Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1) Coba Anda jelaskan tentang pengertian politik, dan Anda kaitkan dengan
agama!
Jawaban :
Hubungan politik dengan agama tidak dapat dipisahkan. Dapat dikatakan bahwa
politik berbuah dari hasil pemikiran agama agar tercipta kehidupan yang harmonis
dan tentram dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini disebabkan,
pertama, oleh sikap dan keyakinan bahwa seluruh aktifitas manusia, tidak
terkecuali politik, harus dijiwai oleh ajaran-ajaran agama; kedua, disebabkan oleh
fakta bahwa kegiatan manusia yang paling banyak membutuhkan legitimasi adalah
bidang politik, dan hanya agamalah yang dipercayai mampu memberikan
legitimasi yang paling meyakinkan karena sifat dan sumbernya yang transcendent.
Di dalam sejarah Islam, masuknya faktor agama (teologi) ke dalam politik muncul
ke permukaan dengan jelas menjelang berdirinya dinasti Umayyah. Hal ini terjadi
sejak perang Siffin pada tahun 657, suatu perang saudara yang melibatkan khalifah
‘Ali b. Abi Talib dan pasukannya melawan Mu’awiyah b. Abi Sufyan, gubernur
Syria yang mempunyai hubungan keluarga dengan ‘Uthman, bersama dengan
tentaranya. Peristiwa ini kemudian melahirkan tiga golongan umat Islam, yang
masing-masing dikenal dengan nama Khawarij, Shi’a, dan Sunni.
Jawaban :
Beberapa prinsip yang diajarkan Al-quran untuk tujuan tersebut antara lain:
Salah satu ayat Al-Quran yang berkaitan langsung dengan prinsip – prinsip dasar
kekuasaan politik terdapat dalam surat QS.004: An-Nisaa’ ayat 58 dan 59,
Innallaha ya'murukum an tu'adduul amaanaati ila ahlihaa wa-idzaa hakamtum
bainannaasi an tahkumuu bil 'adli innallaha ni'immaa ya'izhukum bihi innallaha
kaana samii'an bashiiran (58)
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(-Nya), dan ulil-
amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,
maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika
kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu
adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." – (QS.4:59)
c. Tetap dalam koridor taat kepada Allah, Rasul-Nya, dan ulil amri.
Ulil Amri adalah orang atau sekelompok orang yang mendapatkan tugas untuk
mengurusi urusan – urusan kaum muslimin baik menyangkut masalah ibadah,
pendidikan, social, ekonomi, bahkan termasuk urusan hubungan luar negeri dan
juga pemimpin perang. Tetap dalam koridor taat pada Allah dan Rasulnya
berarti apa yang dilakukan sudah jelas bahwa harus berdasar Al-Qur’an dan
Hadist, sedangkan Ulil Amri bertugas sebagai fasilitator agar umat dapat
menjalankan dengan sebaik – baiknya. Sedangkan yang boleh diatur oleh Ulil
Amri hanyalah hal – hal atau urusan yang belum ditur secara jelas oleh Al-
Qur”an dan As-Sunah.
Jawaban :
ُوَ إِذَا ﺟَﺎ َء ُھ ْﻢ أَ ْﻣﺮٌ ﻣِ ﻦَ ْاﻷ َ ْﻣﻦِ أَ ِو ا ْﻟﺨَﻮْ فِ أَذَاﻋُﻮا ﺑِ ِﮫ ۖ وَ ﻟَﻮْ رَ دﱡوهُ إِﻟَﻰ اﻟﺮﱠ ﺳُﻮ ِل وَ إِﻟ َٰﻰ أ ُوﻟِﻲ ْاﻷ َ ْﻣﺮِ ﻣِ ْﻨ ُﮭ ْﻢ ﻟَﻌَ ِﻠ َﻤﮫ
ﯿﻼ
ً ا
"Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun
ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. dan kalau mereka menyerahkannya
kepada Rasul dan ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin
mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul
dan ulil Amri) kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu,
tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu)."
(QS.An-Nisa’: 83)
Jawaban :
a. Seorang yang benar dalam pikiran, ucapan, dan tindakannya serta jujur.
b. Seorang yang dapat dipercaya.
c. Seorang memiliki keterampilan dalam komunikasi.
d. Seorang yang cerdas.
e. Yang paling penting Anda seorang yang dapat menjadi teladan dalam
kebaikan.
Secara naluriah manusia tidak dapat hidup secara individual. Sifat sosial pada
hakikatnya adalah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT agar manusia dapat
menjalani hidupnya dengan baik. Dalam faktanya manusia memiliki banyak
perbedaan antara satu individu dengan individu lainnya, di samping tentunya
sejumlah persamaan. Perbedaan tersebut kalau tidak dikelola dengan baik tentu
akan menimbulkan konflik dan perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat. Dari
kenyataan tersebut perlu dicari sebuah cara untuk dapat mewujudkan persatuan
dan kesatuan. Pendekatan terbaik untuk melakukan tersebut adalah melalui agama.
Secara normatif agama Islam lebih khusus Al-quran banyak memberi tuntunan
dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan.
Jawaban :