Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH MATEMATIKA

TENTANG TRIGONOMETRI

Disusun oleh
Nama : SUSI AMBAR WATI
Kelas : XI IPA 2
No : 31

SMA NEGERI 1 BULU


TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Page | 1
Daftar isi ..............................................................
Kata pengantar ...................................................
BAB 1. Isi .............................................................
BAB 2. Penutup....................................................
BAB 3. Daftar pustaka .......................................

Page | 2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan kami berbagai macam nikmat kapada kami, di
antaranya nikmat iman, nikamt islam, nikmat umur, terlebih –lebih
lagi nikmat kesempatan sehingga kami masih dapat menyelesaikan
makalah ini sebagaimana yang di harapakan. Shalawat serta salam
kami curahkan kepada junjungan kami, nabi Muhammadin SAW,
yaitu nabi yang mengajarkan kepada kami bahwa yang hak itu banar
dan yang bhatil itu salah, semoga prinsip semacam ini dapat kita
realisasikan dalam kehidupan nyata sehari-hari Selanjutnya saran
serta kritik sangat kami harapkan dari berbagai pihak, terutama
kapada guru matematika serta teman-teman sekalian yang kami
banggakan, untuk perbaikan-perbaikan pembuatan makalah untuk
kedepannya sehingga pembuatan makalah ke depannya sesuai yang
di harapkan. Pada kesempatan ini, kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya kepada guru matematika, karena sangat kami sadari bahwa
pembuatan makalah ini, sangat jauh dari harapan bapak / ibu guru
matematika , dan masih banyak kekurangan-kekurangan serta
kesalahan-kesalahan yang kami lakukan dalam pembuatan makalah
ini

Salam Penulis.

Page | 3
BAB 1
ISI
Trigonometri
PENGERTIAN Trigonometri
Trigonometri (dari bahasa Yunanitrigo non = tiga sudut danme tro = mengukur) adalah
sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segi tiga dan
fungsiTrigonometri kseperti sinus, cosinus, dan tangen. Ada banyak aplikasi trigonometri
salah satunya adalah teknik triangulasi yang digunakan dalam astronomi untuk menghitung
jarak ke bintang-bintangterdekat, dalam geografi untuk menghitung antara titik tertentu,
dan dalam sistemnavigasi satelit. Bidang lainnya yang menggunakan trigonometri
termasuk astronomi (dan termasuk navigasi, di laut, udara, dan angkasa), teori musik,
akustik, optik, analisis pasar finansial, elektronik, teori probabilitas, statistika, biologi,
pencitraan medis/medical imaging farmasi, kimia, teori angka seismologi, meteorologi,
oseanografi, berbagai cabang dalam ilmu fisika, survei darat dangeodesi, arsitektur,
fonetika, ekonomi, teknik listrik, teknik mekanik, tekniksipil, grafik komputer, kartografi,
kristalografi. Fungsi trigonometri adalah hal yang sangat penting dalam sains, teknik,
arsitektur dan bahkan farmasi.
Ukuran Sudut Sudut adalah ukuran jumlah rotasi antar dua potongan garis. Kedua
potongan garis (sinar) ini dinamakan sisi awal dan sisi terminal. Bila rotasinya bersifat
berlawanan arah jarum jam, sudutnya positif. Jika searah jarum jam, sudutnya negatif.
Sudut sering diukur dalam derajat atau radian. Ada satuan ukur sudut lain yang disebut
gradian. Sudut siku-siku dibagi menjadi 100 gradian.
Gradian digunakan oleh surveyor, namun tidak umum dipakai dalam matematika. Kamu
bisa menemukan tombolnya, grad, di kalkulator ilmiah. Ukuran Sudut 1 putaran = 360
derajat (360°) = 2π radian
Perbandingan trigonometri Perbandingan trigonometri

Catatan:

Sin = sinus
Cos = cosinus
Tan/Tg = tangens
Sec = secans
Cosec/Csc = cosecans

Page | 4
Cot/Ctg = cotangens
Dari gambar tersebut dapat diperoleh:

(sec merupakan kebalikan dari cos, csc merupakan kebalikan dari sin, dan cot merupakan
kebalikan dari tan)
Contoh: Dari segitiga berikut ini:
Diketahui panjang AB = 12 cm, AC = 13 cm. Hitung semua nilai perbandingan
trigonometri untuk sudut A! Pertama, hitung dulu panjang BC dengan menggunakan rumus
Phytagoras:

Nilai perbandingan trigonometri beberapa sudut istimewa

Page | 5
* tambahan: sin 37° = cos 53° = 0,6
Identitas Trigonometri Dari nilai fungsi trigonometri tersebut kemudian diperoleh identitas
trigonometri. Identitas trigonometri adalah suatu persamaan dari fungsi trigonometri yang
bernilai benar untuk setiap sudutnya dengan kedua sisi ruasnya terdefinisi. Identitas
trigonometri terbagi 3, yaitu Identitas Kebalikan,

Kuadran Kuadran adalah pembagian daerah pada sistem koordinat kartesius → dibagi
dalam 4 daerah Nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran
memenuhi aturan seperti pada gambar:

Untuk sudut b > 360° → b = (k . 360 + a) → b = a (k = bilangan bulat > 0)


Mengubah fungsi trigonometri suatu sudut ke sudut lancip
Jika menggunakan 90 ± a atau 270 ± a maka fungsi berubah:
sin ↔ cos
tan ↔ cot
sec ↔ csc
Jika menggunakan 180 ± a atau 360 ± a
maka fungsi tetap
Sudut dengan nilai negative
Nilai negatif diperoleh karena sudut dibuat dari sumbu x, diputar searah jarum jam

Untuk sudut dengan nilai negatif, sama artinya dengan sudut yang berada di kuadran IV
Contoh:

Page | 6
Cos 120º = cos (180 – 60)º = – cos 60º = – 1/2 (120º ada di kuadran II sehingga nilai cos-
nya negatif)
Cos 120º = cos (90 + 30)º = – sin 30º = – ½
Tan 1305º = tan (3.360 + 225)º = tan 225º = tan (180 + 45)º = tan 45º = 1 (225º ada di
kuadran III sehingga nilai tan-nya positif)
Sin –315º = – sin 315º = – sin (360 – 45)º = –(– sin 45)º = sin 45º = 1/2 √2

identitas trigonometri

Sehingga, secara umum, berlaku:


sin2a + cos2a = 1
1 + tan2a = sec2a
1 + cot2a = csc2a
Grafik fungsi trigonometri
y = sin x

y=cos x

Page | 7
Y=tan x

Y=cot x

Y=sec x

Page | 8
Y=csc x

Menggambar Grafik fungsi y = A sin/cos/tan/cot/sec/csc (kx ± b) ± c


Periode fungsi untuk sin/cos/sec/csc = 2π/k → artinya: grafik akan berulang setiap
kelipatan 2π/k
Periode fungsi untuk tan/cot = π/k → artinya: grafik akan berulang setiap kelipatan π/k
Nilai maksimum = c + |A|, nilai minimum = c – |A|
Amplitudo = ½ (ymax – ymin)
Cara menggambar:
1.Gambar grafik fungsi dasarnya seperti pada gambar di atas
2. Hitung periode fungsi, dan gambarkan grafik sesuai dengan periode fungsinya
3. Jika A ≠ 1, kalikan semua nilai y pada grafik fungsi dasar dengan A
4. Untuk kx + b → grafik digeser ke kiri sejauh b/k Untuk kx – b → grafik digeser ke
kanan sejauh b/k
5. Untuk + c → grafik digeser ke atas sejauh c

Page | 9
6. Untuk – c → grafik digeser ke bawah sejauh c

Aturan-Aturan pada Segitiga ABC

Aturan Sinus
Dari segitiga ABC di atas:

Sehingga, secara umum, dalam segitiga ABC berlaku rumus:

Aturan Cosinus
Dari segitiga ABC di atas:

Page | 10
Sehingga, secara umum:

Luas Segitiga

Dari segitiga ABC di atas diperoleh:

Sehingga, secara umum:

Rumus Jumlah dan Selisih Sudut


Dari gambar segitiga ABC berikut:

AD = b.sin α
BD = a.sin β
CD = a.cos β = b.cos α

Page | 11
Untuk mencari cos(α+β) = sin (90 – (α+β))°

Untuk fungsi tangens:

Page | 12
Sehingga, rumus-rumus yang diperoleh adalah:

Rumus Sudut Rangkap

Page | 13
Sehingga, rumus-rumus yang diperoleh adalah:

Penurunan dari rumus cos2α:

Rumus Perkalian Fungsi Sinus dan Kosinus


Dari rumus-rumus jumlah dan selisih dua sudut dapat diturunkan rumus-rumus baru
sebagai berikut:

Page | 14
Sehingga, rumus-rumus yang diperoleh:

Rumus Jumlah dan Selisih Fungsi Sinus dan Kosinus


Dari rumus perkalian fungsi sinus dan kosinus dapat diturunkan rumus jumlah dan selisih
fungsi sinus dan kosinus.

Page | 15
Maka akan diperoleh rumus-rumus:

Page | 16
BAB 2
Penutup
Demikianlah makalah yang kami buat semoga bermanfaat bagi orang yang
membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca makalah
ini. Dan penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan
kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke
dalam hati. Dan kami juga sangat mengharapkan yang membaca makalah ini
akan bertambah motivasinya dan mengapai cita-cita yang di inginkan, karena
saya membuat makalah ini mempunyai arti penting yang sangat mendalam.
Sekian penutup dari kami semoga berkenan di hati dan kami ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya.

BAB 3
Daftar pustaka
matematikablogscience .blogspot .com/2012/03 /trigonometri.html

Page | 17

Anda mungkin juga menyukai