PENCEGAHAN ANEMIA
Oleh :
Sely Nurmalasari
213118088
IC
Waktu : 30 menit
2. Tujuan Kuhusus (Ungkapkan dengan mengunakan kata kerja sesuai dengan aspek yang
diukur (Kognitif, Afektif & Psikomotor)
a. Menjelaskan definisi Anemia
b. Menjelaskan proses terjadinya Anemia
c. Mengidentifikasi penyebab Anemia
d. Menyebutkan gejala Anemia
e. Menjelaskan cara pencegahan Anemia
2. Alat Pendukung (jelaskan alat pendukung yang digunakan untuk memperlancar proses
pembelajaran/penyuluhan)
a. Laptop
b. Infokus
c. Layar infokus
E. Proses Pembelajaran
Bentuk Kegiatan
No Kegiatan Waktu
Fasilitator Klien/Audien
Mengucapkan salam Menjawab salam
pembuka Memperhatikan
Memperkenalkan diri dengan baik
1. Pembukaan Kontrak Waktu Mendengarkan 5 menit
Menjelaskan tujuan dengan baik
pembelajaran Menyetujui kontrak
Melakukan Appersebsi waktu
(menggali pengetahuan
awal dari klien)
Fasilitator menjelaskan Menyimak dengan
materi penyuluhan baik
dengan menggunakan Bertanya kepada
metode ceramah dan fasilitator
tanya jawab
Fasilitator menggunakan
media power point dan
poster untuk membantu
dalam pemahaman
klien / audien tentang :
a. Definisi Anemia
2. Pelaksanaan b. Proses terjadinya 20 menit
Anemia
c. Penyebab Anemia
d. Gejala Anemia
e. Cara pencegahan
Anemia
Fasilitator memberikan
kesempatan kepada
klien / audien untuk
bertanya
Fasilitator menanggapi
pertanyaan audien
3. Penutup Menyimpulkan materi Menyimak 5 menit
penyuluhan Menjawab
Melakukan evaluasi pertanyaan
sesuai rencana Mendengarkan
Melakukan Menjawab salam
reinforcement
(penguatkan terhadap
pesan kesehatan sesuai
dengan tema
penyuluhan)
Mengucapkan salam
penutup
F. Denah Kegiatan
Keterangan :
: Fasilitator
: Layar infokus
: Klien / Audien
: Pintu masuk
G. Rencana Evaluasi
a. Evaluasi Pendidikan (terkait dengan waktu, alat peraga, tempat, dll)
1) Sasaran hadir di tempat penyuluhan sesuai dengan waktu yang ditentukan
2) Penyelenggaraan dilaksanakan di Area Hotspot STIKES Jenderal Achmad Yani
Cimahi
3) Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanakan sebelumnya
b. Evaluasi hasil kegiatan
1) Bentuk evaluasi (apakah test atau non test)
a) Tes
2) Jenis evaluasi (apakah lisan, tulisan, observasi, simulasi, dll)
a) Lisan
H. Buku Sumber
Bakta, IM. 2015. Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta: EGC
https://www.alodokter.com/anemia
https://hellosehat.com/penyakit/anemia/
https://www.futuready.com/artikel/health/penyebab-dan-cara-mengatasi-anemia/
https://halosehat.com/penyakit/anemia/cara-mencegah-anemia
I. Lampiran
1. Materi penyuluhan
Pengertian Anemia
Penyakit anemia merupakan kondisi di mana jumlah sel darah merah lebih rendah dari
jumlah normal. Anemia bisa terjadi jika sel-sel darah merah tidak mengandung cukup
hemoglobin, yakni protein kaya zat besi yang memberikan warna merah darah. Protein
ini membantu sel-sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Penyebab Anemia.
Gejala Anemia
Pencegahan Anemia
Banyak minum air putih. Mulai sekarang biasakan diri untuk minum banyak air
mineral. Jumlah yang sangat disarankan adalah sekitar tiga liter per hari. Minum
air putih pelan-pelan dalam jumlah kecil dan sering sangat dianjurkan daripada
minum banyak sekaligus. Manfaat air untuk tubuh antaralain adalah :
o Meningkatkan energi tubuh dan mengatasi rasa lelah berlebihan karena semua
bagian tubuh kita memerlukan air. Bahkan otak membutuhkan air untuk
membuat Anda tetap berkonsentrasi.
o Membantu tubuh dalam menghapus penumpukan lemak, menekan rasa lapar
dan meningkatkan proses metabolisme.
o Membantu tubuh dalam menyerap berbagai jenis nutrisi termasuk penyerapan
zat besi yang bisa mencegah anemia.
o Membuat semua racun dalam tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh
sehingga tubuh tidak mudah terkena penyakit.
Cukup tidur. Banyak orang menganggap bahwa tidur adalah cara untuk
mendapatkan istirahat terbaik. Dan ternyata itu sangat benar. Tidur dalam jumlah
yang cukup akan membuat tubuh Anda merasa sangat segar. Ternyata saat tubuh
kita tidur maka semua fungsi tubuh melakukan tugasnya dan memperbaiki
berbagai kerusakan. Beberapa manfaat tidur seperti meningkatkan proses
metabolisme, penyerapan nutrisi termasuk zat besi untuk mencegah anemia,
menyimpan memori dalam otak dan mengatur berbagai fungsi organ tubuh. Jadi
tidur sangat baik untuk mencegah anemia.
Jangan merokok. Selama ini merokok memang dikenal berbahaya karena bisa
menyebabkan berbagai penyakit kronis untuk tubuh. Meskipun anemia adalah
kondisi yang umum namun rokok bisa menyebabkan anemia bertambah lebih
buruk. Bahaya asap rokok bisa menyebabkan kondisi tubuh menjadi lemah,
kekurangan nutrisi karena tidak makan dalam jumlah yang cukup serta
kemampuan metabolisme yang buruk. Kemudian rokok akan mengganggu proses
penyerapan zat besi sehingga menyebabkan anemia.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging sapi, kacang-
kacangan, sereal yang diperkaya zat besi, sayuran berdaun hijau gelap, dan buah
kering.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat, seperti buah-buahan, sayuran
berdaun hijau gelap, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, gandum, sereal,
pasta, dan nasi.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B12, seperti daging, susu, keju,
sereal, dan makanan dari kedelai (tempe atau tahu).
Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, merica, brokoli,
tomat, melon, dan stroberi. Makanan-makanan tersebut dapat membantu
penyerapan zat besi.