ULANGAN TENGAH SEMESTER

BIOSTATISTIK

Dosen : Widya Hary Cahyati, S.KM.,M.Kes

Disusun oleh :

Nama : Nila Meisarah Fatmasari

Nim : 010117A065

Prodi : S1 Keperawatan

Semester :6

Kelas :B

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2020
 ULANGAN TENGAH SEMESTER BIOSTATISTIK

1. Sebutkan 2 contoh variable untuk masing- masing skala data!

2. Bila dalam 1 kelas, tinggi badan anak : 160cm (8 anak), 163cm (5 anak), 165cm (7
anak), 167cm (6 anak), 168cm (4 anak), 170cm (4 anak), 172cm (3 anak).
Hitung mean, median, dan modusnya!

3. Bila dalam 1 kelas, tinggi badan anak : 160cm (8 anak), 163cm (5 anak), 165cm (7
anak), 167cm (6 anak), 168cm (4 anak), 170cm (4 anak), 172cm (3 anak).
Hitung standar deviasi, Q1, Q3, D3, D5, D7, P20, P50, P75!

JAWABAN :

1. CONTOH VARIABEL MASING- MASING SKALA DATA

a. Skala Nominal
Variabel Kategori
Kejadian HIV/AIDS 1. HIV/AIDS
2. Tidak HIV/AIDS
Jurusan/Fakultas di UNW 1. Keperawatan
2. Kesehatan Masyarakat
3. Farmasi
4. Ilmu Gizi
5. Kebidanan

b. Skala Ordinal
Variabel Kategori
Siklus Menstruasi - Pendek < 21 hari
- Normal 21 – 35 hari
 - Panjang > 35 hari
Tingkat Kecemasan - Skor 0 – 13 = Tidak cemas
- Skor 14 – 20 = Kecemasan ringan
- Skor 21 – 27 = Kecemasan sedang
- Skor 28 – 41 = Kecemasan berat
- Skor 42 – 56 = Kecemasan sangat berat
(panik)

c. Skala Interval
Variabel (Tidak punya titik 0 absolut)
Suhu air Suhu 00, walaupun 00 tetap ada barangnya
Koordinat tempat Koordinat tempat 0.0, tetap ada barangnya

d. Skala Rasio
Variabel (Memiliki titik 0 absolut)
Tinggi Badan 0 cm = tidak ada barang
Beray badan 0 kg = tidak ada barang

2. DATA TINGGI BADAN ANAK :

TINGGI BADAN F
160 cm 8
163 cm 5
165 cm 7
167 cm 6
168 cm 4
170 cm 4
172 cm 3
37
 a. Mean

(x1.f1) + (x2.f2) + (x3.f3) + (x4.f4) + (x5.f5) + (x6.f6) + (x7.f7)

Mean =
𝑛

(160.8)+(163.5)+(165.7)+(167.6)+(168.4)+(170.4)+(172.3)
Mean =
37
1280+815+1155+1002+672+680+516
Mean = 37
6120
Mean = 37

Mean = 165,4

b. Median

(𝑛+1)
Median = 2
(37+1)
Median =
2
38
Median =
2

Median = 19
Median berada di data ke 19 yaitu 165

c. Modus

Modus dari data adalah 160 karena muncul paling banyak yaitu 8 kali.

3. DATA TINGGI BADAN ANAK

Mean = 165,4

TINGGI BADAN F x-x- (x-x-)2

160 cm 1 -5,4 29,16
160 cm 1 -5,4 29,16
160 cm 1 -5,4 29,16
160 cm 1 -5,4 29,16
160 cm 1 -5,4 29,16
160 cm 1 -5,4 29,16
160 cm 1 -5,4 29,16
160 cm 1 -5,4 29,16
163 cm 1 -2,4 5,76
163 cm 1 -2,4 5,76
163 cm 1 -2,4 5,76
163 cm 1 -2,4 5,76
163 cm 1 -2,4 5,76
165 cm 1 -0,4 0,16
165 cm 1 -0,4 0,16
165 cm 1 -0,4 0,16
165 cm 1 -0,4 0,16
165 cm 1 -0,4 0,16
165 cm 1 -0,4 0,16
165 cm 1 -0,4 0,16
167 cm 1 1,6 2,56
167 cm 1 1,6 2,56
167 cm 1 1,6 2,56
167 cm 1 1,6 2,56
167 cm 1 1,6 2,56
167 cm 1 1,6 2,56
168 cm 1 2,6 6,76
168 cm 1 2,6 6,76
168 cm 1 2,6 6,76
168 cm 1 2,6 6,76
170 cm 1 4,6 21,16
170 cm 1 4,6 21,16
170 cm 1 4,6 21,16
170 cm 1 4,6 21,16
172 cm 1 6,6 43,56
 172 cm 1 6,6 43,56
172 cm 1 6,6 43,56
520,92

a. Standar Deviasi

∑(𝐱−𝐱)𝟐
Standar Deviasi = √ 𝑛−1

520,92
Standar Deviasi = √ 37−1

520,92
Standar Deviasi = √ 36

Standar Deviasi = √14,47

Standar Deviasi = 3,803

b. Quartil 1

(𝑛+1)
Q1 = x
4
(37+1)
Q1 = 1 4
(38)
Q1 = 1 4

Q1 = 9,5

Quartil 1 ada pada data ke 9 yaitu 163 dan data ke 10 yaitu 163

163+163
Q1 = 2

Q1 = 163

c. Quartil 3

(𝑛+1)
Q3 = x 4
(37+1)
Q3 = 3 4
 (38)
Q3 = 3 4

Q3 = 3 × 9,5
Q3 = 28,5

Quartil 3 ada pada data ke 28 yaitu 168 dan data ke 29 yaitu 168

168+168
Q3 = 2

Q3 = 168

d. Desil 3

(𝑛+1)
D3 = x 10
(37+1)
D3 = 3 10
38
D3 = 3 10

D3 = 3 × 3,8
D3 = 11,4

Desil 3 ada pada data ke 11 yaitu 163 dan data ke 12 yaitu 163

163+163
D3 =
2
326
D3 = 2

D3 = 163

e. Desil 5

(𝑛+1)
D5 = x 10
(37+1)
D5 = 5 10
38
D5 = 5 10

D5 = 5 × 3,8
 D5 = 19

Desil 5 ada pada data ke 19

D5 = 165

f. Desil 7

(𝑛+1)
D7 = x 10
37+1
D7 = 7 10
38
D7 = 7
10

D7 = 7 × 3,8
D7 = 26,6

Desil 7 ada pada data ke 26 yaitu 167 dan data ke 27 yaitu 168
167+168
D7 = 2
335
D7 =
2

D7 = 167, 5

g. Persentil 20

(𝑛+1)
P20 = x 100
(37+1)
P20 = 20 100
(38)
P20 = 20
100

P20 = 20 × 0,38
P20 = 7,6

Persentil 20 ada pada data ke 7 yaitu 160 dan data ke 8 yaitu 160

160+160
P20 =
2
 P20 = 160

h. Persentil 50

(𝑛+1)
P50 = x
100
(37+1)
P50 = 50
100
38
P50 = 50
100

P50 = 50 × 0,38
P50 = 19

P50 ada pada data ke 19 yaitu 165

P50 = 165

i. Persentil 75

(𝑛+1)
P75 = x 100
(37+1)
P75 = 75 100
38
P75 = 75 100

P75 = 75 × 0,38
P75 = 28,5

P70 ada pada data ke 28 yaitu 168 dan data ke 29 yaitu 168

168+168
P70 = 2

P70 = 168