustaka
Binaman Presindo
42. Pengertian plagiat
 pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya
seolah-olah karangan (pendapat dan sebagainya) sendiri, misalnya menerbitkan karya
tulis orang lain atas nama dirinya sendiri; jiplakan (kbbi)
43. Contoh Kata konjungsi (penghubung)
 Aditif/ gabungan: Dan, lagipula, serta

 Pertentangan: Tetapi, melainkan, sedangkan

 Pilihan: atau, ataupun, maupun

 Waktu: sebelumnya, selanjutnya, bilamana, sejak, sesudah, dll

 Tujuan: untuk, supaya, agar, guna

 Sebab: sebab dan karena

 Akibat: akibatnya, sampai

 Syarat: kalau, apabila, jika

 Tak bersyarat: walaupun, meskipun, biarpun

 Perbandingan: seperti, sebagai, bagaikan


44. Contoh Kata proposisi (kata depan)

 Proposi tunggal: Setiap manusia pasti membutuhkan kasih sayang. (Subjek: manusia,
Predikat: kasih sayang), Jakarta adalah ibukota Republik Indonesia. (Subjek: Jakarta,
Predikat: ibukota Republik Indonesia)
 Proposi Majemuk: Setiap manusia pasti membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang
tulus. (Subjek: manusia, Predikat 1: kasih sayang, Predikat 2: perhatian yang tulus),
Jakarta adalah ibukota Republik Indonesia, sedangkan Paris adalah ibukota Perancis.
(Proposisi Tunggal 1: Jakarta adalah ibukota Republik Indonesia, Proposisi Tunggal 2:
Paris adalah ibukota Perancis)
45. Contoh Kalimat pasif
 Mobil yang rusak itu telah diperbaiki oleh karyawan Pak Ali.
 Kursi itu diduduki oleh Pak Usman.
46. Contoh Kata nomina (kata benda)

 Ani membeli sayur.
 Hadi menjaga toko.
 Rumah itu sangat bagus.
47. Contoh Kata verba (kata kerja)
48. Contoh Kata adjektiva (kata sifat)
49. Contoh Kalimat aktif
 Ibu memasak kangkung.
 Azmi memainkan layang-layang.
 Desi melihat kereta api.
50. Contoh Kata nominalisasi (kata selain nomina yang diubah menjadi kata benda, contoh:
makan (kata kerja), menjadi makanan, minum menjadi minuman, takut (kata sifat) menjadi
ketakutan, dll)

b1. Kata Kerja (Verba) + Imbuhan -an


Makan + an = Makanan
Minum + an = Minuman
Cuci + an = Cucian

b2. Imbuhan Pe- + Kata Kerja (Verba)


Pe + Jual = Penjual
Pe + Kerja = Pekerja
Pe + Laut = Pelaut

b3. Imbuhan Pe- + Kata Sifat (Adjektiva)


Pe + Rusak = Perusak
Pe + Malu = Pemalu
Pe + Marah = Pemarah

b4. Imbuhan Pe- + Kata Benda + Imbuhan -an


Pe + Rumah + an = Perumahan
Pe + Gunung + an = Pegunungan
Pe + Buku + an = Pembukuan

YANG BUAT PUTRI LOOOOOOHHHH 

Anda mungkin juga menyukai