Oleh karena itu, fungsi manajemen resiko dalam bank tidak hanya dalam
mengidentifikasi dan mengurangi risiko, tetapi keputusan yang dihasilkan
harus lebih stratejik dan turut berkontribusi dalam mendukung bisnis dan
organisasi, serta menjadikan perusahaan lebih siap dan adaptif dalam
menghadapi peraturan baik lokal maupun internasional.
Tidak hanya melihat tren dan peluang, terdapat faktor yang perlu diperhatikan
oleh penyedia layanan keuangan, baik bank maupun fintech dalam
berinovasi dan menerapkan teknologi sebagai bagian dari penyampaian
layanan keuangan yaitu, intention to use. Intention to use ini dibangun
oleh performance expectancy, attitude, initial trust dan perceived
risk yang dimodelkan pada gambar 2 (Baptista et al 2016). Performance
expectancy adalah keyakinan bahwa penggunaan teknologi tertentu akan
menguntungkan atau meningkatkan kinerja individu. Attitude adalah sikap
mempengaruhi perilaku individu oleh penyaringan informasi dan membentuk
persepsi individu. Trust merupakan mekanisme untuk mengurangi persepsi
adanya risiko melalui peningkatan harapan akan hasil positif dan kepastian
mengenai sesuatu yang diharapkan (Luhmann, 1979; Grabner-Kraeuter,
2002; Gefen, 2004). Perceived Risk adalah kemungkinan kerugian dan
perasaan subyektif dari konsekuensi yang tidak menguntungkan (Mitchell,
1999).
Gambar 2 Model teoritis berdasarkan hasil weight dan meta analysis (Baptista
et al 2016)
Diskusi 4
Komunikasi bisnis
Halo semua, dalam diskusi kali ini saya ingin kalian dapat menjelaskan kaitan
korespondensi dengan kegiatan komunikasi bisnis.
Komunikasi dan korespondensi saling berhubungan satu sama lain dan tidak
dapat dipisahkan :
Pengantar akuntasi
1. Saham biasa merupakan Modal yang disetorkan oleh pemegang saham ini dicatat
dalam akun yang terpisah bagi masing-masing jenis/kelas saham, apabila hanya
terdapat satu kelas saham maka akun tersebut diberi nama saham biasa (common
stock) atau modal saham (capital stock).
2. Saham preferen merupakan Sumber modal disetor lain bisa berasal dari sumbangan
(donasi) aktiva dari kelompok masyarakat atau pemerintah daerah yaitu berupa tanah
atau bangunan sebagai insentif agar perseroan tersebut berlokasi pada
komunitasnya. Modal disetor ini dengan Modal Sumbangan.
Diskusi 4
a) Biaya tetap/fixed cost (FC), adalah biaya yang dalam periode waktu tertentu
jumlahnya tetap, tidak bergantung pada jumlah produk yang dihasilkan. Contohnya,
penyusutan peralatan, sewa gedung atau penyusutan gedung, pajak perusahaan, dan
biaya administrasi.
b) Biaya variabel/variable cost (VC), yaitu biaya yang jumlahnya berubah-ubah sesuai
dengan jumlah produk yang dihasilkan. Dalam hal ini, semakin banyak jumlah produk
yang dihasilkan, semakin besar pula jumlah biaya variabelnya. Contohnya, biaya
bahan baku dan upah tenaga kerja yang dibayar berdasarkan jumlah produk yang
dihasilkannya.
c) Biaya marjinal/marginal cost (MC) adalah biaya tambahan yang diperlukan untuk
tambahan satu unit produk yang dihasilkan. Munculnya MC karena adanya perluasan
produksi yang dilakukan perusahaan dalam rangka menambah jumlah produk yang
dihasil kannya. MC dapat dihitung dengan cara membagi tambahan TC (ΔTC) dengan
tambahan Q (ΔQ).
Diskusi 4
Perekonomian indonesia
Investasi di bidang sumber daya manusia adalah sejumlah dana yang dikeluarkan dan
kesempatan memperoleh penghasilan selama proses investasi. Investasi ini berperan
dalam memacu pertumbuhan ekonomi.
Diskusi 4
Statistika ekonomi
Berikan penjelasan Angka Indeks Sederhana, Angka Indeks Agregatif. Dan jelaskan
apa fungsi angka Indeks Kuantitas dan Nilai.
Keterangan:
Contoh :
Berdasarkan data di atas, maka dapat kita lihat angka indeks harga pada tahun 2004 adalah
sebagai berikut :
Keterangan:
Keterangan:
Keterangan:
W = faktor penimbang
Contoh perhitungan angka indeks harga, bisa kita lihat pada tabel dibawah ini :
Berdasarkan data diatas, angka indeks harga tahun 2004 dapat dihitung dengan cara
perhitungan dibawah ini :
Fungsi angka indeks kuantitas dan nilai yaitu untuk mengetahui perbandingan nilai barang
hasil dari perkalian antara jumlah barang dengan nilai barang yang telah terjual pada tahun
tertentu dengan tahun yang menjadi dasar perhitungannya.