Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang
telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kelompok
kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul “Membuat Robot
Avoider.”
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Ibu Churnia Sari,ST,MT selaku dosen pembimbing yang telah membimbing
dalam menyelesaikan makalah ini.
Mengingat kemampuan yang kami miliki, maka dalam penulisan makalah ini
tentu masih banyak kekurangan baik pada materi maupun teknis penulisan materi,.
Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan
demi penyempurnaan pembuatan karya tulis ini.
Penulis,
……………………..
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN........................................................................................................................
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
BAB II : PEMBAHASAN...........................................................................................................................
A. DASAR TEORI 3
1. Mobile Robot 3
2. Konsep Obstacle Advoidence 3
3. Komponen Robot 4
4. Komponen Proporsional 4
5. Gambaran Umum Sistem 4
B. CARA PEMBUATAN DAN PEMROGRAMAN 5
C. HASIL YANG DICAPAI 9
D. KENDALA 9
E. PENGEMBANGAN YANG BISA DILAKUKAN 9
BAB III : PENUTUP...................................................................................................................................
A. Kesimpulan 10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kemajuan teknologi saat ini mendorong setiap manusia untuk meningkatkan
kemampuan di bidang teknologi, salah satunya dibidang robotika. Negara- negara
maju seperti Amerika, Jerman, Inggris, Jepang, dan Perancis berlomba-lomba untuk
menciptakan robot mutakhir dengan keistimewaan khusus. Pembuatan robot dengan
keistimewaan khusus sangat berkaitan erat dengan kebutuhan dalam dunia industri
modern yang menuntut adanya suatu alat dengan kemampuan yang tinggi agar dapat
membantu menyelesaikan pekerjaan manusia ataupun untuk menyelesaikan pekerjaan
yang tidak mampu diselesaikan oleh manusia.
Di Indonesia sendiri sudah diadakan pertandingan robot yang dinamakan
kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) untuk robot otomatis, serta Kontes Robot
Indonesia (KRI) untuk robot manual dan otomatis. Berbagai jenis robot
diikutsertakan dalam pertandingan tersebut dengan berbagai macam kegunaan dan
tujuan juga dengan berbagai macam model dan bentuk. Untuk KRCI diutamakan
untuk robot yang dirancang cerdas biasanya dikenal sebagai robot pemadam
kebakaran dengan tujuan misalnya mencari sumber api pada suatu ruangan yang
tidak diketahui letaknya apakah terletak
pada lantai satu atau dua, kemudian memadamkannya, mencari korban kebakaran
dan memberikan informasi adanya korban kebakaran pada suatu ruangan, setelah itu
robot tersebut harus dapat kembali lagi pada posisi semula. Robot juga harus
memiliki kemampuan tidak boleh menabrak dinding pada setiap ruangan, untuk
pergerakannya robot cerdas dapat menggunakan roda (robot beroda)
Robot mobile penghindar halangan dapat diaplikasikan untuk berbagai
macam keperluan, antara lain untuk keperluan navigasi, mata-mata/pengintai dan
robot ini juga dapat digunakan sebagai penjelajah daerah yang sulit dijangkau oleh
manusia. Robot mobile ini tidak memerlukan pengendali jarak jauh (remote control)
karena robot tersebut dapat bergerak secara otomatis.
1
B. TUJUAN PEMBUATAN ROBOT
Tujuan kami membuat robot Avoider ini adalah untuk mendapatkan nilai
pada mata kuliah robotika dan disisi lain kami tertantang untuk belajar hal baru yaitu
membuat sebuah robot yang pertama kali ini kami lakukan, disitulah titik point yang
kita dapat yaitu belajar bagaimana membuat sebuah robot dari nol sampai akhirnya
bisa bergerak, dan kami memilih robot avoider juga kebetuluan ketika melihat
tutorial di you tube di rasa kami bisa melakukannya dan akhirnya kami coba buat
alhamdulillah robot jadi sesuai dengan keinginan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. DASAR TEORI
1. Mobile Robot
Mobile robot adalah robot yang ciri konstruksinya menggunakan roda atau
kaki sebagai aktuatornya untuk menggerakan keseluruhan badan robot, sehingga
robot tersebut dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan sistem
navigasi yang berasal dari sensor. Roda sebagai daya penggerak sudah sangat
popular digunakan oleh banyak orang karena mudah dan tidak perlu memikirkan
dan melakukan perhitungan dari sisi keseimbangan dimana itu sangat rumit. Kinerja
dari mobile robot bergantung pada komponen-komponen dasar seperti hardware
dari robot (body, motor, sensor, dan lain-lain), kondisi lingkungan tempat robot
bekerja, dan programming .
3
Gambar 2.1 Konsep Obsbtacle Avoidance
3. Komponen Robot
Sensor yang digunakan dalam penilitian ini yaitu sensor jarak
menggunakan HC SR05. Sensor HC SR05 hanya digunakan di bagian depan,
.Untuk mikrokontroler pada robot digunakan Arduinno Uno. Arduino UNO adalah
papan mikrokontroler berdasarkan ATmega328P. Arduino ini berisi semua yang
diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, untuk mengaktifkan cukup
menghubungkannya ke computer dengan kabel USB dengan adaptor AC-DC atau
baterai [3]. Kemudahan penggunaan Arduino Uno merupakan alasan dipilihnya
komponen tersebut. Driver motor pada penelitian ini menggunakan L298N. Dan
untuk menggarakan sensor ultrasonic mengguanakn Servo SG90 .
4. Kontrol Proporsional
Kontrol proporsional bekerja dengan cara mengalikan nilai gain
proportional dengan error. Kelebihan yang dimiliki oleh kontrol proporsional
adalah bentuknya yang sederhana dan kecepatan responnya, dimana dalam
penelitian ini sangat dibutuhkan kecepatan respon yang baik. Kontrol digunakan
untuk mengatur keluaran berupa PWM. Pulse Width Modulation (PWM) adalah
teknik yang umumnya digunakan untuk mengontrol daya ke perangkat listrik,
dirancang praktis dengan modern switch daya elektronik. PWM digunakan untuk
mendapatkan hasil analog dengan cara digital atau PWM merupakan cara digital
tingkat pengkodean sinyal analog[4].
5. Gambaran Umum Sistem
Sistem kerja dari robot avoider secara garis besarnya
HC-SR 04
Arduino
Driver motor L298N
UNO
Batrai 9v Motor
DC
4
Gambar 2.4 Sistem Internal Robott
5
9) Bila sudah di buat pasang Sensor ultrasonic beserta dudukannya di atas
Motor Servo.
3. Setelah semua komponen dan rangkain listrik sudah terpasang maka waktunya
untuk pemograman :
a. Cara pemogramannya adalah:
1) Hubungkan arduino dan laptop dengan menggunakan kabel USB
2) Download dan install software ARDUINO IDE bila mana belum
mempunyai, jika sudah mempunyai tinggal buka software tersebut
3) Lalu masukkan program seperti berikut
6
#include <Servo.h> //memasukan fungsi library servo
Servo serv1;
long duration, cm;
int jarak_kiri, jarak_kanan;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
serv1.attach(9); //kontrol servo pada pin 9
pinMode(kiriA,OUTPUT);
pinMode(kiriB,OUTPUT);
pinMode(kananA,OUTPUT);
pinMode(kananB,OUTPUT);
}
void loop()
{
int jarak = ping();
Serial.println(jarak);
if (jarak>penghalang)
{
digitalWrite(kiriA,HIGH);
digitalWrite(kiriB,LOW);
digitalWrite(kananA,HIGH);
digitalWrite(kananB,LOW);
//maju
}
else
{
digitalWrite(kiriA,LOW);
digitalWrite(kiriB,LOW);
digitalWrite(kananA,LOW);
digitalWrite(kananB,LOW);
7
serv1.write(0);
delay(500);
jarak_kanan = ping(); //mengukur jarak kanan
delay(500);
serv1.write(180);
delay(500);
jarak_kiri = ping(); //mengukur jarak kiri
delay(50);
serv1.write(90); //kembali ketengah
delay(100);
perbandingan_jarak();
}
}
void perbandingan_jarak()
{
//penghalang di kiri lebih jauh
if (jarak_kiri>jarak_kanan)
{
digitalWrite(kiriA,HIGH);
digitalWrite(kiriB,LOW);
digitalWrite(kananA,LOW);
digitalWrite(kananB,HIGH); //belok kiri
delay(400); //durasi aksi (dalam satuan miliDetik)
}
//penghalang di kanan lebih jauh
else if (jarak_kiri<jarak_kanan)
{
digitalWrite(kiriA,LOW);
digitalWrite(kiriB,HIGH);
digitalWrite(kananA,HIGH);
digitalWrite(kananB,LOW); //belok kanan
delay(400); //durasi aksi (dalam satuan miliDetik)
}
else //jika jarak kiri dan kanan sama
{
digitalWrite(kiriA,HIGH);
digitalWrite(kiriB,LOW);
digitalWrite(kananA,HIGH);
digitalWrite(kananB,LOW); //mundur
delay(400); //durasi aksi (dalam satuan miliDetik)
}
}
8
long ping()
{
pinMode(pingPin, OUTPUT);
digitalWrite(pingPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(pingPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(pingPin, LOW);
pinMode(echoPin, INPUT);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
cm = microsecondsToCentimeters(duration);
Serial.println(cm);
return duration / 29 / 2;
}
long microsecondsToCentimeters(long microseconds){
return microseconds/29/2;
}
D. KENDALA
Kendala yang di dapat ketika membuat robot ini di antaranya masalah
pemograman ketika semua komponen sudah di rangkai, terpasang dengan rapi
sesuai panduan dan mulai mengUpload pemograman mengalami kegagalan ,
program gagal di upload bahkan ketika di verifikasi di software arduino IDE gagal
ternyata penyebabnya adalah library belom di inputkan ternyata kita harus
menambahkan library yang di butuhkan dan benar saja ketika sudah di tambahkan
robot bisa berjalan sesuai arahan. Namun ada lagi sebuah kendala ketika semua
sudah beres ternyata baterai mengalami kendala baterai yang di pasang tidak dapat
bertahan lama yang membuah robot berjalan lambat bahkan cenderung susah jalan
di situ kami mencoba menggunakan baterai vapor (rokok elektrik) dengan tegangan
9
3,70 V dan Ampere sebesar 2600mAH yang diseri , disitu berjalan sesuai dengan
rencana
A. KESIMPULAN
1. Robot mobile penghindar halangan dapat diaplikasikan untuk berbagai macam
keperluan, antara lain untuk keperluan navigasi, mata-mata/pengintai dan robot
ini juga dapat digunakan sebagai penjelajah daerah yang sulit dijangkau oleh
manusia.
2. Mobile robot adalah robot yang ciri konstruksinya menggunakan roda atau kaki
sebagai aktuatornya untuk menggerakan keseluruhan badan robot, sehingga
robot tersebut dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan sistem
navigasi yang berasal dari sensor.
3. Robot avoider bertujuan untuk menghindari tabrakan dengan penghalang. robot
ini hanya akan bergerak menghindari objek yang bergerak mendekat di
depannya tanpa kembali ke jalurnya.
4. Robot advoider yang dirancang sangan terpengaruh oleh kapasitas baterai. Oleh
karena itu agar robot berjalan dengan baik maka baterai yang digunakan harus
dalam keadaan prima.
10
DAFTAR PUSTAKA
11