Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER


PCB KONTROL

DISUSUN OLEH :

MUHAMMAD ALDY REZALDY 44217018

3-D4 TEKNIK PEMBANGKIT ENERGI


PROGRAM STUDI TEKNIK PEMBANGKIT ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR

2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................i
1. TAHAPAN PROSES PEMBUATAN PCB……………………………………......1
2. ASSEMBLY KOMPONEN……………………………………………………......2
3. LIST PROGRAM TRAFFIC LIGHT ARDUINO SERIES……………………….4
4. PROSEDUR UPLOAD SOFTWARE KE HADRWARE ARDUINO……………5
5. PENGUJIAN DRIVER DAN IMPLEMENTASI U/ RANCANGBANGUN
TRAFFIC LIGHT………………………………………………………………….6

6. GAMBAR IMPLEMENTASI ARDUINO PADA TRAFFIC LIGHT…………….6

Praktikum Aplikasi Komputer i


LAPORAN

PCB KONTROL (DRIVER)

1. TAHAPAN PROSES PEMBUATAN PCB

1) Membuat desain rangkaian elektronik dengan menggunakan program “Eagle”.


2) Melakukan proses “CAM” pada program eagle untuk mendapatkan file
rangkaian yang akan di cetak. Kemudian membuka file CAM tersebut dengan
program “CorelDraw” agar ukuran gambar rangkaian sesuai.
3) Mencetak hasil rangkaian elektronik pada kertas HVS/A4
4) Mencampurkan bahan autan dengan air secukupnya ke sebuah wadah sebagai
pelekat hasil cetakan rangkaian elektronik pada kertas ke PCB.
5) Hasil cetakan rangkaian elektronik yang sudah dicetak pada kertas
ditempelkan pada papan PCB kemudian dicelupkan ke dalam larutan
campuran pelekat kemudian di angkat.
6) Lapisi bagian yang memiliki rangkaian elektronik dengan alas plastik lalu
ratakan kertasnya ke papan PCB dengan menggunakan perata (bisa berupa
koin). Hal ini dilakukan agar garis rangkaian hasil cetakan rangkaian
elektronik tertempel secara rata pada papan PCB.
7) Keringkan dan lepas pelan-pelan kertas dari PCB. Bila masih ada sisa-sisa
kertas yang tersisa bisa dibersihkan menggunakan air secara pelan. Bila ada
jalur rangkaian yang terputus sedikit dapat ditebali dengan menggunakan
spidol permanen.
8) Menyiapkan “larutan pelulu tembaga” yang terdiri dari H2O2, HCL, dan H2O
dengan perbandingan 2:1:4 pada suatu wadah plastik.
9) PCB yang sudah ada garis rangkaian elektroniknya dicelup ke dalam wadah
yang berisi “larutan pelulu tembaga”. Perhatian!! Pada tahap ini sebaiknya
dikerjakan di ruang terbuka serta mulut dan hidung dilindungi dengan masker,

Praktikum Aplikasi Komputer 1


karena uap yang dihasilkan dari reaksi dari larutan pelulu tembaga dan
tembaga pada PCB cukup menyengat dan beracun.
10) Gerak-gerakkan wadah plastik larutan pelulu tembaga sampai diperoleh papan
PCB dengan garis rangkaian elektronik sesuai desain.
11) Papan PCB kemudian dibilas air bersih lalu dikeringkan. Kemudian
bersihkan garis cetakan dengan bensin. Hindari bersentuhan langsung dengan
larutan pelulu tembaga.
12) Mengebor lubang untuk komponen elektronik pada papan PCB dengan
menggunakan bor duduk, diameter bor 1 s/d 1,5 mm, sesuai desain.

2. ASSEMBLY KOMPONEN
2.1 Daftar Alat dan Bahan yang Digunakan

2.2.1 Daftar Alat:

 Solder Listrik
 Pengisap Timah
 Multimeter
 Laptop
 Arduino UNO Series

2.2.2 Daftar Komponen

 IC ULN 2803 beserta socket IC, 1 buah


 LED, 9 buah
 Resistor 330 ohm, 8 buah dan 1k ohm, 1 buah
 Relay 12 volt, 4 buah
 Kabel pelangi 12 inti, 1 meter
 Plug parallel port 25 kaki jantan, 1 buah.
 Pin header, 1 sisir
 Block connector, 5 buah

Praktikum Aplikasi Komputer 2


2.2.3 Daftar Bahan yang digunakan

 Timah solder, panjang kurang lebih 2 meter


 IC ULN 2803, 1 buah
 Led, 8 buah
 PCB one layer, ukuran (15x20) cm, 1 lembar
 Tahanan (resistor) 330 Ohm, 8 buah
 Relay 12 volt, 8 buah
 Kabel pelangi 12 inti, 1 meter
 Plug parallel port 25 kaki jantan, 1 buah
 Larutan H2O2
 Larutan H2SO4
 Air (H2O) bersih
 Volume Ratio 1:1

Praktikum Aplikasi Komputer 3


2.2 Gambar Rangkaian Percobaan

Gambar 1. Rangkaian Kontrol

2.3 Proses Assembly Komponen.

1) Memasang komponen elektronik menyolder komponen elektronik ke


papan PCB mulai dari komponen socket IC.
2) Kemudian melakukan proses 1 dengan komponen LED dan resistor.

Praktikum Aplikasi Komputer 4


3) Kemudian melakukan proses 1 dengan komponen block connector.
4) Kemudian melakukan proses 1 dengan komponen Relay.
5) Mengecek setiap sambungan untuk memastikan setiap komponen
tersambung secara benar, dengan menggunakan Multimeter.
6) Menguji Kontrol PCB ke computer via parallel port untuk melihat
semua komponen bekerja dengan baik dengan program Delphi. Juga
dapat diuji dengan menggunakan Arduino series. (Program arduino
dapat dilihat pada bagian 3)

3. LIST PROGRAM DELPHI UNTUK UJI PCB


unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, ExtCtrls, OleCtrls, HWINTERFACELib_TLB, StdCtrls,Math;
type
TForm1 = class(TForm)
Shape1: TShape;
Shape2: TShape;
Shape3: TShape;
Shape4: TShape;
Shape5: TShape;
Shape6: TShape;
Shape7: TShape;
Shape8: TShape;
Button1: TButton;

Praktikum Aplikasi Komputer 5


Hwinterface1: THwinterface;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
Timer1: TTimer;
Label3: TLabel;
procedure Button2Click(Sender: TObject);
procedure Button3Click(Sender: TObject);
procedure Timer1Timer(Sender: TObject);
procedure Matikan1;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure FormCreate(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
A , B, n ,m : Integer;
21
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);
begin
matikan1;

Praktikum Aplikasi Komputer 6


A:=Round(Power(2,n)*1); {(4,n)*3)}
Hwinterface1.outport($378,A);
if A = 1 then Shape1.Brush.Color:=clred;
if A = 2 then Shape2.Brush.Color:=clred;
if A = 4 then Shape3.Brush.Color:=clred;
if A = 8 then Shape4.Brush.Color:=clred;
if A = 16 then Shape5.Brush.Color:=clred ;
if A = 32 then Shape6.Brush.Color:=clred ;
if A = 64 then Shape7.Brush.Color:=clred ;
if A = 128 then Shape8.Brush.Color:=clred ;
inc (n,1);
if n=8 then m:=0; {n=4}
inc (m,1);
if m=1 then n:=0;
Timer1.Enabled:= True;
end;
procedure TForm1.Matikan1;
begin
Shape1.Brush.Color := clWhite;
Shape2.Brush.Color := clWhite;
Shape3.Brush.Color := clWhite;
Shape4.Brush.Color := clWhite;
Shape5.Brush.Color := clWhite;
Shape6.Brush.Color := clWhite;
Shape7.Brush.Color := clWhite;

Praktikum Aplikasi Komputer 7


Shape8.Brush.Color := clWhite;
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
Timer1.Enabled := false;
Matikan1

4. LIST PROGRAM TRAFFIC LIGHT ARDUINO SERIES

Berikut adalah list program Traffic Light pada Arduino Series

// Program Lampu Lalu-lintas Dua Arah


// Variable
int H1 = 2; // Lampu Hijau di Lampu lalu-lintas pertama arah kanan
int M1 = 3; // Lampu Merah di Lampu lalu-lintas pertama
int M2 = 4; // Lampu Merah di Lampu lalu-lintas kedua arah kiri
int H2 = 5; // Lampu Hijau di Lampu lalu-lintas kedua

void setup ()
{
// Lampu lalu-lintas pertama arah kanan
pinMode(H1,OUTPUT);
pinMode(M1,OUTPUT);
// Lampu lalu-lintas kedua arah kiri
pinMode(H2,OUTPUT);
pinMode(M2,OUTPUT);
}
void loop()
{

Praktikum Aplikasi Komputer 8


// Menyalakan lampu hijau pertama dengan lampu merah kedua
digitalWrite(H1, 1);
digitalWrite(M1, 0);
digitalWrite(H2, 0);
digitalWrite(M2, 1);
delay (3000);
// Menyalakan lampu merah pertama dan hijau kedua
digitalWrite(H1, 0);
digitalWrite(M1, 1);
digitalWrite(H2, 1);
digitalWrite(M2, 0);
delay (3000);
}

5. PROSEDUR UPLOAD SOFTWARE KE HADRWARE ARDUINO

1) Membuat program Traffic Light pada software Arduino.


2) Gunakan pilihan “Verify” program untuk memastikan tidak ada error pada
program.
3) Menyambungkan kabel USB Arduino ke laptop.
4) Membuka option “Tools” kemudian menentukan “Board” dengan memilih
“Arduino/Genuino Uno”.
5) Pada option Tools pilih “Port” Arduino.
6) Upload program dengan menggunakan pilihan “Upload”.
7) Tunggu Hingga Proses upload selesai. Pada Arduino, LED indikator Arduino
akan berkedip sejenak yang menandakan proses upload telah selesai atau
dapat dilihat juga pada software arduino.

Praktikum Aplikasi Komputer 9


6. PENGUJIAN DRIVER DAN IMPLEMENTASI U/ RANCANGBANGUN
TRAFFIC LIGHT

1) Siapkan Laptop, Arduino series, Rangkaian PCB Kontrol (Driver) dan


Rangkaian lampu indikator relay.
2) Menghubungkan Arduino series dengan Rangkaian PCB Kontrol
menggunakan kabel jumper sesuai dengan pengaturan Pin arduino pada list
program software Arduino dan mengecek kembali untuk memastikan cara
menghubung sudah benar. (Pada software arduino Pin yang digunakan
sebagai output adalah Pin 2,3,4 dan 5).
3) Mengamati apakah LED Indikator pada Rangkaian PCB Kontrol sudah
menyala sesuai dengan program software Arduino. Jika LED tidak menyala
sesuai dengan program maka lakukan troubleshooting pada Rangkaian PCB
Kontrol (Driver).
4) Menghubungkan sumber listrik DC 12 volt pada Block connector 12 volt
sebagai input Relay 12V pada Rangkaian PCB Kontrol.
5) Menghubungkan sumber listrik AC 220 volt pada Block connector Relay
dan menghubungkan lampu-lampu sebagai indikator Relay ke Block
connector Relay.
6) Mengamati apakah lampu-lampu indikator menyala sesuai dengan urutan
program Arduino yang menandakan bahwa Relay bekerja dengan baik.

7. GAMBAR IMPLEMENTASI ARDUINO PADA TRAFFIC LIGHT

Untuk gambaran implementasi rancangbangun Traffic Light dua jalur dapat


dilihat pada gambar berikut (gambar dibuat dengan program Proteus):

Praktikum Aplikasi Komputer 10


Gambar 2. Rangkaian Pengujian Traffic Light.

Praktikum Aplikasi Komputer 7


Gambar 3. Running Program keadaan 1 pada software arduino.

Praktikum Aplikasi Komputer 8


Praktikum Aplikasi Komputer 9
Gambar 4. Running Program keadaan 2 pada software arduino

Praktikum Aplikasi Komputer 10

Anda mungkin juga menyukai