Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL

TERHADAP PRESTASI SISWA

Disusun Oleh :

FATIMAH SUSIANA

KELAS IX

SMP NEGRI 1 NUBATUKAN

2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh penggunaan media sosial terhadap prestasi
siswa” dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing ibu Maria Wunga
Sulaona,S.Pd selaku guru bahasa Indonesia kelas IX SMPN 1 Nubatukan yang telah membantu
dan membimbing saya dalam penyusunan karya ilmiah ini. Saya juga mengucapkan terimakasih
kepada orang tua yang telah memotivasi saya, teman-teman baik yang telah berkonstribusi
langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan karya ilmiah ini.

Karya ilmiah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang dan pengetahuan yang sangat minim dari sumber yang terbatas, karena itu masukan-
masukan yang bersifat membangun guna kesempurnaan karya ilmiah ini sangat saya harapkan.

Semoga karya ilmiah yang saya buat ini, dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Amin.

ii
LEMBAR PENGESAHAN

KARTU BIMBINGAN PENULISAN MAKALAH

NAMA : FATIMAH SUSIANA


JUDUL : PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PRESTASI SISWA
GURU PEMBIMBING : MARIA WUNGA SULAONA,S.Pd

No. Hari/Tanggal Materi Bimbingan Catatan Paraf Guru

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………….. i


LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………1
1.2 Rumusan masalah ……………………………………………………………... 2
1.3 Tujuan ………………………………………………………………………..... 2
1.4 Manfaat ………………………………………………………………………………. 2

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Sosial ………………………………………………………. 3

.2 Prestasi Siswa dan Faktor yang Mempengaruhi ……………………………... .4


2.3 Dampak Penggunaan Media Sosial ………………………………………………. 5
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………… 7
3.2 Saran ………………………………………………………………………………… 7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iv
1

BAB I

PENDAHULUAN

.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, maka kemajuan teknologi dan informasi sangat di
perlukan, kemudahan dalam mengakses informasi begitu penting, Dengan hadirnya internet
yang merupakan alat tercanggih saat ini. internet yang sering digunakan pelajar saat
ini,terutama media sosial .Karena dengan menggunakan media sosial pelajar dapat dengan
mudah berkomunikasi jarak dekat maupun jarak jauh tanpa harus bertatap muka atau
bertemu.
Sekarang ini tidak jarang banyak sekali anak usia dini pandai dan mahir dalam
mengakses internet. Bahkan banyak anak-anak di bawah umur memiliki akun-akun media
sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan sebagainya. Dengan ini kita dapat melihat
bahwa pengguna internet terbanyak adalah peserta didik baik di tingkat Sekolah Menengah
Pertama maupun Sekolah Menengah Atas. Buktinya situs media sosial Facebook berada pada
peringkat pertama website yang paling banyak diakses di Indonesia.
Media sosial bagi para pelajar merupakan hal yang penting tidak hanya sebagai tempat
memperoleh informasi yang menarik tetapi juga sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup.
Banyak pelajar yang tidak ingin di anggap jadul karena tidak memiliki akun media sosial.
Besarnya dampak media sosial tidak hanya memberikan dampak postif tetapi juga
memberikan dampak negatif kepada manusia terutama dampaknya bagi interaksi sesama
manusia yang saat ini telah di pengaruhi media sosial. Media sosial sedikit demi sedikit
membawa kita ke suatu pola budaya yang baru dan mulai menentukan pola pikir kita . Media
sosial dapat membuat seseorang menjadi ketergantungan terhadap media sosial.
Oleh sebab itu, pada karya ilmiah kali ini saya akan membahas tentang pengaruh
penggunaan media sosial terhadap prestasi siswa disekolah sesuai denga judul karya ilmiah
yang telah kami sebutkan sebelumnya.
2

.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat ditarik suatu rumusan masalah sebagai
berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan media sosial?


2. Apa pengaruh penggunaan media sosial terhadap prestasi siswa ?
3. Apa dampak dari penggunaan media sosial ?
4. Bagaimana cara mengatasi dampak negatif dari penggunaan media sosial ?
.3 Tujuan
1. Untuk memberi penjelasan mengenai media sosial
2. Untuk  mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media sosial terhadap prestasi
siswa
3. Untuk mengetahui dampak dari penggunaan media sosial
4. Untuk mengetahui cara mengatasi penggunaan media sosial
.4 Manfaat

Ada tiga manfaat yang diperoleh dalam penulisan karya ilmiah ini. Manfaat tersebut adalah :

1. Bagi sekolah, sebagai referensi dan bahan rujukan agar dapat menggunakan media sosial
secara terarah dan benar
2. Bagi siswa,  harus dapat mengatur waktu penggunaan media sosial dan dapat mengambil
manfaat baik dari penggunaan media sosial.
3. Bagi diri saya, saya dapat menambah wawasan tentang internet khususnya manfaat
penggunaan media sosial.
3

BAB II
PEMBAHASAN

.1 Pengertian Media Sosial


Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling
umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah
kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi
Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”.
Media sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional
menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet.
Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi
kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam
waktu yang cepat dan tak terbatas.
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh
dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana
saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya
orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus
informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya
media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam
menyebarkan berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki
media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran
dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media.
Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan
internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan
dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa
4

mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai
model content lainnya.

Media sosial saat ini telah menguasai kehidupan para pengguna Internet. Layanan yang
dihadirkan oleh masing-masing situs media sosial berbeda-beda. Hal inilah yang merupakan
ciri khas dan juga keunggulan masing-masing situs media sosial. Tetapi umumnya layanan
yang ada pada media sosial adalah chating, email, berbagi pesan, berbagi video atau foto,
forum diskusi, blog, dan lain-lain. Pemanfaatan situs media sosial atau social networking telah
menjadi trend atau gaya hidup bagi sebagian masyarakat. Buktinya situs media sosial
Facebook berada pada peringkat pertama website yang paling banyak diakses di Indonesia.

.2 Prestasi Siswa dan Faktor yang Mempengaruhi

1. Prestasi Siswa
Penggunaan teknologi dengan fitur canggih yang memadai menjadi sulit untuk dipisahkan
dengan kehidupan para pelajar. Pembaharuan dan penyempurnaan gadget yang semakin hari
semakin canggih membuatnya semakin digemari. Contohnya yang sedang tren saat
dikalangan para pelajar adalah Blackberry Messenger(BBM). BBM menjadi alat komunikasi
pengganti SMS maupun telepon pada masa kini dengan fitur yang canggih didalamnya yang
dapat mengirim pesan, suara, gambar, maupun file lagu membuat aplikasi ini digilai oleh
kalangan pelajar.
Para pelajar tersebut pun mempunyai ketertarikan tersendiri akan hal-hal yang baru, mereka
langsung berbondong-bondong membuat akun diaplikasi media sosial yang lebih keren .
Dengan berbincang-bincang melalui media sosial ataupun messenger mempunyai keseruan
tersendiri. Disamping itu pelajar mempunyai uang saku yang terbatas, jika harus mengobrol
di cafe, bertemu langsung atau hanya sekedar menelpon berjam-jam membuat mereka harus
mengeluarkan uang lebih untuk hal tersebut. Dengan menggunakan sosial media ataupun
messenger tersebut mereka akan lebih hemat dalam hal waktu dan uang mereka.

Prestasi adalah  sesuatu yang didapat atau dicapai seseorang setelah mengalami proses
belajar yang dinyatakan dengan berubahnya pengetahuan, tingkah laku, dan ketrampilan.
Prestasi siswa yang dicapai oleh tiap-tiap anak setelah belajar atau usaha yang diandalkan
5

berupa angka-angka atau skala. Prestasi yang diperoleh murid berupa pengetahuan,
ketrampilan, normatif watak murid yang dikembangkan di sekolah melalui sejumlah mata
pelajaran.

Prestasi siswa juga  banyak diartikan sebagai seberapa jauh hasil yang telah dicapai siswa
dalam penguasaan tugas-tugas atau materi pelajaran yang diterima dalam jangka waktu
tertentu. Prestasi belajar pada umumnya dinyatakan dalam angka atau huruf sehingga dapat
dibandingkan dengan satu kriteria.

2. Faktor yang Mempengaruhi

Faktor dari dalam, ini merupakan faktor yang berasal dalam diri sipelajar (siswa) itu sendiri
yang meliputi :

1. Fisiologi yang berupa kondisi fisik dan kondisi panca indra.


2. Psikologi yang berupa bakat, minat, kecerdasan, motivasi dan kemampuan kognitif.

 Dari beberapa definisi tersebut diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi
belajar siswa secara umum dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor yang pertama berasal
dari dalam diri siswa itu sendiri dan faktor yang kedua berasal dari luar diri siswa yang
sedang melakukan proses kegiatan belajar meliputi motivasi, perhatian pada mata pelajaran
yang berlangsung, tingkat penerimaan dan pengingatan bahan, kemampuan menerapkan apa
yang dipelajari, kemampuan mereproduksi dan kemampuan menggeneralisasi.

Faktor dari luar, adalah faktor yang berasaldari luar si pelajar. Hal ini dapat berupa sarana
prasarana, situasi lingkungan baik itu lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan
masyarakat.

1. Faktor keluarga yaitu cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga,
suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang
kebudayaan
2. Faktor dari lingkungan sekolah yaitu metode mengajar guru, kurikulum, relasi guru
dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu
sekolah, standar belajar diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas
rumah.
6

3. Faktor masyarakat yaitu kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman
bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. Faktor dari luar juga dipengaruhi oleh
sipengajar factor ini meliputi kemampuan membangun hubungan dengan sipelajar,
kemampuan menggerakkan minat pelajaran, kemampuan memberikan penjelasan,
kemampuan menyebutkan pokok-pokok masalah yang diajarkan, kemampuan
mengarahkan perhatian pada pelajaran yang sedang berlangsung, kemampuan
memberikan tanggapan terhadap reaksi.

.3 Dampak Penggunaan Media Sosial

1. Dampak Positif

1) Sebagai media penyebaran informasi


Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring
sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa
menikmati informasi tersebut. Ini sangatlah bermanfaat bagi kita sebagai
manusia yang hidup di era digital seperti sekarang ini

2) Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial


Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib
dipenuhi agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan diera
modern seperti sekarang ini. Hal ini sangatlah penting, tidak ada batasan usia,
semua orang butuh untuk berkembang.

3) Memperluas jaringan pertemanan


Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa
saja, bahkan dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai
penjuru dunia. Kelebihan ini bisa kita manfaatkan untuk menambah wawasan,
bertukar pikiran, saling mengenal budaya dan ciri khas daerah masing-masing,
dll. Hal ini dapat pula mengasah kemampuan berbahasa seseorang. Misalnya,
belajar bahasa inggris dengan memanfaatkan fasilitas call atau video call yang
7

disediakan di situs jejaring sosial. Dampak Positif dari Media Soasial Bagi
Para Pelajar.

4) Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan


sosial yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka
akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan publik dan
mengelola jaringan pertemanan.
5) Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah
berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar
diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.
6) Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui
teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka
berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
7) Situs media sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat,
perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka
yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka,
menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.

2. Dampak Negatif
1. Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa
membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri.
Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen,
membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan
merusak.
2. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau
memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat
mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga
merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan
banyak waktu duduk di depan meja computer.
3. Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga
menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan
8

dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa


tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi
dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah
orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi
semakin meningkat setiap harinya.
4. Kejahatan dunia maya (cyber crime). Seiring berkembangnya teknologi,
berkembang pula kejahatan. Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama
cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding,
hacking, cracking, phising, dan spamming.
5. Membuat waktu terbuang dengan sia-sia
Sudah beberapa waktu saya mengamati perilaku pengguna jejaring sosial
dengan berinteraksi secara intensif dengan beberapa users. Satu pertanyaan
yang sering hinggap di benak saya adalah bagaimana user tersebut bisa online
terus padahal secara teori mereka seharusnya sedang bekerja, istirahat tidur
malam hari, ataupun sedang beribadah. Tidak jarang interaksi saya lakukan
dengan mereka yang sudah bekeluarga sehingga tidak jarang saya berpikir
bagaimana mereka mengatur interaksi dengan keluarga mereka kalau setiap
saat waktunya dihabiskan dengan melototi layar komputer dan keyboard
smartphonenya. Saya mengakui jika sebagian orang memang memanfaatkan
jejaring sosial sebagai media berbisnis dan mencari referensi. Tapi ada juga
yang menggunakan jejaring sosial untuk sekedar chatting dengan teman di
facebook atau tweeter yang bila terlalu asyik akan menjadi lupa diri dan tidak
tau waktu.
6. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata.
Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak
berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk
berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara,
menjadi berkurang.
7. Situs media sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri
sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena
9

kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan


anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
8. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di media sosial.
Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara
berkomunikasi di situs media sosial dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan
mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan
tata bahasa.
9. Situs media sosial adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan
kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal
anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
10. Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi
yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal
ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan
untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat
gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan
kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
11. Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak
luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal
ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia
informasi tersebut.
.4 Cara Mengatasi Dampak Negatif dari Penggunaan Media Sosial
1. Peran orang tua sebagai pendamping sangatlah dibutuhkan. Kondisikan bahwa masuk ke
situs negatif (konten porno atau kekerasan) itu sesuatu yang tabu, sehingga penggunaan
komputer harus terbuka dan orang tua harus bisa melihat.
2.  Letakkan komputer di ruang keluarga atau ruangan yang sering dilewati umum sehingga
dapat terus dipantau kegiatan anak saat mengakses internet (sebaiknya tidak di kamar
tidur anak) .
3. Tentukan waktu online bersama. Orang tua dan anak bersama-sama duduk di komputer,
berdiskusi tentang berbagai informasi dari internet.
10

4. Pembatasan waktu browsing. Biasakan anak untuk disiplin mematuhi batasan waktu
menggunakan internet. Hindari anak duduk didepan komputer hingga larut malam.
5. Komunikasikan manfaat positif maupun negatif internet kepada anak secara gamblang.
Jelaskan, internet adalah media informasi yang paling praktis serta tak terbatas. Namun,
ada beberapa pihak yang memanfaatkan internet untuk maksud-maksud yang tidak baik.
6. Berikan tips praktis untuk menghindari pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan
sepihak dari pengguna internet. Misalnya, dengan tidak memberi data pribadi, tidak
memberikan nomor telepon dan alamat serta tidak memberikan foto pada siapapun yang
tidak dikenal.
7. Menggunakan internet protection software lokal. Langkah ini merupakan langkah mudah
dan efisien untuk menghindarkan anak anda dari pengaruh negatif internet, termasuk dari
situs lokal. Penyedia jasa proteksi ini akan memfilter semua jenis informasi maupun
gambar dari layar komputer anak anda.
8. Jika anak memperlihatkan tingkah laku tak wajar, segera diskusikan dengan mereka. Cari
tahu, apakah internet menjadi penyebabnya.
9. Tekankan pada anak bahwa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, tak kalah
pentingnya dengan berinternet ria sepanjang hari.
10. Jika anak anda mulai terlihat kecanduan internet atau game, segera diskusikan dengan
ahli. Mereka tahu betul bagaimana menjadikan hidup anak anda tak hanya dihabiskan di
depan computer.
11. Menggunakan bahasa dan perkataan yang sopan dalam menggunakan jejaring sosial.
12. Tidak lupa bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh terhadap dunia maya.
Maka dari itu perlu ada peranan dan kesadaran dari berbagai pihak untuk membina
generasi penerus bangsa agar tidak terpengaruh terhadap hal yang merugikan dan
melanggar norma masyarakat. 
11

BAB III

PENUTUP

.1 Kesimpulan

kini media sosial sudah menjadi faktor penting interaksi antar manusia. Khususnya kaum
remaja. Namun dengan adanya media sosial ini, menjadikan seseorang terlalu terbuka akan
dirinya di hadapan orang lain atau pun dengan orang yang belum dikenalnya, khususnya para
kaum remaja. Di tambah lagi dengan munculnya smartphone yang menyediakan kebebasan
ber-social media dan provider yang menyediakan murahnya layanan social media,
Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam
memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi
dan bersosialisasi.Namun terkadang komunikasi di jejaring sosial ini dapat menjadi momok
menakutkan bagi sebagian remaja. Penyalahgunaan Medial sosial itulah yang menjadikan hal
tersebut bumerang dalam kehidupannya khususnya remaja.
Namun, bagaimana pun juga, media sosial tetap saja memiliki dampak positif dan negatifnya,
tergantung bagaimana kita selaku pelajar memaknai penggunaan media sosial tersbut. Peran
orang tua dan para guru di sekolah sangat diharapkan untuk membantu remaja dalam
membatasi diri dalam media sosial.

.2 Saran

Diharapkan kepada seluruh siswa untuk dapat mengatur penggunaan media sosial dalam
kehidupan sehari-hari. Kemudian siswa juga bisa mengetahui manfaat baik yang mereka
peroleh dari penggunaan media sosial.

Untuk pihak orang tua, juga dapat mengawasi anak anaknya dan mengatur mereka agar
waktu penggunaan media sosial tidak berlebihan dan menyita waktu mereka untuk belajar.

Yang terakhir, untuk pihak sekolah agar memberikan peringatan kepada siswa yang
menggunakan media sosial saat pelajaran beralngsung dan memberikan sanksi tegas bagi
siswa yang melanggar.
12

DAFTAR PUSTAKA
http://nurulizzahsyam12.blogspot.com/2017/04/karya-tulis-ilmiah-pengaruh-media.html

http://mayaanpa.blogspot.com/2017/04/kata-pengantar-pujisyukur-atas.html

https://wiendewani.wordpress.com/2015/06/09/karya-ilmiah-pengaruh-media-sosial-bagi-pelajar/
13

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai