Anda di halaman 1dari 1

Pemulihan/fraksinasi produk seperti C2, etilen atau etena pada dasarnya adalah proses,

pendinginan dan ekstraksi. Peralatan yang digunakan termasuk kereta dingin dan menara fraksinasi,
yang termasuk pendingin , demethanizer, deethanizer . Pemisahan ini membutuhkan kolom distilasi
dengan 120-180 tray dan rasio refluks tinggi (NSW)

Setelah memasuki proses kompresi, cracked gas masuk ke bagian fraksinasi pada tekanan 464 –
551 ps (32 – 38 bar) untuk menghasilkan produk berbeda maka diproses kembali pada serangkaian
kolom distilasi dan reactor hidrogenasi. Bagian-bagian pada kolom distilasi diantaranya :

 Demethanizer
Proses demethan ini berlangsung pada suhu rendah yaitu 100-114˚C dan tekanan sebesar 32 Pa.
Pada bagian ini terjadi pemisagan metana dan C2, dimana metana menjadi produk utama yang
digunakan sebagai bahan bakar dan C2 menjadi bottom produk akan dikembalikan ke system
pemulihan
 Deethanizer
Pada bagian kolom ini terjadi pemisahan asetilena, etilena dan etana sebagai produk utama dan
C3+ menjadi bottom produk. Pada kolom ini menggunakan katalis Palladium atau Nikel dengan
kondisi operasi sebesar 40-80˚C dengan tekanan sebesar 3kPa
 Depropanizer
Pada bagian kolom ini terjadi pemisahan fraksi propane sebagai produk utama dan komponen
C4+ sebagai bottom produk.
 C2 spliter atau fraksinasi etilen
Proses fraksinasi memisahkan etilen dengan kemurnian tinggi sebagai produk utama dari etana,
yang dikombinasikan dengan propana dan diolah kembali untuk proses pemecahan (cracking)
kembali.
 C3 splitter atau frakasinasi propilena
fraksinasi memisahkan propilen sebagai produk kimia yang biasanya digunakan sebagai polymer
propylene dari propane. Propana diolah kembali untuk proses cracking.
 Fraksionator primer dengan menggunakan larutan pyrolysis pada umpan, kolom ini merupakan
proses pertama pada proses pemecahan gas.
Gas hasil pemecahan memasuki kolom dan bekontakan dengan minyak yang beredar di bagian
atas kolom, dengan pirolisis bensin diperoleh dari menara pendingin air. Gas hasil pemecahan
meninggalkan bagian atas fraksionator dan terbebas dari minyak tetapi masih
mengandung semua uap pengenceran. Minyak panas, yang berfungsi sebagai pembawa panas,
dikumpulkan di bagian bawah kolom. Setelah pendinginan, minyak panas diedarkan kembali
sebagai refluks ke bagian tengah fractionator utama dan ke nozel pendinginan hilir penukar
panas jalur transfer.

(manual guide sama kondisi oprsasi dari yg lecture 2))

Anda mungkin juga menyukai