Karakter Sukses

www.nlpforsuccess.
top
Follow @nlp_motivasi Like @nlpmotivasi

www.nlpforsuccess.top
Ebook gratis ini didedikasikan untuk seluruh

masyarakat Indonesia yang ingin hidup lebih
bahagia, sukses, lebih kaya dan lebih bermanfaat
kepada banyak orang.
Anda boleh memberikan ebook ini secara gratis
kepada siapapun tanpa mengurangi dan
menambah isi di dalamnya.
Saya tahu, anda ingin mendapatkan lebih banyak manfaat

lagi tentang Hidup yang Sukses dan Kaya? Dapatkan ilmu
dan tipsnya secara Gratis. Caranya sangat Mudah..
 Gabung di Telegram saya :

https://t.me/nlpmotivasisukses
 Add pertemanan di facebook
https://web.facebook.com/nlp.motivasi.5
 Follow Instagram saya @nlp_motivasi
 Dapatkan produk ebook bermutu lainnya dengan
mengunjungi www.nlpforsuccess.top atau
www.revosuccess.weebly.com

KARAKTER SUKSES
Penulis :
Ahmad Fatahillah, S.PdI, CT.NNLP
Dipublikasikan melalui Self Publisher :
Instagram : @nlp_motivasi
Facebook : @nlpmotivasi

PROFIL PENULIS
Perkenalkan saya Ahmad Fatahillah, saya seorang

praktisi dan trainer NLP (Neuro-Linguistic
Programing). Disamping sebagai trainer, saya
seorang penulis berbagai e-book pemberdayaan
diri berbasis NLP.
Saya secara pribadi mencintai keilmuan

pemberdayaan diri, khususnya yang berbasis Mind
Technlogy atau teknologi yang berbasis pikiran
seperti NLP, Hypnosis, Psyco-Cybernetics, Psikologi
dan Law Of Attraction.
Saya banyak belajar pengetahuan pemberdayaan diri, terutama NLP, dari

banyak membaca buku, artikel, audio dan workshop NLP, maka saat ini
saya tergabung di lembaga NLP yang terbesar di Asia Tenggara yaitu Neo
NLP Society.
Ebook ini adalah salah satu sharing saya tentang pemberdayaan diri dan
pastinya sangat bermanfaat bagi anda.
Oleh karena itu, jangan sungkan untuk kontak saya di sini :
WhatsApp : 081-249169247
Email : revosuccess@gmail.com
4 Inbox FB : https://web.facebook.com/nlp.motivasi.5
Instagram : @nlp_motivasi
Web : https://nlpforsuccess.top & www.revosuccess.weebly.com

WAJIB DIBACA !!!
 Ebook ini isinya banyak mengandung pelajaran penting yang

saya dapatkan dari berbagai macam buku motivasi dan
pelatihan pemberdayaan diri yang berbayar mahal hingga
jutaan rupiah. Jadi, jika anda mendapatkan isi materi ebook
ini ada yang mirip dengan keilmuan yang sudah pernah anda
pelajari, itu artinya isi ebook ini memang layak anda
terapkan
 Jika anda ada pertanyaan mengenai isi ebook ini atau ingin
berdiskusi, silahkan bergabung di group telegram
https://t.me/motivasiwithnlp
 Jika anda tidak sependapat dengan isi ebook ini silahkan
berdiskusi secara ilmiah dan logis dengan keilmuan yang bisa
dipertanggung jawabkan, guna menambah ilmu dan
wawasan. Bukan debat kusir yang ingin menang sendiri.
 Konten ebook ini terdapat kutipan ayat suci Al-Quran,
mungkin ada pembaca non-muslim, maka mohon dimaklumi
karena saya basicnya islam, jadi sangat wajar bila mengutip
kitab suci Al-Quran. Oleh sebab itu, jika terdapat kutipan
5
kitab suci mohon untuk mencari referensi padanannya pada
kitab suci anda sendiri.

KATA PENGANTAR
Pada kesempatan ini, saya sangat bersyukur kepada Allah

SWT yang telah memberikan banyak nikmat, karunia dan
pertolongannya kepada saya pribadi dan keluarga. Dengan
hadirnya ebook ini, saya berharap besar akan membawa dampak
manfaat yang luar biasa kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Meskipun saya sadar ebook ini tidak akan dibaca oleh semua
orang Indonesia, tetapi setidaknya 5% dari masyarakat sudah
membacanya, itu sudah sangat bagus.
Ebook ini sengaja memang saya gratiskan, tapi sebenarnya

tidak gratis, hanya bayar pake follow IG @nlp_motivasi dan Like
FB @nlpmotivasi. Itupun dua tindakan yang sangat mudah
bukan? Hal ini bertujuan supaya lebih banyak orang yang tahu
dan paham tentang karakter sukses yang sangat bermanfaat dan
dibutuhkan dirinya, guna mencapai kesuksesan yang diidamkan.
Dan, saya pribadi juga sadar belum sepenuhnya sukses,

apalagi sukses karir dan finansial. Akan tetapi, apa yang saya
tahu tentang karakter sukses ini terus mendesak diri saya untuk
6
menuliskannya dan membagikan kepada masyarakat. Maka, saya

memiliki motto “Jika kita belum sukses, maka setidaknya

karakter kita harus sukses terlebih dahulu”.
Saya yakin, sukses itu dari dalam diri. Ia tidak hanya

dipengaruhi faktor luar saja, tetapi yang lebih substansial adalah
bahwa kesuksesan itu diusung dari dalam diri yakni dengan
mengasah karakter sukses. Jadi, sukses di dalam pasti
melahirkan sukses di luar.
Harapan saya, ebook ini bermanfaat seluas-luasnya kepada

masayarakat dan anda boleh membagikan link download ebook
ini kepada siapapun, caranya dengan memberikan link web
www.nlpforsuccess.top dan dengan syarat tanpa menambah
atau mengurangi kontennya, serta tidak mengubah hak ciptanya.
Dan bagi anda yang mau sharing ilmu atau pengalaman

mengenai karakter sukses, bisa anda sampaikan di group
telegram saya di sini https://t.me/motivasiwithnlp . Saya sangat
terbuka menerima saran dan masukan yang membangun. Jadi
apabila ada bahan diskusi yang menarik silahkan disampaikan
kepada saya lewat group atau halaman facebook tersebut.
Selain itu untuk mendapatkan banyak informasi lain seputar

7
NLP dan pelatihan gratis pemberdayaan diri, silahkan anda

gabung di channel telegram di sini

https://t.me/nlpmotivasisukses
Salam Sukses, Kaya dan

Berkah
Mojokerto, 9 – 8 - 2019
Ahmad Fatahillah
Founder

PENDAHULUAN
Karakter sukses merupakan modal utama bagi setiap orang

yang ingin meraih kesuksesan dalam hal apapun. Ada yang
sukses dari segi jabatan, kesehatan, olah raga, karir, pendidikan,
lebih-lebih sukses finansial dan sukses spiritual.
Kita sepakat, bahwa sesungguhnya kesuksesan tidak lantas

dengan mudah dicapai begitu saja, ia membutuhkan usaha yang
terus-menerus dengan gigih. Dan sesungguhnya, tidak ada
rahasia menjadi orang sukses, karena untuk meraih sukses
dibutuhkan usaha yang gigih untuk mencapainya. Itu saja. Akan
tetapi bagi saya pribadi, kesuksesan ada rahasianya yang tidak
pernah secara langsung disampaikan oleh orang-orang sukses.
Rahasia tersebut adalah KARAKTER.
Karakter adalah faktor utama yang sangat menentukan

kesuksesan dan kegagalan seseorang. Bahkan, karakter pula yang
bisa membuat seseorang tampak mudah atau sulit mencapai
kesuksesannya. Ada orang yang bertahun-tahun usaha baru
sukses saat berumur tua, tetapi ada juga orang yang berusaha
9
tidak lama sudah mencapai kesuksesannya. Itu semua
dipengaruhi dari karakter yang dimiliki orang tersebut.
Penelitian dari Harvad University mengatakan bahwa faktor

kesuksesan bagi para mahasiswanya 85% dipengaruhi dari sikap,
sedangkan sisanya dari nilai. Itu artinya faktor sikap ini sangat
menentukan kesuksesan. Sikap adalah yang utama dan penting
untuk diasah, dibina dan dikembangkan dalam kehidupan dari
pada hanya sekedar mengejar nilai bagus akademik, khususnya
lagi yang perlu dikembangkan ialah sikap hidup sukses atau
karakter sukses ini.
Nah, di ebook ini saya menjelaskan karakter-karakter yang

dimiliki semua orang sukses. Ebook ini saya tulis berdasarkan
hasil analisa, perenungan dan pembelajaran saya dari orang-
orang sukses, yang kemudian saya berikan judul KARAKTER
SUKSES. Karakter yang disebutkan di ebook ini berupa prinsip-
prinsip penting yang jika anda terapkan dengan senang hati,
akan membuahkan karakter unggul pada diri anda, dan akan
menjamin untuk sukses.
Secara umum, orang meraih sukses itu bermodalkan dua

faktor yang amat penting, yaitu faktor luar dan faktor dalam.
Faktor luar, biasa disebut hard skill, sedangkan faktor dalam
adalah soft skill.
10

Hard skill adalah keahlian yang kita miliki yang dapat dilihat
secara langsung oleh mata kepala atau disebut keahlian teknis.
Sedangkan faktor soft skill, adalah keahlian untuk mengelola
potensi-potensi di dalam diri atau non-teknis. Faktor yang kedua
inilah yang sesungguhnya jauh lebih penting dibanding faktor
pertama, artinya keahlian apapun tidak akan mendatangkan
kesuksesan bila tidak disertai soft skill yang memadai. Artinya,
jika hard skillnya bagus tapi soft skillnya jelek, maka pasti
orangnya tidak akan pernah sukses. Sebaliknya, jika soft skillnya
bagus meskipun hard skillnya jelek, maka orang tersebut akan
siap belajar dan cepat atau lambat pasti sukses.
Jadi, soft skill adalah karakter sukses itu sendiri yang

seharusnya diajarkan, dilatihkan dan dikembangkan di
masyarakat guna mencetak sumber daya manusia yang unggul.
Alih-alih hanya mengedepankan aspek teknis saja.
Seperti itu pula umumnya pendidikan di Indonesia,

kebanyakan hanya mengajarkan kemampuan teknis (hard skill),
tidak pernah mengajarkan kemampuan non-teknis (soft skill).
Kalaupun ada, itupun langsung disampaikan oleh gurunya, dan
porsinya sangat sedikit karena tidak ada kurikulum yang pasti
11
tentang hal itu. Dan kendala lainnya, tidak banyak guru yang
paham soal karakter sukses yang bisa memotivasi siswanya.
Padahal kemampuan karakter sukses atau non-teknis ini

sesungguhnya sangat dibutuhkan oleh semua pelajar dalam
bidang apapun.
Kalau menurut saya, porsi belajar kemampuan non-teknis ini

seharusnya 70% sedangkan selebihnya untuk mempelajari
kemampuan teknisnya 30% saja. artinya kemampuan karakter
suksesnya harus jauh lebih besar dari pada kemampuan
teknisnya. Karena jelas-jelas yang menjamin sukses gagalnya
adalah karakter bukan keahlian luar yang dimiliki. Akan tetapi,
jangan disalah pahami dengan bertindak jarang belajar hal
teknis. Kemampuan teknis tetap sangat dibutuhkan, akan tetapi
dibarengi dengan aspek non-teknis yakni karakter sukses yang
ada di dalam jiwa kita. Sehingga kemampuan teknisnya cepat
meningkat dan tentunya akan melahirkan kesuksesan yang lebih
besar lagi.
Saya pernah mendengar seorang ustadz menyampaikan

bahwa belajar Adab harus didahulukan sebelum belajar berbagai
macam ilmu. Kata beliau, Ada seorang ulama’ (muridnya Imam
Maliki) yang belajar adab selama 18 tahun, kemudian belajar
ilmu hanya butuh 2 tahun saja. Menurut saya, belajar adab di sini
12
ialah belajar soft skill atau belajar mengasah karakter yang bagus
supaya siap digunakan untuk menyerap ilmu.
Hal ini terbukti dengan banyaknya orang ahli dalam suatu

bidang, tetapi kehidupannya tidak sukses. Sebaliknya, juga
banyak orang yang tidak ahli dalam suatu bidang, namun ia
memiliki soft skill yang bagus dalam dirinya yang akhirnya
membuatnya sukses gemilang. Jadi, faktor dalam diri atau soft
skill dan karakter sukses ini adalah ruh bagi faktor luar.
Faktor dalam diri atau karakter ini ibaratnya adalah ruh

dalam tubuh kita. Anda tentu paham peran ruh bagi tubuh kita
kan? Bagaimana jadinya tubuh tanpa ruh? Pasti mati. Begitupula
dengan “keahlian” bila tanpa disertai softskill atau karakter yang
memadai, maka keahlian apapun akan sia-sia tidak membawa
manfaat maksimal, dan ujung-ujungnya tidak membawa
kesuksesan yang berarti dalam kehidupan.
Maka, sukses itu yang paling utama ialah sukses di dalam,

dengan membentuk karakter unggul, karakter sukses, kemudian
pasti akan diikuti dengan sukses di luar. Atau jika memang sudah
memiliki keahlian di suatu bidang, maka tinggal mengasah
karakternya saja, supaya keahlian luarnya meningkat dan lebih
sukses lagi.
13 Di dalam ebook ini memuat beberapa karakter sukses yang

dimiliki hampir semua orang sukses di muka bumi ini, mulai dari

tokoh ilmuan, aktor, penulis, olah ragawan, bahkan ulama’. Dan

sudah terbukti banyak orang sukses bermodalkan karakter
sukses yang dimilikinya. Jadi, jika seluruh prinsip karakter sukses
di ebook ini dijalankan dengan sepenuh hati, maka dipastikan
siapapun, cepat atau lambat, pasti sukses dalam bidang yang
dikerjakannya.
14

15

KARAKTER SUKSES
Seperti yang saya singgung pada bagian pendahuluan

mengenai softskill atau non-teknis yang merupakan sekumpulan
prinsip karakter sukses, di bab ini kita akan belajar banyak hal
tentang karakter sukses yang pasti akan membuat hidup kita
sukses besar seperti yang kita harapkan.
Sebelumnya, kita harus paham dulu hakikat karakter itu apa.

Dari beberapa pembelajaran saya mengenai psikologi, filsafat,
hypnosis dan NLP, saya menyimpulkan bahwa karakter adalah
suatu program kepribadian yang kita tanamkan ke dalam diri
melalui cara berfikir, berkata-kata, bersikap dan merespon
keadaan, yang dibiasakan setiap hari, sehingga membentuk
kepribadian yang berdampak langsung terhadap kehidupan
yang kita alami.
Karakter menurut saya bukanlah watak, karakter dan watak

adalah dua hal yang berbeda, keduanya memang mirip tetapi
berbeda, dan perbedaan diantaran keduanya memang sangat
tipis. Watak ialah bawaan lahir yang diturunkan dari orang
16
tuanya (ayah atau ibunya). Watak ini sesungguhnya sama dengan
sifat. Misalnya pemarah, pendiam, bego, banyak bicara, banyak
bergerak, pemalas, pekerja keras, keras kepala, ambisius dan lain

sebagainya. Watak tidak bisa dirubah, kalaupun dirubah agak
sulit dan membutuhkan waktu lama. Dan hakikinya watak tidak
perlu dirubah, karena watak adalah pemberian Tuhan, maka dari
itu watak hanya perlu digunakan tepat pada tempatnya atau
digunakan sesuai porsinya.
Sedangkan karakter berbeda dengan watak. Bedanya yang

paling menonjol ialah, Karakter itu dibentuk di dalam proses
kehidupan sedangkan watak itu asli sudah terbentuk sejak dari
lahir atau bawaan lahir. Watak tidak bisa dirubah sedangkan
karakter bisa dirubah, bahkan bisa dipasang atau dicopot dalam
diri kita layaknya aplikasi di smartphone. Itulah karakter.
Nah, sekarang apa hal-hal yang dapat mempengaruhi karakter

seseorang ?
Karakter seseorang sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor

berikut, diantaranya:
1. Watak
2. Pola asuh orang tua
3. Pendidikan di sekolah
17
4. Buku yang dibaca
5. Cara berbicara

6. Cara merespon sesuatu, terutama cara merespon masalah

7. Lingkungan pertemanan dan pekerjaan
8. Suasana hati (mood) yang sering dirasakan
Bagaimana persisnya ke-8 faktor ini bisa mempengaruhi

karakter seseorang?
Semua faktor tersebut, mulai dari watak, pola asuh orang

tua, pendidikan di sekolah, buku yang sering dibaca, cara
berbicara dan merespon, lingkungan pertemanan dan pekerjaan,
serta suasana hati yang sering dirasakan, kesemuanya itu
mempengaruhi pola pikir atau mind-set kita. Mind-set inilah
yang merupakan batu pertama peletakan dasar-dasar karakter
seseorang.
Misal, pemicunya ialah buku yang sering dibaca, maka pola

pikir yang sering digunakan bisa sama dengan isi buku-buku yang
ia baca. Misalnya lagi, pola asuh orang tua yang sering
memotivasi anaknya dengan bijak, maka otomatis pola pikir anak
akan selalu mengarah pada rasa percaya diri. Begitupula dengan
lingkungan pertemanan, lingkungan kerja dan lainnya.
Kesemuanya akan memiliki peran langsung pada pola pikir dan
18 perilaku seseorang, dan pola pikir atau perilaku yang sama terus
menerus di ulang maka akhirnya membentuk karakter.

Pola pikir inilah yang menjadi tonggak awal terbentuknya

karakter. Pola pikir atau mind-set yang terus menerus di ulang-
ulang akan teraktualisasi pada cara berbicara dan cara seseorang
merespon diri dan lingkungannya. Kemudian, berikutnya akan
mengakar pada jati diri, dan akhirnya membentuk sikap hidup.
Sikap hidup yang terjadi secara kontinyu inilah yang membentuk
karakter, kemudian membentuk takdir pada dirinya.
Sekarang bagaimana dengan KARAKTER SUKSES?
Karakter sukses adalah suatu sikap hidup seseorang yang

selalu mengarah pada kesuksesan. Hidupnya memiliki pola-pola
yang senantiasa mendekati kesuksesan. Kebalikannya, ada
karakter gagal yaitu pola-pola sikap hidup yang mengarah pada
kegagalan.
Karakter sukses merupakan sekumpulan prinsip-prinsip

penting yang dikuatkan di dalam jati diri seseorang hingga
membentuk pribadi sukses. Prinsip ini diimplementasikan atau
dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara dihayati,
direnungkan dan diterapkan di setiap aspek kehidupannya,
terutama saat menjalani usaha, bisnis dan karir apapun. maka,
19 apabila prinsip-prinsip ini diterapkan pada diri kita, bisa

dipastikan kita sukses lahir dan batin, bahkan sukses dunia dan
akhirat.
Prinsip karakter sukses ini saya sebut “Delapan Karakter Sukses”.
Mari kita bahas lebih lanjut secara detil dan mendalam.
20

DELAPAN KARAKTER SUKSES
Delapan karakter sukses ini adalah serangkaian sikap hidup

yang berupa prinsip-prinsip penting bagi setiap orang yang ingin
sukses. Tidak ada orang sukses satupun yang tidak memiliki salah
satu atau bahkan semua prinsip sukses ini.
Sekarang prinsip ini ada di depan anda. Bagaimana pendapat

anda jika semua prinsip sukses ini diterapkan pada diri anda?
Oke, mari kita bahas lebih jauh.
Yang pertama prinsip :
Tidak ada kegagalan, hanya pembelajaran
Senada dengan presuposisi NLP yang menyatakan “tidak ada

kegagalan, yang ada hanya umpan balik”. Suatu pembelajaran
dan umpan balik bisa diartikan sama, tidak ada bedanya. Dan, ini
menjadi prinsip utama setiap orang yang ingin sukses sampai
pada puncak kesuksesannya.
21
Rata-rata orang sukses yang kesuksesannya terus meningkat,
baginya tidak ada yang namanya kegagalan, meskipun pasti

dalam karirnya selalu berhadapan dengan kegagalan demi

kegagalan, akan tetapi bagi orang sukses kegagalan tidaklah
dianggap sebagai kegagalan melainkan sebagai pembelajaran
atau umpan balik.
Kenapa demikian? Disadari ataupun tidak, pola pikir ini akan

membuat kita sadar bahwa kesuksesan itu hak kita yang layak
didapatkan, apapun yang terjadi tidak masalah, karena hakikinya
dengan prinsip tersebut kesuksesan sudah didapatkan di dalam
dirinya tinggal menunggu waktu saja.
Di sisi lain, prinsip “tidak ada kegagalan yang ada hanya

pembelajaran atau umpan balik” secara tidak langsung
membuat kita berfikir bahwa gagal adalah suatu cara Tuhan
memberi tahu kita bahwa ada hal yang masih perlu dipelajari
dan dikaji, tidak dapat langsung mencapai tujuan, tetapi harus
melewati beberapa pengalaman yang harus dipelajari terlebih
dahulu untuk membuat kita lebih pandai dalam hidup dan
meraih sukses.
Dengan kata lain, prinsip ini menggiring suasana hati kita

untuk selalu optimis, tidak menyerah di tengah usaha, dan
22 mengikis rasa kecewa dengan selalu berharap yang terbaik
kepda rahmat Tuhan yang maha kuasa. Karena, Tuhan pasti

memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang terus berusaha

sebaik mungkin. Oleh sebab itu, prinsip ini membawa kita pada
pola hidup yang terus mengarah kepada kesuksesan, diantaranya
ialah: menyukai pembelajaran, mencintai ilmu, mencintai
tantangan, belajar pada kegagalan dan terus meningkatkan
kemampuannya.
Banyak orang sukses besar, ia pasti memiliki banyak

pengalaman berharga dalam hidupnya. Pengalaman tersebutlah
yang membuatnya terus bertumbuh dan lebih sukses.
Pengalaman tersebut ternyata bukanlah pengalaman yang indah
namun pengalaman yang pahit yang membuatnya paham
bagaimana harus bertindak, bagaimana harus mengambil
keputusan, bagaimana harus menetapkan suatu pilihan dan
bagaimana harus melangkah lagi lebih jauh.
Suatu contoh; saya punya tetangga yang pernah buka usaha

ternak jamur, pada awalnya ia panen banyak, tetapi entah
kenapa suatu hari ia gagal panen dan mengalami kerugian. Nah,
di saat rugi inilah dia tiba-tiba tidak meneruskan usahanya itu
lagi, ia berhenti dan ganti usaha lainnya. Secara psikologis, orang
tersebut tidak paham dunia usaha yang penuh dengan
23
pembelajaran. Apabila ia sadar kenapa ia rugi, kemudian mau
mempelajari sebab-sebab kerugiannya, mau belajar cara
mengembangkan ternak jamur, dan mau belajar dari

pengalaman pahitnya, maka tentu saat ini masih berjaya di
ternak jamur, tetapi kenyataannya ia tidak melakukan semua itu
melainkan justru memvonis dirinya tidak cocok di usaha
tersebut.
Begitulah memang dunia dalam hidup kita. Kita selalu

berhadapan pada kenyataan pahit, tujuannya agar kita lebih
paham terhadap realita. Dan apabila kita mampu mempelajari
dan melewati semua ini tentu kemajuan hidup kita terus
meningkat dan lebih bagus lagi. Oleh sebab itu, kalau terjun
dalam dunia usaha harus siap terus belajar, ambil hikmah dari
setiap kegagalan, pelajari kekurangannya dan tingkatkan
kemampuan kita di bidang usaha yang kita tekuni. Itulah inti dari
prinsip tidak ada kegagalan, hanya pembelajaran.
Dalam bidang apapun juga selalu begitu, kita pasti

dihadapkan pada realita yang pahit. Namun, di dalamnya sangat
penuh dengan pembelajaran. Saya sendiri yang kerjaan setiap
harinya mengajar di SMK, tidak semua siswa sama, justru lebih
banyak siswa yang nakal. Dalam pandangan psikologi, mereka
nakal karena suatu sebab yang dibenarkan, apabila mereka di
24
didik dengan cara yang sama setiap hari, tentu sebagai guru tidak
bisa berhasil mendidik mereka. Pasti ada cara-cara khusus yang
lebih efektif untuk menangani masalah siswa nakal tersebut. Di

sini perlunya guru banyak belajar tentang karakter siswa dan
belajar menyikapi keaneka ragaman siswa.
Sesungguhnya, bagi guru harus lebih banyak belajar psikologi

remaja, tidak hanya mempelajari bidang keilmuannya saja. Hal
tersebut manfaatnya lebih paham masalah-masalah serius yang
terjadi pada diri siswa, agar guru tidak mudah memvonis siswa
bejat, siswa kurang ajar, melainkan tahu lebih dalam masalah
sesungguhnya yang dialami siswanya untuk kemudian dicarikan
solusi efektif yang sesuai dengan masalah si siswanya itu.
Namun, kebanyakan masalah ini diserahkan begitu saja pada
guru BK, sesungguhnya masalah ini adalah tugas semua guru.
Kesimpulannya, dalam persoalan apapun, kita mesti terus

belajar jika ingin sukses lebih besar. Orang yang berhenti belajar
artinya sama dengan tidak mau sukses lebih besar lagi. Belajar di
sini tidak lantas harus di sekolah, melainkan jauh lebih penting
adalah belajar langsung pada kehidupan, belajar pada
pengalaman pahit, belajar dari buku, dari pelatihan dan belajar
pada kesuksesan orang lain yang kita tiru, bahkan belajar pada
kesalahan orang lain supaya kita tahu harus melangkah yang
25
tepat.

Jadi, mulai sekarang dan seterusnya gantilah kata “gagal” dengan

“pembelajaran”, pasti kehidupan anda mengalami banyak
kemajuan. Dijamin.
Prinsip Kedua :
Niat & Doa
Prinsip kedua adalah niat dan doa. Ini adalah pola pikir yang
mengarah pada tindakan yang sangat menjamin kesuksesan.
Hampir seluruh orang sukses pada bidang apapun, pasti memiliki
niat yang kuat dan doa yang khusyu’ kepada Tuhan yang maha
kuasa. Sangat tidak logis, apabila ada orang sukses yang niatnya
asal-asalan atau sama sekali tidak pernah berdoa kepada Tuhan.
Oleh sebab itu, Mari kita pelajari lebih dalam tentang hakikat
NIAT dan DOA.
Niat, apabila kita umpamakan barang elektronik sama

dengan setting pemrograman. Ambil saja smartphone anda,
bukalah aplikasi instagram dan facebook. Pertanyaan saya
“instagram digunakan untuk apa”? kemudian aplikasi facebook
26 digunakan untuk apa? Nah, tentu anda tahu jawabannya bukan..

Mungkin gak suatu aplikasi diprogram untuk tidak berguna

sama sekali? Tidak ada suatu aplikasi satupun yang diprogram
tanpa tujuan oleh pembuatnya. Setiap aplikasi ada program
dasarnya yang telah dirancang agar berjalan dengan semestinya.
Begitupula manusia, apabila ia berniat maka niat tersebut sama
dengan memprogram dirinya untuk bertindak yang semestinya
sesuai tujuan yang ingin dicapainya.
Kemudian, niat itu pasti ada yang kuat ada juga niat yang
lemah. Kuat lemahnya niat sebenarnya sangat dipengaruhi oleh
berbagai alasan logis atau motivasi dibalik niat tersebut. Ketika
seseorang memiliki niat yang kuat, ternyata ia memiliki berbagai
alasan logis dan kuat dibalik niatnya itu. Alasan dibalik niat itu
merupakan motivasi yang menggerakan dirinya untuk melakukan
suatu tindakan mencapai suatu hal. Nah, oleh karena itu,
kebanyakan orang sukses niatnya selalu kuat. Niat yang kuat
akan selalu mempengaruhi kinerja dirinya yang semakin bagus,
sehingga hasilnya juga memuaskan. Sedangkan orang gagal,
biasanya niatnya lemah, niat yang lemah itu membuatnya malas
berusaha, kinerjanya jadi rendah, hasilnya pun tidak maksimal
bahkan tidak ada hasil sama sekali.
27
Jika kita merujuk pada ajaran agama, islam khususnya, anda
menemukan petuah Nabi : “Bahwa sesungguhnya, sahnya
suatu perbuatan itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya

mendapatkan sesuai niatnya itu........”1 (potongan hadits).
Dari sudut pandang pemberdayaan diri, petuah ini bisa

ditafsirkan bahwa kunci kesuksesan terletak pada niatnya,
karena suatu perbuatan apabila tanpa ada niat yang
menyertainya maka perbuatan tersebut sia-sia, tidak bernilai
sama sekali.
Misalnya sholat, apabila lupa niat dalam hati maka sholatnya

tidak sah. Sama halnya dengan suatu usaha mencapai
kesuksesan, apabila tidak ada niat yang menyertainya maka
usaha tersebut akan berhenti di tengah jalan, hal itu disebabkan
karena seseorang hanya mendapatkan sesuai yang diniatkannya
saja. jadi, apabila kurang niat yang kuat maka yang
didapatkannya pun tidak ada. Karena niat itu mempengaruhi
fokus pikiran, serta kesungguhan dan kegigihan dalam berusaha.
Dari segi energi dan getaran rasa, sesungguhnya niat itu

mempengarahui fokus, sedangkan fokus akan mengalirkan
energi dari pikiran dan jiwa kita ke arah yang diniatkan tersebut.
Fokus ini akan lebih mempertajam energi manusia sehingga
28
1
Bunyi hadits lengkapnya : Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang
siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang
siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke
mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)

kekuatannya untuk menuju suatu tujuan lebih dahsyat. Itu

artinya, semakin kuat niatnya semakin kuat pula energi yang
dihasilkan oleh pikiran, hati dan jiwanya, sehingga ia akan
melakukan suatu usahanya dengan gigih dan bersungguh-
sungguh, maka pantas mendapatkan apa yang diniatkannya itu.
Ini mirip seperti hukum tarik menarik (law of attraction), kita

hanya akan mendapatkan apa yang benar-benar kita inginkan,
kitalah yang menarik suatu kejadian atau kitalah yang menarik
suatu hasil yang kita inginkan apabila kita benar-benar niat. Jadi,
semuanya berawal dari niat. Kita akan menarik dan
mendapatkan hasil sesuai dengan isi niat kita.
Berikutnya setelah niat, kita juga bisa memperkuatnya

dengan kekuatan DOA. Tidak diragukan bahwa doa sangat
berguna untuk memperkuat niat. Sesungguhnya niat saja sudah
cukup, tetapi disertai doa akan jauh lebih dahsyat untuk
mencapai hasil. Hal ini dikarenakan doa memiliki efek spiritual
yang membuat jiwa kita makin tenang dan yakin akan
tercapainya usaha yang kita lakukan, sebab kita tahu Tuhan
menyertai hambanya yang berdoanya kepada-Nya.
29 Kitab suci mengajarkan agar manusia senantiasa berdoa :

            
      
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku,

maka (jawablah), bahwasanya Aku amatlah dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia
memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi
(segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku,
agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (QS. Al-Baqarah :
186).
          
   
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.

Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari
menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan
hina dina” (QS. Al-Mukmin : 60).
Berdoa adalah memohon kepada Tuhan agar diperkenankan

hajatnya. Urusan berdoa ini, Tuhan saja sangat menganjurkan
hambaNya untuk berdoa sebagaimana kedua ayat di atas,
sebenarnya ada banyak ayat yang sangat menganjurkan berdoa
(hukumnya mendekati wajib), maka sudah sepatutnya kita
30
berdoa dengan rendah hati, penuh harap dan penuh keyakinan
terhadap-Nya. Tidak ada tujuan lain dalam berdoa melainkan

agar tujuan sukses kita tercapai dengan mudah dan lancar, lebih-
lebih kita berdoa agar hidup selamat dunia dan akhirat. Hal ini
semata-mata kita lakukan karena Tuhan maha kuasa, maha
pemberi, maha kaya, maha pengasih, maha cinta dan penyayang
kepada kita semua secara adil dan merata.
Berdoa adalah sarana komunikasi antara hamba dengan

sang Pencipta maha Kuasa. Di dalam berdoa sangat disarankan
dengan khusyuk, tawadhu’, penuh harapan dan ikhlas. Karana
akan langsung memancarkan vibrasi positif yang berpengaruh
pada diri, lingkungan dan semesta. Ujungnya kita akan merasa
terhubung dengan Ilahi, seolah kita sedang bertelfon ria dengan
Tuhan. Dan setelah berdoa efeknya langsung dapat kita rasakan
di kehidupan sehari-hari.
Kemudian, apa kira-kira manfaatnya berdoa dalam

menggapai sukses ini? jawabannya ialah, bahwa sukses yang
disertai berdoa kepada Ilahi, kita akan merasakan sedang
dituntun dan dibimbing-Nya. Sehingga usaha kita membawa
perkembangan, kemudahan dan kenyamanan. Kita selalu
mendapatkan taufiq dan hidayah-Nya, sehingga hasil usaha yang
kita kerjakan membawa manfaat pada kehidupan.
31

Nah, setelah kita memiliki prinsip tidak ada kegagalan dan

hanya ada pembelajaran, kemudian memiliki niat yang kuat dan
berdoa kepada Tuhan dengan tulus, maka kita lanjut dengan
prinsip ketiga, yaitu:
Prinsip Ketiga :
Mencintai Pekerjaan
Belajar sungguh-sungguh dalam kehidupan, niat kuat dan

berdoa saja kurang lengkap apabila kita belum mencintai perjaan
yang mengusung pada kesuksesan kita. Setiap orang sukses,
cirinya ialah mencintai pekerjaannya, bisa jadi bisnisnya atau
usaha apapun yang dikerjakannya.
Tanpa mencintai pekerjaan yang sedang dilakukan, maka

usaha sebagus apapun akan dikerjakan secara malas, kurang
totalitas dalam bekerja tetapi mengharap penghasilan saja.
Sebaliknya pekerjaan yang dilakukan dengan penuh cinta,
pekerjaan tersebut pasti dilakukan dengan semangat, gairah,
optimis, totalitas, ketulusan hati bahkan tanpa dibayar sekalipun.
32 Mencintai pekerjaan artinya bekerja dengan senang hati,

mengedepankan ketulusan dan totalitas, sehingga membuatnya

merasa sanggup mengerjakannya betapun sulitnya. Kebalikan

dari sikap ini ialah tidak menyukai pekerjaan, akibatnya kurang
totalitas, kurang semangat dan kurang tulus dalam bekerja, hal
ini menyebabkan kurang berdaya mengerjakan suatu pekerjaan
penting dan merasa tidak sanggup, ogah, malas dan hasilnya
minim sekali.
Apakah ada orang sukses yang kurang mencintai pekerjaannya?
Tengok saja deretan nama-nama ini !
Imam Ghozali, Bill Gate, Antony robbins, Tung desem

waringin, Bob Sodino, JK Rowling, Agus mustofa, Deddy
Corbuzier, Steve Jobs, Mark Zuckerberg, Albert Einstein, Jack Ma,
Jackie chan, Jet li dan lain sebagainya. Mereka semua adalah
orang-orang yang layak disebut sukses dalam karirnya. Mulai dari
ulama’, pembisnis, motivator, penulis, saintis, mentalis, aktor
dan lain sebagainya. Mereka semua sangat mencintai
pekerjaannya, karena jelas di situlah letak kunci kesuksesan
mereka.
Mencintai pekerjaan adalah kunci kesuksesan yang paling

nyata setelah niat dan berdoa. Seumpama kita belum memiliki
33
niat yang kuat dan belum berdoa kepada Tuhan, maka jalan satu-

satunya untuk bisa sukses adalah mencintai pekerjaan yang

sedang kita lakukan.
Nah, pekerjaan yang kita cintai ini biasanya terkait dengan

hoby. Hoby bisa menjadi pekerjaan dan ladang bisnis yang
sukses. Banyak orang yang kehilangan pekerjaannya karena
dipecat dari pabrik, akhirnya ia menempuh bisnisnya sendiri
dengan mengubah hoby nya menjadi ladang pekerjaan dan bisnis
yang menjanjikan. Sebagaimana nama-nama tokoh yang saya
sebutkan di atas, mereka semua melakukan pekerjaannya itu
tidak lain adalah hoby dan keahliannya sendiri, kemudian
mereka dikenal dunia dan sukses luar biasa.
Albert Einstein adalah seorang ilmuwan terkenal di masanya,

ia sangat mencintai iptek, maka itulah yang menjadi pekerjaan
tiap harinya sampai ia sukses besar di bidang itu. Deddy
Corbuzier menekuni bidang sulap yang notabene pada masa
kecilnya sulap dianggap pekerjaan remeh, namun ia dapat
mengubah dunia sulap menjadi begitu digemari masyarakat
hingga akhirnya ia pun sukses besar di dunia sulap.
Begitupula dengan tokoh-tokoh lainnya, mereka semua

34 sangat mencintai pekerjaannya sehingga dilakukannya dengan
sepenuh hati.

Studi kasus :
Banyak orang gagal menjalankan bisnis, usaha sampingan,

usaha paruh waktu, misalnya MLM. Banyak downline MLM yang
akhirnya berhenti di tengah jalan, banyak pula pengusaha
menengah akhirnya gulung tikar, banyak artis yang terkenal
secara dadakan kemudian hilang entah kemana, dan lain
sebagainya. Alasan terbesarnya bisa jadi kurang mencintai
pekerjaannya tersebut.
Maka, orang yang benar-benar mencintai pekerjaannya bisa

dilihat dari hasil pekerjaannya. Apabila hasil pekerjaannya sangat
bagus bahkan mendekati sempurna, itu tanda orangnya sangat
mencintai pekerjaannya. Oleh karena itu, tidak terlalu penting
orang kerja apa, usaha apa, terjun di bisnis apa, karena yang
terpenting adalah orang tersebut mencintai usahanya atau tidak.
Bisnis sebagus apapun bila kurang dicintai, pasti akan kandas

atau berhenti di tengah jalan. Buktinya, para pembisnis MLM,
yang awal join hanya tergiur dengan iming-iming bonus besar
saja, tetapi begitu setelah join tidak lama kemudian banyak yang
diam-diam berhenti di bisnis tersebut. Itu disebabkan karena ia
35 kurang mencintai bisnisnya itu.

Kalau menurut Bob Sodino (alm), bisnis apa yang paling

bagus untuk dijalankan ialah bisnis yang dibuka, bukan bisnis
yang ditanyakan terus. Itu artinya bisnis atau usaha yang benar-
benar dicintai, bisnis dan usaha yang menjadi bidangnya. Bukan
lantas mencari-cari bisnis apa yang bagus, tetapi carilah binis
yang paling anda cintai atau bisnis yang paling sesuai menurut
diri anda, bukan menurut orang lain, kemudian bukalah bisnis
tersebut dan kerjakan dengan penuh cinta.
Bisnis yang dicintai itulah yang akhirnya membawa

kesuksesan di masa mendatang, tidak peduli sekarang bisnisnya
belum maju atau masih merintis, yang terpenting dilakukan
dengan kecintaan secara terus menerus. Hal demikian akan
melahirkan sikap totalitas dalam menjalani suatu usaha, bisnis
ataupun pekerjaan. Dan pasti dikemudian hari, bisnis atau
usahanya akan maju sendiri. Dijamin.
Prinsip Keempat :
Ber Orientasi pada Outcome
Setelah mencintai pekerjaan, tentu kita butuh pencapaian.

Oleh sebab itu kita butuh yang namanya outcome. Karena kita
36
memiliki usaha atau pekerjaan tidak mungkin tidak kita
kembangkan, maka memiliki outcome yang jelas sangat

berperan penting untuk meningkatkan hasil pekerjaan kita

secara bertahap (progres).
Nah, pengertian outcome adalah hasil pasti yang kita

inginkan seperti apa, harus bisa digambarkan dengan jelas, baik
itu dengan menuliskannya berupa point-point penting, berupa
narasi ataupun hanya berupa imajinasi di dalam pikiran. Ber-
orientasi pada outcome berarti kita harus berfikir dan bertindak
yang selalu mengarah pada hasil yang kita inginkan secara pasti.
Sama persis seperti orang memanah butuh sasaran untuk
dibidik, atau seperti pemain sepak bola yang membawa bolanya
masuk ke gawang.
Contohnya dalam bidang bisnis, kita butuh pencapaian

income yang lebih besar dari tahun ke tahun. Dalam bidang olah
raga, butuh menjadikan tubuh yang sehat dan bugar, seksi dan
atletis. Dalam bidang pendidikan, mencapai target pemahaman
dan skill yang memadai dalam suatu keilmuan. Di bidang
pemerintahan, kita mengusahakan kemajuan masyarakat yang
terus meningkat secara dinamis. Dan lain sebagainya.
Apabila kita ingin sukses, di bidang apa saja, maka perlu

37 untuk menggambarkan apa dan bagaimana hasil yang benar-
benar kita inginkan secara pasti. Dan kita harus yakin dengan

hasil tersebut, apabila ada keraguan dalam hati maka akan

menjadi sabotase yang menggagalkan usaha kita sendiri.
Sekarang pertanyaannya ialah ; kenapa kita harus memiliki

outcome yang pasti dan jelas? Hal tersebut dikarenakan otak kita
secara naluriah selalu menuju pada hasil yang pasti dan jelas,
oleh sebab itu apabila hasilnya tidak pasti atau kurang jelas,
maka otak akan mengontrol seluruh tubuh untuk menghindari
tujuan yang tidak jelas tersebut, hal ini sebagai cara untuk
melindungi diri dari bahaya.
Semakin jelas dan pasti tujuannya, maka otak akan semakin

mendorong tindakan kita untuk mencapainya, dan ini terjadi
secara otomatis. Sebaliknya, semakin tidak jelas tujuannya maka
otak tidak akan mendorong tindakan untuk mencapainya.
Suatu contoh sederhana, pernahkah anda memikirkan ingin

rekreasi ke suatu tempat yang mengasyikkan? Di saat anda
masih memikirkannya, tiba-tiba dalam benak anda sudah melihat
bagaimana gambaran keindahan atau betapa asyiknya tempat
rekreasi yang anda tuju itu. Hal demikian akan membuat anda
tidak sabar untuk segera berangkat ke sana kan? Pernakah
38 seperti itu?

Jika tidak pernah bayangkan saja suatu tempat idaman yang

sangat menyenangkan, penuh kegembiraan, alamnya sangat
indah dan mempesona, dan tempat tersebut benar-benar ada.
Jika sudah membayangkan tempat seperti itu, pasti anda ingin ke
tempat itu kan?.
Nah, itu artinya pikiran dan tubuh kita selalu mengarah pada
tujuan yang jelas. Dan ini terjadi secara otomatis. Begitulah kalau
kita ingin meraih kesuksesan atau pencapaian-pencapaian yang
lebih tinggi, maka kita harus sering mengingat dan
membayangkan tujuan tersebut dalam benak dengan jelas dan
pasti.
Tapi cara seperti ini jangan disalahpahami sama dengan

melamun lho.. melamun itu tidak jelas dan tidak pasti,
sedangkan outcome itu kita sudah berusaha memastikannya
untuk terjadi dan pasti, meskipun tetap Tuhanlah yang
mewujudkannya. Makanya ada sikap tawakkal dalam ajaran
agama, dan kita akan bahas tema tawakkal di akhir ebook ini.
Itu pula sebabnya, kenapa manusia dalam ibadahnya

dijanjikan Tuhan dengan kepastian adanya syurga yang
39 merupakan tempat terindah, mempesona, penuh kegembiraan
dan keridhoaan dari Tuhan, serta tak ada bandingannya dengan

satupun tempat indah di dunia ini, yang akan diberikan sebagai

balasan amal ibadah manusia di bumi. Manusia yang benar-
benar percaya akan adanya syurga ini akan merasakan hadirnya
keindahan syurga di alam imajinasinya, sehingga akan
membuatnya termotivasi untuk beribadah dengan tekun guna
mencapai syurga yang dijanjikan itu.
Itulah outcome yang pasti dan jelas dalam ibadah. Meskipun

ada sebagian orang yang tidak menjadikan syurga sebagai
outcome ibadahnya, melainkan langsung Allah swt saja satu-
satunya outcome dalam ibadah. Iya, itu benar, tetapi Allah swt
tahu dengan psikis manusia yang selalu termotivasi dengan hal-
hal yang amat sangat istimewa dan menyenangkan, makanya
diberikan kepastian syurga. Berbeda dengan orang-orang yang
sudah sangat tinggi level spiritualnya, maka syurga tidak lagi
menjadi tujuan utama yang ia cari.
Oya, satu hal lagi. Di bagian tulisan ini ada kejadian menarik
yang barusan saya alami. Begini ceritanya, Saya barusan ke dapur
berniat untuk membuat minuman jeruk peras hangat. Waktu
saya mencari alat pemerasnya tidak ketemu-ketemu, sampai
saya pusing, tiba-tiba saya dikejutkan ternyata alat yang saya cari
40
ada di depan saya, saya tidak sadar alat yang saya cari hanya

tertutupi sedikit dengan perabotan lainnya. Apa alasannya bisa

begitu sulit mencarinya, padahal yang dicari amat dekat?
Saya baru nyadar bahwa saat saya mencarinya, ternyata otak

saya sedang lupa bagaimana bentuk alat pemeras tersebut,
karena sudah lama tidak saya gunakan. Hal itulah yang
menyebabkan saya kesulitan mencarinya, padahal akhirnya saya
temukan tidak jauh di depan mata saya. Sungguh ini kejadian
lucu, tapi menyadarkan saya betapa pentingnya suatu gambaran
jelas di otak untuk mendapatkan apa yang sedang kita inginkan.
Begitulah juga seharusnya bila kita ingin sesuatu, maka harusnya
ada gambaran yang jelas tentang apa yang kita inginkan, maka
jangan-jangan selama ini kita belum sukses, belum mencapai
tujuan yang hebat, belum kaya dan lain sebagainya, bisa jadi
gara-gara kita belum memiliki gambaran yang jelas di benak kita.
Jadi, mulai sekarang dan seterusnya gambarkanlah tujuan yang
pasti dan jelas tentang apa dan bagaimana suatu pencapaian
yang kita inginkan.
Kemudian bagaimana kita bisa membuat outcome yang jelas dan

pasti?
41

Di dalam NLP, diajarkan caranya yang simpel agar mudah

diterapkan. Berikut ini caranya dengan beberapa perubahan
yang saya lakukan agar lebih mudah dipraktekkan:
1. Anda harus memiliki niat yang kuat kenapa ingin mencapai

tujuan tersebut, apa alasan penting di baliknya, dan apa
yang terjadi bila keinginan itu tidak tercapai.
2. Sering-seringlah mengingat sebuah hasil dari usaha yang
anda inginkan. Suatu hasil yang anda inginkan harus anda
rencanakan dan gambarkan dengan pasti dan yakin.
Jika anda pelajar, bagaimana kondisi ideal sebagai pelajar?
Jika anda pembisnis, bagaimana hasil yang anda inginkan
dari bisnis anda? Jika anda pemuka agama, bagaimana anda
menjadi pemuka agama di depan jama’ah? Jika anda ingin
sebuah rumah, rumah seperti apa pastinya yang anda
inginkan?
Jika bisa, gambarkan sebuah hasil yang besar dan anda
selalu mengingatnya di otak. Semakin sering mengingatnya
akan semakin mengakar kuat di pikiran bawah sadar. Jika
perlu, anda buat suatu gambaran asli, misalnya anda ingin
mobil maka mobil seperti apa pastinya dan tempelkan
42
gambarnya di tempat yang sering anda lihat.

3. Ungkapkan outcome anda dengan kalimat positif, misalnya

anda ingin berat badan ideal, tidak kegemukan dan tidak
kurusan. Ungkapannya begini (bisa diucapkan atau ditulis) :
“saya mau berat badan yang ideal”. Jangan katakan “saya
tidak ingin kurusan atau saya tidak ingin kegemukan”.
Kemudian, setelah anda mengatakan atau menuliskan “saya
mau berat badan yang ideal”, anda lanjutkan dengan
beberapa ungkapan yang lebih spesifik :
Kondisi berat badan saya adalah berat badan ideal yaitu 60
kg. (misalnya)
Saya memilih dan memutuskan memiliki berat badan yang
ideal yaitu 60 kg
Saya niatkan dan saya izinkan diri saya memiliki berat
badan yang ideal yaitu 60 kg.
4. Gambarkan secara visual, anda bisa mencari gambar model
yang tubuhnya seksi sebagai motivasi anda, kemudian
bayangkan dan rasakan gambar itu terjadi pada tubuh anda
atau tubuh anda sudah mencapai berat badan ideal yakni
60 kg. Sering-seringlah melakukan tindakan ini malam hari
sebelum tidur. Fungsi cara ini adalah untuk menginput
43 pikiran bawah sadar dengan outcome yang kita inginkan.

5. Cek ekologis, yakni apakah di dalam diri anda ada bagian

pikiran yang menolak berat badan ideal, atau pikirkan
dampak buruknya jika anda memiliki berat badan ideal. Jika
tidak ada dampak buruknya entah terhadap diri sendiri atau
orang lain, maka itu artinya outcome anda ekologis.
6. Tetapkan langkah awal dengan komitmen untuk
memperoleh outcome tersebut, misalnya dengan membuat
jadwal olah raga tiap pagi 30 menit, Rutin datang ke klub
gym 4 kali seminggu, menjaga pola makan yang seimbang,
belajar nutrisi makanan atau apapun juga yang tujuannya
untuk meraih badan ideal tersebut.
Nah, dengan cara memprogram tujuan yang pasti seperti ini,

maka kita akan selalu bergairah untuk mendapatkannya, dan
akhirnya pasti benar-benar mendapatkannya.
Prinsip Kelima :
Pelayanan
Pelayanan adalah upaya memberikan yang terbaik kepada

banyak orang. Dalam benak dan hati kita ada tujuan baik kepada
44
semua orang yakni agar orang lain yang mendapatkan pelayanan
kita merasa puas, terbantu, tertolong atau mendapatkan

manfaat dari jasa atau produk kita. Meskipun tidak semua orang
akan suka dengan apa yang kita berikan, hal itu tidak masalah,
karena setiap orang punya hak untuk suka atau tidak.
Akan tetapi, secara hukum alam bila kita melayani dengan

tulus ke banyak orang, entah dengan produk atau jasa, yang
didalamnya ada nilai manfaat besar yang dibutuhkan orang lain,
maka pasti ada banyak orang yang puas dan suka dengan kita.
Hal ini karena kita dengan tulus membantu orang lain sehingga
mereka merasa tertolong, terinspirasi dan terbantu.
 Misal, kita pejabat, maka dengan jabatan itu kita

memberikan pelayanan di masyarakat dengan sebaik
mungkin, masyarakat merasakan kenyamanan dan puas
dengan kebijakan kita, akhirnya banyak masyarakat yang
suka dan menaruh simpati pada kita. Tentu ini sangat
membantu untuk menjadi pejabat di periode berikutnya.
 Apabila kita sebagai guru, dosen, pengajar, maka dengan
profesi itu kita memberikan pelayanan kepada pelajar,
tentu akan banyak melahirkan generasi penerus bangsa
yang berkualitas dengan jasa pendidikan kita.
45
 Apabila kita nelayan, kita memberikan hasil tangkapan ikan
yang berkualitas agar masyarakat senang dengan jasa kita,

karena bisa makan enak dan mendapatkan gizi yang cukup

dari ikan
 Apabila kita ilmuan, kita memberikan karya iptek yang
bermanfaat bagi kehidupan banyak orang. Sehingga banyak
orang hidupnya terbantu, bahkan negara menjadi maju
dengan temuan-temuan kita.
 Apabila kita penulis, kita memberikan buah karya tulis yang
banyak mengandung manfaat di dalamnya, sehingga semua
pembaca terinspirasi dan teredukasi.
 Dan lain sebagainya dan seterusnya.
Intinya dalam bidang apapun, bisnis, usaha atau pekerjaan

kita, di situlah nilai manfaat yang kita berikan lewat MELAYANI
banyak orang, entah langsung ataupun tidak langsung. Dengan
prinsip melayani ini, banyak orang pasti suka dengan kita. Karena
pada dasarnya, semakin kita tulus melayani kepada banyak orang
maka semakin profesional kita dalam bekerja, otomatis semakin
banyak pula manfaat yang kita berikan, dan semakin sukses diri
kita.
Dan, tentu saja melayani dengan tulus di sini tidak lantas
46
semuanya serba gratis. Tidak. Tulusnya adalah dari segi
pelayanan, sedangkan tetap ada nilai tukar dari produk atau jasa

yang kita berikan. Contohnya saja ebook yang anda baca ini, saya
memberikan pelayanan berupa edukasi kepada banyak orang
agar hidupnya lebih sukses dan berdaya guna, namun untuk
mendapatkan ebook ini tetap saja harus bayar atau paling tidak
ada nilai tukar yang diberikan kepada saya yaitu dengan wajib
memfollow instagram @nlp_motivasi dan like fans page
facebook @nlpmotivasi itu saja.
Nilai ketulusan dalam suatu profesi adalah kewajiban,

namun haknya pekerjaan tetap harus dibayar dengan setimpal.
Contohnya Bill gate, melayani banyak orang dengan
memproduksi microsoft sebagus mungkin, masyarakat banyak
terbantu dengan hadirnya produk tersebut, namun apakah
masyarakat mendapatkan produk tersebut dengan gratis? Tidak
bukan...
Semua orang kaya dan sukses, awalnya adalah tulus

melayani dengan memberikan produk, karya atau layanan jasa
yang bernilai tinggi atau sangat bermanfaat bagi
keberlangsungan banyak orang. Kita lihat saja para artis, betapa
mereka seprofesional mungkin melayani masyarakat dengan
menghiburnya lewat sinetron atau musik. Meskipun banyak
47
sinetron dan musik yang tidak mendidik masyarakat.

Namun, segi positifnya yang bisa diambil ialah para artis itu
dengan semangatnya memberikan hiburan yang terbaik untuk
penonton, sehingga mereka banyak fans dan followernya. Coba
saja anda lihat berapa followernya Ayu ting-ting di instagram?
Berapa followernya Atta halilintar, Ria ricis dan artis-artis lainnya
yang kondang? Mereka memiliki jutaan follower, bahkan Ayu
mencapai angka 34.1 juta follower. Gila..
Ya, meskipun jasa mereka adalah memberikan hiburan,

bukankah semua orang suka dihibur? meskipun lebih banyak segi
negatifnya dari pada positifnya. Dari segi positifnya kita pasti
terhibur, tapi negatifnya semakin banyak anak muda yang
hidupnya pamer kekayaan, foya-foya dan tampil menawan ingin
48
tampak seperti artis idolanya.

Yang terpenting adalah mereka melayani seprofesional

mungkin, sehingga banyak yang menaruh minat dan simpati
kepadanya. Apapun pekerjaan dan bisnisnya. Di situlah kuncinya.
Ke enam :
Konsisten
Konsisten ialah menetapkan dan meneguhkan hati untuk

tetap menjalankan apa yang dilakukannya apapun yang terjadi.
Jika dalam agama terdapat ajaran ber- istiqomah yang
maksudnya sama dengan konsisten, yaitu teguh menjalankan
suatu amaliyah bagaimanapun kondisinya.
Untuk urusan mencapai kesuksesanpun juga selalu terkait

dengan keteguhan hati, artinya hatinya konsisten untuk terus
menjalankan suatu usaha, apapun yang terjadi dan
bagaimanapun kondisinya.
Suatu misal, anda seorang guru yang bercita-cita ingin siswa-

siswinya berprestasi, maka anda tidak bosan-bosannya
49
mengajar, mendidik, memotivasi dan mengevaluasinya dengan
keteguhan hati untuk terus melakukan hal tersebut hingga

berhasil, dan tidak akan berhenti melakukan hal tersebut apapun

yang terjadi. Meskipun sadar, kalau tidak semua siswa bisa
seperti yang diharapkan, tapi setidaknya sudah berusaha dan
mendapatkan hasil yang gemilang.
Ada banyak contoh orang-orang sukses disekitar kita yang

mendapatkan buah dari keteguhan hati
ini. Tidak ada orang sukses tanpa
keteguhan hati. Kolonel sanders
(Harland David Sanders) menjual resep
ayam goreng crispi dengan 1000 kali penolakan, tapi berkat
keteguhan hatinya untuk mempertahankan usahanya tersebut ia
sukses besar di usaha 70 tahun, bahkan perusahaannya berdiri
hingga sekarang dan ada di hampir seluruh dunia.
Kesimpulannya, sudah pasti bahwa tidak ada Kesuksesan

tanpa konsisten. Dan sudah pasti, jaminan kesuksesan di bidang
apapun jika dilakukan dengan konsisten.
Konsisten sendiri dipengaruhi dari niat yang kuat, tanpa niat

yang kuat, maka sikap konsisten cepat atau lambat akan
memudar sendirinya. Kemudian, sikap konsisten ini juga akan
50 melahirkan sikap totalitas untuk menjalankan suatu usaha yang
ditekuninya tersebut.

Namun sikap konsisten ini harus dibarengi dengan sikap

persisten. Persisten akan menjadikan orang gagal untuk bangkit
dan sukses kembali. Mari kita simak berikut ini..
Ketujuh:
Persisten
Persisten adalah sikap kelanjutan dari konsisten. Jika

konsisten adalah anda menjalankan suatu usaha tanpa kenal
ampun, tanpa menyerah karena hati anda sudah teguh
menjalankannya hingga mencapai kesuksesan, maka persisten
ini anda akan terus mempertahankan kesuksesan. Tidaklah
mungkin setelah anda sukses kemudian anda membiarkan diri
anda sedikit demi sedikit jatuh lagi.
Secara singkat, Persisten ini adalah suatu sikap untuk

menjaga kestabilan kesuksesan, suatu misal anda gendut dan
ingin sukses diet, kemudian anda pergi ke tempat Gym dengan
berteguh hati (konsisten) terus latihan 5 kali seminggu, disertai
51 pola makan yang tepat hingga anda benar-benar seksi. Setelah
anda berhasil diet tentunya anda tetap harus menjaga pola

makan dan tetap latihan di gym untuk mempertahankan tubuh

ideal anda. Itulah persisten. Karena tidak mungkin setelah
berhasil diet, anda sembarangan makan dengan porsi yang
banyak, kemudian jarang olah raga maka tubuh anda kembali
gendut. Itu namanya tidak persisten.
Untuk urusan bisnis atau kerja juga sama seperti itu. Setelah
meraih sukses yang diinginkan maka harus tetap sukses dengan
cara menjaga kestabilannya agar tidak jatuh atau gagal. Lebih-
lebih bisa sukses lagi lebih besar. Jadi, persisten ini sesungguhnya
adalah upaya menjaga kualitas agar tetap sukses seterusnya.
Misalnya Bill gate, bagaimana ia terus sukses bahkan semakin
besar perusahaannya sepanjang tahun hingga sekarang, bahkan
lebih sukses lagi. Itulah persisten.
Kedelapan:
Tawakkal
Ada satu karakter sukses lagi yang sering dilupakan para

52 motivator pemberdayaan diri yaitu sikap tawakkal kepada Tuhan
maha Kuasa. Sikap ini adalah sikap spiritual yang berhubungan

langsung dengan Tuhan. Untuk mendapatkan kesuksesan sejati

kita dituntut untuk memiliki sikap spiritual yang tinggi. Karena
sejatinya, orang sukses yang benar-benar bahagia adalah orang
yang memiliki kepekaan spiritual yang tinggi atau dekat kepada
Sang Maha Kuasa.
Sikap ini justru menjadi kunci keberhasilan setiap langkah-

langkah kita di atas. Memang ada orang tanpa tawakkal yang
berhasil usahanya, tetapi dapat dipastikan akan mengalami
banyak kendala lain yang menyengsarakan dan ujung-ujungnya
adalah ketidak bahagiaan di atas kesuksesannya. Sedangkan
orang tawakkal, pencapaian setinggi apapun akan terasa nikmat
dan membahagiakan. Bukan sukses tapi malah hidupnya
tertekan banyak masalah. Bukan sukses yang di sisi kehidupan
lainnya berantakan. Tetapi dengan tawakkal sukses menjadi
totalitas di setiap segmen kehidupan kita.
Meskipun, kita sadar bahwa tidak bisa sukses dengan

sempurna di semua sisi kehidupan kita, namun dengan tawakkal,
apapun yang terjadi kita tetap bahagia. Karena kita sudah dekat
dengan Tuhan dengan sikap spiritualitas ini. Bahkan bila belum
sukses pun akan tetap bahagia, karena hakikinya yang kita cari
53
adalah kebahagiaan, yaitu suatu kebahagiaan yang murni dalam
hati kita, bukan suatu kebahagiaan yang semu, atau kebahagiaan
yang di ujungnya ternyata mengalami kesengsaraan. Maka

dibutuhkan yang namanya tawakkal kepada Tuhan agar hati dan
mental selalu selaras dengan kehendak-Nya, dan ujungnya pasti
mengantarkan pada kebahagiaan yang hakiki.
Ada banyak orang salah persepsi tentang arti tawakkal ini.

oleh sebab itu, mari kita pahami dari segi hakikatnya secara
langsung. Bahwa tawakkal dari segi bahasa Arab berasal dari kata
Wakkala – Yuwakkilu - Tawakkalan yang artinya mewakilkan
atau memasrahkan. Maksudnya, sikap memasrahkan suatu
urusan dengan sepenuhnya yakin bahwa orang yang kita pasrahi
itu pasti akan melaksanakan apa yang kita inginkan.
Tawakkal ini dilakukan karena sesungguhnya kita tidak

mampu melakukan suatu urusan karena keterbatasan yang kita
miliki, sedangkan Tuhan maha mampu atas segala hal untuk
melaksanakan suatu urusan, maka sudah sepatutnya kita
mewakilkan atau memasrahkan hasil suatu urusan yang sudah
kita upayakan kepada-Nya.
Secara logika, misalnya kita mewakilkan suatu urusan kepada

orang lain, itu artinya kita sendiri sebagai orang yang kurang
54 sanggup menjalankannya. Suatu contoh, anda tidak mengerti
mengemudi atau memang sedang sibuk, lantas anda mewakilkan

kepada sopir anda. Di saat anda mewakilkannya, pasti anda ada

rasa percaya bahwa orang yang anda pasrahi itu pasti
menjalankan tugas sebaik mungkin. Lantas bagaimana jika yang
mewakili urusan kita adalah Tuhan??? Apakah tidak yakin
dengan kehebatan Tuhan?
Hal ini, justru Tuhan sendiri yang meminta untuk mewakili

urusan kita. Dan Tuhan sangat senang apabila diberi urusan
untuk menyelesaikannya. Namun, jangan disalah pahami Tuhan
sebagai pesuruh kita. Ini konteksnya berbeda. Kenapa? Karena
Tuhan maha tahu bahwa manusia itu lemah, tidak berdaya
dalam banyak urusan, sedangkan Tuhan maha kuasa dan maha-
maha segalanya. Maka hakikinya yang menyelesaikan semua
urusan kita adalah Tuhan.
Jadi, apabila kita memasrahkan atau mewakilkan urusan

kepada Tuhan, maka Tuhan sangat senang dan pasti akan
menyelesaikan urusan kita. Bahkan ketika kita bertekad bulat
atas suatu urusan, maka juga sangat disarankan untuk tawakkal.
Akan tetapi, prosedurnya tawakkal ini tidak lantas tawakkal

begitu saja tanpa usaha. Justru Tuhan tidak suka pada manusia
55 yang tidak berusaha tapi pasrah begitu saja dan minta hasil
cepat. Secara hukum sosial, kewajibannya tidak dilaksanakan

tapi keburu minta haknya. Tawakkal sesungguhnya adalah suatu

upaya memasrahkan hasil kepada Tuhan. Atau mewakilkan,
biarlah Tuhan yang menuntaskan atau memberikan hasil yang
terbaik terhadap usaha yang kita lakukan. Jadi kita meminta
bantuan langsung kepada Tuhan agar menyelesaikan urusan kita.
Dan kita yakin Tuhan pasti dan pasti melaksanakannya sebaik
mungkin.
Mari kita cermati ayat berikut :
QS. At-Tholaq : 3
               
        
“..... Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-

sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah
niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya
Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya
Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”.
Anda bisa perhatikan kalimat yang saya tebalkan, betapa

jelasnya jika Allah s.w.t niscaya, otomatis, memberikan
56 kecukupan pada hamba-Nya yang berserah diri (tawakkal)
kepada-Nya. Maksud kecukupan di sini sangat luas, bisa

kecukupan rizki, kesehatan, keamanan, keberhasilan hidup dan

lain sebagainya. Kemungkinannya tidak terbatas, tergantung
kebutuhan manusianya saat itu apa. Jika butuhnya uang maka
uanglah yang dicukupkan, jika butuhnya kesehatan maka itulah
yang diberikan, jika butuhnya perlindungan maka itu pula yang
diberikan. Dan seterusnya. Hal demikian karena Allah SWT
melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya.
Ayat berikutnya,
QS. Ali Imran : 159
             
            
       
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut

terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,
tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu
ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Maka apabila
kamu telah membulatkan tekad, bertawakkallah kepada Allah.
57 Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal”.

Di ayat ini, khususnya yang saya cetak tebal, ada anjuran

bilamana manusia sudah membulatkan tekad atau sudah berniat
kuat dan tidak akan goyah, justru harus tawakkal atau
menyerahkan urusannya itu kepada Allah SWT. Karena sungguh
Dia menyukai orang yang menyerahkan urusannya kepada-Nya.
Apa artinya ini?
Tuhan Allah SWT maha tahu kalau sebenarnya manusia itu

lemah, maka tanpa bantuan-Nya manusia tidak akan bisa
berbuat apa-apa. Itu artinya, apabila kita berusaha sekuat
tenaga, niat yang kuat dan konsisten, bahkan sudah berusaha
mati-matian tetapi jika Allah swt tidak menghendaki ya tidak
akan terjadi, oleh sebab itu harusnya dibarengi dengan tawakkal
yang kuat juga pada-Nya. Karena hakikatnya Allah lah yang
memberikan hasil dari jerih payah yang kita lakukan. Bukan
lantas dari usaha kita, melainkan pemberian-Nya semata.
Kalimat terakhir dari ayat tersebut justru menarik, yaitu

sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal.
Ini juga berarti sebaliknya, yaitu Allah tidak menyukai orang-
orang yang tidak tawakkal, atau tidak memasrahkan urusannya
kepada-Nya, karena berpotensi munculnya rasa bangga diri dan
58
sombong, bahkan mengesampingkan peran Tuhan yang maha
menolong.
Ayat berikutnya,
QS. Al-Muzammil : 9
         
“(Dia-lah) Tuhan (penguasa) timur dan barat, tiada Tuhan (yang

berhak disembah) melainkan Dia, maka ambillah Dia sebagai
Pelindung”.
Pada ayat di atas, kata wakila diberi arti pelindung, akan

tetapi juga bisa bermaka sebagai yang mewakili. Karena kata
wakila lebih tepat dimaknai “wakil”. Dari segi tafsir maksud yang
mewakili di sini ialah Tuhan yang melindungi, oleh karena itu
manusia disuruh Tuhan untuk berlindung kepada diri-Nya yang
maha menguasai seluruh jagad timur dan barat. Dan bisa jadi
juga kita mewakilkan urusan kita pada Dzat yang maha
melindungi, maha menguasai seluruh jagad timur dan barat.
Tidak ada Tuhan yang layak dijadikan tempat berlindung dan
berserah diri selain kepada Allah SWT.
Maka kesimpulannya, jika pola hidup tawakkal ini kita

terapkan pada kehidupan kita, pasti dan sangat pasti akan
59
membuat hidup jauh lebih mudah, bahagia, sukses dan
menyenangkan. Urusan apa saja pasti menjadi jauh lebih mudah,

asalkan urusan tersebut bermanfaat bagi sesama dan tidak ada

unsur merugikan orang lain.
Sikap tawakkal atau menyerahkan urusan kepada Tuhan ini

bisa kita jadikan salah satu karakter sukses, memang tidak
banyak motivator yang bicara soal tawakkal ini, tetapi justru
inilah sikap hidup yang sangat layak dilakukan dalam menjalani
setiap usaha, bisnis, urusan pribadi, sosial masyarakat, dan lain
sebagainya. Karena ada jaminan keberhasilan yang diberikan
Tuhan kepada kita.
Dan kalaupun belum mendapat keberhasilan, kita tidak

kecewa karena hati kita sudah yakin pada Tuhan yang jelas-jelas
maha segalanya, apalagi Cuma ngurusin masalah kita yang
remeh temeh bagi Tuhan, so pasti diselesaikan dengan cara yang
terbaik pada waktunya.
Sekarang yang jadi pertanyaan adalah Bagaimana cara mudah

memiliki sikap Tawakkal ini?
Ini adalah pertanyaan yang sangat penting untuk dicari

jawabannya. Maka gunakanlah ketiga prinsip ini untuk
menemukan cara mudahnya.
60
Pertama : kita harus yakin dengan Keagungan, kebesaran
dan kemahaan Tuhan. Apapun agama anda, apapun versi Tuhan
yang anda yakini, saya tidak peduli, yang jelas setiap orang
beragama tahu bahwa Tuhan maha kuasa atas segala-galanya
tanpa batas. Maaf, jika anda meyakini Tuhan itu terbatas, berarti
itu bukan Tuhan. Apabila kita meyakini kehebatan Tuhan yang
tiada batas, maka sudah pasti sikap tawakkal ini bisa dengan
mudah kita terapkan pada mental dan di seluruh kehidupan kita.
Kedua : Anda harus paham bahwa Tuhan itu sangat

tergantung perasangka hamba kepada-Nya. Tapi bukan berarti
Tuhan selalu mengikuti kemauan hamba-Nya. Tuhan hanya
memberikan kasih sayangnya saja yang sudah meliputi segala
sesuatu, termasuk meliputi hati, pikiran dan kehendak manusia
secara adil tanpa pilih kasih. Jadi, apabila kita semakin yakin
kepada-Nya maka kasih sayang Tuhan akan semakin besar, maka
boleh jadi apapun nasib yang kita harapkan dalam hidup ini bisa
dengan mudah terjadi dengan izin-Nya.
Ada hadist yang sangat menarik, mari kita cermati :
61

Artinya : Rosulullah S.A.W bersabda (dalam hadist qudsi) :

Allah SWT berfiman : “Aku bersama perasangka hamba-Ku
kepada-Ku, maka berperasangkalah kepada-Ku terhadap
perkara yang dikehendaki” (Hadist Shohih Riwayat Hakim)
Sesungguhnya anjuran dalam hadist ini kita diperintah Allah

SWT untuk berperasangka baik terhadap semua urusan hidup.
Karena hakikinya Allah yang menghendaki semua urusan kita,
namun kita dengan ikhtiar atau usaha, kemudian hasilnya kita
pasrahkan kepada-Nya dengan sikap percaya sepenuhnya bahwa
Dia pasti menyelesaikan urusan kita sebaik-baiknya dan seberes-
beresnya.
Ketiga : perlu dipahami, bahwa tawakkal itu bukan sikap

lahiriah kita, artinya tawakkal tidak mengajarkan kemalasan, dan
tidak pula sekedar sikap mental kita, melainkan tawakkal ialah
sikap hati dan spiritual kita terhadap Tuhan maha kuasa. Secara
lahiriah bisa jadi kita berusaha mati-matian, tetapi dalam hati
kita sama sekali tidak terlalu berharap (ngarep) pada upaya kita,
melainkan hanya berharap besar kepada-Nya dengan keyakinan
penuh. Dengan sikap tawakkal seperti ini, kita akan menjadi lebih
santai, tidak ngoyo, tidak grusa-grusu dalam berusaha, tetapi
62
hasilnya maksimal.

Dengan ketiga prinsip ini, insyaallah kita semakin mudah

tawakkal kepada-Nya. Amin
63

PENUTUP
Itulah ke 8 modal sukses yang merupakan kumpulan prinsip-
prinsip penting yang apabila diterapkan di dalam kehidupan pasti
akan mengakar menjadi karakter diri kita. Ke-8 prinsip ini bila
dengan senang hati dibiasakan setiap hari, maka akan langsung
mempengaruhi pola pikir kita. Pola pikir akan berdampak pada
cara kita menilai diri sendiri, orang lain dan juga lingkungan.
Kemudian, cara kita dalam menilai ini berdampak langsung pada
sikap dan perilaku kita. Apabila hal ini terus menerus dibiasakan,
maka akan semakin mengakar kuat di pikiran bawah sadar dan
jadilah karakter sukses hidup kita.
Ke-8 prinsip karakter sukses ini akan melahirkan pola-pola

hidup yang memberdayakan, dan selalu mengarah pada
pencapaian-pencapaian kesuksesan dalam hidup kita. Tanpa ke-8
prinsip ini, bisa jadi kita tetap sukses akan tetapi mungkin lebih
banyak waktu yang kita butuhkan untuk mencapainya. Sedankan
bila ke-8 prinsip ini benar-benar diterapkan atau dibiasakan
maka insyaallah kesuksesan akan lebih cepat diraih.
64
Ke-8 prinsip karakter sukses ini selalu terkait satu sama lain,
tidak bisa dipisah-pisahkan. Semuanya terkait dan saling

menyempurnakan, sehingga melahirkan karakter sukses yang

sempurna pada diri seseorang.
Terimakasih dan jangan lupa untuk gabung di telegram saya

https://t.me/nlpmotivasisukses untuk mendapatkan lebih
banyak ebook motivasi gratis dan tips-tips pemberdayaan diri
setiap hari.
Pasti Bermanfaat
Wallahu a’alam bis showab
65

66

Karakter Sukses

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi:

Judul Asli

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Deskripsi:

Hak Cipta:

Karakter Sukses

Judul Asli:

Diunggah oleh

Deskripsi:

Hak Cipta:

www.nlpforsuccess.

Follow @nlp_motivasi Like @nlpmotivasi

Ebook gratis ini didedikasikan untuk seluruh

Saya tahu, anda ingin mendapatkan lebih banyak manfaat

 Gabung di Telegram saya :

Follow @nlp_motivasi Like @nlpmotivasi

Ahmad Fatahillah, S.PdI, CT.NNLP

Dipublikasikan melalui Self Publisher :

Follow @nlp_motivasi Like @nlpmotivasi

Perkenalkan saya Ahmad Fatahillah, saya seorang

Saya secara pribadi mencintai keilmuan

Saya banyak belajar pengetahuan pemberdayaan diri, terutama NLP, dari

Oleh karena itu, jangan sungkan untuk kontak saya di sini :

Follow @nlp_motivasi Like @nlpmotivasi

WAJIB DIBACA !!!

 Ebook ini isinya banyak mengandung pelajaran penting yang

Follow @nlp_motivasi Like @nlpmotivasi

Pada kesempatan ini, saya sangat bersyukur kepada Allah

Ebook ini sengaja memang saya gratiskan, tapi sebenarnya

Dan, saya pribadi juga sadar belum sepenuhnya sukses,

Follow @nlp_motivasi Like @nlpmotivasi

memiliki motto “Jika kita belum sukses, maka setidaknya

Saya yakin, sukses itu dari dalam diri. Ia tidak hanya

Harapan saya, ebook ini bermanfaat seluas-luasnya kepada

Dan bagi anda yang mau sharing ilmu atau pengalaman

Selain itu untuk mendapatkan banyak informasi lain seputar

Follow @nlp_motivasi Like @nlpmotivasi

gabung di channel telegram di sini

Salam Sukses, Kaya dan

Follow @nlp_motivasi Like @nlpmotivasi

Karakter sukses merupakan modal utama bagi setiap orang

Kita sepakat, bahwa sesungguhnya kesuksesan tidak lantas

Karakter adalah faktor utama yang sangat menentukan

Penelitian dari Harvad University mengatakan bahwa faktor

Nah, di ebook ini saya menjelaskan karakter-karakter yang

Secara umum, orang meraih sukses itu bermodalkan dua

Follow @nlp_motivasi Like @nlpmotivasi

Jadi, soft skill adalah karakter sukses itu sendiri yang

Seperti itu pula umumnya pendidikan di Indonesia,

Padahal kemampuan karakter sukses atau non-teknis ini

Kalau menurut saya, porsi belajar kemampuan non-teknis ini

Saya pernah mendengar seorang ustadz menyampaikan

Hal ini terbukti dengan banyaknya orang ahli dalam suatu

Faktor dalam diri atau karakter ini ibaratnya adalah ruh

Maka, sukses itu yang paling utama ialah sukses di dalam,

13 Di dalam ebook ini memuat beberapa karakter sukses yang

Follow @nlp_motivasi Like @nlpmotivasi

tokoh ilmuan, aktor, penulis, olah ragawan, bahkan ulama’. Dan

Follow @nlp_motivasi Like @nlpmotivasi

Follow @nlp_motivasi Like @nlpmotivasi

Seperti yang saya singgung pada bagian pendahuluan

Sebelumnya, kita harus paham dulu hakikat karakter itu apa.

Karakter menurut saya bukanlah watak, karakter dan watak

bergerak, pemalas, pekerja keras, keras kepala, ambisius dan lain

Sedangkan karakter berbeda dengan watak. Bedanya yang

Nah, sekarang apa hal-hal yang dapat mempengaruhi karakter

Karakter seseorang sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor

Follow @nlp_motivasi Like @nlpmotivasi

6. Cara merespon sesuatu, terutama cara merespon masalah

Bagaimana persisnya ke-8 faktor ini bisa mempengaruhi

Semua faktor tersebut, mulai dari watak, pola asuh orang

Misal, pemicunya ialah buku yang sering dibaca, maka pola