Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Asam urat ( uric acid ) adalah hasil produksi oleh tubuh. Keberadaannya dalam
darah dan urin bisa normal. Akan tetapi sisa produk metabolisme protein makanan yang di
dalamnya mengandung purin juga menghasilkan asam urat. Oleh sebab itu kadar asam urat di
dalam darah seseorang bisa meningkat apabila seseorang tersebut terlalu berlebihan dalam
mengkonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi seperti; ekstrak daging, dan kerang.
( Misnadiarly, 2007)
purin adalah salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam semua sel
makhluk hidup. Asam nukleat ini berupa DNA ( deoxyribose nucleic acid, asam deoksiribosa
nukleat ) atau RNA ( ribose nucleic acid, asam ribosa nukleat). Purin paling banyak terdapat
pada protein. ( koes, irianto, 2015)
Ginjal adalah organ yang paling bertanggung jawab untuk mengendalikan kadar
asam urat di dalam darah agar selalu dalam batas normal yaitu 3,5 – 6 mg/dl. Organ ginjal
pun juga mengatur pengeluaran asam urat melalui urin. Tetapi bila produksi asam urat
berlebihan atau pembuangannya berkurang, akibatnya kadar asam urat dalam darah menjadi
tinggi. Keadaan ini disebut hiperuresemia, yaitu peningkatan kadar asam urat dalam urin dan
serum diatas nilai normal pada pria > 7 mg/dl dan pada wanita > 6 mg/dl. (Misnadiarly,
2007)
Air rebusan daun salam mempunyai aktivitas sebagai peluruh urine ( diuretik )
dan penghilang nyeri ( analgetik ). Khasiat daun salam yaitu memperbanyak keluarnya urin
sehingga menurunkan kadar asam urat darah. Khasiat analgetik nya menyebabkan hilangnya
rasa sakit sewaktu berjalan. Daun salam mengandung flavoid yang berfungsi untuk
menurunkan kadar asam urat ( Dalimartha,2008)

1.2 Rumusan Masalah

Adakah pengaruh pemberian rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam
urat ?

Anda mungkin juga menyukai