Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH TENTANG

PERALATAN PERALATAN DALAM PEMBUATAN


BODI KENDARAAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada Mata kuliah Konstruksi Badan
Kendaraan yang di ampu oleh
Bapak Hendra Dani Saputra,S.Pd, M.Pd.T

Di susun Oleh
Andika Yoga Ardiansyah - 18074007

PROGAM STUDI D3 TEKNIK OTOMOTIF


JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF
FAKLUTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa,
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Makalah ini tepat waktu.
Makalah ini berjudul “Peralatan Peralatan Pembuatan Bodi Kendaraan”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Konstruksi Badan
Kendaraan.
Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak  Hendra Dani
Saputra,S.Pd, M.Pd.T selaku dosen Konstruksi Badan Kendaraan yang telah
memberikan banyak pandangan tentang pengetahuan yang berkaitan dengan isi
dari makalah ini.
Selama proses penulisan makalah ini, penulis mengalami beberapa
kesulitan dan hambatan. Seperti keterbatasan waktu karena jadwal peerkuliahan
yang padat. Tetapi, karena semangat dan rasa tanggung jawab yang dimiliki oleh
penulis, maka makalah ini dapat diselesaikan.
Mengingat keterbatasan, kemampuan, dan pengetahuan penulis serta
keterbatasan penyusunan kata yang ada, penulis menyadari sepenuhnya bahwa
dalam penulisan makalah ini masih ada kekurangannya dan jauh dari sempurna.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis
sendiri dan umumnya bagi semua pihak.

Padang, 23 March 2020

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................4
1.3 Tujuan............................................................................................4

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Defenisi Peralatan Perbaikan Body................................................5
2.2 Macam - Macam Peralatan Dalam Perbaikan Body Kendaraan.....5
2.2.1 Tang......................................................................................5
2.2.2 Gunting Pemotong................................................................6
2.2.3 Palu.......................................................................................6
2.2.4 Dolly.....................................................................................8
2.2.5 Body Spoon..........................................................................9
2.2.6 Kikir......................................................................................9
2.2.7 Penitik.................................................................................10
2.2.8 Penggores............................................................................10
2.2.9 Sikat Logam........................................................................11
2.2.10 Kape dempul.....................................................................12
2.2.11 Pray Bar............................................................................12
2.2.12 Vacuum Cup.....................................................................13
2.2.13 Sliding Hammer................................................................14
2.2.14 Sander...............................................................................15
2.2.15 Las OxyAcetylene.............................................................15
2.2.16 Las Listrik.........................................................................16

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan............................................................................17
3.2 Saran......................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................18

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Manusia dalam perkembangannya semakin membutuhkan teknologi.


Kehidupan manusia menjadi maju karena teknologi, salah satunya
kemajuan  teknologi dibidang otomotif. Hal tersebut tidak dapat lepas dari
semakin  meningkatnya kebutuhan manusia. Mereka selalu berusaha untuk
dapat  memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara yang mudah, cepat, hemat,
dan  tidak membahayakan bagi kehidupan manusia maupun alam sekitar.
Salah  satu kebutuhan manusia adalah alat tranportasi.

Alat transportasi tersebut salah satunya yaitu alat transportasi darat


yang  berupa kendaraan bermotor baik roda dua maupun kendaraan roda empat
atau mobil. Mobil merupakan merupakan alat transportasi darat yang
banyak  digunakan sehingga harus dilengkapi dengan sistim-sistim yang
mendukung  fungsi utama mobil yaitu untuk memindahkan barang orang dari satu
tempat  ketempat lain baik jarak jauh maupun jarak pendek.

Setiap alat transportasi pasti memiliki masa dimana terjadi kerusakan baik
karena lama emakaian ataupun kecelakaan terutama pada body yang merupakan
bagian paling luar dari transportasi. Terdapat dua bahan yang sering digunakan
untuk pembuatan body yaitu plat dan fiberglass. Kedua bahan tersebut memiliki
karakteristik masing-masing sehingga untuk memperbaikinya diperlukan alat-alat
yang khusus diperuntukan bahan tersebut.

4
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa apa saja peralatan yang dibutuhkan pada saat pembuatan bodi
kendaraan?
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui proses pembuatan bodi mobil kendaraan

5
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi peralatan perbaikan body


Peralatan perbaikan bodi adalah alat-alat yang dipakai untuk memperbaiki
bodi kendaraan yang rusak.

2.2 Macam macam peralatan dalam perbaikan body kendaraan


Setiap unit kendaraan tentunya tidak lepas dari kemungkinan terjadinya
kerusakan body. Maka dari Itu untuk melakukan perbaikan body diperlukan
peralatan perbaikan body. Berikut ini akan dijelaskan macam-macam alat yang
digunakan  untuk melakukan perbaikan bodi kendaraan berbahan plat.  
1.) Tang
a. Tang grip
Tang betet (vise grip) digunakan untuk menahan atau menjepit,
menyatukan saat menyambung plat  dengan menggunakan las, juga untuk melepas
kepala baut yang sudah aus.

6
b. Tang potong / Tang kombinasi
Tang potong untuk memotong kawat dan sebagainya,

2.) Gunting potong


Pemotong plat ini bisa berbentuk gunting atau cutter atau pisau, yang
digunakan untuk memotong plat-plat yang tipis. Sedangkan untuk pemotongan
lembaran plat yang tebal menggunakan alat khusus. Ada berbagai macam
gunting, baik untuk memotong lurus atau memotong yang berbentuk kurva.

Gunting memotong lurus dan Gunting memotong lingkaran

3. ) Palu
Bentuk, model, dan ukuran berat palu berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan
penggunaanya. Model dan ukuran palu dibedakan menjadi dua kelompok, model
umum dan model khusus. Model yang umum dipakai adalah palu model ujung
bulat (ball-pein), palu model ujung menyilang (cross-pein) dan palu model ujung
lurus (stright-pein).

7
a. Palu khusus
Palu model khusus dibuat untuk penggunaan khusus misalnya perbaikan
bodi kendaraan, untuk menempa, meratakan plat atau membentuk plat.

Palu khusus lainnya yaitu kepala palu lunak yang terbuat dari tembaga,
kuningan, kaleng, timbal, plastik, karet, kayu dan sebagainya. Digunakan untuk
memukul benda-benda yang permukaanya halus sehingga  tidak rusak saat
dikerjakan.

b. Palu khusus pekerjaan perbaikan body

Palu khusus pekerjaan bodi mempunyai bentuk dan ukuran yang lebih
beragam, biasanya palu bentuk tertentu digunakan bersama-sama dengan
dolly.

Pick hammer dan Shrinking hammer

Standard bumping hammer dan contoh penggunaannya

8
4.) Dolly
Dolly adalah pasangan dari palu sebagai alas/landasan saat memukul atau
membentuk benda kerja pada pekerjaan body, terbuat dari baja karbon yang
sangat keras. Bentuk dan ukuranya disesuaikan dengan kebutuhan, bentuk
permukaan rata, menyiku, melengkung, bulat, kerucut dan sebagainya.
a. Dollly untuk membentuk permukaan plat yang melengkung /
cembung.

b. Penggunaan palu dan dollly dalam perbaikan body kendaraan dicontohkan


seperti gambar berikut:

- penggunaan palu dan dolly untuk meratakan permukaan plat yang


melengkung

- Metode perataan on-dolly, plat bodi dialasi dolli kemudian dipukul pelan


dengan palu.

- Metode perataan off-dolly, dolly hanya sebagai penahan plat bodi    saja,


palu tidak langsung dipukulkan pada dolly

9
5.) Body spoon
Body spoon mempunyai fungsi hampir sama dengan palu dan dolly,
sebagai alat perata bagian bodi kendaraan yang berlekuk atau bentuk-bentuk
tetentu yang tidak memungkinkan menggunakan dolly, yaitu dengan cara
dicungkil atau sebagai alas pukul pada body yang sempit.

6.) Kikir
a. Jenis alur ukiran pada kikir
Kikir terdiri dari bilah kikir sebagai permukaan untuk mengikis benda
kerja  dipasangkan dengan gagang/handle  dari kayu atau plastik. Bilah kikir
mempunyai bentuk dan ukuran berbeda disesuaikan dengan bentuk benda
yang dikerjakan, begitu pula dengan kekasaran permukaan kikisnya.
Ukuranya dinyatakan dalam angka yang menunjukan ukuran panjang dalam
inchi. Ukuran yang umum 6”,8”,10”,12” dan 14”.

10
b. Kikir body
Kikir bodi digunakan untuk mengikir pada pekerjaan bodi misalnya
meratakan permukaan dempul dan sebagainya, kikir bodi mempunyai rangka
yang dapat disetel melengkung atau rata sesuai permukaan yang
akan dikerjakan.

7.) Penitik
Penitik berfungsi untuk memberi tanda berupa titik pada benda kerja
supaya  tidak tertukar, tanda garis yang akan dikerjakan/dipotong,

8.) Penggores
Penggores adalah alat untuk memberikan tanda garis atau menggambar pada
benda yang akan dikerjakan, misalnya memberi tanda untuk dilipat, dipotong,
dilubangi dan sebagainya. Untuk memberi tanda yang lurus digunakan penggores
perata yang dilengkapi stand yang dapat  disetel sesuai kebutuhan.

11
9.) Sikat logam
Sikat berfungsi untuk membersihkan permukaan benda kerja dari karat atau
setelah pekerjaan mengikir, mengelas, menyekrap dan sebagainya. Sikat pada
kerja bangku ada bebrapa macam berdasarkan bahan kawatnya : sikat kawat baja,
sikat kawat kuningan, sikat kawat tembaga dan sebagainya.

Adapula sikat yang dapat diputar menggunakan bor listrik untuk


membersihakan permukaan plat dari karat atau bekas cat dan dempul,
pemasangannya sama dengan sama dengan pemasangan mata bor.

Sikat khusus untuk mesin

12
10.) Kape Dempul
Kape dempul atau biasa disebut kape berfungsi untuk mengaduk dempul
dengan hardener dan memoleskannya pada permukaan yang rata yang akan diberi
dempul. Pisau dempul harus selalu dibersihkan setelah dipakai sebelum dempul
mengering karena akan membuat permukaan pisau tidak rata saat digunakan
kembali untuk mendempul.

Kape dempul

11.) Pray bar


Kerusakan plat bodi kendaraan kadang terjadi pada tempat-tempat yang sulit
dijangkau. Misalkan pada bagian pintu kendaraan, tidak bisa diperbaiki dengan
beberapa teknik yang sudah disampaikan diatas karena tempatnya yang terlalu
sempit. Oleh karena itu Maka bisa menggunakan batang pengungkit.

13
12.) Vacum Cup
Apabila terjadi kerusakan plat bodi kendaraan akibat benturan yang
menyebabkan mulurnya plat bodi, namun tidak melebihi batas elastisitas, dapat
diperbaiki dengan menggunakan vacuum cup. Namun apabila pada plat bodi
mengalami kerusakan melebihi batas elastisitasnya (misalnya plat bodi mengalami
kerusakan membentuk sudut-sudut dan lainnya) kemungkinan perbaikan
dengan vacuum cup sulit untuk mencapai hasil yang maksimal.

Cara menggunakan vacuum cup adalah sebagai berikut:


a. Bersihkan permukaan bodi kendaraan dari kotoran/ debu, sebab bila
permukaan kotor, maka vacuum cup tidak bisa menempel dengankuat.
b. Menarik vacuum cup kearah luar (kearah bentuk awal dari bodi)
c. Bila perlu, kita bisa menggunakan sliding hammer untuk menarik
permukaan plat bodi yang tidak bisa hanya dilakukan dengan tangan biasa.
d. Untuk kerusakan pada permukaan atap kendaraan, kita kesulitan untuk
menariknya, maka kita bisa menggunakan alat bant crane  untuk
membantu pekerjaan kita.
Apabila permukaan plat bodi belum bisa dipulihkan dengan
menggunakan vacuum cup dengan sempurna, maka teknik perbaikan yang lain
bisa digunakan. Untuk lebih mengefektifkan proses perbaikan ini, bisa
menggunakan beberapa alat bantu lainnya seperti penggunaan body spoon dan
palu.

14
13.) Teknik Batang Penarik dengan sliding hammer
Apabila kerusakan plat bodi kendaraan mengalami penyok yang tidak
beraturan, atau membentuk lengkungan yang membentuk sudut tertentu, maka
metode vacuum cup akan sulit diaplikasikan. Hal ini terjadi, pada bagian plat bodi
yang membentuk sudut memiliki kekuatan yang lebih besar, dan diperlukan daya
yang besar untuk mengembalikan plat bodi ke kondisi semula. Teknik perbaikan
yang mungkin bisa digunakan adalah teknik batang penarik atau dengan
teknik sliding hammer. Untuk menarik plat bodi yang mengalami kerusakan,
diperlukan dudukan atau tempat untuk menarik. Ada 2 cara yang bisa ditempuh
untuk menarik bagian bodi yang rusak tadi. Cara yang pertama adalah dengan
melubangi plat yang rusak tadi, kemudian ditarik, setelah itu baru lubang pada
plat bodi tadi ditutup kembali. Cara yang kedua adalah dengan memasang pengait
pada panel yang rusak dengan menggunakan las. Kemudian dari pengait tadi,
panel yang rusak bisa ditarik dengan menggunakan tangan, atau bila perlu
menggunakan sliding hammer. Namun apabila menggunakan sliding hammer,
perlu diperhatikan besar tenaga yang digunakan. Setelah perbaikan selesai, maka
pengait tadi dilepas dan permukaan plat bodi diratakan kembali. Para mekanik
biasanya tidak senang menggunakan teknik dengan melubangi plat bodi atau
mengelas pengait pada perbaikan bodi. Hal ini dikarenakan harus ada pekerjaan
tambahan setelah bodi menjadi rata, yaitu menutup lubang atau meratakan
permukaan yang dilas, baru kemudian melakukan pendempulan. Namun jika
dirasa tidak ada jalan lain mengembalikan plat bodi yang rusak tadi, maka teknik
ini tetap bisa digunakan.

15
14.) Sander
Sander adalah alat pengikis yang diberi power dimana amplas dipasang dan
digunakan untuk mengamplas lapisan cat, putty/surfacer. Menurut tipe power
yang digunakan. Sander dapat dibagi menjadi : Tipe elektrik yaitu yang
menggunakan tenaga listrik dan Tipe pneumatik yaitu menggunakan udara
bertekanan.

15.) Las Oxyacetylene


Las oxy-acetylene adalah semua proses pengelasan yang menggunakan
campuran oksigen dan bahan bakar gas acetylene untuk membuat api sebagai
sumber panas untuk mencairkan benda kerja. Oksigen dan acetylene dicampur
dalam suatu alat dengan komposisi tertentu sehingga api yang dihasilkan dapat
mencapai suhu maksimum. Api tersebut berada pada moncong alat pembakar
sehingga dapat diarahkan secara efektif ke arah bagian benda kerja yang akan
disambung. Hanya sebagian kecil (bagian ujung) benda kerja yang mencair dan
menyatu sehingga setelah membeku membentuk suatu sambungan yang kuat,
dapat menyamai kekuatan benda tersebut.

16
16.) Las listrik
Las busur nyala listrik merupakan metode pengelasan yang memanfaatkan
tenaga listrik sebagai sumber panas. Arus listrik yang cukup tinggi dimanfaatkan
untuk menciptakan busur nyala listrik (Arc) sehingga dihasilkan suhu pengelasan
yang tinggi, mencapai 4000oC. Sumber arus listrik yang digunakan dapat berupa
listrik arus searah (direct current / DC) maupun arus bolak-balik (alternating
current / AC).

17
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proses pembuatan bodi mobil ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu
pembuatan desain, pembuatan master, pembuatan cetakan, pembuatan lapisan
gelcoat, pembuatan bodi komposit, dan finishing serta menggunakan proses
laminasi dengan metode hand lay up

3.2 Saran
1. Perlu adanya pengembangan terhadap pembuatan bodi ini, jika

sebelumnya bodi cuma menggunakan plat besi dan sekarang

menggunakan bahan dari serat gelas (fiberglass) dapat menggunakan

serat lainnya, misalnya serat alam yang lebih ekonomis.

2. Perlu adanya pengaplikasian sistem kerja yang terencana dengan matang

dan kerjasama yang baik agar produk yang dihasilkan baik serta

diperoleh hasil yang maksimal dan tepat waktu.

18
DAFTAR PUSTAKA
Prasetya, F. D. (2012). Pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar Mata diklat listrik
otomotif siswa kelas xi teknik Perbaikan bodi otomotif smkn 2 depok sleman. Yogyakarta:
UNY.
Firdino, A. (2020). PERBAIKAN BODI EKSTERIOR PADA MOBIL KIA VISTO (Doctoral
dissertation, Universitas Pancasakti Tegal).

19

Anda mungkin juga menyukai