Anda di halaman 1dari 2

1.

Postulat kemantapan alam semesta (terandal) adalah asumsi dasar yang kebenarannya

kita terima tanpa dituntut pembuktiannya. Postulat tidak diuji melalui metode ilmiah

tetapi ditetapkan begitu saja. Postulat merupakan titik awal yang memandu kita kepda

langkah selanjutnya. Sebuah postulat dapat diterima bila ramalannya dapat dibuktikan

kebenarannya. Mempunyai kenderungan untuk mempertahankan sifat hakikatnya

dalam keadaan tertentu dan daam suatu waktu tertentu , reatif suatu sifat kemantapan

dan keteraturan. Contohnya: postulat geometri dan ekuvansi massa. (jurnal

file.upi.udi/diretori/SPS/prodi pendidikn ipa/ana ratnawuan/struktur pengetahuan.

2. Rancangan penelitian Ex Post Facto merupakan penelitian yang bertujuan

menemukan penyebab yang memungkinkan perubahan perilaku, gejalaatau fenomena

yang disbabkan oleh suatu peristiwa, perilaku atau hal-hal yang menyebabkan

perubahan pada variabel bebas yang secara kseluruhan suda terjadi. Sacara

metodologis Ex Post Facto merupakan penelitian eksperimen menguji hipotesis tanpa

memberikan perlakuan-perlakuan tertentu dengan menlusuri faktor-faktor penyebab

atau hal-ha yang memengaruhinya. Contohnya: pengaruh peredaran minuman keras

terhadap tingkat kenakalan remaja. Dalam hal ini peneliti tidak mungkin melakukan

ekspeimen karena ia tidak mungkin memaniplasi kondisi subjek (embuat agaar ara

pedagang warug menjual minuman keras) kemudian mengukur tingkat kenalan

remaja. Meskipun demikian, pengruh tersebut dapat diuji dengan cara

membandingkan tingkat kenakalan remaja di daerah yang pereddaran minuman keras

dibatasi dengan daeraah yang peredaran minuman keras dibebaskan. (widarto:

penelitian ex post facto,yogyakarta:UNY 2013)

3. Metode pengumpulan data (metode survei) adalah penelitian yang sumber data dan

informasi utamanya diperoleh dari responden sebagai sampel penelitian misal dengan

menggunakan kuisoner atau angket sebagai istrumen pengumpulan data. Contohnya:


meneliti tentang kualitas pelayanan akademik di fakultas MIPA UNHAS, dengan

responden seluruh mahasiswa fakultas MIPA dengan penentuan sampel terentu.

(sidiq, metode survey:pengertian dan proses penelitiannya 2017)

4. Teknik obeservasi (observasi partisipasi) adalah observasi yang melibatkan peneliti

dengan kegiatan yang diamati untuk mendapatkan hasil yang lebih lengkap sampai

mengethui makna dari setia perilaku yang tampak. Contonhya: dengan ikut serta

berperan dalan observasinya sebagai objek observasi. (galih nalurita “fungsi ronggeng

ibling dalam upacara ngabungbang di desa batulawang kota banjar “ banjar 2013)

5. Teknik pengambilan sampel (dasar pemikiran penerapan samplel). Penarikan sampel

dilakukan karena tidak memungkinkan penelitian dilakukan untuk seluruh elemen

populasi, keterbatasan wakatu dan biaya serta diasumsikan bahwa seluruh elemen

populasi adalah seragam. Contohnya: pengambiln sampel dengan etode sampe acak

(random smpling) dan pengambilan sampel dengan metode sampel bukan acak. (dita

Yuwono”dasar-dasar dan cara pengambilan sampel” februari 2020)

6. Metode analissis hasil penelitian (metode Kuantitatif) adalah suatuproses menemukan

pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis

keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. Contohya: transformasi pekerja

informal ke arah formal: analisis deskriptif dan regresi logistik. (kasiram”metodologi

peelitian kualitatif dan kuantitatif”2008)

7. Perbandingan (metode kualitatif) berparadigma interpretif-kritis, bercorak praxis,

bertujuan membangun teori bersama dan dekat dengan informan/ narasumber,

memahami realitas sosial secara mendalam sehingga behing the fact, native’s point of

veiw, thick description, melalui in-depth interview.(wawan kuswandoroperbandingan

penelitan kuantitaif dan kualitatif” malang,2015)

Anda mungkin juga menyukai