Makalah Antropologi
Makalah Antropologi
Disusun oleh :
Ahmad Mabrury
Deresta
Maulana Hafiz
Qurotul A’yun
Risma Fitrianti
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL................................................................................................i
KATA
PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR
ISI.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang..................................................................1
1.2 Rumusan
Masalah...................................................................2
1.3 Tujuan
Penulisan.................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Transkultural.........................................................3
2.2 Konsep dalam Transcultural
Keperawatan.........................................................5
2.3 Paradigma Transcultural
Keperawatan.........................................................7
2.4 Proses Transkultural
Keperawatan.........................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
1. Manusia
2. Sehat
3. Lingkungan.
4. Keperawatan
1. Pengkajian
d) Nilai-nilai budaya dan gaya hidup (cultural value and life ways)
Nilai-nilai budaya adalah sesuatu yang dirumuskan dan
ditetapkan oleh penganut budaya yang dianggap baik atau
buruk. Norma-norma budaya adalah suatu kaidah yang
mempunyai sifat penerapan terbatas pada penganut budaya
terkait. Yang perlu dikaji pada faktor ini adalah : posisi dan
jabatan yang dipegang oleh kepala keluarga, bahasa yang
digunakan, kebiasaan makan, makanan yang dipantang dalam
kondisi sakit, persepsi sakit berkaitan dengan aktivitas sehari-
hari dan kebiasaan membersihkan diri.
2. Diagnosa keperawatan
4. Evaluasi
2.5 PENUTUP
A. Pengkajian
1. Faktor Teknologi
a. Klien melahirkan anak pertamanya berjenis kelamin
perempuan dengan berat 3500 gram, panjang 50 cm
secara Sectio Caesarea atas indikasi panggul sempit,
sehingga di perut klien terdapat luka jahitan Klien
melahirkan di Rumah Sakit Suka Lahir
b. Klien datang ke poli KIA RS. Suka Sehat untuk kontrol.
Selain itu klien juga membawa bayinya untuk di tindik
dan disunatkan.
2. Faktor agama dan falsafah hidup
a. Agama yang dianut yaitu agama islam
b. Klien merasa melahirkan adalah suatu anugerah,
namun klien merasa belum menjadi seorang wanita
yang sempurna, karena tidak dapat melahirkan secara
normal
c. Klien percaya seorang bayi perempuan disunat karena
atas dasar syariat dalam agamanya
5. Faktor politik
Kebijakan dan peraturan RS, yaitu:
a. Alasan mereka datang ke RS
Klien datang ke poli KIA RS. Suka Sehat untuk kontrol.
Selain itu klien juga membawa bayinya untuk di tindik
dan disunatkan.
b. Kebijakan yang didapat di RS
Dokter memberikan tindakan rawat luka dan terapi oral
antibiotik.
6. Faktor ekonomi
a. Pekerjaan
Klien sebagai ibu rumah tangga.
b. Sumber biaya pengobatan
Klien mendapatkan sumber pembiayaan dari JPS
c. Sumber ekonomi yang dimanfaatkan klien
Klien memanfaatkan penghasilan suami.
d. Jumlah anak yang di tanggung satu
7. Faktor pendidikan
a. Pendidikan akhir klien SMA
b. Klien selalu mendapat nasehat dari mertuanya.
c. Klien masih sangat mempercayai adat dan budaya
Jawa
B. Diagnosa
1. Data :
Setiap pagi klien mempunyai kebiasaan jalan-jalan dan
membawa bayinya untuk berjemur, mulai pukul 06.00-
07.00 WIB dengan tujuan agar bayi hangat
Masalah :
Potensial Peningkatan Kesehatan
2. Data :
Klien mempunyai keyakinan setelah melahirkan ibu di
haruskan memakai stagen Penggunaan stagen ini
dipercaya akan cepat mengembalikan otot rahim dan
mengencangkan otot perut sehingga perut terlihat
langsing, Hal tersebut sudah di lakukan secara turun-
temurun. Klien mempunyai pantangan makan ikan dan
telur karena ditakutkan akan menimbulkan rasa gatal pada
luka bekas jahitan
Klien Klien menganggap anjuran perawat bertentangan
dengan keyakinannya.
Masalah :
Keyakinan klien yang tidak sesuai dengan anjuran medis
3. Data :
Klien tidak boleh minum terlalu banyak karna akan
membuat luka tetap basah ( luka tidak cepat kering )
Masalah : Lamanya proses penyembuhan luka karena
pembatasan minum
C. Intervensi
Dx 1 : Potensial peningkatan kesehatan
Intervensi :
Mempertahankan budaya ( Maintenance )
1. Berikan penjelasan pada klien bahwa kebiasaan klien
untuk jalan-jalan pagi dan membawa bayi untuk
berjemur adalah baik untuk kesehatan. Jalan-jalan pagi
dapat mengurangi kekakuan atau penegangan otot-otot
di seluruh tubuh, memperlancar sirkulasi darah dan
mempercepat penyembuhan luka.
2. Dukung kebiasaan ibu membawa bayi berjemur pada
pagi hari dibawah jam 7, tujuannya untuk
menghindarkan bayi dari penyakit kuning dan
mengaktifkan vitamin D yang membuat tulang bayi lebih
kuat.