Anda di halaman 1dari 7

KOMISI A

ORGANISASI DAN TATA LAKSANA


RACANA RANGKAYO HITAM-PUTRI PINANG MASAK
GUDEP 02.573-02.574 PANGKALAN
UNIVERSITAS JAMBI

BAB I
MACAM DAN URUTAN JABATAN DEWAN RACANA

Macam dan urutan jabatan dalam Dewan Racana Rangkayo Hitam-Putri Pinang Masak Gudep
02.573-02.574 Universitas Jambi sebagai berikut :
1. Ketua merangkap Anggota
2. Sekretaris merangkap anggota
3. Bendahara merangkap anggota
4. Pemangku Adat merangkap anggota

BAB II
PERSYARATAN DEWAN RACANA
1. Aktif di Gugus Depan Racana Rang Kayo Hitam-Putri Pinang Masak Universitas Jambi.
2. Belum menikah
3. Berusia minimal 21 tahun
4. Khusus pemangku adat dipilih setelah pemilihan ketua dewan racana oleh seluruh peserta musra
5. Pernah menjadi sangga kerja pada pelaksanaan kegiatan Racana RKH-PPM Universitas Jambi.
6. IPK minimal 3.00

BAB III
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN RACANA
1. Tugas dan tanggung jawab Dewan Racana RKH-PPM Gudep 02.573-02.574 Universitas Jambi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku sampai dengan musra ke 24.
2. Dewan Racana dapat membentuk kelompok kerja bidang sesuai dengan kebutuhan.
3. Pembagian tugas dan tanggung jawab Dewan Racana RKH-PPM adalah sebagai berikut :
a. Ketua Dewan Racana
a) Memimpin Racana Rangkayo Hitam-Putri Pinang Masak selama masa bhakti 1 tahun.
b) Melaksanakan keputusan Musyawarah Racana RKH-PPM
c) Membina Personil Racana RKH-PPM
d) Bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Musyawarah Racana RKH-PPM.
e) Dalam keadaan darurat dapat mengambil kebijaksanaan tanpa melalui musyawarah, dan
harus mensosialisasikan kebijakan yang telah diambilnya tersebut kepada seluruh
anggota racana.
f) Menjalani komunikasi dengan dan pembimbing Gugus (mabigus)
g) Memahami hubungan mitra kerjasama dan silaturahmi dengan kuartir dan dewan kerja
b. Sekretaris Dewan Racana
a) Mengatur dan melaksanakan mekanisme administrasi Racana RKH-PPM baik dalam
konsep maupun operasional.
b) Mewakili Racana RKH-PPM apabila ketua berhalangan dengan mandat ketua.
c) Ikut menentukan kebijakan Racana RKH-PPM.
d) Bertindak sebagai komunikator Racana RKH-PPM
e) Bertanggung jawab kepada Ketua Dewan Racana.
f) Melaksanakan tugas sekretaris selama masa bhakti 3 tahun dengan catatan ditanyakan
kesanggupan dan kesediaan terlebih dahulu.
c. Bendahara Dewan Racana
a) Mengelola keuangan Racana RKH-PPM.
b) Menginventarisir dan memelihara harta kekayaan Racana RKH-PPM.
c) Merencanakan kegiatan keuangan Racana RKH-PPM serta penggunaannya dengan
sepengetahuan Ketua Dewan Racana.
d) Ikut serta menentukan kebijakan Racana RKH-PPM.
e) Bertanggung jawab kepada Ketua Dewan Racana RKH-PPM
f) Mewakili Racana RKH-PPM bila ketua dan sekretaris berhalangan dengan mandat
ketua.
g) Melaporkan kas racana kepada dewan racana dan pembina setiap 3 bulan sekali
kemudian dibuat laporan secara tertulis
h) Melaksanakan tugas bendahara selama masa bhakti 3 tahun dan ditanyakan kembali
kesanggupan terlebih dahulu
d. Pemangku Adat Dewan Racana
a) Memangku adat istiadat dan mengawasi jalannya adat istiadat.
b) Diminta atau tidak diminta memberikan pandangan kepada Dewan Racana.
c) Menindaklanjuti dewan Racana yang diluar batas
d) Melaksanakan tugas pemangku adat selama masa bhakti 3 tahun.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN DEWAN RACANA
1. Dewan Racana berhak :
a. Mengatur jalannya mekanisme kerja Racana
b. Dewan Racana mempunyai hak untuk menyampaikan tanggapan berupa usul, saran, dan
pendapat serta pertanyaan.
c. Dewan Racana mempunyai hak suara untuk mencalonkan dan dicalonkan, mendukung usul,
menolak usul, dan memilih.
d. Dewan Racana berhak mendapat perlakuan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Dewan Racana mempunyai kewajiban :
a. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik Racana.
b. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Racana.
c. Menjadi pandega setelah 6 bulan di lantik .

BAB V
PENGGANTIAN ANGGOTA DEWAN RACANA
Penggantian anggota Dewan Racana dari Jabatannya dapat dilaksanakan apabila :
1. Diberhentikan karena :
a. Melanggar ketetapan UU GP, AD, ART Gerakan Pramuka, Kode Kehormatan Pramuka
(diberhentikan dengan tidak hormat)
b. Mengajukan permintaan sendiri (diberhentikan dengan hormat)
c. Menikah (diberhentikan dengan hormat)
d. Berhalangan secara tetap, sehingga tidak mungkin untuk dapat melaksanakan hak dan
kewajibannya (diberhentikan dengan hormat)
2. Segala hak dan kewajiban sebagai Dewan akan hilang bersama dengan pergantiannya dari
kepengurusan Dewan Racana, dengan otomatis menjadi anggota biasa, kecuali point 1a, 1c
3. Pelaksanaan Penggantian dilaksanakan dalam rapat pleno atau musyawarah racana luar biasa.
4. Pelaksanaan penggatian dewan racana yang kurang dari 3 orang dewan racana dilaksanakan
melalui musyawarah racana luar biasa.

BAB V A
KEANGGOTAAN RACANA
1. Persyaratan Menjadi Anggota Racana
a. Telah mengikuti Kemah Orientasi
b. pengabdian selama 3 bulan
c. Telah disahkan berdasarkan adat istiadat racana
2. Hak dan Kewajiban
a. Mendapatkan perlakuan yang sama di racana
b. Mengikuti tata tertip gerakan pramuka dan adat istiadat racana
3. Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Racana
a. Berkontribusi dalam kegiatan racana
b. Menjaga nama baikdan kehormatan gerakan pramuka dan racana Universitas Jambi
c. Mengutamakan kegiatan kepramukaan di gugus depan dari pada kegiatan kepramukaan
diluar gugus depan.
d.menjaga dan merawat seluruh inventaris RKH-PPM
4. Pengisian SKU
Proses Pencapaian SKU adalah sebagai berikut:
a. Mengajukan surat permohonan menjalankan SKU kepada Pembina melalui Dewan Racana.
b. Pembina mengeluarkan SK pendamping untuk anggota yang menjalankan SKU.
c. Pendamping dipilih oleh orang yang akan menjalankan SKU menurut arahan Pembina.
d. Pembina mengluarkan SK untuk penguji yang akan menguji penyelesaiyan SKU.
e. Pengisian SKU dijalankan secepat-cepatnya 3 bulan dan selambat-lambatnya 6 bulan.
f. Jika dalam waktu 6 bulan SKU tiudak terselesaikan maka diwajibkan untuk mengajukan
permohonan kembali.
g. Jika pengisian SKU telah dilakukan maka pelantikan dilakukan secepat-cepatnya satu
minggu setelah pengisian SKU dan selambat-lambatnya satu bulan.
5. Pengisian SKK
SKK dilakukan sesuai dengan petujuk penyelenggaraan Syarat Kecakapan Khusus (SK
Kwarnas No. 134/ KN/ 1976).
6. Penghargaan dan Sangsi
a. Penghargaan
1). Aktif dalam Anggota Racana dan mengisi SKU Pandega .
2). Aktif selama 1 tahun setelah menjadi Pramuka Pandega.
3). Tidak bertentangan dengan Dewan Racana selama aktif di Racana.
4). Diusulkan kepada pemina untuk mendapatkan Bintang Tahunan.
b. Sangsi
1).Melanggar ketetapan UU GP, AD, ART Gerakan Pramuka, Kode Kehormatan Pramuka
(diberhentikan dengan tidak hormat)
2). pemberhentian secara tidak hormat dilakukan penarikan atribut RKH-PPM
3). Mengajukan permintaan sendiri (diberhentikan dengan hormat)
4). Menikah (diberhentikan dengan hormat)
5). Berhalangan secara tetap, sehingga tidak mungkin untuk dapat melaksanakan hak dan
kewajibannya ( diberhentikan dengan hormat)
BAB VI
MACAM-MACAM RAPAT DAN MUSYAWARAH DALAM RACANA
1. Rapat Pleno
a. Menentukan kebijaksanaan pengelolaan dan pelaksanaan tugas serta engevaluasi program
kerja jangka pendek Racana.
b. Dilaksanakan paling sedikit 6 3 bulan sekali.
c. Dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Racana dan apabila dianggap perlu dapat mengundang
pihak lain.
d. Hasilnya disampaikan kepada kamabigus yang telah setujui oleh pemina untuk menjadi
bahan masukan bagi Gugus Depan.
2. Rapat Konsultasi
a. Membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan pihak lain.
b. Dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.
c. Dihadiri oleh dewan racana serta pihak lain yang terkait.
3. Rapat Koordinasi
a. Membicarakan tugas Dewan Racana yang perlu di koordinasikan dengan pihak lain.
b. Dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.
c. Dihadiri oleh Dewan Racana dan pihak lain yang terkait.

4. Musyawarah Racana
a. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Dewan Racana selama 1 tahun terdahulu.
b. Merencanakan pelaksanaan tugas Dewan Racana 1 tahun mendatang.
c. Memilih Dewan Racana sesuai masa bhakti.
d. Dihadiri minimal 50 % +1 anggota Racana.
e. Hasilnya disampaikan kepada Ka.Mabigus sebagai bahan usulan Program Kerja.
5. Musyawarah Racana Luar Biasa dilaksanakan apabila di perlukan.

BAB VII
PENENTUAN KEBIJAKAN
1. Kebijakan pada prinsipnya dilakukan atas dasar musyawarah untuk mufakat sesuai dengan azas
kekeluargaan dan demokrasi.
2. Jika tidak dicapai kata mufakat maka Ketua Dewan Racana dapat mengambil kebijaksanaan
akhir setelah berkonsultasi dengan Pembina.
3. Ketua dapat mendelegasikan wewenangnya kepada aparatnya sesuai dengan urutan jabatan.

BAB VIII
ADMINISTRASI RACANA
1. Administrasi Racana
a. Pengaturan administrasi Dewan Racana RKH-PPM Gudep 02.573-02.574 Universitas Jambi
sepenuhnya dikelola oleh Sekretaris.
b. Surat menyurat yang ditujukan kepada Racana setelah diproses lebih lanjut oleh Sekretaris
Racana guna penyelesaian berikutnya untuk disampaikan kepada Ketua Dewan Racana.
c. Fungsi pengawasan aktifitas sekretariat Dewan Racana dilakukan oleh sekretaris untuk
kemudian dilaporkan kepada Ketua Dewan Racana.
2. Administrasi Keuangan
a. Pengelolaan keuangan Racana RKH-PPM dilakukan sepenuhnya oleh Bendahara Racana
dengan sepengetahuan Ketua Dewan Racana.
b. Sisa anggaran dari setiap kegiatan dimasukkan kedalam kas Racana.
c. Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan keuangan Racana dapat ditempuh dengan
mengembangkan dana yang tersedia dalam kas Racana atas kesepakatan seluruh anggota
Racana.
d. Penggunaan dana kegiatan harus tetap berpegang pada prinsip azas berimbang dinamis.
e. Dana proposal kegiatan disahkan oleh Pembina.

BAB IX
PELAKSANA KEGIATAN
1. Kelompok Kerja
a. Kelompok kerja merupakan kelompok pemikir dan perencana yang ditugaskan untuk
mempersiapkan pokok-pokok rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.
b. Kelompok kerja terdiri dari Purna Bakti, anggota Dewan Racana, dan anggota racana yang
dianggap mampu dalam bidangnya.
c. Pembentukan kelompok kerja ditentukan dalam rapat pleno yang ditetapkan dalam suatu
Surat Keputusan (SK) oleh Dewan Racana.
d. Kelompok Kerja bertanggung jawab kepada Dewan Racana.
2. Panitia pelaksana
a. Panitia pelaksana merupakan suatu operasional kegiatan.
b. Pembentukan panitia pelaksana dilakukan oleh kelompok kerja, selanjutnya mendapat
pengesahan dari Dewan Racana, yang ditetapkan oleh Ka. Mabigus dalam suatu Surat
Keputusan (SK)

BAB X
ATRIBUT
1. Setiap anggota Racana yang mengikuti kegiatan baik dilingkungan pramuka maupun
dilingkungan luar pramuka diwajibkan mengenakan tata aturan penggunaan pemakaian seragam
pramuka berikut atributnya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh kwarnas.
2. Tanda Jabatan
a. Bentuk ukuran dan warna sesuai dengan petunjuk yang berlaku.
b. Penggunaannya sesuai dengan Petunjuk Kwarnas.
BAB XI
LAIN – LAIN
Hal-hal yang belum diatur dalam tata laksana Racana Rangkayo Hitam-Putri Pinang Masak
Universitas Jambi akan diatur, ditinjau, dan dibicarakan kembali dalam Rapat Pleno Racana.

Ditetapkan Di :
Pada Tanggal :

KOMISI A
RENCANA KERJA
RACANA RKH-PPM UNIVERSITAS JAMBI
Ketua Sekretaris

_________________________________ _________________________________

Anda mungkin juga menyukai