OBJEK DAN TARIF PAJAK

No. Dasar Pengenaan Uraian Besaran Tarif Kode MAP

1 PPh. Pasal 21 Pembayaran honor yang dananya berasal dari keuangan 15.00% Penghasilan Final 411121 402
negara/daerah yang diterima oleh pejabat Negara, PNS, bruto
Anggota TNI/POLRI kecuali PNS Gol. II/d kebawah atau
anggota POLRI dengan pangkat Pembantu Letnan Satu atau
Ajun Inspektur Tingkat Satu ke bawah
2 PPh. Pasal 21 Honorarium dan pembayaran lain yang diterima oleh tenaga 7.50% Penghasilan 411121 100
ahli (Pengacara, Akuntan, Arsitek, Dokter, Konsultan, bruto
Notaris, Penilai dan Aktuaris) sebagai imbalan sehubungan
dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan
3 PPh. Pasal 22 Pembelian barang oleh bendaharawan dan BUMN/BUMD 1.50% Harga 411122 900
(pembayaran yang jumlahnya paling banyak Rp pembelian
1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan tidak merupakan
pembayaran yang terpecah-pecah)
4 PPh. Pasal 23 Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan 6.00% Jumlah Bruto 411124 104
penggunaan harta, kecuali persewaan tanah dan bangunan
dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan
harta, khusus kendaraan Angkutan Darat
5 PPh. Pasal 23 Jasa perancang interior dan jasa perancang pertamanan, 6.00% Jumlah Bruto 411124 104
jasa perancang mesin dan jasa perancang peralatan, jasa
perancang alat-alat transportasi/kendaraan, jasa perancang
iklan/logo, jasa perancang alat kemasan
6 PPh. Pasal 23 Jasa instalasi/pemasangan mesin, listrik/telepon/air/gas/TV 6.00% Jumlah Bruto 411124 104
kabel kecuali dilakukan WP yang ruang lingkup pekerjaannya
dibidang konstruksi dan mempunyai ijin /sertifikasi sebagai
pengusaha konstruksi, peralatan

7 PPh. Pasal 23 Jasa perawatan/pemeliharaan/perbaikan mesin, 6.00% Jumlah Bruto 411124 104
listrik/telepon/air/gas/TV kabel, peralatan, alat-alat
transportasi/kendaraan, bangunan kecuali dilakukan WP
yang ruang lingkup pekerjaannya dibidang kontruksi dan
mempunyai ijin/sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi
8 PPh. Pasal 23 Jasa perantara 6.00% Jumlah Bruto 411124 104
9 PPh. Pasal 23 Jasa telekomunikasi yang bukan utk umum 6.00% Jumlah Bruto 411124 104
10 PPh. Pasal 23 Jasa pengisian sulih suara (dubbing) dan atau Mixing Film 6.00% Jumlah Bruto 411124 104

11 PPh. Pasal 23 Jasa sehubungan dengan software komputer, termasuk 6.00% Jumlah Bruto 411124 104
perawatan, pemeliharaan dan perbaikan
12 PPh. Pasal 23 Jasa pelaksanaan konstruksi termasuk jasa 2.00% Jumlah Bruto 411124 104
perawatan/pemeliharaan/perbaikan bangunan, jasa
instalasi/pemasangan mesin, listrik/telepon/air/gas/AC/TV
kabel, sepanjang jasa tersebut dilakukan WP yang ruang
lingkup pekerjaannya dibidang konstruksi dan mempunyai
izin/sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi

13 PPh. Pasal 23 Jasa perencanaan konstruksi 4.00% Jumlah Bruto 411124 104
14 PPh. Pasal 23 Jasa pengawasan konstruksi 4.00% Jumlah Bruto 411124 104
15 PPh. Pasal 23 Jasa pembasmian hama dan jasa pembersihan 1.50% Jumlah Bruto 411124 104
16 PPh. Pasal 23 Jasa catering 1.50% Jumlah Bruto 411124 104
17 PPh. Pasal 23 Jasa selain jasa-jasa tersebut diatas yang pembayarannya 1.50% Jumlah Bruto 411124 104
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

18 PPN Pembayaran yang jumlahnya diatas Rp. 1,000,000 (satu juta 10/100 411211 900
rupiah) atas pembayaran/penyerahan BKP/JKP (Barang
Kena Pajak/Jasa Kena Pajak)
 Pengecualian
PPh Pasal 22 Pembayaran untuk pembelian bahan bakar minyak, listrik,
gas, air minum/PDAM dan benda-benda pos
PPN Pembayaran yang jumlahnya paling banyak Rp. 1,000,000
(satu juta rupiah) dan tidak merupakan pembayaran yang
terpecah-pecah
Pembayaran utk pembebasan tanah
Pembayaran atas penyerahan BKP/JKP yang menurut
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, mendapat
fasilitas PPN tidak dipungut dan/atau dibebaskan dari
pengenaan PPN
Pembayaran atas penyerahan Bahan bakar Minyak dan
Bukan Bahan Bakar Minyak oleh PT (Persero) Pertamina

Contoh
1 untuk pembelian barang (ext. ATK) dengan nilai kuitansi Rp. 1.100.000,-

nilai BKP (kuitansi) 1,100,000 1,100,000

PPN 1,100,000 x 11/110 100,000
objek yg dikenakan PPh pasal 22 1,000,000
PPh pasal 22 1,5% x 1,000,000 15,000

bukti setor yang harus ada

PPN senilai 100,000
PPh Pasal 22 senilai 15,000

2 untuk pembelian barang (ext. ATK) dengan nilai kuitansi Rp. 1.000.000,-
PPh pasal 22 1,5% x 1,000,000 15,000

bukti setor yang harus ada

PPh Pasal 22 senilai 15,000

3 utk konsumsi rapat, bagian membeli konsumsi di Catering

Sylabi sebesar Rp. 250,000
PPh pasal 23 1,5% x 250,000 3,750

bukti setor yang harus ada

PPh Pasal 23 senilai 3750

4 utk perbaikan komputer/AC sebesar Rp. 1,200,000

nilai JKP (kuitansi) 1,200,000 1,200,000
PPN 1,200,000 x 11/110 109,091
objek yg dikenakan PPh pasal 23 1,090,909
PPh pasal 23 6% x 1,090,909 65,455

bukti setor yang harus ada

PPN senilai 109,091
PPh Pasal 23 senilai 65,455

5 utk Kontrak rehab gedung pendidikan dgn nilai kontrak Rp. 85,600,000
nilai JKP/jasa pelaksanaan (kuitansi) 85,600,000
PPN 85,600,000 x 11/110 7,781,818
objek yg dikenakan PPh pasal 23 77,818,182
PPh pasal 23 2% x 77,818,182 1,556,364

bukti setor yang harus ada

PPN senilai 7,781,818
PPh Pasal 23 senilai 1,556,364
6 utk jasa perencanaan rehab dedung pendidikan dgn nilai kontrak Rp. 25,250,000
nilai JKP/jasa perencanaan (kuitansi) 25,250,000
PPN 25,250,000 x 11/110 2,295,455
objek yg dikenakan PPh pasal 23 22,954,545
PPh pasal 23 4% x 22,954,545 918,182

bukti setor yang harus ada

PPN senilai 2,295,455
PPh Pasal 23 senilai 918,182

7 utk jasa pengawasan rehab dedung pendidikan dgn nilai kontrak Rp. 24,750,000
nilai JKP/jasa pengawasan (kuitansi) 24,750,000
PPN 24,750,000 x 11/110 2,250,000
objek yg dikenakan PPh pasal 23 22,500,000
PPh pasal 23 4% x 22,500,000 900,000

bukti setor yang harus ada

PPN senilai 2,250,000
PPh Pasal 23 senilai 900,000

bila kurang jelas ada dalam peraturan perpajakan atau konsultasi dengan KPP (Kantor Pelayanan Pajak)
uraian diatas hanya dikutip sebagian dari peraturan perpajak dan yang sering berhubungan dengan
kegiatan dilingkungan kita (PTN)