Menurut penjelasan beliau, lokasi bencana longsor terjadi di Kampung
Tarupolo yang berada di belakang Perumahan Trangkil Sejahtera.
Kampung Tarupolo merupakan perkampungan yang warga nya berasal dari Desa Tarupolo, Semarang yang tempat tinggalnya digusur oleh pemerintah karena tidak adanya izin tinggal. Setelah penggusuran tersebut, ada pihak pengembang yang menjual tanah dengan harga murah di belakang Perumahan Trangkil Sejahtera. Pihak pengembang tersebut tidak mempedulikan akan rawannya lokasi tersebut akan bencana longsor. Para warga Desa Tarupolo pun berbondong-bondong membeli tanah tersebut dan mendirikan bangunan berupa rumah-rumah diatasnya. Pada Januari 2014, terjadi bencana longsor yang menimpa warga Kampung Tarupolo. Bencana longsor ini terjadi hanya beberapa tahun setelah adanya pembangunan di daerah tersebut. Pihak pengembang yang menjual tanah di daerah yang sudah mengalami longsor tidak bertanggung jawab atas tanah yang dijualnya dan melarikan diri dari kejadian ini.