Disusun Oleh:
1. Raniya Suhesti
2. Dwi Umi Latifah
3. Nanda Muhamad CP
4. Anggi Restu Pamuji
5. Tri Wahyuni
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Pasien dapat mengontrol marah dengan teknik untuk menyalurkan
energi secara kontruktif dan asertif dengan senam aerobic.
2. Tujuan Khusus
a. Pasien dapat mengikuti senam aerobic sampai selesai
b. Pasien dapat mengikuti senam aerobic sesuai instruktur senam
c. Pasien dapat mengurangi rasa tertekan, cemas dan stress,suasana
hati
d. Pasien dapat dapat mengontrol marah dengan senam aerobic
A. Karakteristik Klien
1. Pasien yang sudah kooperatif.
2. Klien bersedia dilakukan TAK sesuai kontrak
3. Jenis kelamin laki – laki dan perempuan
4. Pasien usia dewasa
5. Pasien dapat diajak untuk bekerjasama
6. Pasien dengan riwayat perilaku kekerasan
B. Kriteria Evaluasi
1. Evalusi Proses
a. Leader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal sampai
akhir.
b. Leader mampu memimpin acara.
c. Co-leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan.
d. Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan.
e. Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan
bertanggung jawab dalam antisipasi masalah.
f. Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada
kelompok yang berfungsi sebagai evaluator kelompok.
g. Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal sampai akhir.
2. Evalusi Hasil
Diharapkan 80% dari kelompok mampu:
a. Mengekspresikan perasaannya dengan gerakan senam
b. Melaksanakan kegiatan senam sampai selesai
c. Memberikan respon positif terhadap pelaksanaan senam
d. Merubah perilaku maladaptive menjadi perilaku adaptif
C. Pengorganisasian TAK
1. Terapis:
a. Leader :Dwi Umi Latifah
b. Co-Leader :Raniya Suhesti
c. Obsever :Nanda Muhamad CP
d. Fasilitator :Tri Wahyuni dan Anggi Restu P
Peran dan fungsi :
a. Leader
Tugasnya:
1) Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok
2) Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi
3) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
4) Menyampaikan tata tertib TAK
5) Memimpin kegiatan kelompok
6) Menutup acara kegiatan
b. Co-Leader
1) Membuka acara
2) Mendampingi Leader
3) Mengambil alih posisi leader jika leader blocking
4) Menyerahkan kembali posisi kepada leader
c. Observer
1) Mengobservasi semua respon pasien.
2) Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan
perilaku pasien.
3) Memberi umpan balik/masukan pada kelompok.
d. Fasilitator
1) Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif
dan memotivasi anggota.
2) Memfokuskan kegiatan.
3) Membantu mengkoordinasikan anggota kelompok.
2. Seleksi Pasien
Seleksi pasien Terapi Aktivitas Kelompok yang dipilih merupakan
pasien dengan kriteria sebagai berikut :
a. Pasien berjumlah 5 orang
b. Nama pasien :
1)
Keterangan:
: Leader
:Co lider
: observer
: Observer
: pasien
D. TATA TERTIB
1. Pasien bersedia mengikuti kegiatan TAK.
2. Pasien wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai.
3. Pasien berpakaian rapih dan sudah mandi.
4. Tidak diperkenankan makan dan minum selama kegiatan TAK.
5. Jika akan mengajukan pertanyaan atau ingin BAK/BAB pasien bias
mengangkat tangan dan berbicara.
6. Pasien dilarang meninggalkan tempat kegiatan sebelum acara TAK
selesai.
E. ANTISIPASI MASALAH
1. Apabila ada pasien yang sudah bersedia mengikuti TAK, namun pada
saat pelaksanaan TAK tidak bersedia, maka langkah yang diambil
adalah: mempersipkan pasien cadangan yang telah diseleksi dan sesuai
dengan kriteria dan telah disepakati oleh anggota kelompok lainya.
2. Apabila ada anggo takelompok yang melanggar aturan leader
memberitahukan kepada anggota TAK bahwa hal itu tidak boleh
dilakukan.
3. Bila peserta pasif, leader memotivasi dibantu oleh fasilitator.
4. Jika ada anggota yang keluar dari kelompok tidak boleh masuk lagi.
5. Bila pasien melakukan kegaduhan dikeluarkan dari kelompok.
6. Jika terdapat pasien yang berkelompok dipisahkan.
F. PROSES TAK
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik: mengucapkan salam pembuka
b. Perkenalan dari perawat dan pasien
c. Evaluasi/validasi: menanyakan perasaan klien saat ini
d. Tujuan
1) Menjelaskan tujuan
2) Menjelaskan aturan main: perkenalan, cara meninggalkan
kelompok, lama kegiatan
3) Menjelaskan tata tertib
4) Menjelaskan antisipasi masalah
5) Kontrak waktu dan kesediaan
2. Fase Kerja
a. Pasien yang telah diseleksi dikumpulkan di tempat yang cukup
luas berbaris
b. Leader memberi penjelasan tentang aturan senam aerobic
c. Pasien berbaris lurus rentangkan tangan
d. Lider dan co lider berada di depan
e. Pasien memperagakan gerakan yang diajarkan lider tanpa
musik/pemanasan.
f. Setelah pemanasan dilanjut senam
g. Musik senam dinyalakan
h. Pasien mengikuti gerakan yang dicontohkan oleh leader dan co-
leader sesuai irama senam aerobic.
i. Pasien mengikuti senam sampai selesai
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah kegiatan
2) Memberi pujian
4. Rencana Tindakan Selanjutnya
Untuk senam selanjutnya bisa dilakukan oleh petugas/kelompok
selanjutnya
Cara menilai pasien risiko perilaku kekerasan dalam TAK
Nama pasien Sebelum TAK Sesudah TAK
1.
2.
3.
4.
5.