Anda di halaman 1dari 5

Charging Biasa dan Fast Charging Pada Mobil Listrik

Muhamad Ridwan, NPM 177002026, KELAS A.

Pertama saya selaku pembuat paper ingin memaparkan bahwasanya untuk artikel/paper
yang berberbahasa Indonesia hampir tidak ditemukan di internet. Sehingga untuk referensi saya
gunakan merupakan gambar-gambar diagram berbahasa Inggris yang dikira relevan dengan
judul.
Berikut ini merupakan gambar -gambar mengenai Charging Biasa dan Fast Charging
pada mobil listrik :
Dari beberapa gambar yang telah dilampirkan diatas dapat disimpulkan bahwa pengisian
daya baterai mobil listrik diklasifikasikan menjadi 3 bagian, diantaranya :
1. Level 1
Untuk level 1 ini menggunakan tegangan 110 VAC / 120 VAC yang mana tegangan satu fasa
yang dibutuhkan lebih rendah dari tegangan kerja satu fasa yang ada pada rumah rumah kita (220
VAC). Dengan begitu untuk charging level 1 ini memungkinkan untuk para pengguna mobil
listrik melakukan pengecasan di rumah.
Kemudian untuk arus yang dibutuhkan sekitar 12 – 20 A, sehingga jika di hitung kasar daya
yang diserap nya yaitu 1,4 kW – 1,9 kW. Jika dikalkulasikan maka estimasi lamanya pengecasan
baterai sampai penuh kurang lebih adalah 16 jam.
2. Level 2
Untuk level 2 memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari level 1. Untuk tegangan saja, level 2
memiliki tegangan yang dibutuhkan 2x lipat dari level 1, yaitu 204 VAC – 240 VAC. Untuk
listrik yang digunakan masih satu fasa dengan arus yang dapat diserap sekitar 20 A – 100 A.
Kemudian dikalkulasikan maka daya yang dibutuhkan adalah 3,3 kW – 19,2 kW dengan
estimasi pengisian 1 – 3 jam. Untuk charign level 2 ini selain ada yang dapat dilakukan di rumah,
juga tersedia di charging station.
3. DC Fast Charging
Pada tipe DC fast charging sesuai dengan namanya maka proses pengecasan dilakukan
dengan cepat dan dibarengi dengan spesifikasinya yang tinggi. Untuk tegangan yang digunakan
merupakan 440 VAC– 480 VAC tiga fasa.
Meskipun tegangan yang digunakan merupakan tegangan AC namun proses pengecasan
langsung tersambung ke baterai mobil listrik. Hal ini karena pada charging station yang telah
mendukung fast charging pada bagian chargernya sudah ada rectifier atau perubah arus AC
menjadi DC.
Dikarenakan langsung pada baterai, hal ini juga berperan dalam proses charging yang cepat,
tidak seperti charging level 1 dan 2 yang mana rangkaian rectifiernya onboard atau dipasang
pada mobil listriknya.
Arus yang diserap pada tipe charging ini yaitu sampai 125 A, kemudian dapat dikalkulasikan
kurang lebih 90 kW daya yang dapat diserap. Estimasi waktu yang dibutuhkan untuk pengisian
sampai penuh yaitu 30 menit.
Berikut ini merupakan topologi dari ketiga tipe charging mobil listrik :
Kesimpulan
Dapat dilihat dengan jelas bahwa perbedaan selain dari spesifikasi juga terletak dari alur
bagaimana cara kerja pengecasan. Untuk charging level 1 dan 2 memiliki rangkaian penyearah
yang disimpan di kelistrikan mobilnya. Sedangkan untuk DC Fast Chargin input pengecasan
sudah berupa arus DC sehingga langsung masuk ke baterai.

Anda mungkin juga menyukai