metode unilateral yaitu metode dimana Indonesia sepenuhnya memiliki hak dan berdaulat
untuk menetapkan sistem pemajakan bagi seluruh masyarakat atau badan internasional yang
ada di wilayah Indonesia.
Contoh : Indonesia menerapkan sistem kredit pajak luar negeri (UU PPh Pasal 24).
2. metode bilateral (tax treaty) yaitu metode dimana hak pemajakan diatur dengan perjanjian
antara dua negara. Pengenaan pajak tidak dapat dilakukan atas keinginan sepihak, namun harus
mempertimbangkan perjanjian yang telah dibuat bersama.
Contoh : Tax Treaty antara Indonesia dengan Singapore yang mengatur pemajakan atas dividen,
royalti, dan penghasilan lainnya yang telah disepakati.