20)
1910112032
A (Akuntansi S1)
2. Kapan status badan hukum diperoleh? Jelaskan secara singkat dan berikan
dasar hukum!
Perseroan memperoleh status badan hukum pada tanggal diterbitkannya Keputusan
Menteri mengenai pengesahan badan hukum Perseroan (Pasal 7 ayat (4) Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas). Untuk memperoleh
Keputusan Menteri mengenai pengesahan badan hukum Perseroan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, pendiri bersama-sama mengajukan permohonan melalui jasa
teknologi informasi sistem administrasi badan hukum secara elektronik kepada
Menteri dengan mengisi format isian yang memuat sekurang-kurangnya:
a. nama dan tempat kedudukan Perseroan;
b. jangka waktu berdirinya Perseroan;
c. maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan;
d. jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor;
e. alamat lengkap Perseroan.
Pengisian format isian harus didahului dengan pengajuan nama Perseroan. Dalam
hal pendiri tidak mengajukan sendiri permohonan, pendiri hanya dapat memberi
kuasa kepada notaris (Pasal 9 ayat (1), (2), dan (3) Undang-Undang Nomor 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas).
Modal Disetor
Sedangkan, modal disetor adalah modal yang sudah dimasukkan pemegang saham
sebagai pelunasan pembayaran saham yang diambilnya sebagai modal yang
ditempatkan dari modal dasar perseroan. Jadi, modal disetor adalah saham yang
telah dibayar penuh oleh pemegang atau pemiliknya.
Mengenai modal ditempatkan dan modal disetor, diatur dalam Pasal 33 Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebagai berikut:
(1) Paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 32 harus ditempatkan dan disetor penuh.
(2) Modal ditempatkan dan disetor penuh sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dibuktikan dengan bukti penyetoran yang sah.
(3) Pengeluaran saham lebih lanjut yang dilakukan setiap kali untuk menambah
modal yang ditempatkan harus disetor penuh.
Jadi, paling sedikit 25% dari modal dasar harus:
1. telah ditempatkan, dan
2. telah disetor penuh pada saat pendirian Perseroan.