Resume Modul KB 4
Resume Modul KB 4
KEGIATAN BELAJAR 4
DIMENSI KREATIF MANUSIA: TEKNOLOGI DAN PERUBAHAN HIDUP MANUSIA
A. KONSEP TEKNOLOGI
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didasarkan atas fakta-fakta di mana
pengujian kebenarannya diatur menurut suatu tingkah laku system.Teknologi
merupakan pengetahuan terhadap penggunaan alat dan kerajinan, dan bagaimana
hal tersebut mempengaruhi kemampuan untuk mengontrol dan beradaptasi dengan
lingkungan alamnya. Dari pengertian ini bisa dilihat bahwa ilmu pengetahuan
cenderung berpijak pada teori, sedangkan teknologi merupakan suatu ilmu terapan.
Teknologi sangat berkaitan erat dalam gereja karena gereja dan teknologi harus
berjalan selaras dan sesuai dengan pandangan Tuhan yaitu Alkitab.
Secara harfiah teknologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “tecnologia” yang berarti
pembahasan sistematik mengenai seluruh seni dan kerajinan. Istilah tersebut
memiliki akar kata “techne” dalam bahasa Yunani kuno berarti seni (art), atau
kerajinan (craft). Dari makna harfiah tersebut, teknologi dalam bahasa Yunani kuno
dapat didefinisikan sebagai seni memproduksi alat-alat produksi dan
menggunakannya. Definisi tersebut kemudian berkembang menjadi penggunaan
ilmu pengetahuan sesuai dengan kebutuhan manusia. Teknologi dapat pula
dimaknai sebagai ”pengetahuan mengenai bagaimana membuat sesuatu (know-
how of making things) atau “bagaimana melakukan sesuatu” (know-how of doing
things), dalam arti kemampuan untuk mengerjakan sesuatu dengan nilai yang
tinggi, baik nilai manfaat maupun nilai jualnya.
Dalam konsep yang pragmatis dengan kemungkinan berlaku secara akademis
dapatlah dikatakan, bahwa ilmu pengetahuan (body of knowledge), dan teknologi
sebagai suatu seni (state of art) yang mengandung pengertian berhubungan
dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah,
modal, tenaga kerja, dan keterampilan dikombinasikan untuk merealisasikan tujuan
produksi. Secara konvensional mencakup penguasaan dunia fisik dan biologis,
tetapi secara luas juga meliputi teknologi sosial, terutama teknologi sosial
pembangunan sehingga teknologi itu adalah metode sistematis untuk mencapai
setiap tujuan manusia.
Henslin menjelaskan bahwa istilah teknologi dapat mencakup dua hal. Pertama,
teknologi menunjuk pada peralatan, yaitu unsur yang digunakan untuk
menyelesaikan tugas. Teknologi merujuk pada peralatan sedemikian sederhana-
seperti sisir-sampai yang sangat rumit-seperti komputer. Kedua, keterampilan atau
prosedur yang diperlukan untuk membuat dan menggunakan peralatan tersebut.
Teknologi dalam kasus ini tidak hanya merujuk pada prosedur yang diperlukan
untuk membuat sisir dan komputer, akan tetapi juga meliputi prosedur untuk
memproduksi suatu tatanan rambut yang dapat diterima, atau untuk dapat
memasuki jaringan internet.
Karl Marx melihat teknologi sebagai alat, dalam pandangan materialisme historis
hanya menunjuk pada sejumlah alat yang dapat dipakai manusia untuk mencapai
kesejahteraan. Sementara Max Weber mendefinisikan teknologi sebagai ide atau
pikiran manusia itu sendiri, dan Durkheim melihat teknologi sebagai kesadaran
kolektif yang bahkan diprediksi dapat menggantikan kedudukan agama dalam
masyarakat.
Perkembangan teknologi akan mengalami beberapa siklus atau tahapan:
1. Revolusi teknologi (tahun 1760)
2. Terbentuknya jaringan kereta api (tahu 1848)
3. Ditemukannya ban berjalan (tahun 1895)
4. Ditemukannya tenaga atom dan motorisasi massal (tahun 1945)
5. Perkembangan mikro elektronik dan bioteknologi
Teknologi memperlihatkan fenomenanya dalam masyarakat sebagai hal impersonal
dan memiliki otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi lingkup
teknis. Sastrapratedja menjelaskan bahwa fenomena teknik pada masyarakat kini,
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Rasionalitas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan
yang direncanakan dengan perhitungan rasional.
b) Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah.
c) Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi, dan rumusan dilaksanakan
serba otomatis. Demikian pula dengan teknik mampu mengeliminasikan
kegiatan non-teknis menjadi kegiatan teknis.
d) Teknik berkembang pada suatu kebudayaan
e) Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling
bergantung.
f) Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ideologi,
bahkan dapat menguasai kebudayaan. Otonomi, artinya teknik berkembang
menurut prinsip-prinsip sendiri.
Teknologi merupakan hasil olah pikir manusia yang pada akhirnya digunakan
manusia untuk mewujudkan berbagai tujuan hidupnya, sehingga teknologi menjadi
sebuah instrumen untuk mencapai tujuan. Teknologi juga merupakan hasil
perkembangan rasionalitas manusia. Ketika keberadaan teknologi dikembangkan
dalam struktur tindakan manusia, maka keberadaan teknologi juga dapat
ditempatkan dalam kerangka perkembangan rasionalitas manusia tersebut. Ketika
manusia masih berada pada tahap irasional (bersifat tradisional dan afektif),
manusia telah mampu menghasilkan berbagai teknologi yang masih sederhana.
Seiring dengan perkembangan rasionalitasnya, manusia telah menghasilkan
berbagai teknologi yang cukup rumit, namun pada akhirnya keberadaan teknologi
tersebut dimanfaatkan sebagai alat untuk mencapai tujuan hidup manusia.
Teknologi telah mempengaruhi pola pikir manusia itu sendiri, dan akibatnya secara
tidak langsung teknologi juga sangat mempengaruhi tindakan dan pola hidup
manusia. Teknologi juga dimaknai sebagai alat yang memperlebar perbedaan kelas
dalam masyarakat. Teknologi menjadi simbol status bagi si kaya dan si miskin,
siapa yang mampu menguasai teknologi, maka ia akan mampu menguasai
manusia yang lain. Manusia menggunakan konsep teknologi baru untuk menunjuk
pada timbulnya suatu teknologi yang membawa dampak penting pada kehidupan
sosial.
B. MANUSIA DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Manusia adalah puncak ciptaan Tuhan atau ciptaan Tuhan yang paling mulia.
Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, dan diberikan nafas
kehidupan, serta dianugerahkan akal budi, pikiran dan perasaan. Lewat akal budi
inilah manusia mengembangkan pengetahuan mereka, sehingga terciptalah
teknologi. Teknologi berkembang cepat, sesuai dengan perkembangan zaman dan
peradaban, juga pengetahuan yang semakin luas oleh manusia. Sebagai makhluk
yang mulia,manusia ditugaskan untuk menaklukan alam semesta (bumi), Kejadian
1:28, dan di dalam Kejadian 11:1-9, Tuhan memberikan kuasa kepada manusia
untuk melaksanakan rencana-Nya, di dalam Tuhan tidak ada yang tidak terlaksana,
namun kemampuan untuk melaksanakan rencana itu pada hakikatnya memiliki
batasan-batasan-Nya. Hal ini dapat diartikan bahwa manusia bias melakukan apa
saja sepanjang itu tidak bertentangan dengan kehendak Tuhan Allah. Jika
bertentangan maka Tuhan akan bertindak mengacaukan dan menggagalkan
rencana manusia itu.
Perkembangan teknologi sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Khususnya dalam bidang teknologi manusia sudah menikmati.
Manusia tidak lepas dari adanya teknologi. Artinya , bahwa tekonologi merupakan
cara mudah dalam setiap kegiatan manusia. Maka dari itu dengan berkembanga
nya teknologi masalah akan mudah terselesaikan.
Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat
positif, di sisi lain ada juga yang hal negatifnya.Bicara tentang dampak dari
perkembangan teknologi akan kita hadapi dalam berbagai bidang, bahkan hampir
semua aspek kehidupan, seperti yang kita lihat sekarang. Semua orang dalam
kehidupan sehari-hari nya hampir tidak lepas dari teknologi
Dengan demikian dapat dipahami bahwa adanya perkembangan teknologi manusia
sangat banyak terbantu untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Tetapi disisi lain
manusia juga harus sadar akan adanya berbagai macam ancaman yang dapat
membahayakan bagi manusia itu sendiri. Diantara bidang yang dipengaruhi oleh
perkembangan teknologi pasti akan berdampak positif dan negatif, antara lain :
Bidang pendidikan
Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu.
Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
Munculnya metode pembelajaran yang baru yang memudahkan siswa dan guru
dalam proses belajar
Disamping itu juga muncul dampak negatifnya antara lain:
Kerahasiaan alat tes semakin terancam (pembocoran melalui internet)
Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan
tindak kriminal.
Bidang Informasi
Kita akan lebih cepat mendapat informasi yang akurat
Kita dapat berkomunikasi dengan teman maupun keluarga yang sangat jauh
dengan melalui HP
Disamping itu juga muncul dampak negatifnya antara lain:
Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan
Bidang Sosial dan Budaya
Meningkatnya rasa percaya diri
Disamping itu juga muncul dampak negatifnya antara lain:
Kemerosotan moral dikalangan warga masyarakat, khususnya dikalangan
remaja dan pelajar.
Kenakalan dikalangan remaja semakin meningkat, semakin lemahnya tradisi
yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong menolong.
Pola interaksi antar manusia yang berubah
Bidang Ekonomi dan Industri
Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
Terjadinya industrialisasi
Produktif duni industri semakin meningkat
Persaingan dalam dunia kerja sehingga menunutut pekerja untuk selalu
menambah skill yang dimilikinya.
Disamping itu juga muncul dampak negatifnya antara lain:
Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja