Anda di halaman 1dari 18

AD-ART KEMA STEBANK ISLAM JAKARTA 1

KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA

TATA TERTIB
KONGRES KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI Pasal 5
PERBANKAN ISLAM . KONGRES KEMASTEBANK mempunyai wewenang:
1. Membuat ketetapan dan keputusan yang hanya dapat dibatalkan oleh
KONGRES MAHASISWA KEMASTEBANK persidangan yang setingkat dengan Kongres KEMASTEBANK.
BAB I
2. Memberikan penjelasan yang bersifat penafsiran secara tertulis terhadap
NAMA
ketetapan-ketetapan dan keputusan KONGRES KEMASTEBANK.
Pasal 1
Kongres Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Perbankan Islam, selanjutnya BAB III
disebut dengan KONGRES KEMASTEBANK.. PESERTA

Pasal 2 Pasal 6
KONGRES KEMASTEBANK dilaksanakan setiap akhir periode kepengurusan 1. Peserta KONGRES KEMASTEBANK terdiri dari peserta penuh, yaitu
seluruh anggota KEMA STEBANK ISLAM Jakarta.

BAB II Pasal 7
KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG HAK PESERTA
1. Ada 2(dua) hak peserta KONGRES KEMASTEBANK, yaitu:
Pasal 3 a. Hak bicara yaitu : hak untuk mengajukan dan menolak usul, pendapat
KONGRES KEMASTEBANK merupakan forum permusyawaratan tertinggi dalam serta mengajukan dan menjawab pertanyaan.
rangka menyatukan Keluarga Mahasiswa STEBANK ISLAM. b. Hak suara yaitu : hak untuk dan dipilih, memberikan dan menolak dengan
pada pemungutan suara.
Pasal 4 Pasal 8
KONGRES KEMASTEBANK mempunyai tugas : KEWAJIBAN PESERTA
1. Menetapkan Tata Tertib Persidangan KONGRES KEMASTEBANK. Peserta KONGRES KEMASTEBANK berkewajiban:
2. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga a. Mengikuti ketentuan Tata Tertib KONGRES KEMASTEBANK
KEMASTEBANK. b. Mengikuti seluruh agenda acara.
3. Menetapkan GBHKO. c. Meminta persetujuan pimpinan sidang apabila meninggalkan ruangan sidang.
4. Menetapkan rekomendasi-rekomendasi. d. Mengisi absensi sebelum memasuki ruangan sidang.
5. Pembahasan dan penetapan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) KETUA e. Mensosialisasikan hasil KONGRES KEMA STEBANK kepada KEMA
BEM. STEBANK ISLAM dan kepada pimpinan kampus.
6. Menetapkan Laporan Pelaksanaan Tugas (LPT) Ketua MPM, serta bersedia f. Peserta wajib berpakaian rapih, sopan dan menggunakan Jas kampus
melakukan dialogis. /almamater.

Ditetapkan di Jakarta, Kampus STEBANK ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Pada ,03-13 Mei 2015 M.
AD-ART KEMA STEBANK ISLAM JAKARTA 2
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA

BAB IV 3. Ketetapan adalah putusan KONGRES KEMASTEBANK yang mempunyai


PERSIDANGAN kekuatan hukum mengikat kedalam dan keluar KONGRES
KEMASTEBANK.
Pasal 9
Presidangan dalam KONGRES KEMASTEBANK berbentuk sidang pleno dan sidang Pasal 13
komisi. Dalam hal terjadi pemungutan suara tentang calon maupun usulan atau pendapat,
setiap peserta penuh hanya mempunyai 1(satu) suara.
Pasal 10
SIDANG PLENO DAN KOMISI Pasal 14
1. Sidang pleno adalah sidang yang dihadiri oleh perwakilan setiap kelas 1. Pengambilan keputusan dilakukan dengan azas musyawarah untuk mufakat.
sebanyak-banyknya 3 orang. 2. Apabila poin 1(satu) tidak tercapai maka diambil suara terbanyak (voting).
2. Sidang komisi adalah sidang untuk mempersiapkan rancangan keputusan
dan/atau sidang kongres. Pasal 15
Apabila hasil pemungutan suara, jumlah suara sama banyaknya maka diadakan
BAB V pemungutan suara ke2 (dua) kalinya.
QUORUM
BAB VII
Pasal 11 PIMPINAN SIDANG
1. KONGRES KEMASTEBANK dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-
kurangnya ½+1 peserta penuh. Pasal 16
2. Apabila sampai waktunya tidak mencapai quorum maka KONGRES Yang di maksud dengan pimpinan sidang adalah presidium sidang pleno KONGRES
KEMASTEBANK. dipending sampai 2(dua) X 5(lima) menit. KEMASTEBANK.
3. Apabila poin 1(satu) dan 2(dua) tidak terpenuhi maka sidang dianggap sah
untuk dilanjutkan sesuai dengan kesepakatan forum. Pasal 17
Pimpinan Sidang merupakan 1(satu) kesatuan yang terdiri dari Pimpinan Sidang I,
BAB VI Pimpinan Sidang II, Pimpinan Sidang III.
PUTUSAN
Pasal 18
Pasal 12 Selama Pimpinan Sidang belum terpilih, untuk sementara waktu sidang dipimpin oleh
1. Bentuk-bentuk putusan KONGRES KEMASTEBANK terdiri dari keputusan Steering Committee.
dan ketetapan.
2. Keputusan adalah putusan KONGRES KEMASTEBANK yang mempunyai Pasal 19
kekuatan hukum kedalam KONGRES KEMASTEBANK.

Ditetapkan di Jakarta, Kampus STEBANK ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Pada ,03-13 Mei 2015 M.
AD-ART KEMA STEBANK ISLAM JAKARTA 3
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA

Dalam melaksanakan tugasnya Pimpinan Sidang I dibantu oleh Pimpinan Sidang II dan peserta yang dikenakan sanksi tidak dapat mengikuti 3 (tiga) kali
dan Pimpinan Sidang III dan 2 (dua) Notulen. pembahasan rancangan ketetapan dan rancangan keputusan sidang.
BAB VIII 3. Peserta dianggap mengundurkan diri apabila tidak mengikuti persidangan
TUGAS, HAK, DAN WEWENANG PIMPINAN SIDANG sebanyak 4 (empat) kali pembahasan rantap dan/atau rantus berturut-turut,
kecuali dengan alasan yang kuat dan diperkenankan oleh Pimpinan Sidang.
Pasal 20
Pimpinan Sidang mempunyai tugas: BAB X
a. Memimpin persidangan sesuai dengan Tata Tertib KONGRES ATURAN PERALIHAN
KEMASTEBANK..
b. Menyampaikan hasil-hasil putusan dan ketetapan KONGRES KEMA Pasal 24
STEBANK. Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib akan diatur kemudian sesuai dengan
c. Menjaga ketertiban sidang dan melaksanakan asas-asas demokrasi yang kesepakatan forum.
berintikan kebenaran, kebijaksanaan dan musyawarah untuk mufakat.
BAB XI
Pasal 21 PENUTUP
Pimpinan sidang mempunyai hak:
a. Pimpinan Sidang berhak menerima dan/atau menolak interupsi dari peserta Pasal 25
sidang. Kesepakatan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
b. Pimpinan Sidang berhak memberikan izin dan/atau kepada peserta sidang.
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Pasal 22 Ditetapkan di : STEBANK ISLAM J
Pimpinan Sidang mempunyai wewenang memberikan sanksi sesuai dengan Pada Tanggal : 13 Mei 2015 M
kesepakatan. Waktu : 21:34WIB

BAB IX PRESIDIUM SIDANG KONGRES


SANKSI KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN
ISLAM
Pasal 23
1. Sanksi diberikan kepada peserta apabila peserta melanggar kewajiban Presidium Sidang I Presidium Sidang II Presidium Sidang III
sebagaimana diatur dalam Tata Tertib, setelah diperingatkan oleh Pimpinan
Sidang maksimal 3(tiga) kali. Ttd. Ttd. Ttd.
2. Sanksi yang diberika Pimpinan Sidang pada ayat 1(satu) berupa mengeluarkan
peserta yang melanggar Tata Tertib Sidang, harus dengan persetujuan forum (ZEIN ABDURRAHIM) (SITI NURHALIMAH) (USEP RUKMAN)

Ditetapkan di Jakarta, Kampus STEBANK ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Pada ,03-13 Mei 2015 M.
AD-ART KEMA STEBANK ISLAM JAKARTA 4
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA

ANGGARAN DASAR 1. KEMASTEBANK : Adalah Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi


KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI Ekonomi Perbankan Islam Mr. Sjafruddin
EKONOMI PERBANKAN ISLAM (KEMASTEBANK) Prawiranegara.
MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANGERA 2. K-KEMASTEBANK : Adalah Kongres Keluarga Mahasiswa Sekolah
Tingg Ekonomi Perbankan Islam.
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan bangsa Indonesia harus diisi dengan kegiatan 3. MPM : Adalah Majelis Permusyawaratan /
pembangunan yang bervisi kerakyatan, menuju sivil Society sebagai perwujudan rasa Perwakilan Mahasiswa Universitas/Sekolah
syukur bangsa Indonesia atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Tinggi Ekonomi PerbankanIslam.
Mahasiswa sebagai bagian dari bangsa Indonesia berkewajiban mengisi 4. BEM : Adalah Badan Eksekutif Mahasiswa
kemerdekaan tersebut sesuai dengan hati nurani rakyat yang bercita-cita Universitas Sekolah Tinggi Ekonomi
terlaksananya kesejahteraan umum yang berlandaskan nilai-nilai kebenaran dan Perbankan Islam.
keadilan yang egaliter.
Untuk mencapai cita-cita tersebut, maka mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi
BAB II
Perbankan Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara Jakarta Pusat menyatukan diri dalam
IDENTITAS
Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Perbankan Islam Mr. Sjafruddin
Prawiranegara Jakarta yang kemudian disingkat KEMASTEBANK.
Pasal 2
Keluarga Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Perbankan Nama,Waktu dan Tempat
Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara (KEMASTEBANK) sebagai bagian integrasi
dari rakyat Indonesia di dalam kehidupan kampus yang menyadari hak, kewajiban, 1. Organisasi ini bernama Keluarga Sekolah Tinggi Ekonomi Perbankan Islam
dan peranannya dalam baktinya pada tanah air, bangsa, almamater dengan cara yang kemudian disingkat KEMASTEBANK.
belajar, berkarya, dan berjuang. 2. KEMASTEBANK didirikan di Jakarta pada tanggal 29 April 2015 M untuk
Untuk mewujudkan tujuan di atas, dengan didorong oleh semangat kedaulatan, waktu yang tidak ditentukan.
kebersamaan mimbar akademik, maka dibentuk badan-badan kelengkapan Keluarga 3. KEMASTEBANK bertempat di Sekolah Tinggi Ekonomi Perbankan Islam
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Perbankan Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara. Mr. Sjafruddin Prawiranegara Jakarta.

Pasal 3
BAB I Asas, Sifat, Tujuan dan Fungsi
PENDAHULUAN 1. KEMASTEBANK berdasarkan Pancasila dan nilai-nilai luhur yang
terkandung di dalamnya.
Pasal 1 2. KEMASTEBANK bersifat independent, kritis, ilmiah dan demokratis, dan
Ketentuan Umum bertanggungjawab.

Ditetapkan di Jakarta, Kampus STEBANK ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Pada ,03-13 Mei 2015 M.
AD-ART KEMA STEBANK ISLAM JAKARTA 5
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA

3. KEMASTEBANK bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang kritis, 2. MPM adalah Lembaga Tinggi Legislatif mahasiswa dalam lembaga kemahasiswaan
analitif, inovatif, berwawasan intelektual, bermasyarakat, berbangsa dan di lingkungan Sekolah Tinggi Ekonomi Perbankan Islam Mr. Sjafruddin
bernegara, sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang berlandaskan Prawiranegara.
kepada Ketuhanan Yang Maha Esa. 3. BEM adalah Lembaga Tinggi Eksekutif mahasiswa dalam lembaga kemahasiswaan
4. KEMASTEBANK berfungsi : di lingkungan Sekolah Tinggi Ekonomi Perbankan Islam Mr. Sjafruddin
a. Sebagai wadah pengembangan diri mahasiswa ke arah pembentukan Prawiranegara.
mahasiswa yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Sebagai wadah pembentukan mahasiswa yang kritis, analitif, inovatif, dan Pasal 6
mempunyai integritas kepribadian dan berwawasan kerakyatan, Visi dan Misi
kebangsaan, dan kenegaraan. 1. Visi KEMASTEBANK adalah membentuk mahasiswa yang demokratis,
c. Sebagai wadah penampung dan penyalur aspirasi mahasiswa yang egaliter, humanis dan transparan.
meliputi penalaran dan keilmuan, minat dan bakat, peningkatan 2. Misi KEMA STEBANK adalah :
kesejahteraan mahasiswa dan pengabdian kepada masyarakat. a. Menciptakan kondisi lingkungan yang partisipatif.
b. Mewujudkan persamaan di depan hukum.
BAB III c. Mengedepankan sisi-sisi kebersamaan dan kemanusiaan.
KEDUDUKAN DAN SUSUNAN d. Membangun iklim lembaga kemahasiswaan yang akuntable dan
transparan.
Pasal 4
Kedudukan BAB IV
1. KEMASTEBANK sebagai organisasi kemahasiswaan intra kampus dan merupakan KEORGANISASIAN
organisasi non struktural. Sekolah Tinggi Ekonomi dan Perbankan Islam yang
menaungi segenap aktivitas kemahasiswaan. Pasal 7
2. Hubungan KEMASTEBANK dengan birokrasi Universitas atau Pergruan Tinggi Keanggotaa
adalah hubungan kemitraan. Anggota KEMASTEBANKadalah mahasiswa Universitas/ Sekolah Tinggi Ekonomi
3. Kedaulatan tertinggi KEMASTEBANK berada di tangan mahasiswa yang Perbankan Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara Jakarta.
diwujudkan dalam Kongres KEMASTEBANK.
Pasal 8
Pasal 5 Keuangan
Susunan Organisasi 1. Sumber keuangan KEMASTEBANK berasal dari :
Badan kelengkapan organisasi K-KEMASTEBANK terdiri dari : a. SPP/DPP mahasiswa yang dianggarkan untuk Dana kemahasiswaan.
1. K-KEMASTEBANK adalah Forum Permusyawaratan tertinggi dalam lembaga b. Sumber dana lain yang sah, halal dan tidak mengikat serta tidak
kemahasiswaan di lingkungan Sekolah Tinggi Ekonomi Perbankan Islam Mr. bertentangan dengan AD/ART KEMASTEBANK.
Sjafruddin Prawiranegara Jakarta.

Ditetapkan di Jakarta, Kampus STEBANK ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Pada ,03-13 Mei 2015 M.
AD-ART KEMA STEBANK ISLAM JAKARTA 6
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA

2. Penggunaan dan pengelolaan dana kemahasiswaan KEMASTEBANK harus BAB VIII


dapat dipertanggungjawabkan secara transparan kepada mahasiswa Sekolah ATURAN PERALIHAN
Tinggi Ekonomi Perbankan Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan pihak-
pihak yang terkait baik diminta atau tidak diminta. Pasal 13
3. Dana dari kampus yang akan digunakan oleh KEMA STEBANK (MPM dan Peraturan KEMASTEBANK yang ada masih tetap berlaku selama belum diadakan
BEM), akan diurus oleh MPM dan disubsidikan kepada lembaga terkait peraturan yang baru menurut Anggaran Dasar ini.
(BEM).
BAB IX
BAB V PENUTUP
LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 14
Pasal 9 1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur lebih lanjut
Lambang dan atribut KEMA STEBANK diatur dalam Peraturan Organisasi. dalam Anggaran Rumah Tangga dan peraturan lainnya.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 10 Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


Perubahan Anggaran Dasar (AD) hanya dapat dilakukan dalam Kongres. Ditetapkan di : STEBANK ISLAM J
Pada Tanggal : 13 Mei 2015 M
Pasal 11 Waktu : 21:34WIB
Perubahan Anggaran Dasar (AD) sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½+1
jumlah peserta penuh kongres KEMASTEBANK. PRESIDIUM SIDANG KONGRES
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN
ISLAM
BAB VII
PEMBUBARAN KEMASTEBANK
Presidium Sidang I Presidium Sidang II Presidium Sidang III
Pasal 12
KEMASTEBANK bubar apabila Sekolah Tinggi Ekonomi Perbankan Islam Mr. Ttd. Ttd. Ttd.
Sjafruddin Prawiranegara Jakarta dinyatakan ditutup sesuai dengan ketentuan
DIRJEN DIKTI. (ZEIN ABDURRAHIM) (SITI NURHALIMAH) (USEP RUKMAN)

Ditetapkan di Jakarta, Kampus STEBANK ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Pada ,03-13 Mei 2015 M.
AD-ART KEMA STEBANK ISLAM JAKARTA 7
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA

ANGGARAN RUMAH TANGGA 1. Mentaati dan menjunjung tinggi ketentuan AD/ART KEMASTEBANK dan
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN segala peraturan lain yang berlaku di KEMASTEBANK.
ISLAM MR SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA 2. Menjaga dan memelihara nama baik .Kampus.
3. Menjalankan setiap tugas yang diberikan sesuai tugas dan fungsinya.
BAB I
KEANGGOTAAN Pasal 5
Sanksi
Pasal 1 Setiap anggota KEMASTEBANK dapat dikenakan sanksi apabila :
Anggota 1. Melanggar AD/ART serta peraturan yang berlaku dalam KEMASTEBANK.
Anggota KEMASTEBANK adalah Seluruh Mahasiswa Sekolah Tingggi Ekonomi 2. Sanksi-sanksi dapat dikenakan langsung untuk anggota KEMASTEBANK
Perbankan Islam, yang terdaftar dalam tahun akademik dan sah menjadi Mahasiswa yang terkait dengan pertimbangan Kongres KEMASTEBANK.
Sekolah Tinggi Ekonomi Perbankan Islam Mr. SjafruddinPrawiranegara. 3. Apabila pasal 4 dilanggar maka akan dikenakan sanksi moral.

Pasal 2 BAB II
Keanggotaan KEMASTEBANK gugur apabila : KONGRES KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI
- Meninggal Dunia. PERBANKAN ISLAM
- Hilang ingatan atau sakit jiwa.
- Tidak lagi menjadi mahasiswa di STEBANK ISLAM. Pasal 6
- Menggundurkan diri dari keanggotaan KEMASTEBANK. Tugas Dan Wewenang
Tugas dan wewenang Kongres KEMASTEBANKadalah :
Pasal 3 1. Menetapkan Tatib Kongres KEMASTEBANK.
Hak 2. Mengamandemen AD/ART KEMASTEBANK.
Setiap anggota KEMASTEBANKberhak : 3. Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Kerja Organisasi (GBHKO) dan
1. Mengajukan dan mengeluarkan pikiran dan pendapat, baik lisan maupun Rekomendasi KEMASTEBANK.
tulisan, terhadap KEMASTEBANK. 4. Meminta dan mengevaluasi Laporan Pelaksanaan Tugas Ketua MPM serta
2. Mengikuti segala kegiatan yang diselenggarakan oleh KEMASTEBANK. mendemisionerkannya.
3. Memiliki hak membela diri dan mendapatkan perlakuan yang sama. 5. Meminta, mengevaluasi dan menilai pertanggungjawaban KETUA BEM
4. Memilih dan dipilih sebagai pengurus Lembaga Kemahasiswaan. Universitas serta mendemisionerkannya.
6. Melantik dan Mengesahkan Ketua MPM.
Pasal 4 7. Melantik dan Mengesahkan Ketua BEM.
Kewajiban
Setiap anggota KEMASTEBANKberkewajiban : Pasal 7
Hak

Ditetapkan di Jakarta, Kampus STEBANK ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Pada ,03-13 Mei 2015 M.
AD-ART KEMA STEBANK ISLAM JAKARTA 8
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA

Kongres KEMASTEBANK berhak membuat ketetapan dan peraturan yang 2. Presidium Sidang terdiri dari 3 (Tiga) Orang yaitu, Presidium Sidang I,
diperlukan untuk dapat melaksanakan prinsip dan tujuan KEMASTEBANK. Presidium Sidang II dan Presidium Sidang III.
3. Pemilihan Presidium Sidang, selanjutnya akan diatur oleh TATIB Pemilihan
Pasal 8 Presidium Sidang.
Kewajiban
Kongres KEMASTEBANK berkewajiban mentaati dan menjunjung tinggi AD/ART Pasal 13
serta segala peraturan KEMASTEBANK.Perguruan Tinggi STEBANK ISLAM. Sidang Kongres
1. Sidang dalam Kongres terdiri dari, Sidang Paripurna dan sidang Umum.
Pasal 9 2. Sidang Paripurna dan Sidang Umum mempunyai kedudukan hukum yang
Peserta Kongres sama.
Keanggotaan Kongres KEMASTEBANK terdiri atas :
1. Peserta Penuh adalah sebanyak-banyaknya 3 orang delegasi dari masing- Pasal 14
masing fakultas dan program yang telah dipilih melalui Sidang Umum Sidang Paripurna
Fakultas dan Program / Jurusan dan para ketua kelas. 1. Sidang Paripurna adalah sidang yang dilakukan diakhir Periode
2. Peserta Peninjau adalah seluruh Mahasiswa yang terdaftar aktif di .STEBANK Kepengurusan.
ISLAM. 2. Sidang Paripurna mempunyai tugas dan wewenang :
a. Meminta, mengevaluasi dan menilai pertanggungjawaban (LPJ)KETUA
Pasal 10 BEM Universitas serta mendemisionerkanya
Undangan adalah birokrasi yang hanya dilibatkan pada saat upacara pembukaan dan b. Meminta dan mengevaluasi Laporan Pelaksanaan Tugas (LPT) Ketua
penutupan. MPM Universitas serta mendemisionerkanya.
c. Sidang Paripurna dianggap sah apabila dihadiri oleh ½+1 peserta penuh
BAB III Kongres KEMASTEBANK
PERSIDANGAN
Pasal 15
Pasal 11 Sidang Umum
Pimpinan Sidang 1. Sidang Umum adalah Sidang yang dilakukan di awal kepengurusan
1. Pimpinan sidang berasaldari SC kongres KEMASTEBANK. 2. Sidang Umum terdiri dari :
2. Pimpinan sidang terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu, pimpinan sidang I (satu), a. Sidang Komisi yaitu Sidang yang menghasilkan rancangan keputusan dan
pimpinan sidang II (dua), dan pimpinan sidang III (tiga). ketetapan kongres KEMASTEBANK.
b. Sidang Pleno yaitu Sidang yang menghasilkan keputusan dan ketetapan
Pasal 12 Kongres KEMASTEBANK.
Presidium Sidang 3. Sidang Umum mempunyai Tugas dan Wewenang :
1. Presidium Sidang dipilih melalui Forum Kongres. a. Melantik Ketua MPM.

Ditetapkan di Jakarta, Kampus STEBANK ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Pada ,03-13 Mei 2015 M.
AD-ART KEMA STEBANK ISLAM JAKARTA 9
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA

b. Melantik KETUA BEM 1. Struktur Organisasi Lembaga Kemahasiswaan hierarkis, independensi dan
c. Mengamandemen AD/ART koordinatif.
d. Merubah dan menetapkan GBHKO KEMASTEBANK 2. Struktur Organisasi secara garis besar bersifat eksternal dan internal.
e. Merumuskan dan menetapkan Rekomendasi 3. Struktur Organisasi mulai dari tingkatan Universitas sampai Fakultas/Program
f. Sidang Umum dianggap sah apabila dihadiri oleh ½+1 peserta Kongres memiliki bentuk struktur organisasi yang sama.
KEMASTEBANK. 4. Apabila ayat 3 tidak terpenuhi khususnya ditingkatan fakultas dan program
baik eksekutif maupun legislatif dapat di sesuaikan menurut
Pasal 16 kebutuhan fakultas/program masing-masing selain struktur yang sama dengan
Sidang Istimewa adalah Sidang yang dilakukan apabila KETUA BEM Universitas MPM dan BEM.
meninggal dunia, melanggar AD/ART dan GBHKO KEMASTEBANK,
mengundurkan diri dari Jabatan sebagai KETUA BEM. BAB V
MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA
Pasal 17 STEBANK ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA
Sidang Istimewa dilaksanakan untuk :
1. Meminta pertanggungjawaban KETUA BEM.Sekolah Tinggi Ekonomi Pasal 20
Perbankan Islam Jakarta dan membebastugaskan jika terbukti melanggar Tugas
AD/ART KEMASTEBANK dan/atau GBHKO KEMASTEBANK. Tugas MPM adalah :
2. Memilih dan menetapkan Pejabat sementara KETUA BEM Universitas hasil 1. Mengawasi BEM dalam menjalankan program-programnya.
Sidang Istimewa 2. Membuat AD/ART.
3. Merumuskan GBHKO dengan BEM.
Pasal 18 4. Merumuskan peraturan lainnya.
1. Sidang Istimewa dapat diadakan apabila diusulkan oleh ½+1 peserta penuh 5. Menyerap, menampung dan merumuskan aspirasi anggota KEMASTEBANK
KEMASTEBANK. untuk disalurkan kepada pihak-pihak terkait.
2. Sidang Istimimewa dianggap sah apabila dihadiri oleh ½+1 anggota Kongres 6. Mensosialisasikan keputusan dan peraturan kepada pihak-pihak terkait.
KEMASTEBANK
3. Keputusan dan Ketetapan Sidang Istimewa dianggap sah apabila disetujui Pasal 21
oleh ½+1 dari peserta penuh KEMASTEBANK yang hadir. Wewenang
Wewenang MPM adalah :
BAB IV 1. Bila dalam pandangan MPM, BEM tidak melaksanakan tugasnya atau
SIFAT STRUKTUR ORGANISASI menyimpang dari arah kebijakan KEMASTEBANK, maka MPM berwenang
mengeluarkan Memorandum 1 (satu) dengan batas waktu 2 (dua) minggu.
Pasal 19 Apabila BEM masih melakukan kesalahan yang sama, maka MPM berwenang
Sifat mengeluarkan Memorandum 2 (dua) dengan batas waktu 1 (satu) minggu.

Ditetapkan di Jakarta, Kampus STEBANK ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Pada ,03-13 Mei 2015 M.
AD-ART KEMA STEBANK ISLAM JAKARTA 10
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA

Setelah batas waktu tersebut tidak diindahkan, maka MPM berwenang 1. Hak untuk mengajukan rancangan peraturan bagi lembaga kemahasiswaan.
mengadakan Sidang Istimewa Kongres KEMASTEBANK 2. Hak untuk mengadakan penyelidikan atas suatu kebijakan di lingkungan
2. Menjalin koordinasi dengan Lembaga Legislatif di tingkat fakultas/program. Universita.
3. Mewakili KEMASTEBANK secara eksternal bila terkait dengan urusan 3. Hak bertanya, Hak untuk meminta keterangan terkait dengan kebijakan-
legislatif. kebijakan di lingkungan Universitas.
4. Hak untuk mengajukan pertanyaan dengan kebijakan-kebijakan di lingkungan
Pasal 22 Universitas.
Ketua MPM 5. Hak untuk mengajukan anggaran pembelanjaan dan pendapatan
1. Ketua MPM dipilih berdasarkan peraturan tentang mekanisme KPU. KEMASTEBANK serta ikut mengontrol kebijakan-kebijakan keuangan di
2. Ketua MPM tidak diperkenankan merangkap jabatan dalam kepengurusan lingkungan Universitas.
organisasi internal Kampus. 1
3. Ketua MPM tidak diperkenankan mengikuti yudisium. Pasal 26
4. Masa jabatan Ketua MPM adalah satu periode dan tidak dapat dicalonkan Kewajiban Anggota MPM
kembali. 1. Setiap anggota MPM wajib menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil
Pasal 23 mahasiswa dengan penuh rasa tanggung jawab.
Keanggotaan MPM 2. Setiap anggota MPM wajib diambil sumpahnya.
1. Anggota MPM adalah delegasi dari masing-masing fakultas dan Sumpah Ketua MPM Universitas :
diploma. Masing-masing delegasi sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang. “Bismillaahirrahmaanirrahim, Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha
2. Masa jabatan anggota MPM adalah 1 (satu) periode kepengurusan dan dapat Pengasih lagi Maha Penyayang saya bersumpah akan melaksanakan
delegasikan kembali 1 (satu) periode kepengurusan. amanah sebagai wakil-wakil mahasiswa .Sekolah Tinggi Ekonomi
Perbankan Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara Jakarta dengan penuh
dedikasi atau keikhlasan dan tanggungjawab menjunjung tinggi nilai-nilai
Pasal 24 moral, almamater, dan aturan keluarga mahasiswa Sekolah Tinggi
Kriteria Anggota MPM Ekonomi Perbankan Islam (KEMASTEBANK).
1. Minimal semester 2 (dua)
2. Mempunyai pengalaman organisasi minimal 1(satu) periode di kelembagaan Pasal 27
kampus atau fakultas. Larangan Anggota MPM
3. Terdaftar sebagai Mahasiswa aktif Universitas dalam tahun akademik yang 1. Anggota MPM (Pegurus Inti) tidak diperkenankan merangkap jabatan dalam
sedang berjalan. kepengurusan organisasi internal Kampus.
2. Seluruh anggota MPM tidak diperkenankan mengikuti yudisium.
Pasal 25
Hak Anggota MPM Pasal 28
Setiap anggota MPM mempunyai hak : 1. Keanggotaan MPM gugur apabila :

Ditetapkan di Jakarta, Kampus STEBANK ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Pada ,03-13 Mei 2015 M.
AD-ART KEMA STEBANK ISLAM JAKARTA 11
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA

a. Meninggal dunia. Alat Kelengkapan MPM


b. Hilang ingatan dan sakit jiwa. Dalam menjalankan tugasnya, MPM mempunyai alat kelengkapan :
c. Menyatakan mengundurkan diri secara lisan dan tulisan. 1. Sidang Pleno
2. Pemberhentian anggota MPM dilakukan karena : 2. Rapat Pimpinan.
a. Melanggar pasal 26 ayat 1 Anggaran Rumah Tangga ini yang terkait 3. Rapat Komisi.
dengan kewajiban anggota MPM. 4. Rapat koordinasi dengan Senat Universitas / Sekolah Tinggi Ekonomi
b. Melanggar pasal 27 ayat 1 dan 2 Anggaran Rumah Tangga ini dalam Perbankan Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara Jakarta.
kurun waktu satu bulan. 5. Rapat Koordinasi dengan KETUA BEM.Sekolah Tinggi Ekonomi Perbankan
3. Pencabutan keanggotaan MPM dilakukan pada sidang pleno MPM, yang Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara Jakarta.
dihadiri oleh ketuaMPM yang bersangkutan, berdasarkan surat rekomendasi
melalui rapat koordinasi. Pasal 32
Sidang Pleno
Pasal 29 1. Sidang pleno merupakan persidangan yang dihadiri oleh seluruh anggota
Perangkat MPM MPM untuk mengambil keputusan yang mengikat seluruh anggota MPM, atau
1. MPM terdiri atas : untuk mengambil keputusan bersama dengan KETUA BEM Universitas
a. Ketua Umum tentang program kerja dan rancangan peraturan.
b. Sekretaris Jendral (Sekjen) 2. Sidang pleno dapat diadakan atas usulan ½+1 anggota MPM yang dihadiri
c. Koordinator komisi-omisi (Kordmis) oleh Lembaga Legislatif Mahasiswa Universitas.
2. Komisi-komisi dalam keanggotaan MPM terdiri dari : 3. Keputusan sidang pleno berkaitan dengan program kerja KETUA BEM dan
a. Komisi pengkajian kebijakan dan strategi gerakan mahasiswa. rancangan peraturan dianggap sah jika disetujui oleh ½+1 MPM
b. Komisi pendidikan, penelitian, advokasi dan kesejahteraan mahasiswa. Pasal 33
c. Komisi hubungan kemahasiswaan dan masyarakat. Rapat Pimpinan
d. Komisi pengembangan organisasi. Rapat Pimpinan adalah rapat yang dihadiri oleh ketua MPM bersama para ketua
e. Komisi anggaran. komisi untuk mengagendakan dan merumuskan agenda persidangan MPM.
3. Pembentukan komisi-komisi dalam keanggotaan MPM tersebut dapat
disesuaikan dengan kebutuhan. Pasal 34
Rapat Komisi
Pasal 30 1. Rapat komisi adalah rapat yang dihadiri oleh ketua komisi bersama anggota
Sekretaris Jendral komisinya masing-masing untuk mengagendakan dan merumuskan
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sekretaris Jendral MPM dapat persidangan komisi.
mengangkat staf kesekretariatan. 2. Rapat komisi dipimpin oleh ketua komisi.

Pasal 31 Pasal 35

Ditetapkan di Jakarta, Kampus STEBANK ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Pada ,03-13 Mei 2015 M.
AD-ART KEMA STEBANK ISLAM JAKARTA 12
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA

Rapat Koordinasi dengan Senat Universitas 2. Meminta keterangan yang dianggap perlu dari BEM Fakultas dan BEM
Rapat koordinasi dengan Senat Universitas adalah rapat yang dilakukan untuk Program / Jurusan.
mengkoordinasi suatu kebijakan yang akan diambil oleh Senat Universitas.
Pasal 39
Pasal 36 Kewajiban BEM
Rapat Koordinasi dengan BEM Kewajiban BEM adalah :
1. Rapat koordinasi dengan BEM adalah rapat yang dilakukan untuk 1. Melaksanakan dan mejunjung tinggi AD/ART dan segala ketetapan kongres
mengkoordinasi suatu kebijakan yang akan diambil BEM. KEMASTEBANK.
2. Rapat Koordinasi dengan BEM merupakan rapat dengar pendapat antara 2. Menjalankan fungsinya sebagai lembaga eksekutif mahasiswa yang
komisi MPM dengan pengurus BEM yang terkait dalam rangka meminta bertanggungjawab.
penjelasan tentang perencanaan dan realisasi program kerja.
Pasal 40
BAB VI Perangkat BEM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA 1. BEM terdiri atas :
STEBANK ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA a. Ketua Umum
d. Sekretaris Jendral (Sekjen)
Pasal 37 e. Bendahara Umum (Bendum)
Tugas BEM 2. Departemen-departemen dalam keanggotaan BEM terdiri dari :
Tugas BEM adalah : a. Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM).
1. Melaksanakan GBHKO dan Rekomendasi. b. Departemen Sosial Kesejahteraan Mahasiswa (Soskemah).
2. Mewakili mahasiswa Universitas baik ke dalam maupun ke luar. c. Departemen Budaya Olahraga dan Seni (BOS).
3. Menyerahkan hasil rapat program kerja (Rapkerja) selama satu kepengurusan d. Depertemen Informasi Komunikasi Jurnalistik (Fokustik).
kepada MPM. e. Departemen Fundrising and Entrepreneurship (Friendship).
4. Melaksanakan rapat koordinasi dengan BEM Fakultas atau Program sekurang-
kurangnya 5 (lima) kali dalam satu Periode dan Pasal 41
5. Melaksanakan program-program kegiatan. Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM)
Penjelasan :
Pasal 38 Departemen ini berfungsi untuk membangun kesolidan pengurus BEM,
Wewenang BEM memperhatikan kondisi seluruh pengurus BEM dalam segala aspek baik dalam hal
Wewenang BEM adalah : akademik, finansial, moral,dan sebagainya, meng-up-grade kemampuan soft
1. Membuat keputusan-keputusan yang dianggap perlu dalam melaksanakan skill pengurus BEM, menciptakan keharmonisan dan menghilangkan perbedaan yang
GBHKO dan Rekomendasi hasil Kongres. negatif antar departemen, serta meningkatkan kualitas akademik pengurus BEM pada
khususnya dan seluruh mahasiswa STEBANK ISLAM pada umumnya.

Ditetapkan di Jakarta, Kampus STEBANK ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Pada ,03-13 Mei 2015 M.
AD-ART KEMA STEBANK ISLAM JAKARTA 13
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA

dalam BEM, melanjutkan dan mengaktifkan secara optimal forum komti untuk semua
Pasal 42 info dari semua departemen dan berbagai pihak secara aktif, memeriksa kembali dan
Departemen Sosial Kesejahteraan Mahasiswa (Soskemah) mengkaji tentang pembuatan dan penyebarluasan informasi sebelum disebarluaskan
Penjelasan : melalui media.
Departemen ini merupakan wadah untuk meningkatkan jiwa sosial mahasiswa
STEBANK ISLAM, meningkatkan kesejahteraan mahasiswa, menyelaraskan keadaan Pasal 45
Departemen Fundrising and Entrepreneurship (Friendship)
sosial maupun finansial mahasiswa, bekerjasama dengan semua pihak (advokasi,
direktorat, dll) untuk SPP, beasiswa, dalam usaha peningkatan kesejahteraan Penjelasan :
mahasiswamencari dan menginformasikan semua yang terkait beasiswa dan Departemen ini merupakan wadah untuk menanamkan dan meningkatkan jiwa dan
kesejahteraan mahasiswa. kemampuan wirausaha muda mandiri yang berjiwa usaha pada mahasiswa sehingga
dapat mewujudkan lapangan usaha yang berbasis kewirausahaan mandiri dan
Pasal 43 berkelanjutan, dan juga mencari dana untuk kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh
Departemen Budaya Olahraga dan Seni (BOS) BEM.
Penjelasan :
Departemen ini merupakan wadah untuk mewujudkan mahasiswa yang aktif, kreatif, Pasal 46
inovatif dan sportif, meningkatkan dan memfasilitasi mahasiswa yang mempunyai Alat KelengkapanBEM
bakat seni dan olahraga, menjaring dan memantau kemampuan mahasiswa yang
berpotensi dalam bidangnya agar tersalurkan secara baik, menyeleksi dan menjadi Dalam menjalankan tugasnya, BEM mempunyai alat kelengkapan :
1. Rapat Pimpinan.
koordinator dalam segala acara yang behubungan dengan BOS dan lingkungan
2. Rapat Program Kerja (Rapkerja)
kampus, menjadi wadah peningkatan dan mengasah kemampuan dalam jiwa 3. Rapat Departemen.
mahasiswa STEBANK ISLAM dalam bidang BOS. 4. Rapat koordinasi dengan MPM.
5. Rapat Mingguan.
Pasal 44
Depertemen Informasi Komunikasi Jurnalistik (Fokustik) Pasal 47
Penjelasan : Rapat Pimpinan
Departemen ini merupakan pusat informasi yang bertujuan untuk mencari, mengolah, Rapat Pimpinan adalah rapat yang dihadiri oleh ketua BEM bersama para ketua
memeriksa, menulis dan menyebarkan informasi ke media sehingga dapat menambah Departemen untuk memberikan motifasi serta mengevaluasi keaktifan anggota BEM
wawasan mahasiswa mengenai perkembangan internal dan eksternal kampus. beserta para koordinator departemen dan program kerja yang telah dicanangkan.
Fungsinya, sebagai pusat informasi kegiatan-kegiatan kampus, pusat penyaring Rapat ini dilakukan 4 kali dalam satu periode.
(filter) info-info baik internal maupun eksternal yang dirasa tidak terlalu penting,
membangun komunikasi (koordinasi) yang sehat dan kontinu sesama departemen Pasal 58

Ditetapkan di Jakarta, Kampus STEBANK ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Pada ,03-13 Mei 2015 M.
AD-ART KEMA STEBANK ISLAM JAKARTA 14
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA

Rapat Program Kerja (Rapkerja) 2. KETUA diambil sumpahnya dalam KONGRES mahasiswa\Sumpah KETUA
1. Rapat Program Kerja adalah rapat yang dihadiri oleh presiden beserta seluruh .Sekolah Tinggi Ekonomi Perbankan Islam Mr Sjafruddin Prawiranegara :
keanggotaan BEM. “Bismillaahirrahmaanirrahiim, Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha
2. Rapat ini dikhususkan untuk merumuskan agenda atau strategi kerja BEM Pengasih lagi Maha Penyayang, saya bersumpah akan melaksanakan amanah
dalam mengimplementasikan GBHKO. sebagai KETUA BEM STEBANK ISLAM MR. SJAFRUDDIN
PRAWIRANEGARA dengan penuh dedikasi atau keikhlasan dan tanggungjawab
Pasal 49 menjunjung tinggi nilai-nilai moral, almamater, dan aturan keluarga mahasiswa”.
Rapat Departemen (Radepmen)
Rapat Departemen adalah rapat khusus untuk ketua departemen dan para anggotanya, Pasal 53
untuk merumuskan atau membuat strategi-strategi untuk mencapai Hak KETUA
pengimplementasian program yang sistematis dan terarah pada objeknya. Rapat ini Mengajukan rancangan peraturan.
dilakukan 2 kali atau sesuai dengan kebutuhan.
Pasal 54
Pasal 50 Larangan KETUA
Rapat Koordinasi dengan MPM 1. KETUA tidak diperkenankan merangkap jabatan sebagai pengurus inti dalam
1. Rapat koordinasi dengan MPM adalah rapat yang dilakukan untuk kepengurusan organisasi internal dan/atau eksternal kampus serta partai
mengkoordinasi suatu kebijakan yang akan diambil BEM. politik di luar .Sekolah Tinggi Ekonomi Perbankan Islam.
2. Rapat Koordinasi dengan MPM merupakan rapat dengar pendapat antara 2. KETUA tidak diperkenankan mengikuti yudisium selama menjabat.
komisi MPM dengan pengurus BEM yang terkait dalam rangka meminta
penjelasan tentang perencanaan dan realisasi program kerja. Pasal 55
3. Untuk waktu Kondisional KETUA bertanggungjawab kepada Kongres KEMASTEBANK.

Pasal 51 Pasal 56
Rapat Mingguan Mekanisme kerja KETUA BEMsekolah tinggi diatur dalam rapat keorganisasian
Rapat mingguan adalah rapat yang dihadiri seluruh / sebagian anggota BEM untuk KETUA BEM sekolah tinggi
menjalin atau memperkokoh ukhuwah kebersamaan para anggota,dengandisertai BAB VII
evaluasi kerja menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh BEM. KEUANGAN

Pasal 52 Pasal 57
Massa Jabatan dan Pengambilan Sumpah Ketua BEM Dana Kemahasiswaan
1. Masa jabatan KETUA BEM adalah 1 (satu) periode dan tidak dapat Dana kemahasiswaan :
dicalonkan kembali. 1. Yang dimaksud dengan dana kemahasiswaan adalah dana yang disalurkan ke
KEMASTEBANK melalui Pimpinan .Kampus.

Ditetapkan di Jakarta, Kampus STEBANK ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Pada ,03-13 Mei 2015 M.
AD-ART KEMA STEBANK ISLAM JAKARTA 15
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA

2. Pendanaan kegiatan fakultas, jurusan, dan program dikelola secara otonomi


oleh masing-masing lembaga KEMASTEBANK.

BAB VIII GARIS - GARIS BESAR HALUAN KERJA ORGANISASI


KETENTUAN AKHIR KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN
ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA
Pasal 58 (GBHKO KEMASTEBANK)
Penutup
BAB I
Hal-hal yang belum diatur akan lebih lanjut kemudian dibuatkan aturannya dalam PENDAHULUAN
kongres KEMASTEBANK.
A. PENGERTIAN
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan GBHKO KEMASTEBANK adalah haluan kemahasiswaan tentang peraturan
Ditetapkan di : STEBANK ISLAM lembaga kemahasiswaan (eksekutif) dalam garis-garis besar sebagai kenyataan
JAKARTA kehendak mahasiswa secara menyeluruh dan terpadu, yang ditetakan oleh KONGRES
Pada Tanggal : 8 Mei 2015 KEMASTEBANK untuk satu periode guna mewujudkan mahasiswa yang
Waktu : 03:09 WIB berkeadilan.

PRESIDIUM SIDANG KONGRES B. MAKSUD DAN TUJUAN


KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN Maksud ditetapkannya garis–garis besar haluan kerja organisasi KEMASTEBANK
ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA adalah untuk memberikan arah gerak bagi kegiatan dan perjuangan mahasiswa serta
dalam rangka meningkatkan kompeten, kesadaran dan keaktifan menghadapi
Presidium Sidang I Presidium Sidang II Presidium Sidang III persoalan–persoalan masyarakat dengan tujuan terciptanya generasi penerus
perjuangan bangsa yang tangguh.

Ttg. Ttg. Ttg. C. LANDASAN


Garis–Garis Besar Haluan Kerja Organisasi KEMASTEBANK disusun berlandaskan
(ZEIN ABDURRAHIM) (SITI NURHALIMAH) (USEP RUKMAN) pada kerja Tri Dharma Perguruan Tinggi dan AD/ART Keluarga Mahasiswa Sekolah
Tinggi Ekonomi Perbankan Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara.

D. SISTEMATIKA PENYUSUNAN GBHKO KEMASTEBANK


Naskah Garis–garis Besar Haluan Kerja Organisasi KEMASTEBANK disusun
menurut sistematika sebagai berikut :

Ditetapkan di Jakarta, Kampus STEBANK ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Pada ,03-13 Mei 2015 M.
AD-ART KEMA STEBANK ISLAM JAKARTA 16
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA

1. Pendahuluan. dasar ini harus didukung oleh seluruh mahasiswa dan diamanatkan kepada
2. Pola Dasar Haluan Kerja Kemahasiswaan. kelengkapan organisasi badan eksekutif KEMASTEBANK.
3. Pola Umum Haluan Kerja Kemahasiswaan.
4. Penutup. B. TUJUAN
Kerja mahasiswa bertujuan mewujudkan dan membina kekeluargaan antar sesama
E. PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KERJA civitas akademika, membentuk mahasiswa yang bercirikan mandiri, sadar IPTEK,
Business, kreatif, berwawasan kerakyatan dan memiliki intregritas yang tinggi serta
1. Garis–garis Besar Haluan Kerja Organisasi Kemahasiswaan yang telah menjadikan manusia seutuhnya melalui wahana dan sarana kegiatan ekstrakulikuler.
ditetapkan dalam kongres mahasiswa dilaksanakan oleh kelengkapan
organisasi eksekutif dilingkungan KEMASTEBANK. Adapun yang dimaksud dengan :
2. GBHKO ini di jadikan sebagai dasar dalam menyusun GBPK (Garis Besar
Pokok Kerja) dan program kelengkapan organisasi eksekutif Mandiri ialah sikap mental manusia yang selalu berusaha untuk menyelesaikan
KEMASTEBANK. setiap tugas dan tantangan dengan tidak menggantungkan diri pada pihak lain.
3. Menugaskan setiap pimpinan kelengkapan organisasi KEMASTEBANK Pendekatan dalam arti luas ini, dilakukan dengan meningkatkan rasa percaya diri,
untuk menjalankan dan melaksanakan ketetapan ini dangan kegiatan yang keuletan, ketekunan dan sikap pantang menyerah yang pembinaannya terpadu dengan
berupa naskah GBHKO KEMASTEBANK. aspek–aspek yang lain dalam bidang pendidikan watak.
4. Evaluasi pelaksanaan GBHKO dan program kelengkapan organisasi eksekutif
KEMASTEBANK dalam satu periode kepengurusan dilakukan minimal dua Sadar IPTEK ialah perwujudan dari masyarakat kampus yang selalu kritis, ilmiah,
kali. obyektif serta bertanggungjawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk kemaslahatan serta kesejahteraan umat manusia. Maka dengan
BAB II kesadaran yang dilandasi dengan pengetahuan yang dalam akan memunculkan
POLA DASAR HALUAN KERJA KEMASTEBANK imuwan–ilmuwan yang jujur, bertanggungjawab serta berpegang teguh pada nilai
kebenaran dan keadilan.
A. MAKNA DAN HAKEKAT
Kretaif ialah salah satu kemampuan manusia yang dapat membentuk kemampuan–
Pola dasar haluan kerja KEMASTEBANK merupakan landasan filosofis sebagai kemampuan lain untuk mengintegrasikan apa yang dihadapi dengan apa yang dimiliki
upaya mewujudkan arah kebijaksanaan yang berkesinambungan dalam rangka sehingga tercipta suatu kebulatan baru. Kreatifitas bersumber dari pribadi itu sendiri,
mencapai cita–cita sebagaimana termaktub dalam mukadimah AD/ART yaitu kemampuan rasional, kemampuan fisik dan kemampuan intuisi serta stimulus–
KEMASTEBANK. stimulus dari luar.
Pola dasar ini harus dilaksanakan secara berencana, menyeluruh, terpadu, terarah,
bertahap dan berkelanjutan untuk memacu kemampuan KEMASTEBANK dalam Berwawasan Kerakyatan ialah suatu komitmen KEMASTEBANK dalam
memahami kepentingan dan kesejahteraan Sekolah Tinggi Ekonomi Perbankan Islam memperjuangkan dan mengemban misii kerakyatan.
(STEBANK ISLAM) Mr. Sjafruddin Prawiranegara. Arah kebijakan dalam pola

Ditetapkan di Jakarta, Kampus STEBANK ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Pada ,03-13 Mei 2015 M.
AD-ART KEMA STEBANK ISLAM JAKARTA 17
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA

Integritas yang Tinggi ialah sikap manusia yang bertanggungjawab, sportif dan
konsisten terhadap komitmen yang telah disepakati bersama. BAB III
POLA UMUM HALUAN KERJA KEMASTEBANK
Manusia Seutuhnya yaitu seseorang yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
mempunyai kemampuan rasio, kemampuan kreatif, dan kemampuan fisik serta A. PENDAHULUAN
memiliki kelakuan yang terpuji dan itikad baik serta dibutuhkan moralitas yang baik Berdasarkan pola dasar haluan kerja KEMASTEBANK disusunlah pola kerja
agar tidak terjadi penyalahgunaan. KEMASTEBANK yang diusahakan sebagai pengarahan dalam melaksanakan
pembinaan antara civitas akademika dalam menuju terciptanya misi STEBANK
C. ASAS KEGIATAN ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara dengan mempertimbangkan :
1. Mahasiswa individu harus mempunyai kepercayaan dan ketaqwaan kepada
- Asas Ketaqwaan. - Asas Percaya Diri. Tuhan Yang Maha Esa.
- Asas Kemitraan - Asas Kekeluargaan. 2. Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat ilmiah memiliki peran dalam
- Asas Kebebasan akademik. - Asas Dinamika Sosial. meningkatkan intelektualitas, kreativitas, kebenaran dan kejujuran ilmiah,
kepribadian yang utuh serta memiliki peran aktif dalam mengisi kemerdekaan
- Asas Pengaderan. - Asas Keterbukaan. serta senantiasa ikut memperjuangkan nilai–nilai keadilan.
- Asas Manfaat. - Asas Keadilan.
- Asas Musyawarah. `
B. ARAH KERJA KEMASTEBANK
D. WAWASAN PENGEMBANGAN ORGANISASI Kegiatan kemahasiswaan harus diarahkan penggalian potensi dan pengembangan
1. Pengembangan organisasi kemahasiswaan mampu membentuk watak luhur daya kreasi serta meningkatkan tanggungjawab mahasiswa yang handal guna
secara moral dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha menjawab tantangan jaman. Hal tersebut dapat dicapai melalui kegiatan–kegiatan
Esa. sebagai berikut.
2. Pengembangan organisasi kemahasiswaan sanggup mengembangkan
kemampuan, panalaran, kreativitas dan kemampuan fisik sebagai wujud 1. Kerohanian.
intelektualitas dan profesionalitas yang didukung minat dan bakat mahasiswa. 2. Panalaran dan Keilmuan.
3. Pengembangan organisasi kemahasiswaan meningkatkan kepedulian sosial, 3. Minat dan Bakat.
daya kritis dan pengabdian masyarakat sehingga bermanfaat bagi mahasiswa 4. Upaya perbaikan Kesejahteraan dan Advokasi Mahasiswa.
dan masyarakat pada umumnya. 5. Penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat.
4. Pengembangan organisasi Kemahasiswaan memiliki ciri kemandirian dan
efisiensi baik dalam bidang ide pengembangan program organisasi, Usaha–usaha tersebut bertujuan menumbuhkan pengembangan rasa keimanan dan
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan persoalan mahasiswa serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, membentuk ahlakul karimah, bermental,
pelaksanaan kegiatan administrasi organisatoris, sehingga terus menerus disiplin, kerja keras, tangguh, dan memiliki tanggungjawab.
meminimalkan campurtangan pihak lain.

Ditetapkan di Jakarta, Kampus STEBANK ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Pada ,03-13 Mei 2015 M.
AD-ART KEMA STEBANK ISLAM JAKARTA 18
KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA JAKARTA

C. PRIORITAS
1. Peningkatan aktivitas yang menyangkut kesejahteraan dan kepentingan
mahasiswa.
2. Pengembangan kegiatan mahasiswa yang menciptakan kreativitas dan
intelektualitas.
3. Pengembangan kegiatan kemahasiswaan yang mencerminkan kepedulian
tehadap permasalahan kemasyarakatan.

BAB VI
PENUTUP
Pengembangan dan pertumbuhan organisasi kemahasiswaan akan berhasil bila
mendapat dukungan dari seluruh mahasiswa. Dukungan dari mahasiswa akan besar
jika pengembangan dan pertumbuhan organisasi kemahasiswaan mampu menangkap
kepentingan dan kebutuhan mahasiswa. Semua itu dilakukan dalam berbagai situasi
untuk menghadapi masa depan.
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : STEBANK ISLAM
JAKARTA
Pada Tanggal : 13 Mei 2015
Waktu : 22:56 WIB

PRESIDIUM SIDANG KONGRES


KELUARGA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI EKONOMI PERBANKAN
ISLAM MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA

Presidium Sidang I Presidium Sidang II Presidium Sidang III

Ttg. Ttg. Ttg.

(ZEIN ABDURRAHIM) (SITI NURHALIMAH) (USEP RUKMAN)

Ditetapkan di Jakarta, Kampus STEBANK ISLAM Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Pada ,03-13 Mei 2015 M.

Anda mungkin juga menyukai