Anda di halaman 1dari 18

KEJADIAN LUAR BIASA

Disusun Oleh :

Ahmad Fahmi Syadzali

NIM : P07223119005

Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur

SAMARINDA

2019

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Kesehatan
Masyarakat dengan judul “Kejadian Luar Biasa”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya


kepada dosen Kesehatan Masyarakat kami yang telah membimbing dalam menulis
makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

2
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR……………………………………………………………
…………….

DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………
……………

BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………
……………..

A. LATAR BELAKANG

B. RUMUSAN MASALAH

BAB II
PEMBAHASAN…………………………………………………………
……………

A. Pengertian Kejadian Luar Biasa

B. PPenyusun sel darah

C. ZZ

D. Macam – macam penyakit

E. Pengobatan dan pencegahan

3
BAB III
PENUTUP…………………………………………………………………
…………….

A. KESIMPULAN

B. SARAN

DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………
……………..

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk mengetahui apa itu Kejadian luar biasa di dalam kesehatan masyarakat ,
mengenal penyakit penyakit atau masalah yang ada di kejadian luar biasa dan dapat
membedakan dengan baik dan benar perbedaan antara kejadian luar biasa dan juga
wabah.

B. Rumusan Masalah

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

 Kejadian luar biasa merupakan suatu kejadian yang dianggap memiliki tingkat kesakitan
atau kematian yang relatif tinggi pada suatu wilayah atau daerah tertentu.
Yang menjadi perhatian khusus pada KLB adalah penyakit yang memiliki potensi
menular relatif cepat. Selain itu keracunan juga memiliki potensi masuk dalam kategori
kejadian luar biasa. Keadaan tersebut menjadi rentan akan kejadian luar biasa.
Wabah juga meupakan salah satu bagian dari kejadian luar biasa karena pada saat
tertentu wabah mampu menlurarkan suatu penyakit pada populasi suatu daerah.
Wabah memiliki arti suatu kejadian yang sudah melebihi batas normal dan dapat
menyebabkan suatu penyakit dalam jumlah yang sangat banyak.
Sehingga dari pemaparan yang di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Kejadian Luar
Biasa merupakan suatu keadaan yang mengancam pada pupulasi tertentu yang sudah
melebihi batas normal pada suatu daerah.

5
Kejadian Luar Biasa merupakan suatu penyakit yang tibulnya pada dua atau lebih dari satu
penderita. Hal tersebut tentu saja menunjukkan gejala yang timbul berupa (onset of illness).
Ada berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya kejadian luar biasa. Salah satu faktor
tersebut ialah faktor lingkungan. Pada lingkungan yang kumuh dan kurang sehat akan
lebih cepat mendatangkan penyakit yang nantinya dapat menularkan anggota keluarga
lainnya. Hal tersebut didukung dengan sumber makanan yang menjadi konsumsi pokok
sehari-hari.
Selain faktor lingkungan yang melandasi terjadinya kejadian luar biasa adalah jenis
pekerjaan yang dilakoni. Pada pekerjaan yang berhubungan langsung dnegan sumber
penyakit akan lebih cenderng terjangkit suatu keadaan yang dapat meyebabkan wabah.
Dari uraian yang ada dapat disimpulkan bahwa kejadian luar biasa atau KLB adalah
suatu keadian yang berhubungan langsung dengan penyakit dan memiliki jumlah yang
melampaui batas terhadap normal.

B. Pengertian Dari Muskulo

Pengertian dari otot itu sendiri adalah jaringan yang terdapat di dalam tubuh
manusia yang merupakan alat gerak aktif yang dapat menggerakkan tulang
sehingga menyebabkan suatu individu atau organisme bisa bergerak. Jadi otot
menyebabkan pergerakan suatu organisme maupun pergerakan dari organ dalam
organisme tersebut. Otot bekerja dengan berkontraksi dan berelaksasi.

Fungsi Otot Pada Manusia


fungsi otot pada manusia yaitu sebagai berikut:

 Untuk menjalankan dan melaksanakan kerja, sebagai contoh untuk berjalan,


memegang, dan mengangkat.
 Untuk mengalirkan darah yang terdiri dari zat-zat baik itu nutrisi, oksigen atau
yang lainnya.
 Untuk menggerakkan jantung.

Karakteristik Otot Manusia


karakteristik otot pada manusia yaitu

 Kontrabilitas maksudnya yaitu kemempuan otot dalam melakukan kontraksi


(memendek).
 Ekstensibilitas yaitu kemampuan otot dalam berelaksasi (memanjang).
 Elastisitas adalah kemampuan otot untuk kembali ke dalam bentuk semula
setelah melakukan kontraksi dan berelaksasi.

6
Karakteristik Otot Manusia
karakteristik otot pada manusia yaitu

 Kontrabilitas maksudnya yaitu kemempuan otot dalam melakukan kontraksi


(memendek).
 Ekstensibilitas yaitu kemampuan otot dalam berelaksasi (memanjang).
 Elastisitas adalah kemampuan otot untuk kembali ke dalam bentuk semula
setelah melakukan kontraksi dan berelaksasi.

Macam – Macam otot pada manusia :

1. Otot polos adalah otot yang bekerja tanpa kesadaran yang dipengaruhi oleh
sistem saraf tak sadar (saraf otonom). Otot polos terbentuk oleh sel-sel yang
bentuknya gelondong di mana kedua ujungnya berbentuk runcing dan
mempunyai 1 inti sel. ciri-ciri otot polos adalah sebagai berikut:
o Otot polos berbentuk seperti perahu.
o Waktu untuk berkontraksi antara 3 hingga 180 detik.
o Mempunyai 1 inti sel yang berada di tengah.
o Letaknya berada di organ dalam.
o Dipengaruhi saraf otonom.
o Pergerakannya dari otot polos lambat, dan mudah mengalami lelah.
o Tidak dipengaruhi oleh otak atau tidak diperintah oleh otak.
o Biasanya otot polos berada di bagian usus, saluran kemih, dan saluran
peredaran darah.
2. Otot lurik adalah jenis otot yang menempel pada rangka tubuh manusia yang
digunakan dalam pergerakan di mana otot lurik merupakan otot yang bekerja
di bawah kesadaran atau volunter. Otot lurik disebut sebagai otot rangka, hal
itu dikarenakan otot lurik menempel pada rangka. Disebut otot lurik karena
terdapat sisi gelap dan terang yang saling berselang seling. ciri-ciri otot lurik
adalah sebagai berikut:
o Melekat pada rangka.
o Bentuknya silindris dengan garis gelap dan terang.
o Cepat mudah lelah.
o Otot lurik bekerja secara sadar atas perintah otak.
o Mempunyai pigmen mioglobin.
o Bentuk yang memanjang dan mempunyai banyak inti sel/ multi sel.
o Inti sel yang letaknya berada di tepi.
3. Otot jantung (myocardium) adalah jenis otot yang bekerja secara terus
menerus tanpa berhenti atau istirahat. Otot jantung merupakan otot perpaduan
antara otot lurik dan otot polos karena terdapat persamaan yang antara otot

7
jantung dengan otot lurik dan polos. Persamaannya misalnya mempunyai sisi
gelap dan terang dan inti sel yang terletak di tengah. Fungsi otot jantung yaitu
untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Otot jantung bekerja di bawah
kesadaran, syaraf yang mempengaruhi otot jantung yaitu saraf simpatik dan
saraf parasimpatik. Ciri-ciri otot jantung adalah sebagai berikut:
o Otot jantung letaknya berada di jantung.
o Otot jantung berbentuk silindris.
o Mempunyai satu inti sel di tengah.
o Mempunyai percabangan yang disebut sebagai sinsitium.
o Bekerja secara terus menerus tanpa istirahat.
o Bekerja tanpa kesadaran manusia.

Jenis-jenis Gerak Otot


Jenis-jenis gerak otot pada manusia terbagi menjadi 2 macam yaitu:

1. Berlawanan (antagonis), misalnya bisep dan trisep pada otot di bagian lengan
atas. Alat gerak antagonis diantaranya yaitu:
o Depresor - Elevator yaitu kebawah – keatas.
o Ekstensor - Fleksor yaitu meluruskan – membengkokan.
o Supinator - Prenator yaitu menengadah – menelungkup.
o Abduktor - Adduktor yaitu menjauhkan – mendekatkan.
2. Bersamaan (sinegris), yaitu otot pronator teres dan pronator kuadratus pada
lengan bawah.

Macam-macam Gerak Otot


Macam macam gerak otot manusia yaitu:

 Ekstensi adalah gerak meluruskan, contoh gerak ekstensi yaitu meluruskan


siku, lutut dan ruas-ruas jari.
 Depresi adalah gerak menurunkan atau menekan ke bawah.
 Pronasi adalah gerak memutar lengan sehingga telapak dapat menelungkup.
 Abduksi adalah gerak menjauhkan, contoh gerak abduksi adalah gerak
tungkai menjauhkan dari sumbu tubuh.
 Supinasi adalah gerak yang memutar lengan sehingga tangan dapat
menengadah.
 Adduksi adalah gerak yang mendekatkan sumbu tubuh, contoh gerak adduksi
adalah gerak untuk mendekatkan tungkai dengan sumbu tubuh.
 Fleksi adalah gerak yang membengkokkan, contoh gerak fleksi yaitu
membengkokkan ruas jari, siku dan lutut.

8
C. Skelet ( Kerangka )

Pengertian rangka manusia adalah rangkaian tulang pada manusia yang saling
bersambungan secara teratur membentuk tubuh manusia. Bisa dikatakan sebuah
rangka kalau terhubung antara satu dengan lainnya yang membuat rangka tersebut
terhubung karena terdapat sendi dan digerakkan oleh adanya otot, yang kita
ketahui kalau rangka tubuh sering dikenal dengan endoskeleton. Endoskeleton
yaitu rangka yang ada dalam tubuh manusia yang dibungkus oleh otot atau
daging.

Rangka akan saling bekerja sama yang akan membentuk sebuah sistem rangka.
Sistem rangka yaitu sebuah kesatuan yang memberikan suatu dukungan fisik yang
disusun oleh sejumlah tulang. Sistem rangka dibagi menjadi 3 tipe atau 3 tipe
bagian yaitu basis cairan (rangka hidrostatik), internal dan eksternal. Basis cairan
atau rangka hidrostatik dikelompokkan secara terpisah tidak terdapat struktur
penunjangnya.

Fungsi Rangka Manusia


Rangka manusia mempunyai peranan yang penting bagi tubuh manusia, secara garis
besar fungsi rangka manusia yaitu sebagai menegakkan tubuh, namun tidak hanya itu
saja terdapat banyak fungsi rangka mansia yang bisa kamu lihat dalam penjelasan
berikut ini.

 Untuk menegakkan tubuh dan memberi bentuk tubuh. Contohnya tulang


belakang dan tulang kaki fungsinya untuk menegakkan tubuh kemudian
tulang-tulang tengkorak bagian depan fungsinya untuk menentukan bentuk
pada wajah.
 Untuk pelindung alat-alat tubuh yang lunak dan penting. Contohnya tulang
penyusun pada rongga dada yang fungsinya yaitu untuk melindungi paru-paru
dan jantung, kemudian tulang-tulang tengkorak yang fungsinya untuk
melindungi otak dan juga bola mata.
 Sebagai tempat melekat otot-otot. Tanpa adanya rangka, otot-otot rangka tidak
memiliki tempat melekat. Contohnya otot bisep yang terdapat di lengan,
bagian ujung atasnya melekat pada tulang belikat dan juga tulang lengan atas,
kemudian pada ujung bawahnya melekat pada tulang pengumpil.

9
 Sebagai tempat pembuatan sel-sel darah. Contohnya di dalam tulang-tulang
pipih dan tulang-tulang pendek.
 Sebagai tempat sumsum kuning. Contohnya di dalam tulang pipi dan tulang
paha yang merupakan tempat sumsum kuning yang mengandung sel-
sel lemak.
 Sebagai alat gerak. Dengan cara meluruskan dan merapatkan anggota badan,
manusia bisa bergerak dan berpindah.

Kerangka tubuh selain berguna membentuk bentuk bagi tubuh kerangka tubuh
juga melindungi organ-organ penting, misalnya otak dilindungi oleh tulang-
tulang tengkorak, jantung dan paru-paru terdapat pada rongga dada yang
dibentuk oleh tulang-tulang iga. Dan tulang kerangka terbentuk dari sel tulang
yang terdiri dari osteosit, osteoblast dan osteoklast serta matriks tulang.
Matriks tulang terdapat unsur organik kalsium dan fosfor. Terdapat 2 jenis
tulang yang ada di tubuh kita.

 1.Tulang Berongga (Pars Spongiosa)

 Tulang Berongga adalah tulang yang memiliki ciri-ciri ringan, berongga dan
rapuh dan tulang ini terdapat do bagian tubuh yang tidak memiliki beban
mekanik yang besar biasanya tulang ini terdapat di bagian tulang dada(iga),
tulang tusuk dan bagian lain yang memiliki beban mekanis tidak terlali berat
dan fungsi tulang berongga untuk meredam gelombang-gelombang kejut yang
muncul karena berbagai aktivitas misal melompat, berlari, dan berjalan.
Tulang ini juga berfungsi untuk menyerap gelombang kejut dan untuk
mencegah pecahnya tulang karena gelombang kejut yang terlalu besar serta
menghindari rusaknya rangka yang halus.

 2.Tulang Keras (Pars Kompakta)

 Tulang keras adalah tulang yang memiliki ciri-ciri keras dan kaku dan tulang
keras terbentuk dari tulang rawan yang kemudian terisi dengan sel pembentuk
tulang. Tulang keras juga berfungsi untuk pembentuk rangka, pembentukan
sel darah, sebagai tempat melekatnya otot dan salah satu dari komponen gerak
pada tubuh

Pembagian Sendi :

1. Synarthroses

10
Sendi ini mempunyai pergerakan yang terbatas atau bahkan tidak dapat bergeak sama
sekali. Sendi ini dijumpai pada tulang tengkorak dimana lempeng-lempeng tulang
tengkorak disambungkan oleh elemen fibrosa.

2.Amphiarthroses
Sendi ini mempunyai pergerakan yang terbatas. Merupakan jaringan fibrocartilage
yang memiliki bentuk lebar dan pipih yang berfungsi menghubungkan antara dua
tulang. Umumnya bagian tulang yang berada pada sisi persendian dilapisi oleh tulang
rawan hialin dan struktur keseluruhani yang terdapat di dalam kapsul.

3.Diarthroses
Sendi ini memiliki pergerakan yang luas. Umumnya dijumpai pada sendi-sendi
ekstremitas. Dijumpai adanya celah sendi, rawan sendi yang licin dan membran
sinovium serta kapsul sendi.

D. Zat-zat penting pertumbuhan otot

Zat zat penting untuk pertumbuhan otot antara lain :

1. tik mampu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus sehingga baik untuk
kesehatan sistem pencernaan. Probiotik ini membantu sistem pencernaan untuk
memecah dan menyerap zat gizi dari makanan yang Anda makan.
2. Tempe. Makanan khas Indonesia ini memiliki kandungan gizi yang
kaya. Tempe menyediakan 41% kebutuhan protein harian Anda. Berbeda dengan
makanan sumber protein lainnya yang juga mengandung tinggi lemak, tempe hanya
mengandung lemak yang sangat sedikit.
3. Kacang kedelai. Kacang kedelai merupakan sumber protein nabati yang
memiliki kandungan leusin tinggi. Leusin merupakan salah satu asam amino yang
sangat dibutuhkan dalam pembentukan otot.

Karbohidrat juga merupakan zat gizi penting yang menyediakan energi bagi otot.
Karbohidrat akan dikonversikan menjadi bentuk glikogen yang disimpan dalam otot,
dan akan menjadi energi untuk otot bergerak saat beraktivitas. Walaupun karbohidrat
penting bagi otot, Anda tetap harus memilih karbohidrat yang rendah lemak, seperti
roti gandum dan sereal gandum. Susu rendah lemak, yogurt, buah-buahan, dan
sayuran juga merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk pembentukan otot.

Sebaiknya hindari karbohidrat yang mengandung serat tinggi sebelum dan selama
Anda melakukan olahraga karena serat sulit untuk dicerna tubuh sehingga tidak dapat
langsung menyediakan energi untuk tubuh melakukan olahraga.

11
Walaupun mungkin Anda membatasi asupan lemak Anda saat ingin membentuk otot,
tetapi tubuh tetap membutuhkan lemak. Asupan lemak ke tubuh harus memenuhi 20-
35% dari total kalori yang dikonsumsi per harinya. Pilihlah jenis lemak yang sehat,
seperti pada alpukat, kacang almond, kenari, lemak ikan, seperti pada salmon dan
sarden, minyak kanola, minyak zaitun, dan lainnya. Ingat bahwa lemak mengandung
2 kali kalori dibanding karbohidrat dan protein (lemak: 9 kalori, karbohidrat: 4 kalori,
protein: 4 kalori), sehingga harus diperhatikan porsinya. Berikut ini beberapa contoh
makanan sumber lemak yang dapat membantu pembentukan otot:

1. Almond butter. Almond butter memiliki rasa yang enak dan juga mengandung
vitamin B2 dan vitamin E yang baik bagi sistem kekebalan tubuh. Almond
butter memiliki rasio lemak dan protein yang lebih baik daripada peanut butter.
2. Salmon memiliki protein dan lemak yang baik bagi tubuh. Asam lemak
omega-3 dapat mengurangi pemecahan otot ketika kapasitas pemecahan asam amino
meningkat. Hal ini menguntungkan karena otot dapat menyimpan lebih banyak
protein untuk pembentukan otot. Jika Anda tidak suka ikan, Anda dapat
mengonsumsi suplemen minyak ikan untuk mendapatkan manfaat dari ikan.

Melakukan olahraga dengan didukung oleh pola makan yang baik dapat mempercepat
pembentukan otot. Pola makan yang terdiri dari 5 sampai 6 kali makan per hari dalam
porsi kecil dan dengan menu seimbang dapat memberikan energi untuk pertumbuhan
dan pembentukan otot.

E. Zat – zat penting untuk pertumbuhan kerangka tulang

1. Fosfor Sebagaimana telah dijelaskan diatas, bahwa tulang memerlukan mineral serta
gizi lain untuk membaut tulang menjadi lebih sehat. Mineral dan vitamin tersebut
diantaranya adalah fosfor. Fosfor adalah salah satu mineral penting dalam tubuh
yang diperlukan oleh tulang. Tubuh yang kekurangan zat fosfor akan
menghambat produksi garam kalsium yang pada akhirnya menyebabkan tulang
menjadi lemak. Meski begitu, jika tubuh mengalami kelebihan zat fosfor dalam
darah juga bukan berarti hal yang baik. Hal ini dikarenakan fosforus dapat
menyebabakan pengerasan arteri yang dapat berujung pada resiko serangan
jantung dan stroke menjadi lebih riskan. 

2. Potassium Zat potassium jarang sekali dikaitkan dengan kesehatan tulang. Namun
demikian, para peneliti meyakini bahwa potassium dapat menurunkan resiko

12
pengeroposan tulang dan mengembalikan kalsium ke tulang. Bukan hanya
demikian, potassium juga dapat membantu menetralkan asam metabolisme yang
diproduksi oleh tubuh dan melindungi tulang dari kerusakan.

3. Vitamin D penting untuk kesehatan tulang sebab dapat membantu meningkatkan


daya serap kalsium pada tubuh. Bukan hanya itu, vitamin D juga memiliki
kemampuan utnuk mengatur tingkatan fosfor dan kalsium dalam hal pembentukan
tulang agar komposisinya seimbang. Manfaat vitamin D bisa anda dapatkan dari
sinar matahari. Manfaat vitamin D dari sinar matahari merupakan sumber yang
paling mudah, murah untuk didapatkan.

4. Daftar mineral selanjutnya yang juga tak kalah penting dalam menjaga kesehatan
tulang adalah magnesium. Seperti telah disebutkan diatas, vitamin D berfungsi
baik untuk kesehatan tulang, hanya saja agar vitamin D dalam tubuh dapat bekerja
dengan baik, maka vitamin D akan membutuhkan magnesium. Dimana
magnesium akan mengubah vitamin D menjadi bentuk aktif yang penting untuk
dapat menyerap kalsium dengan baik. Manfaat magnesium yang baik bisa anda
peroleh dari konsumsi makanan seperti sayuran, bayam, buah bit, biji labu dan
lain sebagainya.

5. Vitamin K dikenal memiliki peranan penting dalam pembekuan darah. Namun


ternyata bukan saja itu, vitamin K juga berperan penting dalam memproduksi
protein yang diperlukan untuk mempertahankan kekuatan tulang dan mencegah
penumpukan kalsium di tempat yang salah. Manfaat vitamin K bisa anda
dapatkan dari sayuran, kale, kubis dan lain sebagainya.

F . Macam – Macam Penyakit

Gangguan muskuloskeletal adalah suatu kondisi yang mengganggu fungsi sendi,


ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang. Sistem muskuloskeletal Anda
melibatkan struktur yang mendukung anggota badan, leher dan punggung. Gangguan
muskuloskeletal seringnya merupakan penyakit degeneratif, penyakit yang
menyebabkan jaringan tubuh Anda rusak secara lambat laun. Hal ini dapat
mengakibatkan rasa sakit dan mengurangi kemampuan Anda untuk bergerak, yang
dapat mencegah Anda dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Gangguan muskuloskeletal dapat mempengaruhi setiap area dalam tubuh. Bagian


utama termasuk leher, bahu, pergelangan tangan, punggung, pinggul, lutut, dan
kaki. Beberapa gangguan umum termasuk:

13
 nyeri pada punggung bagian bawah
 fibromyalgia
 encok
 osteoarthritis
 radang sendi
 tendinitis

Gangguan muskuloskeletal juga menyebabkan peradangan di banyak bagian tubuh


yang berbeda. Orang dengan gangguan muskuloskeletal mungkin merasa sakit di
seluruh tubuh mereka. Otot-otot mungkin terasa panas atau berkedut seolah-olah
mereka seperti ditarik. Gejala akan bervariasi pada setiap orang, tetapi tanda-tanda
dan gejala umum termasuk:

 Nyeri/ngilu
 Kelelahan
 Gangguan tidur
 Peradangan, pembengkakan, kemerahan
 Penurunan rentang gerak
 Hilangnya fungsi
 Kesemutan
 Mati rasa atau kekakuan
 Kelemahan otot atau kekuatan cengkeraman menurun

Karena muskuloskeletal meliputi banyak bagian dari tubuh kita, penyebab nyeri
muskuloskeletal bervariasi. Penyebab pasti dari nyeri dapat tergantung pada:

 Usia: Lanjut usia cenderung mengalami nyeri muskuloskeletal dari sel-sel


tubuh yang rusak.
 Pekerjaan: Beberapa pekerjaan membutuhkan tugas yang berulang atau
menyebabkan sikap tubuh yang buruk, membuat Anda berisiko mengalami gangguan
muskuloskeletal.
 Tingkat aktivitas: Menggunakan otot terlalu berlebihan, maupun terlalu lama
tidak aktif seperti duduk sepanjang hari, dapat
menyebabkan gangguan muskuloskeletal.
 Gaya hidup: Atlet lebih sering berisiko untuk gangguan muskuloskeletal.

Jaringan otot bisa rusak akibat kelelahan dengan kegiatan sehari-hari. Cedera atau
trauma pada suatu bagian yang disebabkan oleh gerakan tiba-tiba, kecelakaan mobil,
jatuh, juga dapat menyebabkan nyeri muskuloskeletal. Penyebab lain nyeri termasuk
salahnya posisi tulang belakang dari postur tubuh yang buruk, atau pendeknya otot
dari kurangnya aktivitas.

14
Gangguan muskuloskeletal terjadi ketika Anda terlalu sering menggunakan atau
menyalahgunakan sekelompok otot atau tulang untuk waktu yang lama tanpa
istirahat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi risiko gangguan muskuloskeletal.

 Paksaan: Menggunakan kekuatan untuk melakukan suatu kegiatan seperti


mengangkat, mendorong, menarik, atau membawa benda-benda berat.
 Pengulangan: Melakukan tindakan berulang menggunakan kelompok yang
sama dari otot atau sendi.
 Postur: Membungkuk atau memutar tubuh Anda untuk waktu yang lama.
 Getaran: Mengoperasikan mesin, peralatan, dan peralatan yang bergetar.

Kegiatan dan olahraga mengharuskan kita untuk mengerahkan kekuatan


tertentu. Ketika kekuatan yang diperlukan melebihi jumlah yang disanggupi tubuh
Anda, itu akan menyebabkan kerusakan. Kerusakan dapat terjadi dari gerakan tunggal
atau gerakan berulang dari waktu ke waktu.

Ketika bagian tubuh Anda digunakan berulang-ulang, dengan sedikit istirahat tanpa
memberikan waktu pemulihan untuk tubuh, maka nyeri sering terjadi pada bagian
tersebut. Bahkan jika paksaan kekuatan bersifat rendah dan dengan postur yang baik,
tindakan berulang seperti mengetik, dapat menyebabkan kelelahan, kerusakan
jaringan, dan, akhirnya, rasa sakit dan ketidaknyamanan. Risiko terkena gangguan
muskuloskeletal meningkat ketika kecepatan aktivitas meningkat, atau ketika tubuh
dalam posisi canggung.

Postur tubuh yang buruk adalah ketika bagian tubuh Anda jauh dari “sikap
netral.” Postur netral adalah postur di mana tubuh Anda menerima sedikit tekanan
dari kegiatan Anda, yaitu:

 leher dan punggung yang selaras dan tidak memutar


 lengan dekat dengan sisi tubuh
 pergelangan tangan lurus sejalan dengan lengan
 jari secara alami menekuk

Dengan memaksa sendi Anda berada dalam posisi canggung atau tidak wajar, maka
semakin tegang otot, tendon, dan ligamen di sekitar sendi. Sebagai contoh, ketika
Anda mengangkat beban, lengan Anda sepenuhnya terentang, siku dan bahu sendi
berada pada akhir rentang gerak mereka. Beban yang berat, ditambah tarikan
berulang pada posisi ini, dapat menyebabkan risiko cedera lebih tinggi.

Beberapa pekerjaan membutuhkan seseorang untuk menangani kekuatan


besar. Misalnya, mengangkat beban dapat menempatkan tekanan pada punggung

15
bawah Anda dan berpotensi merusak baik cakram tulang belakang dan tulang
belakang.

Anda juga dapat secara tidak sengaja menempatkan tekanan pada sendi Anda saat
bekerja, seperti mengistirahatkan siku atau tangan di atas meja, yang dapat berpotensi
menyebabkan kerusakan tendon, otot, pembuluh darah, dan saraf di bawah kulit. Hal
ini sering disebut sebagai stres kontak.

Bekerja dengan alat berat yang bergetar dapat juga menyebabkan gangguan
muskuloskeletal. Alat seperti pisau cukur, penggiling, atau traktor dan peralatan
konstruksi dapat mempengaruhi pembuluh darah dan saraf di tangan-lengan atau
seluruh tubuh Anda. Ini dapat berkembang menjadi masalah muskuloskeletal.

Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dan riwayat medis secara


menyeluruhuntuk mengetahui penyebab pasti dari rasa sakit Anda. Dokter Anda
mungkin menguji otot dan sendi untuk:

 kelemahan atau degenerasi


 setiap kedutan yang dapat menunjukkan kerusakan saraf
 pembengkakan atau kemerahan

Selain itu, tergantung pada gangguan tertentu, dokter mungkin melakukan tes
pencitraan untuk mengonfirmasi diagnosis. Mereka mungkin melakukan
rontgen untuk melihat tulang, atau tes darah untuk penyakit rematik.

G.Pengobatan dan Pencegahan

Tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan dari rasa sakit, ada berbagai
pengobatan untuk gangguan muskuloskeletal.

Untuk nyeri ringan atau sesekali, Anda bisa mendapatkan obat pereda nyeri yang
dijual bebas, seperti ibuprofen atau paracetamol. Obat-obatan seperti obat anti-
inflamasi (NSAID) dapat digunakan untuk mengobati peradangan dan nyeri.

Untuk sakit yang lebih parah, Anda mungkin perlu penghilang rasa sakit yang lebih
kuat yang akan memerlukan resep dari dokter Anda. Untuk nyeri yang berhubungan
dengan pekerjaan, terapi fisik dapat membantu Anda menghindari kerusakan lebih
lanjut dan mengontrol rasa sakit Anda. Terapi manual, atau mobilisasi, dapat
digunakan untuk mengobati masalah dengan keselarasan tulang belakang.

Pengobatan lain mungkin termasuk:

16
 teknik relaksasi
 suntikan dengan obat anestesi atau anti-inflamasi
 penguatan otot dan latihan peregangan
 perawatan chiropractic
 terapi pijat

Anda dapat mengontrol gangguan muskuloskeletal dengan mengelola faktor risiko


Anda dan mencegah cedera. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

 Letakkan benda yang sering digunakan dekat dengan Anda dan mudah diraih
untuk menghindari peregangan berlebih pada lengan Anda.
 Gunakan mesin pembantu sebisa mungkin, seperti menggunakan troli dan
bukan menjinjing tas belanja jika memang belanjaan Anda banyak, atau
menggunakan alat-alat listrik bukan alat-alat tangan.
 Menggunakan desain alat yang berbeda yang menurunkan kekuatan dan
mudah digenggam.
 Beristirahat singkat saat melakukan kegiatan yang berulang, atau dalam
jangka panjang.
 Jika Anda perlu duduk untuk waktu yang lama, gunakan kursi yang empuk.
 Mengatur meja kerja Anda secara efektif, seperti menempatkan pulpen dan
telepon di sebelah kiri atau kanan tergantung pada posisi tangan.
 Pertimbangkan menggunakan head set untuk ponsel jika Anda sering
membuat panggilan telepon.
 Batasi mengangkat beban yang berat.

BAB III

PENUTUP

17
A. Kesimpulan

Jadi yang bisa kita ambil dari materi makalah kali ini jenis jenis otot pengertian
nya, jenis jenis tulang persendian dan penngertian nya pula, cara mengetahui
penyakit penyakit muskoloskeletal cara mengidentifikasi penyakit penyakit nya,
cara mengatasi penyakit penyakit nya cara mengobati dan cara mencegah
penyakit muskuloskeletal datang ke diri kita , jadi sudah sepantas nya kita bisa
menjadi orang yang lebih baik kedepan dengan menjaga pola makan memberikan
nutrisi yang di butuh kan tubuh kita agar terhindar dari penyakit penyakit yang
berhubungan dengan muskuloskeletal

B. Saran

Demikianlah pokok bahasan contoh makalah ini yang dapat saya paparkan, Besar
harapan saya makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena
keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari makalah ini masih jauh
dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan
agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

https://idtesis.com/pengertian-kejadian-luar-biasa-klb/

18

Anda mungkin juga menyukai